I GOT A BOSS 1

I GOT A BOSS

I GOT A BOSS ( CHAPTER 1)

 

Cast                : Sandara (2NE1),  Kwon Jiyong (BB), Donghae(SJ), Hyoyeon(GG)

Other Cast    : Choi Sooyoung (GG)

Genre            : Romance Comedy

Length           : Chapter

Rating            : G14

 

AUTHOR POV

“Dara-ya” ujar seorang pria tua pada cucunya yang baru mendapatkan gelar sarjana itu. “arasseo.. haraboji, aku akan melakukannya” ujar yeoja berparas imut nan sempurna. “yak! Setidaknya biarkan aku memberikan saran-saran bijak seperti orang tua lainnya” ujar sang kakek pada Dara. “tenang saja.. aku akan mewujudkan mimpi orang-orang itu seperti yang haraboji lakukan beberapa tahun lalu” kata yeoja itu sambil tersenyum pada kakeknya.

Sungguh tidak adil bagi yeoja bernama Dara untuk kehilangan orang tuanya di usia yang masih sangat kecil, untung saja kakeknya masih ada dan sanggup membesarkannya sampai jadi gadis cantik dan periang seperti sekarang ini. Tapi nasib kakek Dara tidak selalu berujung baik, dulu kakeknya termasuk orang ke 5 paling kaya di Seoul karena ia adalah pemilik agensi penghasil bintang-bintang berbakat bernama StarEntertaiment, hidup Dara tidak sesusah sekarang beberapa tahun yang lalu sampai kakeknya di tipu klien terpercayanya. Rumah megah milik kakeknya disita dan hanya Dara lah yang ia punya. Untung saja Dara anak yang pintar, jadi ia bisa melanjutkan kuliah nya sambil bekerja tanpa memikirkan biaya yang harus ditanggungnya.

“Yak! Apa kau serius akan melamar pekerjaan di Star Entertaiment?” ujar Sooyoung yang hampir menumpahkan semua kopi yang ada di meja café. “ssst! Kau bisa menumpahkan kopi ku!” ujar Dara. “Sandara Park! Kau lebih cocok jadi artisnya dari pada bekerja dibalik layar, lihat saja wajahmu! Woah Total Beauty, itukan julukanmu pas SMA?” ujar Sooyoung dengan mulut besarnya, haha sebesar apapun mulutnya dia tetap sahabat terbaik Dara.  “mollayo, aku lebih ingin mewujudkan cita-cita haraboji daripada mengikuti keinginan ku sendiri. Yak lagi pula kalau aku berhasil jadi CEO aku akan membuatmu jadi terkenal Sooyoung-ah!” ujar Dara yang muncul dengan hayalannya. “woah jinjjaro? Aigoo Sandara Park Manse!!!” lanjut Sooyoung yang mulai hanyut dengan hayalan yang dimulai Dara, kedua sahabat itu memang cocok satu sama lain.

 

SANDARA POV

            Hari H pun tiba, waktunya aku masuk dalam dunia orang dewasa sekaligus dunia yang telah di geluti haraboji ku di masa-masa kejayaan nya sekaligus masa-masa terburuknya. Aku melihat refleksi diriku di cermin, pakaian rapi layaknya seorang bussines woman kupilih untuk menghadiri interview penentuan ini. Tapi… bagaimana kalau aku ditolak! Pasti ada banyak participant disana! Aigoo, ottokaji?!.

“Kau pasti bisa Dara-ya” ucap haraboji dari belakang

“mwoya haraboji bahkan belum tau sejauh mana kemampuanku” ujarku sembari membetulkan blazer ungu yang kukenakan sekarang

“ania aku tau kau pasti bisa! Bahkan kakek dulu dengan mudah lulus dalam interview itu, dan dengan beberapa promosi haraboji mu ini diangkat menjadi CEO” ujar haraboji membual tentang masa lalunya

“arasseo arasseo, aku pergi! Bisa-bisa aku ketinggalan bus gara-gara mendengar ocehan haraboji! Annyeong!” kataku sambil berlari keluar dari rumah sebelum haraboji mengomeliku lagi

            Interview dimulai pukul 09.00 pagi, bagaimana aku bisa tiba disana tepat waktu kalau macet begini? Aku memutuskan untuk mematahkan heels yang ada di sepatu ku, loncat dari bus dan berlari sampai gedung StarEnt. Aku bisa merasakan beberapa pasang mata memperhatikanku dengan pandangan aneh mereka, aku tidak peduli karena inilah hari penentuanku!

