Chapter 3

Destiny

Note: karena pada pengen Jongin ketemu Sehun aku percepat deh ya mian alurnya jadi secepat kilatan gunturnya Jongdae (?) dan mungkin ini chapter-nya cuma antara 10-15 krn author udah kelas 12 hehe ^^ maaf juga kemarin aneh chap-nya T-T makasih perhatiannya!

------

 

 

Sinar matahari menyapa lembut namja berkulit tan itu, alarmnya kali ini tidak berbunyi, karena dia sengaja tidak menyalakannya. Sekarang adalah hari sabtu, jadi sekolah Jongin libur seperti sekolah lainnya, maka dari itu dia sangat bersantai.

“Jongin-ah! Ireona!” teriak Taemin dari depan pintu kamar Jongin yang terkunci. “Jika kesiangan, kita tidak akan berangkat ke Seoul! Eomma harus menepati janji pada klien. Palli Jongin!” lanjut Taemin sambil menggedor pintu itu.

“nde, eomma!” balas Jongin dengan mata tertutup. Setelah mendengar jawaban dari anaknya itu, Taeminpun turun kebawah menyiapkan sarapan, sedangkan Jongin masih mengumpulkan nyawanya.

Mereka akan ke Seoul hari ini, seperti yang diucapkan Taemin tadi, dia ada keperluan bisnis dengan kliennya. Semenjak meninggalnya Minho, perusahaannya diurus oleh Taemin dengan bantuan dari tangan kanan atau orang kepercayaan Minho.

Setelah lima menit mengumpulkan nyawa, Jonginpun bangun dan merenggangkan otot-ototnya yang kaku. “Ah, aku masih mengantuk.” Gumamnya sambil memeluk guling yang sudah ternodai oleh air liurnya. “Aish bau, aku harus mengganti sprai setelah dari Seoul.” Lirihnya sambil berjalan gontai ke lemari untuk mengambil handuk dan menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi, dia terlihat lebih segar tapi matanya masih sayu karena mengantuk. Dia memakai bajunya lalu memperhatikan kamarnya. Tiba-tiba dia teringat perlakuan Kris yang hampir ‘memperkosa’nya kemarin. Yeah, he almost lose his ity.

“Hm untung saja eomma datang tepat waktu kalau tidak…aku tidak mau membayangkannya.” Pikir Jongin sembari menyiapkan pakaian yang akan dia bawa ke Seoul, ya mereka akan menginap di hotel tentu saja.

Drrt

Ponsel Jongin bergetar, ternyata ada SMS dari Kris

Kris♥

Morning, my princess. Aku akan menjemputmu dan calon mertuaku haha, sesuai dengan janjiku kemarin untuk mengantarmu ke stasiun. Jangan lupa sarapan! Love you.

            Jongin tersenyum dan membalasnya

To: Kris♥       

Iya hati-hati sayang :*

 

 

Rasa canggung akibat kejadian kemarin, sudah hilang, karena mereka –Jongin dan Kris- sudah berjanji untuk melupakannya juga agar Taemin tidak curiga. Perut Jongin yang berbunyi membuyarkan lamunannya dan segera turun ke bawah.

“Hm baunya harum sekali, eomma.” Ucap Jongin sambil duduk di bangkunya dan menyiapkan piring untuknya.

“Sudah pasti kan eomma seorang master chef!” ucap Taemin dengan percaya diri sambil bergaya layaknya superman. Jongin mengelengkan kepalanya

“Ng..ayo eomma cepat makan. Kris gege sudah menuju kesini.” Ucap Jongin lalu berdoa dan memakan nasi goreng ayamnya.

“Ah iya, eomma hampir lupa.” Taeminpun melepas dan merapikan celemeknya lalu makan bersama Jongin.

 

----

 

 

Sementara itu…

“Pesawat akan segera mendarat, silahkan pakai sabuk pengaman anda kembali dengan erat. Terimakasih atas perhatiannya.” Ucap pilot melalui speaker. Tapi namja berambut blonde tidak menghiraukannya, dia masih saja sibuk dengan pikirannya. Satu lagi transit, dia dan penumpang lainnya akan segera sampai di Seoul.

