It's Just Drabble of KhunYoung

Sorry for any typos..

Happy reading ^^

Mereka telah bersama tidak hanya dalam hitungan jam, tidak 1 atau 2 hari, tidak juga dalam hitungan minggu atau bulan, mereka bersama kurang lebih 8 tahun lamanya. Berada dalam naungan agensi yang sama -JYPEnt- dan tergabung dalam satu group yang sama, 2PM. Mereka melewati masa – masa sulit hingga berada di puncak bersama seperti saat ini, mengalami pasang surut popularitas, menjalani suka maupun duka bersama.

Fans mereka banyak yang memasangkan mereka sebagai couple / pasangan karena kedekatan mereka dan skinship yang mereka lakukan. Nichkhun dengan ketampanannya yang seperti pangeran – pangeran dalam negeri dongeng serta Wooyoung dengan sejuta aegyo yang dia punya, dan tak lupa wajah Wooyoung yang cute.

            Wooyoung mengenal Nichkhun dengan baik begitu pula sebaliknya. Namun, terkadang Wooyoung tidak bisa membaca yang dipikirkan dan diinginkan Nichkhun. Nichkhun sangat pintar menyembunyikan perasaannya, di balik senyum Nichkhun yang menawan tersimpan jutaan misteri. Nichkhun menyukai Wooyoung secara diam – diam, tentu saja. Ia mempunyai banyak alasan, Nichkhun menyukai semua yang ada pada Wooyoung, bahkan dalam hal sekecil apapun.

           Nichkhun menyukai mata yang Wooyoung miliki. Bentuk mata Wooyoung seperti kebanyakan orang – orang Korea pada umumnya, tapi menurut Nichkhun mata Wooyoung lebih menarik. Ketika Wooyoung terkejut atau penasaran akan sesuatu, ia akan membelalakkan matanya, berusaha membulatkannya. Seperti ingin mengetahui sesuatu yang tidak dia ketahui lewat matanya yang terbuka lebih dari biasanya, dan Nichkhun pikir itu cute.

            Saat Wooyoung bingung atau heran, ia akan mengedipkan matanya, satu atau dua kali bahkan terkadang lebih. Terkadang Nichkhun berpikir betapa naifnya laki – laki yang memiliki pengetahuan dan talenta yang begitu banyak, dapat bersikap begitu murni, polos, apa adanya, dan Nichkhun begitu menyukainya.

            Nichkhun juga begitu suka ketika Wooyoung memohon atau merengek tentang sesuatu, ia akan dengan sengaja membuat matanya menjadi lebih terlihat bening, bersinar atau apa. Membuatnya seperti anak anjing yang meminta sesuatu pada tuannya. Nichkhun tahu bahwa itu adalah respon yang umum ketika seseorang menginginkan sesuatu. Tapi Wooyoung selalu memberi efek yang berbeda ketika melakukannya, baik secara langsung pada dirinya maupun member yang lain, semua akan luluh saat Wooyoung melakukan itu.

            Bentuk alis Wooyoung begitu sempurna, memiliki definisi cantik atau indah yang cukup membuat hati Nichkhun mengagumi bagian mata Wooyoung yang itu, terbentuk dengan tegas dan rapi. Begitu pula kelopak mata Wooyoung, saat Wooyoung mengarahkan pandangannya ke bawah atau bahkan memejamkan matanya terlihat begitu cantik di mata Nichkhun.

            Saat berada di sebuah ruangan, sambil menunggu untuk didandani atau perform, Nichkhun selalu menlirik-mencuri pandang kearah Wooyoung atau kaca, hanya untuk melihat Wooyoung yang sedang didandani. Ketika cordi noona membubuhkan sesuatu di sekitar mata Wooyoung dan menyuruhnya menutup matanya, kelopak matanya menjadi daya tarik terbesar untuk Nichkhun.

            Nichkhun selalu berharap dan sedikit berimajinasi bahwa jari – jari tangannya menyentuh secara langsung ke permukaan kelopak mata Wooyoung, dan mengusapnya secara lembut. Ia juga tidak menyangkal jika dirinya menginginkan kesempatan dimana ia bisa mengecupnya dengan penuh perasaan, andai itu bisa ia lakukan.

