My Chanyeol

Please don't go

"kita duduk disini saja ya" 

chanyeol menarik tangnku dan mengajak ku duduk di salah satu kursi taman. Hari ini dia terlihat sangat bersemangat,entahlah aku selalu suka melihatnya tersenyum.

"besok ujian sekolah dimulai, tapi aku benar-benar sedang malas belajar" gumam chanyeol sambil mengunyah burger yang dari tadi dia pegang.

"hei... mana boleh makan sambil berbicara seperti itu,kau bisa tersedak" aku melirik kesal kearahnya dan dia balas dengan memberiku senyuman lebar.

"mian, aku sangat lapar chagi"

"ujian sekolah kali ini kau harus dapat nilai tertinggi lagi ne"

"yak yak yak... kan aku sudah bilang, aku sedang malas belajar, jadi jangan mengharapkan aku mendapat nilai tertinggi chagi"

"ah kau payah chagi... habiskan burgermu lalu kita pulang"

Chanyeol dan aku sudah beberapa bulan ini berpacaran. Kami sering melakukan hal-hal bodoh bersama. Aku sangat bersyukur bisa memilikinya, dia pandai, kocak, anak baik-baik dan dia disukai banyak yeoja di sekolah. Aku sangat menyanyanginya melibihi apapun di dunia ini.

"selesai" Chanyeol berhasil menghabiskan burgernya. 

"ini minum" kusodorkan susu kotak kearahnya dan ia langsung meminumya. Ya... Chanyeol hoby minum susu sejak ia kecil. Itu  karena dulu ketika ia kecil ia percaya bahwa manusia harus minum susu agar tidak mati, dan bahwa memakan nasi akan membuatnya mati. Jadi sampai dewasa ini pun ia masih terus meminum susu dan sangat jarang memakan nasi.

"chagi... kenapa kau menyukaiku?"

"mwo? pertanyaan macam apa itu?" jawabku kaget. Tidak biasanya ia menanyakan hal seperti ini

"tidak bisakah kau menjawabnya saja tanpa rotes dahulu?" Yeol melirik ke arahku dan mengacak rambutku

"tidak biasanya kau menanyakan hal seperti ini,apa kau demam? atau kau teracuni burgermu tadi?"

"ah chagi kau ini,aku hanya ingin tau kenapa kau menyukaiku,kenapa kau tidak menyukai yang lain saja?"

"kau ingin aku menyukai namja lain begitu?"

"emm... bagaimana jika aku mengenalkan mu pada baekhyun?"

"hei!! kau ini apa-apaan! aku menyukaimu saja,kenapa malah ingin aku berkenalan dengan namja lain? kau bosan denganku?"

"ani... bukan begitu chagi, aku hanya takut tidak bisa menjagamu,jadi aku ingin menitipkanmu pada baekhyun,dia pandai, dia kaya, dia..."

"sudahlah,ayo kita pulang"

Entahlah ada apa dengan Chanyeol hari ini, aku masih tidak mengerti dengan maksut pembicaraannya tadi, bahkan sesampainya di rumah pun dia masih membicarakan hal yang sama lewat telfon dan akhirnya aku marah dan kami bertengkar hebat. Dia sedang menguji ku? atau apa? kenapa dia berbicara seperti itu?  apa dia sudh tidak menyukaiku? yeol... kau kenapa...

*keesokan paginya*

Hari ini hari pertama ujian sekolah dan hari ini aku tidak berangkat bersama chanyeol kesekolah karna kami masih bertengkar.

Chanyeol ternyata sudah ada disekolah ketika aku sampai,dia sedang duduk sendirian mengamati teman-temannya yang asik bercanda,tidak seperti biasanya, hari ini ia agak pendiam. Aku terus mengamatinya dari jauh, sepertinya ada yang berbeda. Dia memotong rambutnya, terlihat lebih rapi dan bersih. Entah perasaanku saja atau memang Chanyeol hari ini terlihat lebih putih,bersih, dan pendiam.

Saat istirahat sekolah aku bertemu dengannya dikantin dan dia makan "nasi".

"kau makan nasi? tumben" kataku sambil duduk didepannya. chanyeol menghentikan makannya sebentar dan melihatku

"hari ini aku sangat lapar"

"kau lupa minum susu pagi ini?"

"iya..."

"oh iya kau memotong rambutmu dimana?"

