Pain
Painvery very short story ^^ but enjoy ^^
Pertama kali kita bertemu adalah disaat musim semi, musim dimana setiap bunga akan mekar dengan indah dan mengeluarkan bau yang membuat semua indraku menjadi nyaman, apakah musim itu hanya akan datang satu kali?? Apakah musim itu tidak akan pernah kembali lagi?? Musim yang mempertemukan aku dengan mu??
Luka yang belum muncul sempurna bahkan sudah terasa sakitnya...
Kenapa meninggalkanku dengan semua perasaan yang masih terisi penuh untuk mu??kenapa kau membuangnya dengan kejam??kenapa tidak ada kesempatan untuk membuat mu mengerti bahwa aku juga adalah manusia yang memiliki perasaan, hati ku juga akan merasa perih jika disakiti, hati yang juga akan menangis jika diabaikan, sama seperti mu dan orang-orang lainnya.
Seperti orang sakit, hatiku perlahan-lahan lupa akan fungsinya sendiri, kenapa hati ini hanya akan berdetak jika aku melihatmu?? Seperti boneka yang malang aku hanya bisa digerakkan oleh perasaanmu, mengapa semua organ tubuhku berkhianat seperti ini??mengapa...
Tidakkah kau merasakan angin yang berhembus?? Pada angin itu aku sudah menitipkan semua perasaanku...pada angin itu aku juga menceritakan semua kesedihan yang aku rasakan, tidakkah kau medengarnya?
Hari yang berharga berlalu begitu saja didepan mataku...
bisakah aku memutar kembali waktu? Waktu dimana aku belum mengenalmu, jika aku mampu melakukannya maka aku akan memilih untuk tidak bertemu denganmu, akankah hidupku akan terasa lebih baik jika hal itu terjadi?
Saat hubungan kita masih terjalin mungkin aku adalah pihak yang paling bersemangat, bagaikan kupu-kupu yang bertemu bunga aku terus menempel padamu, seakan kau adalah sumber kehidupanku, seakan tubuh dan hatiku ini tidak dapat berfungsi lagi jika tidak ada kau didekatku, apakah karena ini kau menjadi jauh dariku? Apakah karena aku terlalu mencintamu? Jika aku menyadari alasan ini dari awal maka aku akan menyuruh diriku untuk tidak terlalu jatuh dalam perasaanku sendiri. Maaf, maafkan aku jika memang hal itu yang membuat mu menj
Comments