chap END
....?? reallyMian jika hujan typos membasahi karya saya ^_^
“aku pulang ..” ucap uyoung ceria memasuki rumahnya .
“paman .. bibi ?? kapan kalian pulang ke korea?” Tanya wooyoung antusias melihat paman dan bibinya ada di rumahnya karna setaunya paman dan bibinya sedang melakukan perjalanan bisnis ke Canada .
“ aku pulang ..” seseorang berucap dengan nada yang bertolak belakang dengan nada yang wooyoung gunakan tadi . wooyoung menatap namja yang baru saja masuk itu dan langsung tertegun melihat betapa pucatnya wajah namja itu.
“ eomma ,, appa kapan kalian sampai di korea “ Tanya khun antusias mendapati orang tua nya. berbeda dengan tadi kini khun terlihat lebih bersemangat melihat kedua orang tuanya berada di depannya saat ini.
“ ommona .. khunie-ah wajahmu pucat sekali nak . kau sakit??” Tanya nyonya horvejkul khawatir melihat keadaan anaknya yang jarang dilihatnya “ ani-ah aku hanya sedikit lelah eomma “ jawab khun meyakinkan kedua orang tuanya dan juga paman dan bibinya yang terlihat begitu khawatirnya ,
@pagi hari
Hari yang cerah mentari terang merengkuh pagi yang mungkin akan sangat bersejarah bagi khunyoung . “wooyoung ah .. cepat bangun sayang ini sudah siang “ teriak eomma jang yang memasuki kamar anaknya tanganya langsung menyibak selimut yang di kenakan woo dan beralih menyibak gordeng yang langsung menyajikan pancaran sang surya .
“ sebentar lagi eomma ..” bukannya bangun woo malah membalik tubuhnya dan manutupnya rapat dengan selimut “ yach..! udong cepat bangun ini sudah siang “ eommanya kembali menarik selimut yang di pakainya hingga mengexspos tubuh uyoung yang hanya menggunakan celana pendek tanpa baju
“ yach.. bilang saja eomma mau melihat badan ku “ gerutu wooyoung sekenanya yang langsung mendapat pukulan dari sang eomma “ yach .. kau ini cepat mandi ! kau harus ikut eomma “ jawab eommanya kesal mendengar tuduhan anaknya dan menarik tangan woo .
woo terduduk akibat tarikan sang eomma “ckk ..” uyoung menggaruk rambutnya kesal dan dengan malasnya menuju kamar mandi , membuat sang eomma tersenyum melihat tingkannya .
In car @
“ Memangnya kita mau kemana eomma ?” Tanya uyoung malas
“ ke butik dan setelah itu ke toko perhiasan “ jawab sang eomma enteng .” yach .. kalo mau belanja kenapa harus mengajakku kenapa tidak mengajak bibi buck saja bukannya dia masih di rumah kita?!” cerocos wooyoung kesal karna jawaban sang eomma
“ mana mungkin aku mengajaknya ? buck juga sedang pergi dengan khunie.. dan kita akan bertemu di sana nanti” jawabnya lebih santai dari nada sebelumnya. “ kalau akan bertemu disana kenapa tak berangkat bersama saja , dan tidak mengganggu tidurku” ketus wooyoung yang hanya mendapat tawa tertahan dari sang supir.
“ tidak jadi kejutan kalau berangkat bersama “ batin sang eomma
“ apa bedanya berangkat bersama dan ketemu disana toh sama sama belanjakan “
“ yach … kau lihat saja nanti “
@butik
Woo dan eommanya memasuki sebuah butik yang sangat mewah, mereka diantar oleh salah satu pramuniaga menuju ruangan yang akan di gunakan untuk mencoba baju yang sudah dipesan.
“ anda sudah datang nyonya “ sapa pemilik butik tersebut pada ny. Jang dan mempersilahkan duduk . nyonya jang tersenyum mengiyakan . disana ternyata sudah terdapat sang bibi yang sedang duduk manis membolak balik majalah “ mian membuat mu menungu lama “ ucap ny. Jang pada sang adik _ibunya khun _ “ tidak apa unnie ah .. “ jawabnya lembut dan tersenyum
“wooyoung ah cepat ikut aku “ ucap pemilik butik yang adalah teman ibunya “ ndeh.. na??”
Tanya woo bingung “ iya kau udong cepat ikuti bibi kim dan coba tuxedo yang akan kau kenakan “ jawab eomma dan dengan kebingungan woo mengikutinya
Beberapa saat kemudian woo keluar dari ruang ganti menggunakan tux berwarna putih dengan sedikit desain abu di kerah nya menggunakan celana yang senada membuat woo tampak lebih tampan dari biasanya .
tak lama berselang khun pun keluar dari ruangan yang berbeda Nampak memakai tux yang senada dengan woo namun terdapat perbedaan namun masih dalam satu desain yang sama . “kau ..” tuding woo pada khun yang mengenakan pakaian yang sama “yach eomma ada apa ini sebenarnya “ Tanya khun pada sang eomma .
bukannya menjawab tapi sang eomma malah sibuk menilai dan mengagumi betapa tampannya mereka berdua “ baiklah aku rasa ini bagus gomawo kim-ah kau telah membuat nya dengan baik “ ucap n
Comments