love is a beautiful spell ever~ =]

Love Spell
Please Subscribe to read the full chapter

happy reading sorry for typoss^^

notes : sambil baca dengerin lagunya ~G.NA_Kiss Me~ semoga bisa lebih dapet feel-nya ;)

 

Halo semuaaa~~...Aku jang wooyoung seorang siswa kelas tiga dari salah satu sekolah terkenal di seoul. Aku membantu banyak gadis di sekolah, mereka selalu datang padaku untuk menyelesaikan masalah cinta mereka, yah aku memiliki mantra untuk membuat perjalanan cinta seseorang menjadi lebih mulus dan berakhir bahagia, oleh karena itu banyak orang-orang yang datang padaku untuk meminta bantuan dan aku dengan senang hati akan membantu mereka karena bagi ku cinta adalah vitamin yang akan membuat setiap orang merasa lebih hidup, benarkan??

Menjadi penasihat cinta tidak berarti membuat perjalanan cinta ku berjalan mulus,sebenarnya aku malu mengakui ini,,yahhh aku diam-diam menyukai seorang namja dari kelas 3-1, aku menyukai orang itu sejak mataku bertemu langsung dengan sosoknya di upacara peresmian tiga tahun lalu saat kami baru masuk sekolah ini, kalian boleh menyebutnya cinta pada pandangan pertama. Mata coklatnya yang bulat selalu berhasil membuat aku meleleh jika memandangnya secara langsung, hidungnya yang terukir sempurana tidak pernah gagal membuat aku terkagum-kagum dan bibirnya yang menggoda selalu membuat otak dan tubuh ku bereaksi dengan aneh seakan ingin mencoba merasakan bagaimana jika bibir itu menempel langsung dengan milik ku.
 Tapi rasa suka ini harus aku pendam dalam-dalam karena namja itu tidak mungkin menyukai sesama namja kan? Walau banyak orang disekeliling ku mengatakan kalau aku di dandani maka aku akan menjadi sangat cantik seperti yeoja tapi tetap saja aku ini namja, satu lagi yang membuat ku selalu mengubur perasaan ku adalah karena namja yang aku suka itu selalu mencari gara-gara dengan ku, kami selalu bertengkar, dia selalu saja menyebut ku kekakanak-kanakan karena mempercayai mantra dan menyebutku bodoh karena selalu mengulang mata pelajaran yang dia rasa mudah tapi sulit untuk ku,aku memang tak sepintar dia tapi dia tidak berhak menyebut ku seperti itu kan??. Jangan salah sangka pertengkaran kami bukanlah pertengkaran yang melibatkan adu jotos atau semacamnya, hanya pertengkaran yang menyebabkan mulut kami  keram karena selalu berusaha membalas kata-kata tajam yang keluar silih berganti dari mulut kami, seperti saat ini.

“NICKHUN BUCK HORVEJKUL TADI KAU MENYEBUT AKU APA???!!!” ,aku beteriak marah.

“dasar bodoh,,berteriak dilorong kelas seperti ini,kau tidak takut park songsaengnim menangkap mu  lagi dan menjemur tubuh mu di lapangan seperti sebelumnya?” ,balasnya seperti tidak memiliki dosa apapun.

“aku tidak perduli,,,,aku akan menyeret mu juga jika aku ditangkap nanti, dan kita akan menikmati matahari siang bersama”.

“menikmati matahari siang bersama??chh sampai matipun aku tidak mau dihukum bersama dengan mu...memalukan”, nickhun selalu berhasil membuat ku kesal dengan mulut tajamnya itu.

“baiklah jika kau tidak mau menikmati matahari siang dengan ku maka nikmatilah ini”, aku menarget sepatu ku agar sampai tepat di wajah tampannya, tapi sepertinya aku meleset karena sepatu ku malah mengenai wajah seram park songsaengnim yang  sudah ada disana tidak tau sejak kapan,,,matilah aku!!

“JAAAAANGGGGGGGGG WOOOOOOOYOOOUNGGGGGGGGGGGGGG!!!!”, pasti satu sekolah mendengar teriakan park songsaengnim yang membahana,,,aku benar-benar tamat sekarang, hanya kata maaf yang terlontar dari mulut ku tapi permintaan maaf tidak diterima karena park songsaengnim langsung menarik telingaku keras sedangkan nickhun tersenyum penuh kemenangan di tempatnya saat aku melihat sekilas kearahnya tadi. ‘awas kau nickhun!!!’