Coba saja dia diperbolehkan menggunakan kemampuan diluar akal manusia, pasti Sehun sudah sampai di Seoul. Namun ini demi keluarga dan lainnya agar mereka tidak menjadi target pembunuhan. Setelah pesawat itu mendarat dengan mulus, Sehun mengambil barangnya dan segera turun.

 

------

 

 

“Kris gege!” teriak Jongin saat melihat Kris berdiri di depan rumahnya, diapun segera menghampirinya dan memeluknya. “Ya! Kim Jongin kau seperti anak kecil saja” komentar Kris lalu membalas pelukan Jongin. Sedangkan Taemin sedang mengunci pintu dan berjalan menuju ke mereka.

“Tidak apa, cekali-cekali.” Ucap Jongin dengan suara yang dibuat imut. Taemin yang melihatnya hanya menatap datar anaknya itu, sedangkan Kris tertawa renyah.

“Ayo, cepat tiga jam lagi kereta kita akan berangkat Jongin-ah.” Ujar Taemin, Jonginpun melepas pelukannya dan Kris membukakan pintu untuk mereka. “Silahkan masuk, nyonya-nyonya cantik.” Ucap Kris seperti supir. Merekapun tertawa melihat tingkah Kris yang seperti itu.

-----

Tepat satu jam sebelum keberangkatan mereka sampai, jalanan sungguh macet padahal masih pagi dan sekolah libur. “Gege, aku akan merindukanmu~” ucap Jongin manja.

“Aku juga akan merindukanmu, Jongin-ah.” Balas Kris sambil mencium kening Jongin dan memeluknya. “Kau jangan berselingkuh ya.” Tambah Kris.

Jongin mem-pout-kan bibirnya “Akulah yang seharusnya bilang begitu padamu ge!”

“Haha siapa tahu kamu akan selingkuh.” Kris menjulurkan lidahnya.

“Ya! Tak mungkin, aku hanya saying padamu ge.” Jongin mengecup pipi Kris lalu mencubit hidung Kris. “yak, appo jongin-ah”

“ah dicubit begitu saja sudah mengeluh ckck”

Taemin yang melihat mereka, menjadi teringat akan masa-masa dimana dia dan Minho sedang bermesraan. Dia sangat merindukan Minho, sentuhan Minho, suara Minho, dan cinta Minho untuknya. Tak terasa setetes liquid keluar dari matanya.

“Eomma menangis?” Tanya Jongin saat melihat Taemin mengusap matanya.

“Tidak, eomma hanya kelilipan Jongin-ah.” Jawab Taemin seraya tersenyum lebar kearah anaknya itu. Jongin hanya mengangguk lalu melanjutkan obrolannya dengan Kris.

Sekitar 45 menit mereka menunggu, keretanya sudah datang, datang lebih cepat dari dugaan mereka. “Hm sampai jumpa ge, jangan lupa untuk menelpon dan SMS aku hehe.”

Krispun tersenyum lalu memeluk Jongin “Tentu saja, chagiya.”

“Sampai jumpa, Kris.” Pamit Taemin seraya tersenyum dan masuk ke kereta, sebelum masuk Jongin mencium bibir Kris dengan lembut lalu segera melepasnya dan masuk ke dalam kereta. Keretapun mulai berjalan dengan pelan. Jongin melambaikan tangannya dan memberikan flying kiss kepada Kris.

“Hati-hati chagiya!” teriak Kris sambil membalas melambaikan tangannya, tidak memperdulikan orang-orang sekitar yang melihatnya. Setelah kereta sudah tidak terlihat, Kris berbalik. Dia ingin pulang dan tidur.

 

“Hmm perjalanan ini akan sangat membosankan.” Lirih Jongin lalu mengambil headphone dan mendengarkan musik.  Sedangkan Taemin dia sedang asik membaca tentang buku resep yang dia beli beberapa hari yang lalu.

Jongin memejamkan matanya, menikmati alunan musik yang melewati gendang telingnya. Namun lama kelamaan dia tertidur.