“jogiyo!” ucap seseorang disebelahku

“ahjussi aku tidak punya waktu!” ucapku sembari berlari tanpa menoleh pada asal suara tersebut

“ania aku bukan ahjussi!” ujar pria itu lagi masih berada disebelahku

Dengan geram aku menghentikan langkahku dan menoleh ke namja yang dari tadi menggangguku dan berbicara dengan nada suara lebih tinggi daritadi “WAEYO??!!!”

“naiklah aku akan mengantarmu” ujar namja berporos tampan sekaligus cute itu yang masih kaget dengan betakanku dengan sepedanya, pantas saja dia bisa menyamai kecepatan lari ku dari tadi

“memang kita searah? Aku akan pergi ke daerah Hongdae” ujarku pada namja itu

“jinjja? Aku juga akan kesitu! Naiklah, tujuan kita sama” ujarnya sambil memberiku helm bergambar kerokeropi lengkap dengan kuping yang cute tertempel di permukaan helm.

            Aku pun menerima ajakan namja tampan itu, bukannya aku murahan atau semacamnya tapi dalam situasi seperti ini aku tidak bisa menolak ajakan siapapun yang mempercepat datang ke gedung interview itu. Melihat penampilan namja itu dengan jas abu-abu ku pikir orang ini akan berangkat untuk kerja juga, aku pun memberanikan diriku untuk bertanya padanya.

“apa kau akan bekerja juga?” tanyaku pada namja itu

“ne.. kau bekerja dimana?” tanya namja itu selagi mengendarai sepedanya

“ah ania, aku belum resmi bekerja.. aku akan interview kerja hari ini, aku harus berhasil dalam interview ku hari ini, karena pekerjaan ini adalah cita-cita ku… mewujudkan mimpi seseorang adalah cita-cita ku” ujar ku panjang lebar pada namja yang belum ku ketahui namanya itu

“mwo? mewujudkan mimpi seseorang? Memang ada pekerjaan semacam itu?” tanyanya penuh dengan kebingungan

“hmm.. ada! Dan itu jadi PR untukmu!” ujarku penuh semangat, dan namja itu hanya berdecak kesal karena aku tidak memberitahunya lebih detail soal interview ku hari ini.

Namja itu menurunkan ku beberapa blok sebelum gedung Starent karena dia harus mengambil kopi yang telah ia pesan di café langganannya, kami sempat bercerita tentang diri kami masing-masing, dia adalah seorang coffeholic dia tidak bisa memulai harinya tanpa menyeruput secangkir Americano di pagi hari, kebalikan dengan ku seorang penggila cake dan music! Karena menurutku cake dan music adalah pasangan yang amat serasi. Sekenyang-kenyangnya perutmu jika menyantap sepotong cake lezat pasti selalu ada tempat di perutmu, sama dengan music, se bosan-bosannya kau, ketika mendengarkan music favoritmu pasti langsung memekakan indra pendengaran dan memfokuskan pikiran mu untuk hanyut di music itu.

“Kamsahamnida! Annyeong!” ujar ku ketika hendak meninggalkannya

“chankamanyo!” ujar namja itu sambil mencari-cari sesuatu yang ada di tas nya, dia mengeluarkan sepasang sneakers coklat dari tasnya

“mwo?” ucap ku

“ambil ini, kau tidak akan memberikan kesan bagus dengan sepatu yang tidak bagus” kata namja itu sambil melemparkan sepasang sneakers nya pada ku dan melesat pergi tanpa mendengarkan penolakan dari ku, alhasil jadilah aku menggunakan pertolongan namja itu sekali lagi.

            Aku berdecak kaget melihat begitu banyak participant memenuhi ruang tunggu StarEntertaiment, seperti yang telah agensi ini jelaskan, mereka mecari beberapa orang di bagian Management, Marketing dan bagian terburuk adalah Sekertaris. Pengalaman ku soal Sekertaris adalah nol besar! Aku sering mendapat keluhan dari teman-temanku yang pernah bekerja sebagai seorang sekertaris dan pengalaman yang kudengar ialah, buruk, bos ku galak dan sangat stubborn.

“Park Sandara! Giliranmu” ujar salah seorang karyawan yang memanggilku dari ruang interview

“Sandara Park fighting!!!” ujarku pada diriku sendiri selagi mempersiapkan mentalku

            Aku memasuki ruangan itu, terlihat ada 5 interviewer sudah menunggu ku, aigoo wajah mereka terlihat menyeramkan!

“jwesonghamnida aku terlambat!” ujar seseorang yang baru masuk ke dalam ruangan itu, aku menoleh dan coba tebak apa yang kulihat? Dia adalah namja yang menolongku tadi!!!!.

“gwenchana Donghae sajangnim” ucap salah seorang karyawan sambil membantunya membawa barang bawaan namja itu

            Sajangnim?!!! Ottokaji? Bagaimana aku tahu kalau dia direktur disini, dan belum diterima bekerja disini aku sudah merepotkannya! Done! Aku tidak akan lulus interview ini dan kakek akan kecewa begitu aku pulang.