Kenapa matahari bersinar terlalu berlebihan hari ini?? Apa dia tidak tau panas yang ditimbulkannya sangat menyiksa orang-orang yang mendapat hukuman seperti aku?? Kenapa hanya aku yang dihukum sedangkan nickhun tidak?padahal dia juga berhak merasakan hal yang aku rasakan saat ini, kami seharusnya berbagi panas matahari ini bersama karena dia lah yang lebih dulu mencari masalah denganku . Beraninya dia bilang bahwa aku lebih bodoh dari anak ayam hanya karena tidak sengaja menumpahkan susu yang aku beli kelantai, lagipula susunya kan tidak mengotori baju ataupun sepatunya tapi kenapa aku tetap diejek olehnya??? Kenapa dia hanya suka mencari masalah dengan ku sedangkan dengan orang lain dia bersikap sangat sopann??arghhhhh sepertinya dunia memang tak pernah berpihak padaku!!!.

“panas??”, suara yang tidak asing menggelitik gendang telinga ku.

“apa masih perlu bertanya?? Kau juga bisa merasakan panas matahari dengan kulitmu kan!”, ketus ku pada orang yang tidak lain adalah nickhun.

“ini”, aku merasakan sesuatu yang dingin menempel dipipi ku, saat aku menoleh ternyata nickhun memegang sekaleng jus yang sepertinya akan diberikan padaku.

“tumben sekali baik pada ku”, aku bergumam tidak percaya, dia hanya diam di posisinya dengan kaleng yang masih menempel sempurna dipipiku, memandang ku acuh tak acuh.

“mau tidak?”, tanyanya pada ku yang tak kunjung mengambil pemberiannya itu, setelah beberpa menit akhirnya nickhun menarik kaleng itu dan hendak pergi meninggalkanku .

“tunggu!!”, kata ku sedikit berteriak yang membuat nickhun menoleh lagi kearah ku.

“aku mau itu”, aku menunjuk kaleng jus yang masih dipegang nickhun, nickhun menyerahkan minuman itu padaku dan langsung pergi meninggalkan lapangan.

“dasar!!padahal aku kan belum mengucapkan terimakasih padanya”, umpat ku sambil meneguk jus yang dibelikan nickhun untuk ku,,,ohhh segarnyaaa~

 

~*~*~*~

 

Sore ini rencananya aku akan menemani mommie membeli beberapa keperluan rumah tangga, karena hanya aku anak satu-satunya di keluarga ini maka hanya akulah yang bisa dimintai bantuan jika orang tua ku membutuhkannya, dulu waktu kecil aku sempat meminta adik pada mommie karena melihat sebagian besar teman-teman ku memiliki adik dan selalu mengajak adik mereka bermain bersama jadi aku juga ingin tapi mommie dan dad menolak dengan alasan mempunyai aku saja sudah cukup merepotkan dan tidak ingin mengurus anggota baru karena akan menambah beban mereka yang pada dasarnya sudah sibuk sebagai seoarang pebisnis dan orangtua.

“baby”, panggil mommie ku saat kami sudah berada didalam mobil.

“hmm?”, sahut ku malas-malasan sambil memainkan game yang sudah ku instal di tab ku.

“ mommie akan menyiapkan teman belajar untuk membantu mu memperbaiki nilai-nilai yang selalu kau hancurkan itu”, ucapan mommie langsung membunuh rasa bosan yang menyebabkan aku mengantuk tadi, mommie pasti tau kalau aku tidak akan suka dengan idenya.

“mommie aku tidak suka belajar dengan orang asing...mommie tau itu kan???” aku mencoba merajuk seimut mungkin berharap mommie akan mengubah pikirirannya.

“mommie tau.. tapi jika dibiarkan begini terus bisa-bisa kau tidak akan lulus apalagi kau akan masuk universitas, kau mau semua universitas di seoul menolak mu? Mommie melakukan ini untuk kebaikan mu jadi turuti permintaan mommie eoh baby?”, ibuku mulai mengeluarkan nasihatnya dan jika sudah begini yang bisa aku lakukan hanyalah menurut, yah menurutinya!!!

