a gift for you

our love at the difference time
Please Subscribe to read the full chapter

happy reading dear^^ , sorry for typos=]=]

 

~Chap 11~

 

*~Flash back*~

“apa yang akan kita lakukan selama kita menunggu tujuh hari kedepan dan kembali ke tempat ini lagi?” tanya wooyoung.

“kau maunya bagaimana? Aku yakin kau lebih mengenal tempat ini dibanding aku” nickhun balik bertanya.

“bagaimana kalau besok kita jalan-jalan, aku ingin membeli beberapa souvenir yang akan kita bawa sebagai oleh-oleh pulang nanti, bagaimana??”, tawar wooyoung dengan antusias

“baikalahh...aku akan menemani kemanapun kau pergi tuan putri~”, ucap nickhun mencoba menggoda wooyoung yang langsung dibalas pukulan oleh orang yang di goda.  Nickhun hanya bisa tertawa melihat ekspresi kesal wooyoung yang ditujukan untuknya itu.

~*end of flash back*~

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

In the intermixture time

Wooyoung dan nichkhun bersiap-siap meninggalkan hotel, mereka akan mengitari pulau jeju hari ini, wooyoung dan nickhun mengenakan pakaian se-casual mungkin agar saat berjalan-jalan nanti mereka bisa merasa tetap nyaman, khusus untuk wooyoung dia memakai properti tambahan yaitu topi dan kacamata hal ini dilakukannya agar orang-orang tidak mengetahui keberadaan mereka karena jika public menyadari maka bukan liburan yang akan mereka dapat nanti sebaliknya malah rasa lelah karena harus menghindari serangan fans.

Nichkhun terlihat sangat mengagumi tempat-tempat yang ia datangi bersama wooyoung, dimatanya semua terlihat indah nichkhun juga mengatakan pada wooyoung bahwa matahari di jeju terasa lebih nyaman dikulitnya,wooyoung mengajak nickhun pergi berkunjung ke seongsan ilchulbong disana mereka bisa melihat pemandangan yang indah mulai dari laut sampai bunga-bunga yang mekar, anginnya juga terasa nyaman dan tak usah ditanya lagi nichkhun sangat senang berada disana saking senangnya dia tidak bisa diam dan terus bertanya pada wooyoung jika ia menemukan sesuatu yang menarik dan yang bisa woooyung lakukan hanyalah menjawab semua pertanyaan yang nickhun ajukan padanya.

“wooyoung-ssi anginnya sangat nyaman kan?” ,nickhun berkata dengan antusias.

“ehmmm jika aku pergi ke jeju tempat ini pasti aku kunjungi”.

“jadi kau sering kemari?? Dengan siapa?”, tanya nichkhun penasaran karena menurut nickhun wooyoung tidak mungkin pergi sendiri ke tempat indah seperti ini.

“dengan seseorang”, wooyoung menggoda nichkhun dan sepertinya berhasil karena nickhun terlihat mengerutkan dahinya saat mendengar penuturan wooyoung tadi.

“siapa dia?”, wooyoung terkekeh melihat ekspresi tidak suka di wajah nickhun.

“dengan minjun dan kekasihnya taec hyung kau pikir dengan siapa lagi? Tidak mungkin aku pergi kemari dengan orang yang tidak kukenal kan?”, kerut didahi nickhun seketika hilang saat wooyoung mengatakan dengan siapa di pergi ketempat itu. Wooyoung tertawa melihat perubahan ekspresi di wajah nichkhun.

“kenapa tertawa? Apa ada yang lucu?”, tanya nichkhun bingung.

“tidak ada apa-apa aku hanya sedang mengingat sesuatu yang lucu saja” , ucap wooyoung berbohong, wooyoung sengaja melakukanya karena dia tau nickhun pasti menyangkal kalau wooyoung mengatakan dia tertawa karena melihat ekspresi nichkhun tadi seperti orang yang sedang terbakar cemburu.

“sudahlah ayo kesana”, wooyoung menarik tangan nickhun dan membawanya kesebuah hamparan bunga berwarna kuning.

