“kau tidak berterima kasih padaku karena aku sudah menyelamatkanmu?”

“terima kasih?”

“jika kamu tertangkap kau akan di bawa kekantor polisi !!”

“h.. hmm. T- tapi.. tidak ada alasannya kan kenapa kau harus menciumku ?!!”       

“hehe” Myungsoo tersenyum manis pada Naeun “APA KAMU PIKIR AKU AKAN MENCIUMMU JIKA ITU BUKAN KARENA AKU HARUS MELAKUKANNYA?! JANGAN BEGITU PERCAYA DIRI!” Myungsoo menjitak dahi Naeun

“Ouch !”

“apa yang terjadi jika kamu mencium seorang Angel?”

“Ah ! kau akan terhubung dengan Angel itu. Oh jadi itulah mengapa dia tidak bisa melihatku… jadi tadi dia tidak bisa melihatku ataupun kita?”

“benar”

"oh jadi begitu."

“dan satu lagi karena dia satu sekolah dengan kita, jadi kamu bisa bertemu dengannya di sekolah tanpa harus jadi maling seperti ini”

“eh? Apa itu boleh?”

“ya, itu tidak apa”

“kenapa?”

“setelah aku mendengar ceritamu mengenai Hyojin waktu itu, aku percaya bahwa Hyojin merasa sangat bahagia karena sudah bertemu denganmu”

“bagaimana kamu tau? Apa aku bercerita secara detail mengenai kejadian itu?”

“kau lupa? Setelah kau menjemput jiwanya kau pulang dan tidak bisa berhenti menangis sampai pagi hari. saat itu kau terus bercerita mengenai dirinya. Aku sungguh lelah mendengarnya, aku seperti mendengarkan cerita seorang pemabuk” Myungsoo terus menggendong Naeun di tangannya dan terbang menuju apartemen mereka

~Naeun’s pov~

Meskipun dia lelah mendengarnya tapi dia tetap mendengarkanku hingga pagi hari. Oh Itulah kenapa dia begitu lelah hari itu.

Dan bahkan sekarang dia menyelamatkanku.

Kami pun tiba di apartemen kami.

Baru saja tadi kami berciuman. Aku masih bisa merasakan ha-. YA ! son Naeun ! berhenti memikirkan hal itu !!

“Naeun”

“a- a- apa?”

“aku akan membunuhmu jika kau mengganggu tidurku”a- apa katanya? Kepala es ini tetaplah kepala es. Aku hanya bisa membeku ditempat saat dia mengatakan hal itu.

“baiklah selamat malam Son”

Itu- tadi-yang-terjadi-bukanlah-CINTA.

Jantungku tidak berdegup dengan kencang.

Ciuman itu hanya suatu kecelakaan.

Aku harus fokus pada pekerjaanku !!

~~~

Hari ini aku pergi lagi ke bangunan sekolah pria. Aku ingin menemui orang itu.

Aku harus melakukan yang terbaik, meskipun sekarang aku hanyalah seorang Fallen Angel.

Ah itu dia ! soonjae sudah datang.

Pertama, aku harus berkenalan dengannya secara natural.

“hei apa kau Jang Soonjae?”

“ya, aku. Dan…”

“ah aku adalah Son Naeun” aku rasa ini cukup natural.

“kenapa kau berani datang kesini? Apa kau ingin mengungkapkan cinta padaku?” a- a-…….

“APA? TIDAK ! BUKAN KARENA HAL ITU !”

“ah, maaf. Kau adalah gadis level 3. Gadis level 3 bukan lah tipeku. Kau harus menjadi gadis level 2 dulu baru aku bisa membalas cintamu” apa yang dia katakan? Level 2? Level 3? Level 4? Doraemon? Dan hei aku bukan datang untuk itu -_-

“ah, tapi coba aku lihat. Rambut panjang bergelombang, mata yang indah, kulit yang putih, kaki yang jenjang. Namamu Naeun kan? Meskipun kau bukan dari level 2 kau memenu