“siapa yang akan mengajariku?” tanyaku yang sudah terjebak dalam situasi ini.

“mommie sudah meminta bantuan pihak sekolah untuk mencarikannya, mommie yakin jika teman belajarnya seusiamu kau akan lebih leluasa dengan suasana belajarnya”, ucap mommie mengeluarkan senyum mautnya.

 

~*~*~*~

 

Mommie bilang dia sudah menemukan teman belajar untukku dan orang itu akan datang sore ini setelah aku pulang sekolah, aku sempat khawatir tentang orang yang akan datang itu, bagaimana jika ternyata orang itu galak dan memarahiku ketika aku kesulitan menangkap pelajaran nanti?? aku akui otak ku memang sedikit lemah dan akan langsung membeku jika memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran maka dari itu wajar saja jika mommie khawatir dengan keadaanku.

Aku melangkahkan kaki ku kekelas dan menyapa semua orang yang kutemui, walaupun aku tidak pintar tapi setidaknya aku ramah bahkan pada orang yang tidak kukenalpun aku akan tetap ramah maka dari itu aku dilimpahi banyak teman apalagi dengan gelar penasihat dan peramal cinta yang mereka berikan padaku dan aku bersyukur untuk itu karena setidaknya aku dianugrahi bakat sebagai penasihat cinta yang bijak dan pemberi ramalan cinta yang ampuh. Semua orang mengakui bakat ku kecuali satu orang dan kalian tau siapa itukan?? Yahh siapa lagi kalau bukan nickhun sang pangeran.

“wooyoung”, panggil seorang wanita padaku, dia terlihat gugup.

“ne??kau siapa?”, tanya ku mencoba seramah mungkin jangan sampai wanita itu takut padaku.

“aku..aku lee sora,,, aku,,aku ingin meminta bantuan padamu wooyoung-sii”, katanya masih terlihat gugup.

“bantuan??bantuan apa sora-ahh?”.

“aku..aku saat ini sedang menyukai seseorang tapi,,tapi aku tidak berani mengungkapkannya,,aku takut dia akan menolakku ketika aku mengatakan perasaanku padanya”, ucapnya jujur.

“ehmmm kalau boleh aku tau siapa orang yang kau suka sora-ah?”, aku tersenyum mencoba membuat sora nyaman mengungkapkan isi hatinya padaku, aku suka mendengar orang-orang membuka perasaan cinta mereka didepanku karena saat mereka menceritakan isi hatinya aku juga akan ikut merasa hangat, karena begitulah cinta alami dan juga rumit yang menjadikanya begitu istimewa.

“aku..aku menyukai kim jung hwa dari kelas 3-1, aku sudah menyukainya sejak masih kelas satu dan selama tiga tahun ini aku tidak berani mengungkapkan perasaanku..tapi karena waktu disekolah ini tinggal beberapa bulan lagi sebelum kekelulusan datang maka aku ingin menyampaikannya dan aku harap dia bisa memiliki perasaan yang sama dengan yang aku rasakan”. ucap sora malu-malu, jika dipikir-pikir kisah sora sama dengan ku,tidak berani menyampaikan perasan selama tiga tahun ini dan terus mencintai secara diam-diam jadi aku mengerti sekali perasaannya.

“baiklahhhh aku akan membantu mu  sora-ahh, aku akan menggunakan mantra andalanku jadi percayalah semua akan berjalan dengan lancar”, ucap ku tersenyum dengan cerahnya, sora mengangguk senang lalu kembali lagi kekelasnya.

Aku akan mengambil tiga helai rambut kim jung hwa, orang yang disukai oleh lee sora dan setelah itu aku akan memasukkan rambutnya kedalam kantong mantra dan tringgg*** cinta mereka akan bersemi dengan indah. Aku tidak tau kenapa ramalan cinta ku selalu mujarab padahal kalau boleh jujur aku hanya asal membuat mantranya sedangkan tentang informasi tiga helai rambut itu aku dapatkan dari nenekku , nenek berkata jika kita menyimpan tiga helai rambut dari orang yang kita sukai maka orang itu juga akan menyukai kita maka dari itu jurus itu ku selalu pakai dan entah kenapa selalu berhasil dan semua orang yang kubantu pasti akan mendapatkan cinta mereka....ehmmm berterimakasihlah pada nenekku~.