 Wooyoung dan nichkhun berjalan perlahan ditengah bunga-bunga yang tumbuh dengan cantiknya,  ditempat itu  mereka dapat mencium aroma bunga yang terbawa angin, wooyoung sangat menikmati suasana tempat itu hingga tanpa sadar ia merentangkan kedua tanganya lebar-lebar dan memejamkan matanya erat seolah membiarkan angin berhembus menyentuh setiap inci tubuhnya, rambut wooyoung terkibas mengikuti arah angin dan sinar matahari hangat yang menerpa wajahnya membuat wooyoung terlihat sangat indah, nichkhun merasa ada sesuatu menggelitik didalam perutnya saat melihat pemandangan wooyoung, nichkhun memandang wooyoung lekat-lekat mengaggumi setiap lekuk wajah wooyoung. Aroma vanila yang keluar dari tubuh wooyoung bercampur dengan wangi bunga yang terbawa angin makin membuat nichkhun terkagum-kagum, perasaan yang dia rasakan saat ini terasa baru, sebelumnya dia tidak pernah merasa setertarik ini pada seseorang, bahkan seorang putri bangsawan cantik yang pernah ditemuinya pun tidak pernah membuat jantungnya berdetak seperti sekarang ini.

“wooyoung-ssi kau suka tempat ini?” tanya nickhun memecah kesunyian diantara mereka.

“hmm aku selalu merasa nyaman jika berada disini karena saat disini aku bisa melupakan sejenak rutinitas dan kesibukanku yang seperti tak ada akhir itu, minjun dan taec hyung juga suka tempat ini menurut mereka tempat  ini cocok untuk didatangi para pasangan yang ingin berlibur sayang mereka tidak ikut sekarang”

“bukankah kita seperti pasangan sekarang”, gumam nickhun pelan tapi masih bisa didengar oleh wooyoung membuat pipi chubby-nya bersemu merah.

“khun apa kau sudah punya seseorang yang kau suka ditempat dimana kau tinggal?”, tanya wooyoung malu-malu, dalam hati wooyoung berharap diam-diam bahwa jawaban nickhun adalah tidak.

“memangnya kenapa?”, nickhun yang mendengar pertanyaan mendadak wooyoung tiba-tiba tergelitik untuk menggoda wooyoung.

“tidak,, aku hanya ingin bertanya saja, jika kau benar seorang putra mahkota pasti ada seorang putri yang akan mendampingi mu kan?”, jelas wooyoung.

“ehmm jika aku bilang sudah bagaimana???”, tidak dipungkiri ada rasa perasaan cemburu mencubit hati wooyoung saat mendengar penuturan nickhun itu.

“ya..ya..ya ti..tidak papa” , wooyoung tegagap “aku hanya bertanya,.. baguslah jika sudah punya setidaknya kau bisa merasa lega karena telah memiliki pendamping untuk memimpin rakyat mu kelak”, suara wooyoung terdengar getir saat berbicara wooyoung membayangkan bagaimana wanita yang akan mendampingi nickhun saat menjadi raja nanti.

“tidak usah cemburu aku hanya bercanda aku masih belum menerima tawaran untuk menikah”, sepertinya nickhun masih belum jera untuk menggoda wooyoung.

“b..bwo?, si..siapa yang cemburu lalu mengapa kau menolak untuk menikah?”, wooyoung yang mendengar pernyataan nickhun tiba-tiba merasa gelisah apalagi saat ini nickhun juga memandang wooyoung dengan lekat yang membuat wooyoung semakin terperangkap.

“aku merasa masih terlalu muda untuk menikah, walau para keluarga istana selalu mendesakku untuk secepatnya menikah dan membawa istriku masuk kedalam istana tapi aku rasa aku belum siap untuk itu”, jelas nickhun.

“kenapa? Bukankah kau adalah putra mahkota dan bukanya penting bagi anggota kerajaan seperti mu menghasilkan keturunan untuk menggantikan posisi mu kelak saat sudah turun tahta?”

“ehmm memang seperti..hanya saja aku tetap masih belum siap tapi aku sadar seberapa tidak siapnya aku jika raja memintaku menikah maka aku harus siap menjalaninya dan untunglah selama ini beliau tidak pernah membahas masalah pernikahan padaku mungkin beliau mengerti bahwa aku belum siap untuk mengambil tanggung jawab itu”,wooyoung hanya mengagguk mengerti mendengar penjelasan nickhun jauh didalam hatinya tersimpan kekhawatiran dan ada sedikit kecemburuan ketika membayangkan wanita yang kelak akan menjadi ratu untuk mendampingi nickhun.

