Maaf jika chapter ini susah untuk dipahami

karena penjelasan saya mungkin kurang baik /bows/

~Naeun’s pov~

Aku terbangun dari tidurku. Untung saja sofa ini besar dan setidaknya cukup untukku. Aaah semalam sangat hangat dan aku tidur sangat nyenyak. mungkin karena aku terlalu lelah menangis.

Aku mencoba membuka mataku.

‘DEG !’ lengan ini. . lengan yang memelukku ini. Myungsoo sunbae ! Aku segera bangkit dari tidurku.

Myungsoo sunbae? memelukku? selama kita tertidur? Apa kami telah melakukan suatu hal? Aaaaaaaaaa !

“HEIII !! KENAPA KITA SEPERTI INI? MYUNGSOO !! APA YANG TELAH KAU LAKUKAN PADAKU?"

“. . .hnggg” apa-apaan pria ini. Dia tidak menjawabnya.

“heii ! mengapa kau tidak menjawabnya? a- apakah itu suatu hal yang tidak bisa kamu jawab?”

“. . .” pria ini tidak mendengarkanku rupanya. ‘BUG!’ si kepala es itu terjatuh dan melanjutkan tidurnya lagi.

“HEI ! jangan kembali tidur ! HEY ! KIM MYUNGSOO !! BANGUN ! BAAAANGUN ! JAWAB PERTANYAANKU !”

“. . .”

“Heeei” ah aku lelah meneriaki sleepyhead ini

‘CKLIK !’ suara pintu terbuka. Siapa itu?

“kenapa sepagi ini kalian begitu berisik?”

“Eh? Anda siapa?” ada seseorang yang datang menghampiri kami. Dia seorang pria yang berumur sekitar 30an tahun dan mengenakan seragam Angels. Dan di dahinya tertulis ‘Department head’. Aku memiliki firasat yang buruk. Sangat buruk.

(beberapa saat kemudian, setelah kepala departemen pergi dari apartemen mereka)

“selamat pagi Naeun. ah aku sangat mengantuk dan entah mengapa merasa begitu lelah” akhirnya si kepala es itu bangun juga.

“ tadi…” aku memancarkan aura hitam di sekitarku yang sangat suram “aku habis-habisan dimarahi oleh kepala departemen”

“kepala departemen dari perusahaan? Ya ! kenapa kau tidak membangunkanku?” eh? apa? Tidak mem-ba-ngun-kan-nya?

“HEI ! AKU SUDAH MEMBANGUNKANMU ! TAPI KAU YANG TIDUR KEMBALI ! DIA BAHKAN MEMBERIKU OMELAN EKSTRA KARENA KAU BELUM BANGUN !!” aku tidak tahan lagi dengan orang ini. Aargh. Akupun terduduk di lantai karena terlalu frustasi

“…maaf”

“sudahlah. itu adalah kesalahanku, aku yang sudah membuat Hyojin pergi lebih cepat 1 hari. Itu karena aku membawanya berkeliling untuk mencari pria yang dia ceritakan.”

“tapi bukankah Hyojin sudah setuju untuk pergi denganmu?” Myungsoo menghampiriku dan duduk jongkok dilantai tepat didepanku dengan tangan yang menahan dagunya

“iya, tapi”

“apa benar kamu dimarahi oleh kepala departemen hanya karena membawa Hyojin pergi berjalan - jalan?”

“sepertinya bukan itu alasannya. tadi dia memberitahuku mengenai kejadian yang hanya terjadi kadang-kadang. ."

"apa itu?"

"hmmmm. . .dia memberitahuku mengenai ‘penyesalan’”

“jangan membuat seorang moribund merasa bersalah” Myungsoo sunbae mengatakan hal yang sama dengan yang dikatakan oleh kepala departemen.

“iya ! kau benar ! itu hal yang sama yang dikatakan olehnya. Dia benar-benar marah padaku soal hal itu. Jadi, apa sebenarnya Moribund?”

‘Taaak !’ Aw si kepala es ini menjitak kepalaku dengan keras.

“OUCH !”

“itu hal yang tidak masuk akal jika kamu tidak tahu tentang itu. Bahkan jika kamu seorang Rank C! kenapa kamu tidak berhenti saja menjadi Messenger of Death!” kenapa dia setega ini kepadaku? Aku terus memegangi kepalaku yang sangat sakit ini.