"dikuburan"

"hasshh masih saja menyebalkan,aku bertanya baik-baik kenapa jawabanmu seperti itu"

"tentu saja di salon,pertanyaanmu terlalu bodoh"

"hah! jangan bicara padaku lagi jika kau masih menyebalkan seperti ini" aku berjalan meninggalkan chanyeol dikantin. Dia memang selalu seperti itu jika sedang bertengkar denganku. Selalu menjawab apapun sesuka hatinya.

*keesokan harinya*

Ini hari kedua ujian sekolah dan hari ini aku masih bertengkar dengan chanyeol. Semalaman dia tidak menelfonku sama sekali. Apa dia benar-benar marah karna hal sepele seperti kemarin?

Aku mengamati sekeliling mancari apakan Chanyeol sudah datang atau belum pagi ini dan dia belum terlihat. Sampai bel masuk berbunyi yeol belum datang juga. Kemana ank itu....

Ujian sudah dimulai dan 10 Menit berlalu tapi chanyeol masih saja belum terlihat, aku pikir dia terlambat.

30 menit kini berlalu dan dia masih belum datang juga, pasti ia tidak masuk hari ini. Aku hanya memandangi bangkunya yang kosong lalu sadar bahwa aku merindukannya.

"sumin..." teman yeojaku memanggilku ketika aku hendak keluar dari gerbang sekolah.

"ne?" aku berhenti dan menenggok kearahnya.

"ibu kantin mencarimu sumin"

"ibu kantin?"

"ne... kau cobalah kesana,aku tidak tau kenapa dia mencarimu, tapi sepertinya sangat penting"

"baiklah, terimakasih" Aku berjalan kembali masuk ke sekolah dan menuju kantin. Ibu kantin mencariku? Ada apa? Memang aku dan ibu kantin cukup dekat karena aku sering bercerita padanya tentang keluargaku.

"Ibu mencariku?" tanyaku begitu sampai kantin dan menghampiri ibu kantin

"ahh... kemana saja kau hari ini, aku menunggumu tapi kau tidak kesini juga seharian tadi"

"aku tidak nafsu makan hari ini jadi aku tidak kesini"

"aku dari tadi ingin memberitahumu jika chanyeol kecelakan pagi tadi sumin"

"HA? Kecelakaan???? ibu tau dari mana?" aku kaget setengah mati dan mulai panik.

"tadi orangtuanya menelfon kesekolah dan aku mendengarnya, katanya dia sudah dirawat dirumah sakit, makanya aku sedari tadi mencarimu sumin"

"apa ibu tau keadaan chanyeol?"

"aku tidak tau, semoga tidak parah, apa keluarganya tidak menelfonmu?"

"tidak, aku tidak pernah membawa handphone kesekolah. Aku pulang dulu bu,terimaksih infonya"

Chanyeol kecelakan?? kenapa bisa?? Aku hanya terdiam di taman sambil sedikit menahan air mata yang dari tadi sudah ingin mengucur keluar. Aku mencoba mengirim pesan ke handphonenya tapi tidak ada jawaban. Apakah dia baik-baik saja? aku sungguh khawatir. Segala hal bercampur di otakku. Aku ingin mencoba menelfonnya tapi aku takut akan mengganggu istirahatnya, lagi pula kami masih bertengkar.

Chagi... apa kau sudak sembuh? aku khawatir, balas lah pesanku ini.

Sudah 3 hari ini Chanyeol masih belum membalas pesanku, apakah dia masih marah? apakah dia sudah sembuh? bagaimana keadaannya? Aku sungguh ingin tau. Aku tidak bisa berhenti seditkpun untuk berhenti memikirkannya.

Hari ini Hyo Jin sahabatku mendapat kabar jika ternyata chanyeol dirawat di ICCU dan tidak sadarkan diri. Kecelakaan itu sangat parah ternyata. Chanyeol mengalami pendarahan otak, kaki kirinya patah dan banyak luka ditubuhnya. Aku hanya bisa terdiam dan menahan semua rasa dihatiku sambil sesekali menahan tangis. Aku pikir tidak akan separah ini keadaanya. Aku ingin pergi menjenguknya tapi aku takut jika aku datang ke rumah sakit aku pasti akan menangis melihat keadaanya. Hatiku tidak siap menghadapi situasi saat nanti aku menjenguknya.