 

~*~*~*~

 

Hari ketiga berada di pulau jeju, Nickhun dan wooyoung memutuskan untuk berjalan-jalan lagi hari ini ,setelah kemarin mereka menghabiskan waktu untuk mencari beberapa souvenir untuk dibawa pulang ke seoul, maka hari ini mereka memutuskan untuk berwisata kuliner, wooyoung mengajak nickhun ketempat dimana banyak sekali makanan dan minuman enak dijual, baik hanya cemilan atau makanan berat. Wooyoung sangat antusias, dia menarik tangan nickhun kesana kemari dan mengajak nickhun memakan semua makanan yang wooyoung suka dan untunglah nickhun juga suka karena sepertinya selera makan mereka tidak jauh beda.

“nickhun, kau suka strawberry kan?, bagaimana jika sekarang kita pergi memetik strawberry,aku tau tempat yang bagus untuk memetik strawberry”, ucap wooyoung antusias seperti anak kecil yang menemukan sesuatu yang

“ne tantu aku mau”, balas nickhhun tidak kalah antusias

Wooyoung membawa nickhun pergi ke kebun strawberry, selama perjalanan banyak sekali yang menjual pernak-pernik mulai dari kerang, kaligarfi hanja kuno atau perhisan seperti cincin kalung dan gelang, sesaat mata nickhun menangkap sepasang kalung yang berliontin sama dengan benda yang menggantung di ponselnya, yah liontin dengan bentuk bulan dan matahari yang sama seperti miliknya dan wooyoung. Nickhun tertarik untuk melihat kalung itu tapi sebelum nickhun melangkahkan kakinya mendekat ke tempat yang menjual benda itu tangan nickhun keburu ditarik oleh wooyoung.

“cepat khun keburu banyak orang, kita bisa kehabisan strawberry-nya”, wooyoung menarik tangan nickhun dan berlari ke kebun strawberry yang ternyata sudah ada didepan mata.

Wooyoung memilih strawberry sementara nickhun yang membawa keranjang buah mereka, selama tangan wooyoung sibuk memetik buah mulutnya juga sibuk memberi penjelasan pada nickhun bagaimana cara memilih s

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
feri_hikari #1
Chapter 15: Thank thoor . " pas baca cap 13- end + dengerin mini albumnya 2pm... buat aku bisa merasa masuk dalm ceriranya & berhasil buat butiran murni mengalir ke pipiku... :]
rinkhunyoung #2
Chapter 15: kereeeeeeennnnnn thoor.....
good job...!!!
adeumi
#3
Chapter 15: daebaaakkk !!!!
hwaiting93 #4
Chapter 15: Happy ending horeeeeeeeee ~(˘▿˘~)(~˘▿˘)~
Dari kemaren baca yg angst mulu , akbirnya bisa baca yg happy ending , senangnyaaaaa
Emang seharusnya khunyoung itu bersatu ƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
Aku kira chansung & khun ga bisa balik karna ada penghalang & buat mereka tinggal didunia uyong
Trus khunyoung bersatu & chansung ketemu my nuneo imut-imut wkwkwkwk

Awalnya emang kaya kecepetan alurnya , tapi gpp tetep bagus ( ‾̴̴͡͡▿ ‾̴̴͡͡ʃƪ)
Mian baru comment di chapter ini baru nemu ff ini pas udah complete *bow*

GOOD JOB AUTHOR-NIM :D
Ndah_Young #5
Chapter 15: YEyyyyy,,,, akhirnya happy ending juga ni ff
ditunggu ff yg lainnya :]
AzizahKhun
#6
Chapter 15: Happy ending juga~~~~ yeee Khunyoung bersatu ceritanya keren thor~ keren-keren aku suka:')))
rikayoung
#7
Chapter 15: Finally hikss. .. thank u author nim....

Love this story >_< ♡♡♡♡♡
2pm_4ever #8
Chapter 15: Oooohhhh......akhirnya happy ending....!!!
Thanks author......udh nyelesein nih story....!!!
Setelah penantian panjangku......hehehe(lebay)

Di tunggu new story-nya....ok^^
afiati #9
Chapter 15: good next story thor ^_^
cahyaAngAngel #10
Chapter 15: Next story thorrr