***

Kyuhyun bergelut dengan selimut, menggulung tubuhnya pada selimut tebal itu.  Jam sudah menunjukkan pukul 03.03pm tapi dia belum mau beranjak dari kasurnya. Rasa malas mengerubunginya. Beruntung hari ini jadwalnya kosong. Jadi mau seharian di kasur pun tak jadi masalah baginya.

Malas bukan menjadi alasan utamanya saat ini, tubuhnya yang terasa tidak enak lah yang membuatnya berencana untuk tidur seharian di kasur. Kyuhyun mengambil saputangan di dalam wadah kecil berisi air dingin pada nakas di samping ranjangnya. Dia mengompres dahinya sendiri. Melakukan semua hal itu sendiri, mengingat kalau hari ini Siwon ada filming di Gwanghwamun.

Lantas satu – satunya orang yang bisa dimintai tolong hanyalah Ryeowook. Namun sama seperti Hyung – Hyung lainnya yang punya kesibukan sendiri, Ryeowook hanya membuatkannya sarapan pagi dan pergi bersama Eunhyuk untuk menonton drama musical. Dan beginilah keadaan Kyuhyun sekarang. Sendirian di dalam Dorm hanya dengan ditemani selimut tebal ini. Betapa mirisnya.

Untuk kesekian kalinya Kyuhyun bersin saking merasa kedinginannya. Beberapa tissue sudah dia gunakan dari tadi hingga berserakan di lantai. Kamarnya begitu berantakan. Pakaian berserakan dimana – mana, bungkusan snack tergeletak begitu saja di meja nakas juga lantai. Persetan dengan itu semua. Kyuhyun hanya membutuhkan seseorang yang bisa membuatkannya makanan.

Kyuhyun bangkit dengan langkah  malas menuju dapur. Entah sudah berapa kali dia melakukan hal ini, yang jelas dia butuh sesuatu untuk mengisi perutnya daripada mati kelaparan karena menanti seseorang yang akan membawakannya makanan.

Dia membuka kulkas. Matanya mengelilingi sekeliling kulkas yang tampak kosong itu. Hanya ada satu snack yang tersisa, pepero. Sisanya lagi makanan yang harus dia hangatkan terlebih dahulu. Kyuhyun menghela napas panjang. Dia terlalu malas untuk melakukan itu.

Dengan terpaksa Kyuhyun membawa pepero itu dan sebotol air mineral ke dalam kamarnya. Dia mengambil ponselnya. Mengirim sebuah pesan pada Siwon, Sang kekasih.

To : Siwonnie

Hyung, Where are you? I’m Sick and Hungry T^T

Kyuhyun kembali menggulung tubuhnya dengan selimut selagi memakan pepero sebagai selingannya. Rasa bosan kembali menghampirinya. Dia bahkan tidak tau harus melakukan apalagi sekarang. Tidur? Terlalu banyak tidur, yang ada kepalanya akan semakin pusing. Kyuhyun kembali mengirimi Siwon pesan, sebelum dia memutuskan untuk memainkan pspnya lagi.

To : Siwonnie

Hyuuuung~  I’m starving here T^T

I need you.. buy some food for meeee T^T

Ya, Kyuhyun tau Siwon pasti sedang sibuk filming. Tapi bagaimana lagi, perutnya sangat lapar. Sebenarnya Kyuhyun bisa saja memesan makanan delivery. Masalahnya, dia tidak hanya membutuhkan makanan, dia juga butuh seseorang untuk menemaninya disaat seperti ini, terlebih Siwon.  Tak lama ponselnya bergetar, pesan balasan dari Siwon.

From : Siwonnie

Are you okay? Aku akan segera kesana... bersama appa juga makanan tentunya :^)

Wait for me ^_^ love ya <3

Kyuhyun hampir saja tersedak saat membaca pesan itu. Dia membulatkan kedua matanya. BERSAMA APPA? Astaga, Choi Siwon kau gila. Kyuhyun bergerutu kesal sembari mengirim chat pada Siwon. Rasanya dia ingin sekali mencekik leher kekasihnya itu jika dia ada dihadapannya sekarang.

Kyuu : Appamu akan kesini? Kau gila?!

Won : Bukankah sudah lama kau tidak bertemu appaku?

Kyuu : Hyuuuuuung T___T

Won : Appa datang ke lokasi syutingku dan berniat mengajakku makan malam bersama, tapi aku tidak bisa membiarkanmu kelaparan disana. Jadi aku meminta appa untuk membungkus semua makanan itu dan memakannya bersamamu. Apa yang salah, Baby?

Kyuhyun langsung bangkit. Dia mematut dirinya pada cermin. Choi Siwon Bodoh. Selalu saja melakukan hal – hal yang dia anggap benar seenaknya. Lihatnya dirinya sekarang. Dia terlihat begitu lusuh, rambutnya berantakan, dia bahkan belum mandi dari pagi.

“Choi Siwon Kau bodoh!” umpat Kyuhyun berkali – kali.

Kyuhyun berlari ke kamar mandi untuk sekedar mencuci mukanya agar terlihat lebih segar dari sebelumnya. Dia juga mengganti pakaiannya agar terlihat –sedikit- lebih baik. Dia menghela napas panjang saat kembali mematut dirinya di cermin.

“Sedikit lebih baik” gumamnya sembari merapikan rambutnya.

Suara alarm pintu yang terbuka membuat Kyuhyun merasa gugup. Dia menarik napas dalam – dalam sebelum keluar dari kamarnya. Benar saja, Siwon dan Ayahnya baru saja duduk di ruang tengah.

“Oh, Kyuhyun-ah” sapa Choi Kiho dengan ramah, Ayah Siwon.

Kyuhyun tersenyum kaku lalu membungkukkan badannya dengan hormat. “Annyeong haseyo, Ahjusshi” balasnya.

Siwon menatap Kyuhyun dari atas hingga bawah. Ada yang aneh dari Kyuhyun. Dia terlihat begitu rapi. Padahal biasanya, Kalau sedang sakit Kyuhyun sangat tidak peduli dengan penampilannya.

“Lama tidak bertemu denganmu, Kyuhyun-ah” ucap Ayahnya Siwon lagi.

Siwon berjalan menghampiri Kyuhyun, lalu merangkul bahunya. “Baby, Bukankah kau sedang sakit? Kenapa kau terlihat serapi ini?” tanyanya, yang langsung mendapat tatapan tajam dan cubitan pelan di pinggangnya dari Kyuhyun. Namun tampaknya Siwon tidak cukup peka untuk menyadarinya kalau Kyuhyun terpaksa berpakaian rapi seperti ini karena ulahnya sendiri.

THE END

This is just drabble :^)

No Sequel, okay? Kekekeke

Find me on TWITTER @choarms