"Ayolah sumin kita ke rumah sakit besok" Hyo Jin mencoba merayuku

"Pasti aku akan menangis jika kesana,aku malu pada orangtuanya jika itu terjadi"

"Tidak apa-apa sumin,yang penting kau sudah menengoknya, chanyeol sedang kritis, kau harus memberinya semangat"

"huftt... baiklah besok kita kesana, temani aku"

"aku pasti akan menemainimu, aku akan menjemputmu besok pagi-pagi ya"

"aku menyesal bertengkar dengannya"

"sudahlah, besok kau bisa meminta maaf padanya"

Besok pagi aku akan menjenguk chanyeol. Aku kumpulkan semua keberaniaku dan menyiapkan hatiku untuk berani menemuinya besok. Rasanya aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan chanyeol dan melihatnya, aku sangat merindukannya.

"Hyo Jin... Jangan lupa besok pagi jam 9 temani aku ke rumah sakit

ini kesempatan terakhirku melihat chanyeol"

Aku mengirim pesan kepada Hyo Jin untuk mengingatkannya dan beberapa menit kemudia pesan balasan Hyo Jin masuk

"ne, pasti sumin. kenapa kau mengatakan 

ini kesempatan terakhirmu melihat chanyeol?

maksudmu apa?"

 

"Oh ya aku menulis itu?

sepertinya aku asal menulis saja tadi. Tidak usah kau hiraukan"

Malam sudah sangat larut ketika hanphoneku tiba-tiba berbunyi karena ada telephone masuk. Dengan mata masih terpejam aku mengerayangi kasur mencari dimana handphone ku dan dengan sedikit membuka mata ku lihat siapa yang menelephone. Terlihat di layar handphone jika panggilan masuk itu dari Chanyeol. Ini pukul 3 pagi dan dia menelephone?

Tidak ku angkat panggilan masuk itu, aku sangat mengantuk, akan ku telephone balik dia besok pagi, syukurlah dia sudah sadar dan bisa menelphone ku, kataku dalam hati lalu tidur lagi.

Dan malam ini aku memimpikan Chanyeol mengajakku bermin ke taman seperti biasanya, dia memakai baju sangat rapi dan terus tersenyum dengan lebar.

Aku terbangun pukul 6 pagi ketika tiba-tiba ibu membangunkan ku karena Hyo Jin menelphone ke rumahku. Aku berjalan kearah telephone rumah sambil sedikit mengingat jika semalam tadi aku memimpikan chanyeol.

"Yeoboseo...Hyo jin"

"sumin..."

"Ada apa? oh iya jangan lupa nanti kita jadi ya ke rumah sakit"

"apa handphone mu mati sumin?"

"ah iya mati karna lowbet, eh hyo jin semalam aku memimpikan chanyeol"

"oh pantas aku mengirimi mu pesan tapi tidak terkirim"

"benarkah? kau memang mengirim pesan apa?"

"emm... Sumin... Chanyeol meninggal" detik itu juga rasanya seperti ada lubang besar dihatiku. Badanku seketika menjadi sangat amat dingin dan air mata langsung menetes dengan derasnya. Aku menangis sejadi-jadinya saat itu juga. 

Rencana hari ini berubah, hari ini aku tetap menemui chanyeol, tapi bukan di rumah sakit, melaikan di rumahnya sebelum upacara pemakaman kremasinya dimulai. Rumahnya sudah sangat ramai oleh pelayat, begitu aku memasuki pintu rumahnya aku kembali menangis histeris karena melihat peti jenasahnya. Kuberani kan diri melihat jenasahnya, benar apa yang ku katakan di pesan untuk Hyo Jin semalam "ini kesempatan terakhirku melihat chanyeol" hari ini benar-benar kesempatan terakhir ku melihatnya.

Ku tengok peti jenasahnya sambil terus menangis. Terlihat Chanyeol sangat tampan, dia tidak terlihat pucat seperti orang yang sudah meninggal, dia terlihat bersih dan tenang, dia hanya seperti sedang tertidur. Persis seperti hari terakhir saat aku melihatnya disekolah waktu itu. 

Ternyata selama 3 hari ini Chanyeol koma karena pendarahan otak yang parah, dan tadi pagi jam 3 dia sempat sadarkan diri sebentar lalu menelephone ku dan memberi pesan terakhir pada ibunya sebelum ia kembali kritis dan meninggal tepat pukul 4 pagi. Ibunya mengatakan padaku ...

