Last Birthday

Last Birthday

1011243_570088579749780_668059315_n.jpg

Main Cast : Yesung & Ryeowook

Support Cast: Leeteuk, Kangin, Donghae, Eunhyuk, Sungmin & Kyuhyun

Genre : Hurt / Comfort, Romance

Rating : T

Warning : Death Chara, Genderswitch for Uke.

Author : dvnmerdikosiwi

 

. . . . . . .

 

00.00 KST, hanya ada cahaya televisi yang memantulkan cahaya di suatu ruangan gelap sambil seorang namja memandang kosong pada sebuah kotak dengan pita berwarna ungu yang tergeletak di meja dekat tempatnya ia bersandar.

#Yesung POV#

Tidak terasa hari ini aku aku sudah menginjak umur 25 tahun, tepatnya di tanggal 28 Agustus ini aku merayakan ulang tahunku tanpanya. Lagi... 8 tahun sudah, ia selalu tidak datang dan melewatkan ulang tahunku. Ya, ia kekasihku, kekasih yang sangat aku cintai...

Aku meraih kotak yang sedari tadi membeku di hadapanku, aku mendekap kotak besar itu lalu membukanya. Aku diam sejenak memperhatikan isi kotak itu, lalu kuambil sebuah sweater berwarna merah di dalamnya, warna kesukaanku. Dan kudapati lagi di bawah sweater itu ada sebuah kaset CD.

~Flashback~

“Yesung-ah~” panggil seorang wanita paruh baya sambil malambai padaku.

Aku menghampirinya dengan cepat. ‘Ye Omonim?”

“Yesung-ah, Ryeowookie menitipkan sesuatu padaku. Tapi ia berpesan untuk tidak di berikan secara langsung.” Aku mengangguk bingung. “Eomma akan kirimkan padamu nanti ya? Bukalah saat ulang tahunmu nanti.” Jelas wanita yang tidak lain adalah Eomma dari kekasihku, Ryeowook.

~Flashback end~

Aku tersenyum. Melihat sweater merah yang sedari tadi ada di genggamanku, hanya bisa kupandangi. Pasti membutuhkan waktu lama untuk hadiah-hadiah ini kan Ryeowook-ah?

Aku meletakan sweater itu di samping dimana tempatku duduk, kemudian kembali meraih kotak besar itu lagi dan mengambil CD yang ada di dalamnya, aku bangkit lalu mendekati televisi dan memasukkan CD itu ke CD Player.

Terlihat seorang Gadis cantik, rambut panjangnya tergerai indah. Wajah pucatnya menyunggingkan senyum yang membuatnya semakin terlihat cantik. Ia berbicara.

‘Annyeong Oppa! Bagaimana kabarmu? Jika kau menonton ini, pasti ini sudah ulang tahun-mu yang ke-25 kan? Aku akan menyanyikan lagu ulangtahun untukmu... Saengil chukka hamnida~ saengil chukka hamnida~ Saranghaneun uri Yesung~ Saenggil chukka hamnida~’ lalu di video itu ia menyudahi lagunya dengan tepuk tangan.

‘Oppa apa kau suka dengan sweater buatanku? Mianhae aku tidak bisa menyerahkannya secara langsung, tapi kuharap kau menyukainya...’ ia terbatuk kecil ‘Oppa, aku selalu berharap yang terbaik untukmu, selalu bahagia dan sehat selalu. Juga... tolong sampaikan salamku pada Teuki eomma dan Kangin Appa, juga Hyukjae dan Minnie. Ah iya, Kyuhyun dan Donghae juga. hehehe’

‘Oppa. . .’ seketika wajahnya menyiratkan kesedihan. Tolong Wookie jangan menampakkan wajah sedihmu, kau membuatku sakit.

‘Oppa kau harus bangkit, meski tanpaku... jangan menangis lagi. Oppa berjanjilah, jangan sekali-kali berfikiran untuk menyusulku! Aku akan sangat membencimu jika kau melakukannya’

“Wookie-ah mianhae, aku tidak bisa janji soal itu” batinku.

‘Oppa ketahuilah aku selalu mencintaimu walaupun kita terpisah jauh. Kaulah satu-satunya bagiku’ ia tersenyum. ‘Oppa Saranghae’

~Flashback Author POV~

“MWO?! Wae Wookie-ah? Kenapa kau tidak memberitahuku? Apa kau membenciku, hah?!” jerit seorang pemuda sambil mengguncang kasar tubuh seorang gadis yang tergeletak tak bernyawa.