Sepertinya aku lupa kalau kelas kim jung hwa sama dengan nickhun, tapi aku tidak perduli kedatangan ku kemarikan bukanya mau mencari masalah atau perhatian nickhun niatku hanya satu membantu lee sora mendapatkan cintanya, fokus wooyoung...fokusss!!!!.

“jung hwa-yaaahh?kau benar kim jung hwa?”, tanyaku pada orang yang sora ceritakan padaku tadi pagi.

“nne,,kau siapa?”,

“anyeongg aku jang wooyoung dari kelas 3-9,, aku ingin meminjam buku catatan mu”, ucap ku ngaco ,pasti orang ini menganggapku gila karena tiba-tiba langsung datang padanya dan meminjam buku catatannya.

“ah?” hanya itu yang keluar dari mulut jung hwa dia pasti benaar-benar menganggap ku gila.

“oohh..soo rim..soo rim mengatakan pada ku kalau catatan mu yang paling lengkap diantara anak-anak kelas tiga jadi aku kemari ingin meminjam catatan mu, kau taukan ujian akhir sebentar lagi hehehe”, aku berusaha berbohong sebaik mungkin..maafkan aku soo rim karena melibatkan namamu dalam misi ini.

“ohhh baiklah kalau begitu”, jung hwa mengambil buku dari tasnya,,huft untunglah dia tidak curiga.

“buku apa yang ingin kau pinjam??”, tanya jung hwa memecah lamunan ku.

“ehmm,,bu,,bu,,buku matematika,,yah matematika”, aku tergagap karena mendapat pertanyaan mendadak dari jung hwa.

“ini”, jung hwa mengulurkan bukunya pada ku yang membuatku menerimanya dengan senang hati.

“jung hwa-yaa?”, panggil ku lagi.

“ehmm?”, balasnya bingung karena melihatku tidak kunjung pergi padahal dia sudah meminjamkan bukunya.

“boleh aku pinjam sisir sebentar tadi aku berlari waktu menuju kemari jadi rambut ku sedikit acak-acakan hehehe?”, tanyaku yang mulai merasa tidak enak karena sudah meminjam terlalu banyak darinya.

“oh tentu”, jung hwa meminjamkan sisirnya padaku, untunglah ada rambut sisa disisir itu dengan gembira aku mengambilnya dan menyimpannya baik-baik dikantung baju ku. Setelah menyelesaikan misi ku aku langsung mengembalikan sisir jun hwa dan mengatakan padanya bahwa aku akan mengembalikan bukunya besok, saat aku akan keluar mataku menangkap sosok nickhun yang memandang tajam kearah ku, kenapa dengan dia??apa dia sakit?? Aku tidak tau.. yang penting urusan ku sudah selesai, aku melangkahkan kakiku dengan gembira menuju kelas.

 

 

~*~*~*~

 

“mommie aku pulang”, sapaku saat memasuki rumah.

“kau sudah pulang??, kemarilah baby teman belajar mu sudah menunggu diruang tamu”, balas mommie sumringah ini membuat aku sedikit curiga.

Aku menuruti mommie dan mengikutinya menuju ruang tamu, usus ku serasa akan keluar dan jantung ku seperti berhenti berdetak ketika melihat siapa sebenarnya guru yang akan mengajariku dan membantu ku memperbaiki nilai-nilai ku yang hancur.

“ni,,nich,,nickhun??” gagap ku sambil memandang kearah mommie dan nickhun bergantian.

“kau sudah mengenal nickhun baby?” ,tanya mommie yang membangunkan aku dari shock yang ditimbulkan karena kehadiran nickhun dirumah ku.

“n...ne”, hanya itu yang bisa keluar dari mulut ku.

“baguslah..kalau begitu naikalah kekamar mu dan mulai belajar mommie akan menyuruh bibi menyiapkan snack dan minuman untuk kalian”,

“ne...a..ayo”, ajak ku agak kikuk pada nickhun yang mulai sekarang resmi menjadi guru private ku.