"saat dia sadar ia mencari handphone nya dan menelephone mu, tapi kau tidak menjawabnya, seandainya kau menjawab telephone itu pun kau tidak akan bisa mendengarnya bicara, karena darah sudah sangat banyak memenuhi otaknya dan ia tidak bisa bicara, dia hanya ingin mendengar suaramu"

Lalu aku sadar banyak hal aneh yang dia lakukan sebelum ia meninggal dan itu adalah sebuah pertanda. Dari dia yang ingin menitipkan ku pada Baekhyun, dia yang memakan nasi dan tidak minum susu, dia yang mengatakan kuburan, dia yang menelphone ku pagi-pagi buta lalu datang kemimpiku.

Chanyeol!!! kenapa kau pergi?? Apa kau tidak tahu aku sangat menyayangimu!!?? kenapa kau pergi sangat jauh!! aku tidak bisa menemuimu!! Bagaimana jika nanti aku merindukanmu? aku tidak bisa menelephone mu, aku tidak bisa melihatmu lagi, aku tidak bisa menyentuhmu lagi!! Aku harus bagaimana?!! Kenapa harus kamu yang pergi secepat ini? kenapa kamu??KENAPA??!!!!

Apakan dia akan mengingatku? Aku takut dia lupa padaku. Apakah dia bisa melihatku menangisinya? Bagaimana jika dia kesepian disana?!

Hatiku sangat sakit, sangat sangat sakit. Rasanya ada milyaran pisau tak terlihat yang sedang menancap disana. Orang yang aku sayang pergi unuk selamanya, bisakah kalian bayangkan bagaimana hancurnya aku saat ini? Aku kehilangan alasanku untuk hidup. Dunia sekan runtuh dengan sangat cepat, seakan semua kebahagiaan dihidupku menghilang. Aku lupa caranya tersenyum. Aku tidak bisa melihatnya tersenyum lagi! Maafkan aku Chanyeol, aku tidak sempat menjengukmu, aku tidak mengangkat telephone terakhirmu, aku belum sempat meminta maaf karna pertengkaran kita. Aku sungguh menyesal!!

 

Seharusnya kau tidak pergi sejauh ini

Kau boleh pergi kemana saja sesuka hatimu

Tapi jangan pergi ketempat yang tidak bisa aku datangi.....!!!!

Bolehkan aku pergi menyusulmu Yeol?

 

Sudah 2 minggu aku tidak mau makan nasi, aku hanya melamun dikamar dan selalu menangis, aku tidak berangkat kesekolah, dan aku selalu tidur diatas jam 3 pagi. Rasanya masih sangat sakit, aku masih belum menerima kehilangan ini. Aku mencoret-coret kamarku dengan banyak puisi. Aku sangat berantakan. Yeol... aku merindukanmu!!!

"apa kau tau sumin?" Kata Hyo Jin saat dia menengokku kerumahku

"apa?"

"Dia pasti sangat sedih disana melihatmu seperti ini"

"Dia seharusnya tidak pergi jika tidak ingin aku seperti ini"

"Seandainya boleh meminta pasti dia juga tidak ingin pergi, jika kau terus menangisinya dia akan kesakitan disana"

aku hanya diam mendengarkan perkata Hyohin.

"Sumin... kau tidak kasihan padanya? setiap hari kau menangisinya, dia tidak akan tenang disana, kasihan dia sumin, tolong relakan dia"

"aku takut dia melupakanku"

"dia tidak akan melupakanmu, dia selalu melihatmu dari surga, sudah ya relakan dia, jangan sakiti dia dengan tangisanmu dan ketidak ikhlasanmu"

aku meneteskan air mata lagi lalu menghapusnya, teringgat wajah Chanyeol saat dia tersenyum lebar.

"hufftt... Aku akan belajar merelakannya" aku mencoba tersenyum dan menghapus air mataku. Aku melakukannya karna aku  ingin Chanyeol tenang disana, Aku tidak ingin melihatnya sedih karna aku seperti ini.

Dia malaikatku, dan kini dia benar-benar telah menjadi malaikat yang tinggal di Surga, suatu hari aku akan menemuinya. Aku menulis namanya di hatiku dan aku akan terus mencintainya sampai kapan pun. 

Yeol... Kau sedang apa diSurga? apa kau sudah punya teman disana?

apa kau melihat ku Yeol? aku disini sudah bisa tersenyum lagi

aku sangat merindukanmu, apa kau bisa merasakan itu?

Yeol... sering-seringlah mampir dimimpiku, karna hanya disana aku bisa menemuimu lagi

Aku sangat mencintaimu yeol.... sampai kapanpun itu

-Sumin

 

 

 

-End-

 

 

 

 

 
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
shipwreckedeva
#1
I do love her so muchhh
shipwreckedeva
#2
Sumiiiinnnnn