1

A Chocoholic

         Annyong~ This is my first FF. aku buat ini terinspirasi dari sebuah komik. Please enjoy it, even though I’m still amateur.

 


          “Apapun yang terjadi aku akan memberinya coklat saat Valentine day!”  kata yeoja 1.

          “Tapi, kau tidak yakin apakah dia akan menerimanya, kan?” tanya yeoja 2.

          “Maka dari itu kita harus tahu apa rasa favoritnya!” sergah yeoja 3.

 

          Here they are.... apa mereka tidak bosan selalu berkumpul di depan ruang osis setiap hari? batinku.

 

          “Excuse me, aku harus masuk ke dalam. Aku anggota osis, jadi biarkan aku lewat. Permisi...” desakku saat aku berusaha untuk masuk ke ruang osis. Tapi....

 

          “Ya! Jangan dorong-dorong dong!”

          “Hei! Apa-apaan ini. Aku duluan yang datang!”

          “Pergi sana, kau menggangu saja!”

          “Iya, Sana ke laut!” Haaah?!

         

          BRUUUK! Yeah... Akhir dari perjuangan, selalu. Untuk kesekian kalinya aku jatuh terdorong oleh yeoja-yeoja genit itu.

 

          “KYAAAA!! President!!!” teriak histeris para yeoja bersamaan dengan keluarnya seorang namja paling populer.

          “Guys, ini sudah hampir sore. Itu akan berbahaya jika kalian tidak segera pulang” kata Sehun dengan killer-smilenya. “SeoIn, apa yang sedang kau lakukan?” tanya Sehun segera setelah melihatku terduduk di lantai.

          “Kyaa”  pekikku terkejut dengan reaksi cepatnya membantuku berdiri.

          “......” “Whaat?!!” teriak serempak yeoja-yeoja penggemar Sehun melihat namja yang mereka kagumi sangat perhatian dengan seorang yeoja yang notabenya tidak populer ini.

          “Pres, Siapa dia?!” tanya sinis dari salah seorang dari para yeoja itu.

          “Kau berkata ‘siapa’? Well, she’s my girlfriend” kata namja itu dengan tenang namun membuat para penggemarnya langsung melihatku dengan kaget bercampur kebencian yang amat terasa.

 

------------

Flashback....

 

          Sekotak coklat yang menggiurkan tergeletak di atas meja ruang osis.

          Huh, milik siapa ini? tanyaku dalam hati. Yaaah... karena aku adalah salah satu dari pengemar atau mungkin penggila coklat, tanpa tanya lebih banyak lagi (sebab pada saat itu di ruangan hanya ada aku sendiri) jadi aku mengambil beberapa coklat yang berada dalam kotak tersebut. Dan saat itu pula ada anggota osis yang masuk...

 

          “Apa yang kau lakukan?! Coklat-coklat itu milik ketua osis!” kata yeoja salah satu anggota.

          Haaaah? Benar juga karena aku menemukannya disini, tapikan aneh masak ditinggalkan begitu saja disini, kukira untuk para anggota... pikirku kacau.

          “Ah..um.., kalau dikembalikan seperti semula pasti tidak mungkin, soalnya aa..aku sudah memakan..nya. Em.. jadi aku akan menggantinya saja. Maafkan aku.” jawabku terbata-bata panik.

          “Ta..tapi coklat-coklat itu sangat mahal! Kau tak bisa menemukan disini. It’s Import.

          Oh my.. “Arrrgh” keluhku frustasi.

 

          “It’s okay. Kau tak perlu menggantinya. Tapi sebagai gantinya, selama minggu-minggu pada Valentine day... You’ll become my girlfriend, okay? Cause aku tidak mau menerima coklat-coklat dari yeoja lagi, I don’t like it.” kata namja pemilik dari coklat yang kumakan tadi yang tiba-tiba sudah berada di belakangku. Whaaaat?!

 

------------

Back to reality....

 

          “SeoIn, keningmu merah, kenapa?” tanya Sehun khawatir.

          “Ah, ini... aku tadi terjatuh” jawabku menenangkan ‘namjachingu’ku itu.

          “Benarkah? Then, I’ll disinfect it” katanya dengan tersenyum jahil, lalu dilanjutkan dengan kejadian yang tak terduga olehku dan para penggemar-penggemarnya. He kiss my forehead.

          “Kyaa~” teriak para penggemarnya yang langsung pergi setelah menyaksikan hal yang tak terduga tersebut, sedangkan aku hanya terdiam membeku.

          “Pres, jangan lakukan itu lagi didepan orang banyak. Itu membuatku sangat malu!” gerutuku setelah sadar dari kekagetanku, namun hanya disambut senyum olehya.

          “Kau itu pacarku. So you have to get used of it” katanya sambil mencubit pipi kananku. “After all, Kau memakan coklat ku kan?” smirk.

          “Ck, Urgh...” umpatku mengingat kejadian itu.

          “Dan lagi, apa-apaan ini? Para yeoja itu masih datang kesini. So, akting kita belum cukup membuat mereka percaya huh?” kata Sehun sambil berpikir. “Sepertinya, kita harus lebih saling berdekat antara satu sama lain” tiba-tiba dia sudah berada di depanku dan memegang daguku.

          “Wha..t? N..no no!” tolakku terbata-bata dan mendorongnya hingga menjauhiku. Dia mengagetkanku, jangan tiba-tiba mendekatkan wajah tampanmu padaku Pres, It’ll trouble me, batinku.

          “Haha, wajahmu memerah seperti tomat. So cute

          “......”

          “SeoIn?” tanyanya heran meliat aku tidak meresponnya.

          “Kau sangat populer, Pres. Kau tidak harus melakukan hal-hal konyol, seperti mencium keningku contohnya. Hal itu hanya akan membuatku gugup” kataku jujur. “Kau tidak dapat menggodaku seperti itu. Aku tidak bisa.... Kau harus mencari yeoja lain untuk menjadi ‘yeojachingu’mu”

          “......”

          “Kyaa~” teriakku kaget tiba-tiba Sehun menarikku mendekatinya.

          “Kau pikir semua itu tidak berefek padaku?” katanya serius dan meletakkan telapak tanganku didadanya. Degdeg degdeg degdeg, aku merasakan detak jantungnya berdetak cepat.

          “You make me nervous too, SeoIn” jelasnya sambil tersenyum lembut kepadaku.

          “Um..emm.. Jadi, meskipun kau populer, kau juga masih tetap gugup?” tanyaku gugup dan melepaskan tanganku dari dadanya.

          “Idiot. Itu hanya akan terjadi.... because it’s you.” jawabnya sembari meninggalkanku dengan sejuta pertanyaan di dalam kepalaku.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
BAPowerMatoki
#1
Chapter 3: Soo cute!!
BAPowerMatoki
#2
Chapter 1: So sweet!! I wish I would experience things like that!!
It must be fun and exciting!!
Sayang di Indonesia.. bukannya ga mungkin.. cuma langka banget cowo kaya gitu..~
Well, I'll keep reading first! >.<