Suasana dikamarku sedikit canggung karena keberadaan nickhun, jujur.. jika ada yang bertanya bagaimana perasaan ku saat ini pasti aku akan langsung menjawab bahwa aku senang karena nickhun lah yang menjadi teman belajar ku tapi aku juga takut...takut kalau nickhun akan makin mengetahui kebodohan ku saat kami belajar nanti.

“wooyoung? Apa kau mengerti dengan apa yang aku jelaskan tadi?”, tanya nickhun mencoba membuat ku berkonsentasi.

“ehmmm??bi..bisa kau ulang lagi??aku tidak mendengar mu tadi”, putus sudah harga diri karena otak tersayang ku ini dan lamunan bodoh ku tadi.

“baiklah tapi jika pikiran mu masih terbagi seperti tadi maka aku tidak akan segan menghentikan acara belajar kita dan dengan senang hati melaporkan pada ibumu tentang kau yang tidak fokus pada pelajaran”, nickhun mengancamku...huh berani sekali dia melibatkan mommie dalam kegiatan belajar kami darimana dia tau kalau mommie cerewet??dasar licik!!! Kutarik kembali ucapanku yang mengatakan bahwa aku gembira belajar dengan orang ini!!!.

 

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
LenkaChakhi
#1
Chapter 1: ssswwweeettttyyyy story like this ..
Ndah_Young #2
Chapter 1: Wehh So Sweet,,,,
Mau doung di kasih mantra sama udong,,Supaya udong membalas cintaku#plakk
#dibunuhKhun,,,,
Thor ni cerita kalau dibikin sequel lebih keren lohh,,Tapi klau gak juga gak apa" udah keren kok hehe=]
afiati #3
Chapter 1: Sweet...sweet...sweet...keren thor ^_^
utywoo #4
Chapter 1: Kisahnya sweet thor ^o^
Uyoung cerianya malah mirip yeoja disini :v #plak
Akhirnya romantis,aku mau dong dikasik kancing baju keduanya woo :* *eh
mannuel_khunyoung
#5
Chapter 1: sequel nnuuna sequeeell


uh manissss nya...

woo hyung
khun hyung

oh noooooooo


plis nuuna sequel?moment ky nya msih nanggung :p



Nuuna FIGHTING!
specialkhunyoung
#6
Chapter 1: Wooyoung jadi peramal,,, ciyeee,,, berikan aku mantra untuk menaklukkan Taecyeon lol
Cinta yg dipendam2 sama banget sama aku lol *kok jadi curhat gini*
Keren thor ceritanya
aldios_khunyoung
#7
Chapter 1: Waduh sweet critanya !ㅠㅠ adgan terakhir bikin nyesek ! Eh mp3nya jatuh ku pungut aja hahaha gratis

woo kau aneh hahahaha tetep khun cintah kan

aku suka critanya nun makasi nyempet nyempetin update bwat aku

^^
cahyaAngAngel #8
Chapter 1: Uyoung........!!!! Beri aku mantra dong buat ngemat chansung #pletak di lempar kursi ama junho kkk.....

Bagus thor.......!!!
jangwooyoung0730
#9
Chapter 1: waaah, ntar deh authorssi, aku jga pernah baca sama kata kata yg 'khun membrkan kancing keduany kepadaku,itu artny khun memberikan hatinya kpdku' kalo ga salah itu ada trsannya, karena kancing kedua itu terletak tpt di hati kan, makanya khun mmbrikan kancing keduanya. Aku pernh baca kata kata itu, tp dimana yaaa? Aku lupaaaa, aaaarghhh... Aku mau ingaaat, tp gmn caranyaaaa??!!!

Aah kirain mau sad ending. Hehe. Aky udh lama ga baca crta yg bikin aku nngs sesenggukan nih. Hehehe. Jadi kngn crta yg sdh sdh nih.

Apaan, tuh kan, ini memuaskan bgt. Sukaaa juga klo happy ending begini. Ada sequel ga nih? Hehe
vargaskey #10
Chapter 1: So sweet bgt ceritanya..jaman2 sekolah gw dulu nih,cinta dipendam2 hahahaha
Mungkin bs dibuat sequelnya dg ltr blakang kuliah hehe