Hujan turun dengan deras saat malam pertama aku pindah ke apartemen ini. Mulai hari ini aku akan tinggal sendiri, tepat setelah hari ulang tahunku ke 25. Tidak lagi menjadi anak lelaki yang manja, yang ketergantungan dengan member lainnya,dan bahkan tidak akan lagi merepotkan dia.

............................................................................................................

"Kau yakin Wooyoungie akan tinggal disini sendiri?","Aku yakin hyung, kan kau yang bilang agar aku mandiri", "Tapi bukan berarti kau pindah ke apartemen ini kan", "Hyung,kau tahu aku membelinya dengan uangku, aku hanya ingin membuktikan bahwa aku juga bisa sepertimu", "Tapi kau tinggal disana sendiri, nanti siapa yang akan memasak untukmu? menemanimu main? nanti tidak ada yang merajuk sambil mengembungkan pipinya padaku,kumohon tetaplah disini"

"Yah...hyung ah~, kau merayu agar aku tetap tinggal atau kau ingin mengejekku,huh?","Nah,kan lihatkan, kau masih seperti itu, mana bisa aku membiarkan dirimu sendiri disini Wooyoungie","Hyung, kau mau aku sampai mati nanti mengikuti dirimu terus? Kau mau saat kau menikah nanti aku akan tetap merengek padamu untuk membuatkan ku makan malam? Kau tidak ingin aku seperti itu kan?", "Ya~, siapa yang mau seumur hidup direpotkan oleh anak manja sepertimu", "Nah,kau tidak mau kan,hyung? maka itu izinkan aku tinggal sendiri disini,biarkan aku menjadi namja sejati hyung. i'm The Man."

"Hahahaha...kau memang namja Wooyoungie walaupun wajahmu itu seperti yeoja", "Ya~~ Hyung ah~~", "Hahahahahaha....Baiklah,baiklah,kau namja sejati, The Man. Kau puas?", "Tentu~, jadi kau mengizinkanku kan?","Aku akan izinkan kau tinggal disini, tapi kau harus ingat dengan semua jadwal dan latihan kita, jangan lupa kau harus makan teratur dan makanan yang sehat, jangan lupa jaga kesehatanmu, jangan lupa kau harus memberi kabar padaku setiap hari, oh tidak, sehari harus lebih dari 3 kali kalau kau sedang tidak bersamaku, jangan lupa....". "Yah~~ hyung ah, aku hanya tinggal beda beberapa block, dan kita dapat bertemu setiap hari seperti biasa tapi kau menceramahi aku seolah aku tinggal di negara lain dan bahkan caramu mengomeliku persis seperti mom,aisshhh~~","Yah~~ beraninya kau bicara seperti itu pada hyungmu ini,huh?","Hahahaha....hyung, sebenarnya kau itu hyungku atau pacarku sih?!","Hahaha...... aku siapamu aku sendiri tidak tahu pasti, yang pasti aku lebih tua darimu"

..............................................................................................................................

Kembali aku termenung sambil bermain dengan gadget yang aku miliki, setidaknya ini sangat membantu mengusir rasa bosanku. Ingin aku kembali kesana, tapi kuurungkan niatku karena aku harus belajar mandiri agar mereka mengakuinya.

BUZZ BUZZ

From : Channie

Wooyoungie, kami akan bermain ditempatmu,sekarang! pastikan dirimu sedang ada dirumah jika tidak maka akan kami bongkar paksa pintunya!! 

"Mereka akan ke tempatku", belum sempat otakku berkhayal suara bel pintu apartemenku sudah berbunyi kencang. Segera aku menuju pintu untuk melihat siapa yang datang, tapi aku merasa heran karena hanya dalam waktu kurang dari 5menit Chansung sudah berada disini padahal untuk ketempat ini setidaknya 15menit lebih dari dorm. Namun semua itu aku tepis dan segera membuka pintu. Tapi yang terjadi selanjutnya membuatku terkejut.

"Hyung.....?!!"  

Keadaanya sangatlah buruk karena dia dalam keadaan mabuk dan menangis? Kenapa dia menangis? Apa yang terjadi?

"Hyung...???"

Segera aku membawanya kedalam dan mendudukan dia di sofa agar dia merasa nyaman. Saat aku hendak mengambil minum, hyung menahan langkahku, bahkan langsung memeluk diriku erat sambil terus menangis.

"Hyung....???"

"Ku..mo..hon..biarkan..aku..memelukmu....sebentar saja....kumohon...."

"Here I Am,hyung"

"Hyung.. Kenapa kau menangis?", "Aku benci dia Woo, kenapa yeoja itu jahat sekali padaku? Apa salahku?", "Kau tidak salah hyung, hanya dia saja yang bodoh tidak menyadari ketulusanmu", "Kau tahu,aku hari ini membuat kejutan untuknya, tapi apa? malah aku yang terkejut karena .. karena... dia..saat aku akan menjemputnya..dia...bersama...bersama namja itu.. namja itu,lagi..."

Tangisan hyungku meledak sesaat dia mengucapkan kalimat terakhirnya. Hyungku ini bukan playboy,tapi kenapa selalu saja yeoja itu memanfaatkannya lalu membuangnya saat bosan. Dan aku pun tahu, sangat sulit baginya untuk bisa berkencan ataupun ada setiap waktu untuk orang yang diajaknya berpacaran. Aku hanya berusaha memenangkannya karena aku tidak tahu harus berbuat apa, yang aku tahu aku hanya perlu berada disisinya disaat tersulit. 

Here I am
In this place, here I am
Here I am
In this place, I am here

Here I am
Now in this place, here I am
Here I am
In this place, I am here now

Even if it’s not enough for me to show
how much I really love you
You may never know
but here I am

Here I am
In this place, here I am
Here I am
In this place, I am here

Even if it’s not enough for me to show
how much I really love you
I’ll just wait for you in this place

Even if you think it’s not enough
it’s fine, I’ll show you
how much I really love you

You may never know, but here I am
You may never know, but here I am

.................................................................................................................................

Buzz

From : Channie