“oh! Kau kan yeoja yang tadi!” katanya begitu menyadari kehadiranku di ruangan itu, dan aku hanya membungkuk tanpa merespon kata-katanya

“ingat yaa aku tidak akan bersikap mudah padamu hmm…. Park Sandara” kata namja yang bernama Kwon Donghae itu sambil memasang wajah Angelicnya, bukan memasang sebenarnya wajahnya memang sudah Angelic hihi

“allright Park Sandara kita mulai interviewnya!”

“Apa alasanmu ingin bekerja disini?” tanya seorang karyawan padaku

“simple, aku hanya ingin mewujudkan mimpi seseorang karena itu adalah mimpiku. Bukankah hebat kita bisa mewujudkan 2 mimpi sekaligus di waktu yang bersamaan?” Assa!!! Bagus Dara,  lanjutkan!

“oke, apa pendapatmu pada seorang boss yang suka berganti-ganti sekertaris” sekarang giliran Donghae yang melontarkan pertanyaan padaku. Pertanyaan Donghae sontak membuat semua interviewer membulatkan mata mereka

“mwo? begitu buruknya kah sampai berganti-ganti seperti itu. seharusnya sang pemimpin yang merubah dirinya! Kan kasian sang sekertaris pasti tertekan. Kalau aku di posisi sang sekertaris, aku tidak akan menyerah sampai boss ku itu berubah! Aish tapi pasti menjengkelkan terjebak dengan orang seperti itu! nugu ya bosseu?” ujar ku penuh emosi, berani-beraninya seorang boss berprilaku semena-mena, kita kan sama-sama makluk hidup.

“hmm… orang itu adalah sepupu ku” jawaban Donghae barusan membuatku di ingin loncat ke air terjun Niagara dan mati dengan tenang, daripada harus merasakan rasa malu yang ama DAHHSYAAAAT-_- ottoke!!!!

“ah jwesonghamnida! Jwesonghamnida! Aku tidak tau.. sekali lagi jwesonghamnida!” seruku sambil bergegas meninggalkan ruangan interview itu sebelum aku mengacau lagi.

………………

 

“Aku pulang!!” teriakku begitu sampai dirumah

“kau pulang? Sini! aku sudah memasak sup kaldu ayam untukmu! Untuk merayakan masuknya cucu ku ke StarEnt!” tanpa basa-basi haraboji langsung menggiringku ke meja makan, menyiapkan tempat duduk dan membuatkan teh Jasmine favoritku

“mwoeyo? Aku saja belum diterima, untuk apa haraboji melakukan semua ini! Membuang-buang waktu!” bentakku sambil masuk ke kamarku dan menggebrakan pintunya.

            Mianheo haraboji, aku hanya tidak ingin menghancurkan hatinya karena aku tidak bisa masuk ke StarEnt. Aku sudah merepotkan direktur itu dan sudah mengejek sepupunya, jadi tidak ada alasan bagiku untuk diterima bekerja disitu kan? Mianheo haraboji, kau pasti terluka mendengar kata-kata ku barusan.

‘i got a boy mochin, I got a boy chekkan, I got a boy hansome boy..’ ringtone I GOT A BOY dari handphone ku pun berdering, mwo? aku tidak kenal nomor ini.

“yobuseyo?” kataku

“hmm Park Sandara-sshi?” sahut suara diseberang

“ah ne, nuguseyo?”

“saya ingin memberitahukan bahwa anda mendapat pekerjaan di Star Entertaiment, kami akan memberitahukan posisi anda besok jam 9 pagi. Jangan sampai terlambat di hari pertama kau bekerja. Annyeonghaseyo”

“apakah ini mimpi? Ahh appo!!!” teriakku begitu kucubit pipiku sendiri dan ini bukan mimpi, aku akan bekerja di Star Entertaiment!!!!!!

‘brak’ aku membuka pintu kamarku

“haraboji!!! Aku diterima! Mulai besok aku akan bekerja di Star Entertaiment!!!!!” seruku dengan lantang membuat wajah haraboji yang tadinya murung sekarang kembali ceria seketika setelah aku mengatakan berita mustahil itu

“MWORAGO?! Chukkaeeee!!!! Aigoo cucuku memang daebbak!” hap! Haraboji langsung memelukku dengan erat dan mencium keningku

            Daaaan jadilah aku bekerja di Star Entertaiment, aku memang tidak sebak haraboji dalam hal bisnis tapi setidaknya aku mau berusaha kan? Aigoo aku menyesal selama ini kegiatan ku hanya fangirling SNSD, yap girlband paling popular di Korea Selatan. Mereka adalah rolemodelku! Apalagi Hyoyeon, aku ingin bisa bergerak se lincah dia. Aish aku harus menghentikan ini-_-.