 

-----

 

Seoul… pukul 04.00 PM

“Jongin-ah ireona.” Jonginpun segera membuka matanya, pandangannya masih buram. Diapun mengucek matanya. “Kita sudah sampai, ayo cepat.” Ucap Taemin sambil mengambil barangnya yang terletak diatasnya.

Jongin yang masih setengah sadar, membantu Taemin membawakan barang yaitu hanya satu koper dan satu backpack. “Kita akan menginap di hotel terdekat saja, kau tunggu di hotel lalu eomma akan menemui klien. Arrachi?”

“Arraseo, eomma.” Jawab Jongin dengan lesu. Dia masih mengantuk.

Merekapun segera berjalan keluar dari stasiun dan untung saja ada hotel yang dekat serta cukup bagus untuk ukuran hotel yang tidak terkenal. Setelah bertransaksi, mereka menuju kamar mereka yang terletak di lantai dua. Kamar 220.

“Baiklah, eomma akan mandi lalu pergi.” Taemin bermonolog.

Jongin tidak menghiraukannya, dia langsung menjatuhkan dirinya ke atas kasur. Taemin menghela nafasnya. “Jongin-ah bantu eomma.”

“Arra eomma.” Jonginpun bangun dengan terpaksa lalu membuka koper dan meletakan pakaian yang ada didalamnya ke lemari hotel tersebut agar Taemin mudah mencari pakaiannya. Taemin yang sudah menemukan peralatan mandinya, segera menuju kamar mandi.

“Hah, baru berapa jam saja aku sudah merindukan gege.” Gumam Jongin sambil memandang layar ponselnya, ada foto dia dengan Kris sedang berpose imut. Tiba-tiba ada SMS dari Kris, Jonginpun terlonjak senang dan membalasnya.

 

 

Taeminpun sudah selesai mandi, dia segera berdandan dan memakai bajunya dengan rapi tak lupa memakai parfum Victoria Secret-nya lalu menaruh uang di meja “Jongin-ah, eomma akan pergi. Jangan lupa mandi dan ini uang untuk makan malammu ya, jangan pergi terlalu jauh. Aarrachi?”

“Arraseo, eomma.” ucap Jongin lalu bangun dan mengecup pipinya. Taeminpun tersenyum lalu mulai melangkah oergi “Hati-hati eomma!”

----

 

Jongin baru saja selesai mandi, dia tadi sempat tertidur di dalam bathtub –kebo- “Ah, aku lapar. Hm sudah jam enam sore ternyata, pantas saja.” Lalu diapun memakai pakaiannya dan berinisiatif pergi. Tak lupa membawa uang dari Taemin tadi.

Dia berjalan keluar dengan headphone di kepalanya dan asik mendengarkan music tanpa memperhatikan sekitarnya. Akhirnya dia tiba di sebuah restaurant kimchi yang cukup luas “Hm baunya tercium sampai sini.” Diapun masuk dan memilih kursi yang dekat dengan jendela.

Pelayan yang melihatnya segera memberikan kertas menu “Mau pesan apa, tuan?” Jongin melihat-lihat menu, dia mencari harga yang tidak melebihi uangnya. “Ah, kimchi spaghetti dan lemon tea saja.” Pelayan itupun segera mencatat pesannya dan mengambil kertas menu itu lagi. “kurang lebi 10 menit pesanan akan sampai, gamsahamnida tuan.”

----

 

Setelah Jongin selesai makan, dia ingin jalan-jalan, mumpung dia sedang berada di Seoul. Dia melihat-melihat gedung-gedung tinggi yang begitu megah disini, sedangkan di Busan dia lebih sering melihat pantai. Diapun tertarik mengunjugi salah satu distro di jalanan itu, dia tak sengaja melihat couple shirt yang cukup lucu.

Diapun  melihat harga “Yak, uang tidak cukup. Harganya sungguh mahal.” Lirihnya lalu pergi mengunjungi sebuah taman kota yang sudah dihiasi lampu-lampu taman yang indah. Dia merasa lelah lalu dia duduk memandang air mancur di taman itu.

Tiba-tiba dia merasakan ada seseorang namja duduk di sampingnya “Hai.” Sapa namja itu, Jonginpun menoleh “H-hai.” Jongin akui namja disebelahnya ini sangat tampan, dia memiliki rambut blonde sama seperti Kris.

“Haha tak usah takut begitu, aku tak akan menculikmu. Dan terimakasih telah mengakui ketampananku.” Ucapan namja itu membuat Jongin kaget. “Ba-bagaimana dia tahu.” Pikirnya. Sedangkan namja itu merutuki dirinya sendiri.

“Aku Sehun. Oh Sehun.” Ucap namja itu lagi sambil menatapnya, memecahkan keheningan diantara mereka.

“A-aku Jongin. Kim Jongin.” Balas Jongin dengan gugup. Jongin merutuki dirinya, kenapa dia gugup. Dia sudah mempunyai Kris, mengapa hatinya berdebar ketika namja yang baru dikenalnya ini, menatapnya.

Sehun yang mendengar nama Kim Jongin, langsung melebarkan kedua matanya. Dia terkejut. Akhirnya dia menemukan namjanya -setelah sok kenal dengan orang di taman itu-. Belahan jiwanya ada di dekatnya.  

“K-kau Kim Jongin?” Tanya Sehun untuk meyakinkan dirinya sendiri.

“I-iya, kenapa?”

“Hm tidak apa-apa. Apakah aku boleh meminta nomer ponselmu?” Sehun langsung to the point, dia tidak ingin berlama-lama. Jonginpun menganggukkan kepalanya lalu memberikan nomer ponselnya.

Setelah saling menukar nomer ponsel, Jongin mendapatkan SMS dari Taemin. “Ah Sehun-ssi, aku harus segera pulang ke hotel, sudah larut malam. Annyeong!” pamit Jongin sembari menundukkan badannya.

“Ah..annyeong Jongin-ssi.” Balas Sehun sambil melambaikan tangannya kepada Jongin yang sudah menjauh. Sehun tersenyum lebar, ani lebih tepatnya menyeringai.

 

Aku akan mendapatkanmu, Jongin.

 

 

 

To Be Continued………….

Sorry kalau banyak typos ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nidha_Kim #1
“Would you be my angel? My lover? My princess, Jongin-ah?”

Melting njirr >.<
rizukaqu #2
Chapter 5: Ayooo semangatt dilanjutkan thoor
denra31 #3
Chapter 5: Lanjut aja thor, kalau menurut denra ceritanya udah bagus banget kok.. Sayang kalau bikin baru lagi, eh tapi kalau mau bikin baru lagi gk papa juga sih.. Tapi kalau bisa lanjut ini + bikin baru aja :v #pengennya... Fighting thor!!!
kimihyun211 #4
Chapter 5: Lanjut ajaa~~~ Tapi kalo mau buat ff baru couplenya HunKai dooonggg~ Thankies :D
Keep writing!! Hohohoho
llccskt_exo #5
teruskan mengupdate
Selline #6
Chapter 5: Uke kai n lanjut lagi y thanks
nabilarmn #7
Chapter 5: authornimmmmm...lanjut dooonggg huhu
SeKaiStalker
#8
Chapter 5: Lanjutin ficnya ~.~ gue penasaran bgt di sni

mian,im not indo xD
XiaoHen #9
Author we are same, I'm HunKai shipper, yehet!!! i like your fics. hidup hunkai ^_^
Christian_Wu
#10
Chapter 5: Aigoo.. 화이팅 authornim
Sukses yah!
Ah, jujur sy sh msh gk rela kai sm sehunn .__. Kai cuma untuk kris seorang (tapi kris ultimate seme semua orang #plak)

Sy pgn ny sh authornim lanjut ini ff dan bkin baru #kalausanggupmaafhiks

Dan pgn ny pairing kriskai doang lol, mian kriskai shipper here

Anyway.. Ff ini bagus kq, sy suka chara kai ny yg imut ngegemesin

Dan iya, sy jg gk bisa buka ffn d pc == makanya gk lanjut cerita sy d sana