Kris berusaha mengejar Amber yang keluar dai coffee shop.
“Amber!”, panggil Kris namun Amber tetap melanjutkan langkahnya, meninggalkan Kris. Kris pun berlari dan menahan pundak Amber. Mereka pun berhenti.
“Jadi, kau memang bukan manusia? Dan kau benar-benar mengantar surat ke surga?”tanya Amber dengan mata yang memerah, menahan air matanya.
Namun Kris hanya diam. “Apa kau ini hantu sungguhan?”, lanjut Amber lagi.
“Begitulah”jawab Kris datar.
“Apa maksudmu? Tapi aku bisa melihatmu…Aku bisa melihatmu…Kau bilang wanita itu bisa melihatmu!”protes Amber tidak percaya.
“Aku hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang merasakan kesedihan mendalam. Hanya orang yang tidak bisa menerima setiap kenyataan itu. Jika perasaan terhadap orang yang meninggal itu telah berkurang. Aku tidak akan bisa terlihat lagi”jelas Kris. Amber tak kuasa menahan tangisnya. Dia tidak mau kehilangan orang yang dicintainya lagi. Tidak mau.