“Hyung! Geumanhae hyung! Kau bisa menyakitinya.” Bentak pemuda bersurai ikal, Kyuhyun. “Dia sudah pergi hyung, Wookie noona sudah tiada, relakanlah dia sehingga ia bisa tenang disana.” Kali ini wajahnya tertekuk sedih.

Orang tua Wookie dan Yesung serta para sahabat memenuhi kamar rumah sakit dengan suara isak tangis. Bahkan Eunhyuk sampai pingsan, lalu dengan cepat Donghae yang merupakan kekasih Eunhyuk langsung membawanya keluar.

“Hiks... wae? . . . waeyo? Kenapa... kenapa kau tidak memberitahuku kalau selama ini kau sakit parah?” lirih Yesung, sambil masih terisak.

~Flashback end~

8 tahun sudah aku menerima hadiah tanpa melihat langsung wajahmu. Dan sweater inilah hadiah terakhir darimu, dan juga akan menjadi hadiah terakhirku.

“Wookie-ah. . .” aku menitikkan airmataku dan membasahi sweater yang kembali kupegang. “Mianhae... aku tidak bisa menepati janjiku, tidak apa kau membenciku atau apapun. Asalkan aku bisa kembali melihatmu, itu sudah cukup . . .”

. . . . . . . . . . . .

#Author POV#

“YESUNG-AH! YESUNG AH! JANGAN BEGINI! Hiks... kenapa kau meninggalkan eomma. AARRGHH!!” Teuki, eomma Yesung menangis histeris disamping mayat anaknya yang memejamkan matanya di sebuah peti, wajahnya terlihat tenang seperti tertidur. Sayanganya ia akan tidur sangat lama...

Kangin, appa Yesung juga sambil memeluk istrinya menatap mayat anaknya yang tidak akan dilihatnya lagi. Matanya menyiratkan luka yang sangat dalam.

. . . . . . . . . .

Awalnya bermula dari Donghae yang pagi itu datang ke apartemen Yesung untuk memberikan laporan perusahaan, pintu apartemennya tidak terkunci jadi ia langsung masuk. Tapi Donghae tidak menemukan Yesung dimana-mana. Dan malah mendapati Yesung tergeletak di bathtub kamar mandinya dengan pergelangan tangan berlumuran darah. Donghae yang panik langsung menghubungi rumah sakit, tapi sayangnya nyawa Yesung sudah tidak tertolong lagi.

. . . . . . . . . .

“Hiks... hiks.. kenapa Yesung oppa melakukan hal itu? Hiks...” tanya Eunhyuk yang masih terisak dipelukan Donghae.

“Nan mollaseo chagi. . . Mungkin Yesung hyung terlalu mencintainya, kalau sudah begitu akan sulit untuk melupakan.” Jawab Donghae sambil menatap prosesi pemakaman dengan mata kosong. “Eunhyuk-ah?”

“Hm...?”

“Berjanjilah jangan manyambunyikan apapun dariku!” ucap Donghae lembut, ia mengusap rambut pirang Eunhyuk  yang tergerai dibahunya.

~END~

Untuk seseorang yang sudah menemukanku tidak bernyawa, maaf kau harus menyaksikan kejadian ini. Aku hanya berpesan tolong jaga Eomma dan Appa-ku. Aku pergi untuk kekasihku... aku tidak bisa hidup tanpa-nya, walaupun aku bisa aku tidak akan berguna, jadi kuputuskan untuk mengakhiri hidupku.

Haha, dan jika kau punya kekasih jaga dia baik-baik, akhiri kisah cinta kalian dengan kisah yang manis. . .

Juga, kalau kau menemukan surat ini tolong jangan beritahu pada orang lain, aku tidak ingin mereka terus terbayang olehku. Sekali lagi aku minta maaf...

 

P.S. aku berani bertaruh yang membaca surat ini pasli Lee Donghae, kekeke

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mcaryeong
#1
Chapter 1: Hi..hi... seneng bgt ktemu ff bhs indonesia di sini...
Ini knp mnyedihkn gitu sih hiks huweeee....
Seandainya ini real kyaaa q psti lbh mghyati ceritany lg...
Kayany q prnah baca ini sblumny, tp dmn y??
Pernah buat akun lain gx slain d sini?
Thanks 4 your fic^_^
DinojiRyeo #2
Can u translate this to english? please*puppy eyes* ^^