            Ketika Wooyoung dengan sengaja menggembungkan pipi-nya karena lelah, dan menghembuskannya keras – keras, atau saat ia merasa bosan. Yang jelas, Nichkhun senang melihatnya karena itu imut. Ia pernah dengan sengaja menepuk pipi Wooyoung bahkan mengelusnya, begitu lembut dan halus.

            Nichkhun selalu memperhatikannya dalam diam, ketika pipi Wooyoung berubah menjadi kemerah – merahan saat ia merasa malu, begitu menggemaskan, Nichkhun sangat menyukai itu.

            Seperti saat di salah satu acara TV Jepang baru – baru ini, Nichkhun diberi kesempatan untuk melamar Wooyoung in public, walau itu hanya sebuah games tapi Nichkhun sangat senang, bahkan jantungnya bergemuruh begitu cepatnya. Dia suka dengan reaksi yang Wooyoung berikan. Sekilas Wooyoung tersipu dan warna pipinya berubah menjadi kemerah – merahan, begitu cantik. Andai saja-

Andai saja yang Nichkhun lakukan adalah acara melamar secara nyata. Akankah pipi Wooyoung akan merona? Tersipu? Akankah Wooyoung akan tertawa dengan malu seperti itu? Bahkan memberikan jawaban yang begitu ingin Nichkhun dengar. “Yes I do”. Andai saja …

            Nichkhun menyukai warna merah, karena baginya warna merah itu mencolok, menarik dan mudah memancing perhatian. Mungkin itu juga yang membuatnya begitu menyukai bibir yang Wooyoung punya. Memang, kebanyakan orang yang berkulit putih pasti memiliki bibir merah. Tapi… mungkin  memiliki bentuk yang berbeda, sehingga mempengaruhi tingkat ketertarikan juga. Bibir Wooyoung tidak setebal miliknya atau tidak setipis bibir Chansung, bibir Wooyoung secara sederhana, menggoda, kecil dan mungil.

            Wooyoung selalu bermain – main dengan bibirnya, saat wooyoung mem-pout bibirnya, saat ia berbicara atau merengek, menjilatnya saat Wooyoung merasa bibirnya kering. Merah, manis dan menggelitik bagian tertentu dalam diri Nichkhun. Terkadang Nichkhun harus memalingkan wajahnya dan meneguk ludahya, berat. Nichkhun tidak segan – segan mengucapkannya di kepalanya dengan cepat bahwa itu y.

            Terpatri dengan jelas dalam ingatan Nichkhun, saat ia bisa mempertemukan bibirnya dengan bibir Wooyoung walau tidak secara langsung karena di batasi dengan kertas yang tipis *Paper Kissing Games*. Nichkhun begitu senang dan menikmatinya. Betapa ia ingin merengkuh Wooyoung, membuang kertas penghalang itu dan memperdalam ciumannya, melumat dengan lembut bibir Wooyoung. Tapi lagi – lagi Nichkhun harus menahan dirinya.

Sial

Lagi – lagi sesuatu yang nyata, membuatnya terdampar pada lautan delusi dan imajinasi yang tidak sehat.

            Bentuk pinggang Wooyoung ramping seperti wanita, membuat semua member begitu senang memeluknya tidak terkecuali Nichkhun. Nichkhun begitu iri dengan Chansung juga Jun. K yang sering kali memeluk Wooyoung di mana pun dan kapan pun. Andai saja insiden itu tak pernah terjadi, mungkin Nichkhun juga bisa melakukan itu, melakukan skinship berlebih dengan Wooyoung.

Nichkhun mengerti betul bagaimana Wooyoung ingin terlihat sebagai orang yang kuat, tidak lemah, tidak terlalu manis, dan selalu bahagia di mana saja dan kapan saja.

Kejadian dimana Wooyoung terlihat sangat ketakutan, saat Nichkhun mengunggah dengan sengaja selca mereka dan mengumumkan bahwa Wooyoung adalah huswife nya. Dalam hitungan detik caci maki - sumpah serapah terlontar dan tersebar di jejaring sosial. Sekuat apapun Wooyoung, ada saatnya ia terlihat begitu rapuh. Sejak saat itu Wooyoung selalu menjaga jarak, Nichkhun tahu Wooyoung tak ingin terjadi sesuatu yang buruk menimpa salah satu di antara mereka.

Saat kamera tak mengawasi mereka, wooyoung akan kembali manja dan posesif terhadapnya. Menguasai Hanphone Nichkhun seakan sedang mengawasi siapa saja yang menghubungi dan dihubunginya, entah apa maksud Wooyoung tapi Nichkhun senang akan hal itu. Wooyoung

juga membantu menyiapkan keperluannya untuk syuting sesibuk apapun dia, memastikan Nichkhun tidak meninggalkan satu barang pun.

Tapi…

Tetap saja…

Semua itu mampu membuat Nichkhun tersenyum miris.

            Jujur saja Nichkhun senang berada di Jepang karena fansnya di sana menyukai couple Khun-Young, dia dengan bebas melakukan skinship terhadap Wooyoung.

Nichkhun menyukai kaki Wooyoung karena entah mengapa, kaki yang Wooyoung miliki terlihat begitu jenjang dan langsing, begitu mulus, bersih tanpa gores, dan mungkin masih ada alasan lain yang lebih dapat dimaklumi sehingga ia memilihnya dari pada mengagumi kaki – kaki wanita lain yang sudah jelas terekspos, dapat didefinisikan secara langsung ketika melihatnya dalam durasi yang tidak lama karena bosan dan itu merupakan salah satu daya tarik bagi laki – laki.

Mungkin Nichkhun sedikit berbeda, karena lebih menyukai kaki Wooyoung yang hampir setiap saat tertutup oleh kain celana panjangnya dibandingkan wanita – wanita itu.

Yang terjaga itu lebih baik, kan?

            Nichkhun menyukai setiap hentakan dari kaki Wooyoung saat ia berlatih dance, bagai melodi piano yang mengalun dengan indah di pendengaran Nichkhun, sedikit berlebih memang. Tapi Nichkhun tidak dapat memungkiri itu. Dia akan senang dan sabar menunggu Wooyoung dan Junho berlatih dance. Memperhatikan setiap gerakan yang Wooyoung buat, begitu lentur dan indah.

            Nichkhun tidak segan memberi handuk atau menyeka langsung keringat yang membasahi tubuh Wooyoung. Ia suka memberi perhatian kecil kepada Wooyoung, tentu saja ia juga melakukan kepada member lain. Ia tak ingin dipandang aneh.

Perut Wooyoung sedikit berotot namun tak seperti yang Nichkhun atau Taecyeon miliki, tapi tetap terlihat maskulin bagi siapa saja yang melihatnya. Tubuh yang Wooyoung miliki ramping dan sedikit terbentuk. Saat Wooyoung menggunakan pakaian wanita / dress, itu akan terlihat sangat cocok dan pas ditubuhnya. Seperti saat pengambilan gambar untuk JYP Nation, Wooyoung di minta untuk menggunakan pakaian wanita, tentu saja awalnya Wooyoung menolak sangat keras. Tapi akhirnya dengan terpaksa ia harus menggunakan pakain itu, karena hanya pakaian itu yang di sediakan untuknya.

Sungguh, Wooyoung terlihat begitu elegan layaknya putri – putri bangsawan Eropa. Dia terlihat yang paling bersinar diantara idol wanita di JYP Nation, lagi –lagi Nichkhun mendefinisikannya secara berlebih. Tidak hanya saat pemotretan itu, Wooyoung sering mendapat peran wanita di setiap drama parodi 2PM.

Sesuatu yang Nichkhun takutkan akhirnya datang juga.

            Jantung Nichkhun bergemuruh saat mendengar kabar tentang WGM yang akan mengikut-sertakan Wooyoung di dalamnya. Sungguh ia sudah berusaha untuk tersenyum senatural mungkin, tapi entah mengapa sistem saraf di wajahnya seakan membeku, sulit untuk digerakan, sehingga terlihat seperti senyum miris.

            Ini yang Wooyoung tunggu, Wooyoung begitu ingin terlepas dari imej cute yang melekat didirinya. Ia ingin menjadi “The Real Man” yang sesungguhnya, entah mengapa Wooyoung mempunyai pikiran seperti itu. Dilihat dari mana pun Wooyoung adalah laki – laki, dan tak ada yang memungkiri itu, hanya saja dia memang sedikit terlihat, cantik.

Nichkhun menarik nafas secara berlebihan dan menghembuskannya secara kasar.

“Bisakah aku mengatakan bahwa aku jealous seperti kau mengatakannya dengan frontal saat WGM ku dulu?” batinnya.

Please Subscribe to read the full chapter