“HARI PERTAMA!!!!” teriakku setelah dibangunkan oleh alaram yang sudah ku setel tadi malam

            Aku bergegas pergi kerja dan aku belum terlambat^^ hehe. Haraboji akan mengantarkan ku hari ini, jadi ini hari yang lumayan special untukku dan haraboji, pagi ini saja haraboji membuatkan ku nasi goreng kimchi! Beruntungnya aku mempunyai kakek sebaik dia.

………………….

“yak jadilah anak yang baik!” ujar haraboji padaku ketika kami sampai di gedung Star Entertaiment

“yak aku di hari pertama bekerja, bukan di hari pertama masuk sekolah!” kataku sembari memeluk haraboji lalu bergegas masuk kedalam gedung itu

Aku masuk ke lobby gedung itu, tidak terlalu berbeda dengan kantor-kantor lain, pegawai kantor tergesa-gesa yaa itu biasa. Karena di sebelah kampusku adalah kantor jadi aku sudah sedikit familiar dengan suasana ini.

“Sandara-sshi?” tanya seorang namja dengan kemeja dan rambut yang tertata rapi

“ah ne”

“Tuan Donghae sudah menunggumu di ruangannya” ujarnya lalu mengantarkan ku ke ruangan Donghae

Mwoya? Ada dua ruangan di depanku, jadi Donghae bukanlah satu-satunya direktur di Agensi ini? Lalu siapa Direktur yang satunya? Assa! Donghae pernah menyebutkan seorang boss yang menyebalkan pada saat interview kemarin, mungkin dialah Direktur selain Donghae.

“Sandara-sshi!” ujar Donghae memanggilku dari ruangannya

“annyeonghaseyo sajangnim” sangat respect, aku pun membungkuk 90derajat padanya

“YAKKK!!!!!! KWON DONGHAE NAWA!!!!” teriak namja bersuara agak cempreng di depan ruangan Donghae sambil menggedor-gedor pintu ruangan

“Jwesonghamnida Sandara-sshi kau harus melihat pertengkaran ini” kata Donghae sembari membukakan pintu untuk namja marah itu

“Yak! Aku bisa mencari sekertaris ku sendiri! Aku tidak butuh bantuan dari mu!” ujar pria yang agak pendek itu, aigoo pria itu bersuara seperti anak ABG yang baru dewasa

“cih, aku hanya berusaha menjadi sepupu yang baik, dan kau bilang kau bisa mencari sekertaris mu sendiri? Untuk apa? Untuk kau ganti lagi hah?” nada bicara Donghae sudah mulai meninggi dari sebelumnya

“kau hanya ingin mencari perhatian dari aboji ku kan? Agar bisa menguasai perusahaan ini? Cih, membuatku menjadi alasan mu untuk menjilat aboji ku” woah sekarang namja itu sudah sangat keterlaluan

Donghae hendak meluncurkan satu tonjokan panas ke wajah pria itu, aku memberanikan diriku untuk berlari ke tengah-tengah mereka dan menghentikannya “ANDWEE!!” teriakku sambil memisahkan kedua namja penuh emosi itu

“nuguya?” tanya namja pembuat masalah itu

“cih, biarkan aku memperkenalkan dia dulu.. Park Sandara ini Boss baru mu” ujar Donghae yang membuat ku shock setengah mati, kenapa aku harus tertimpa kesialan begitu banyak aigoo-_-

“mwo? jadi dia sekertaris ku?!” tanya Boss baruku yang belum ku ketahui namanya itu. yak! Harusnya aku yang terkejut punya Boss seperti dia

“A-Annyeonghaseyo Sandara Park imnida” ujar ku sedikit takut

“yak kau tidak akan bertahan lama! Jangan terlalu banyak berharap” serunya lalu masuk ke ruangan di sebelah ruangan Donghae.

“hmm… Kwon Ji Yong?” aku membaja plat nama yang tergantung di ruangannya ketika dia menggebrakan pintu, mwoya mereka bersaudara? Woah mereka sangat berbeda, Kwon yang satu baik seperti malaikat ditambah lagi wajahnya yang super ganteng. Tapi Kwon yang lain sangat galak dan arrogant, tapi ada satu dari namja ini yang membuatku masih menghargainya…. Wajahnya cute kekeke, tapi siapa sangka namja berwajah cute itu sangat arrogant seperti ini. Aigoo  OTTOKE? Aku akan bertemu dengannya setiap hari!!!!!!!! ANDWEE!!!

TBC

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet