Misi Code 01 : Membunuh Dengan Cepat

Sword Of Justice

Sudah beberapa tahun terjadi kini Hiroto berumur 20 tahun dan Elis 38 tahun, Elis selalu mengajari Hiroto cara menggunakan berbagai senjata, kemudian mengajari 5 bahasa, computer, serta cara bertarung dengan tangan kosong dan belati. Elis selalu menceritakan kejadian beberapa tahun yang lalu di mana keluarganya di bantai di markas Sword. Di markas Sword yang lama dan sudah di tinggalkan Elis mengumpulkan tehnologi baru, dan membuat persenjataan, untuk Hiroto.

“kaka elis, apa sudah saatnya kita melawan pemerintahan ??” Tanya Hiroto

“ya sudah saatnya kita akan menjadi hakim yang sesungguhnya” jelas Elis

Di markas Sword yang lama ini terletak di bawah sungai Kapuas, di dalamnya juga masih ada sisa sisa tehnologi sword diamana saat ini sudah di perbaharui, Elis adalah ilmuan seorang tehnologi dan mekanik, bisa di bilang elis sangat jenius, ia juga menguasai tentang obat obatan, dimana ia selalu mencatat semuanya di sebuah buku dan computer, dan di ajarkan kepada Hiroto karena elis sadar dia tidak mungkin bisa mendampingi Hiroto karena umur tidak ada baunya.

Elis pun memberikan target pertama kali untuk Hiroto, Hiroto di suruh membunuh penguasaha yang telah di anggap pimpinan perbudakan di negeri ini, yang dimana dia tidak pernah tau menahu akan gaji, kesejahteraan, serta penderitaan di tempat pekerjaan, para buruh di gaji dengan upah di bawah minimum, umr yang  sudah tidak jelas, ke mudian orang ini sering menerima uang suap dari bos bos besar, di dalam file tersebut juga terdapat sebuah Fhoto. Hiroto pun tersenyum.

“ini sangat mudah, lagi pula hanya mentri tenaga kerja” ujar Hiroto

“ kalo mudah sekarang laksanakan” tantang elis

“ok” jawab Hiroto singkat

Hiroto pun keluar dengan menggunakan motor sport miliknya yang sudah di desain khusus, anti radar, dapat bergerak dengan mudah di segala medan, memiliki 4 rudal pendeteksi panas, Jiaming system ( untuk merusak kamera ke amanan), kecepatan hingga 3500CC, suara yang tidak berisik, berwarna hitam. Agency Sword Of Justice , Night Sword menjalankan perintah, Hiroto pun menyalakan GPS pada motornya mendeteksi target, kegelapan yang menyelimuti bumi, menelan cahaya dan api yang tidak pernah padam, seseorang yang akan bertugas mencabut yawa iblis di muka bumi ini telah kembali, Hiroto terus memacu sepeda motornya, tidak lama di pertigaan Hiroto berpapasan dengan mobil target, Hiroto memutar motornya, melewati jalan pintas, saat telah tiba.

“Pengadilan mu telah tiba, bakar lah jiwa manusia yang busuk, hancurkanlah jiwa dan raganya menjadi debu, AMIEN!” Hiroto menembakan RPG yang ia bawa mengarah ke mobil target.

Target pun sadar ada roket meluncur ke arah mobilnya, Supir mobil target tidak menyerah dia sangat mahir juga dalam menyetir, Hiroto pun menaiki sepeda motornya, dan mengejar mobil tersebut, saat terlihat Hiroto pun tersenyum roket RPG modifikasi tadi masih mengikuti.

“sepertinya roket RPG tersebut butuh teman” ujar Hiroto

Sementara itu target terus mencoba menghubungi anak buahnya lewat telp genggam dan HT, tapi semua percuma karena Jiaming system milik Hiroto juga dapat mengganggu sinyal, dan setelah 10 detik kemudian di luncurkan rudal baru, mobil tersebut kehilangan kendali dan Bom!!!!, ledakan yang besar terjadi, Hiroto pun mundur  kembali ke markas melalui jalan yang sudah di buat rutenya untuk menghindari aparatur Negara RI. Setiba di markas sword, Hiroto melapor ke Elise, bahwa misi selesai, di televise tidak di siarkan apa apa, jadi Elise menggunakan satelit yang bernama Sword of Heaven, (Seven). 

Hiroto sudah melaksanakan targetnya dengan baik, organisasi anti pemerintahan muncul lagi, masyarakat mulai menebak nebak, siapa di balik dalang pembunuhan ini.

“target pertama ku sangat mengesalkan dia memiliki supir yang handal, tapi sayangnya dia sudah aku antar ke neraka bersama iblis itu” Hiroto sambil minum air mineral dingin dari botol yang ia ambil dari lemari pendingin

“tapi serukan misi pertama mu” Tanya Elise

“tentu dong, karena ini yang ayah dan ibuku harapkan” Hiroto tersenyum

“jangan lupa dan semua anggota sword” Elis membalas senyuman Hiroto

“ya dah kaka Elise aku mau mandi dulu gerah” Hiroto menuju kamarnya

“udah dewasa dan ganteng juga kamu sekali kali buat kaka mu ini senang yah” Elise dengan nada Centil

“ya ya ya kapan kapan ya tante” ledek Hiroto

“Hah!!! Dasar ade gak tau diri!!’ Elise kesal

Hiroto pun meninggalkan Elise yang lagi marah marah gak jelas sendirian, Malam ini adalah malam yang panjang, dan malam yang menyedihkan bagi keluarga iblis itu, sepertinya butuh pertunjukan penutup, Hiroto menekan sebuah tombol remot yang lampunya beryala kedap kedip dari sakunya, tidak lama setelah tombol tersebut di tekan, Hiroto masuk ke dalam kamarmandinya, ledakan di pabrik dan kediaman target pun terjadi ledakan yang sangat besar, 1 keluarga pun mati terbunuh, begitu juga orang orang penting di pabrik. Serangan yang sangat besar bagi para pengusaha iblis.

Tentu saja dengan pembunuhan yang di lakukan Hiroto pemerintah menjadi sangat geram dan ia terus mencari siapa dalang di balik pembunuhan ini.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet