Nichkhun POV

                Malam ini, aku merasakan sesuatu yang asing dari biasa nya. Dimana dia sekarang? Kenapa dengan mudahnya dia memutuskan hubungan ini? Untuk apa aku berjuang selama hampir 2 tahun lebih mempertahankan hubungan ini? Jang wooyoung.... kau kenapa?.....

Author POV

                Di malam dimana seorang Nichkhun Buck Horevjkul merasakan kesendirian tidak ada seseorang yang ia cintai di samping nya, Namja yang bernama Jang Wooyoung sedang bermalam di rumah member 2PM yaitu Minjun.

“hei wooyoung-ah , kau kenapa? ” tanya Minjun heran melihat tingkah dongsaeng nya yang semenjak sore datang ke rumah nya untuk menginap justru terlihat murung.

“wooyoung-ah.. waeyo?” Minjun kembali mengulangi pertanyaan yang sama dan hasil nya NIHIL, wooyoung hanya tetap duduk diam dan termenung di atas kasur minjun.

“yah, kenapa diam? Jangan  buat hyung mu ini bingung wooyoung-ah. aishhh” minjun mengacak-acak rambut nya sendiri dengan ekspresi bingung melihat dongsaeng kesayangan nya bersikap seperti itu.

“hyung... aku... aku.....” wooyoung menatap minjun dengan mata yang berkaca-kaca seperti ingin menangis.

“wooyoung-ah, kau kenapa???” minjun semakin tidak mengerti sambil mengelus punggung wooyoung.

“apa yang harus aku lakukan hyung?.... aku bingung hyung... aku bingung....” isak wooyoung yang mulai menangis dan membenamkan muka nya dengan tangan nya sendiri.

“ssttt.. wooyoung-ah.. jangan nangis.. tenang kan dirimu dulu...” minjun langsung memeluk wooyoung dari arah samping dan mengelus punggung nya. Wooyoung hanya mengangguk.

Bip Bip Bip Bip

            Suara dering Handphone Minjun bergetar di dalam saku nya. Minjun sejenak melepaskan pelukanya dengan wooyoung dan mengambil handphone di saku nya.

TAECYON MY DEAR calling

            Ternyata Taecyon kekasih Minjun sesama member 2PM menelepon nya.

“Wooyoung.. mianhe, hyung mau angkat telepon dulu sebentar. Kamu tenangin diri kamu dulu. Araso? Sebentar ya woo” ucap minjun mengelus punggung wooyoung lalu berlanjak keluar kamar.

“ ada apa chagi?” ucap minjun kepada kekasih nya sambil menutup pintu kamar nya.

“ ada wooyoung disana?”

“ ne, dia sepertinya lagi ada masalah taec..  murung terus”  jawab minjun sambil menyenderkan kepala nya ke tembok dengan posisi berdiri.

“Tepat. Dia lagi ada masalah dengan nichkhun” tegas taecyon.

“jinjja? tau dari mana chagiya? Perasaan kemarin siang sehabis kita selesai perfom, mereka masih baik-baik aja keliatan nya” sontak pernyataan taecyon membuat minjun terkejut.

“aku tau dari khun nya sendiri. Ini dia lagi ada disampingku dengan ekspresi yang tak bisa kujelaskan” balas taecyon sambil melirik nichkhun yang sedang duduk di samping nya dengan ekspresi sedih bercampur bingung.

“sebentar aku mau bicara sama minjun hyung. Berikan telepon nya..” ucap nichkhun yang langsung menarik HP dari genggaman taecyon dan menempelkan nya ke telinganya.

“halo hyung, ini aku nichkhun. Wooyoung sedang bersamamu kan?... aku mau bicara sama dia..” suara lemah nichkhun terdengar seperti orang yang sedang putus asa.

“khun.. maaf.. sepertinya wooyoung-ah....” minjun merasa ragu untuk memberikan telepon nya ke wooyoung karena minjun berpikir itu akan sia-sia. Wooyoung tidak akan mau menerima telepon dari Nichkhun.

“kenapa hyung? Tolong sebentar.. aku mau bicara sama wooyoung... tolong hyung.. dari tadi aku menghubungi Hp nya.. malah mati..” suara nichkhun semakin melemah dan sedikit bergetar menahan tangis. Taecyon yang berada disamping Nickhun merasa sedikit panik karena ia jarang sekali melihat Nichkhun terlihat ingin menangis seperti ini. Taecyon mencoba menenangkan nya dengan mengelus punggung nichkhun.

“khun.. astaga.. baiklah, tunggu sebentar” minjun hyung merasa iba mendengar suara nichkhun yang memang terdengar seperti ingin menangis. Kemudian ia masuk kedalam kamar dan melihat wooyoung yang masih duduk di atas kasur dan membenamkan kepalanya dengan tangan nya.

“wooyoung ah...” panggil minjun ragu sambil berjalan ke arah wooyoung.

“ne hyung?...” wooyoung menoleh dan terlihat mata nya sembab.

“ini.. ada telepon untuk mu...” ragu minjun sambil menyodorkan Hp nya ke arah wooyoung.

“dari .. siapa?”

“ udah bicara aja dulu, ini..” balas minjun yang langsung meletakan HP tersebut di tangan wooyoung.

“taecyon hyung??..” tanya wooyoung ke minjun setelah ia melihat di layar telepon tersebut bahwa nama taecyon yang tertera. Minjun tidak menjawab pertanyaan wooyoung dan hanya tersenyum.

“ ne taecyon hyung?..” wooyoung mulai berbicara

“aku nichkhun woo.. aku..” baru Nichkhun ingin melanjutkan perkataan nya tetapi wooyoung langsung mematikan telepon tersebut dan mengembalikan HP tersebut ke Minjun.

“ kenapa kamu matikan woo?” Minjun duduk di samping wooyoung dan memasukan hp nya kembali ke saku nya.

“.........” wooyoung tidak menjawab dan menunduk.

“kamu.. ada masalah sama nichkhun?..” tanya minjun sambil mengelus pundak wooyoung

“........” tetap tidak bersuara namun wooyoung menganggukan kepala nya

“masalah apa? Apa kamu mau cerita sama hyung mu ini? Hm?” Dengan penuh nada yang lembut, minjun mencoba untuk memberikan perhatian nya kepada wooyoung dongsaeng kesayangan nya sambil ia meletakkan kepala wooyoung di pundak nya.

“.........” wooyoung tidak menjawab namun ia mulai menangis di pundak minjun.

“sstt... jangan nangis woo.. yaudah, kalau kamu belum bisa buat cerita sekarang.. gak apa-apa.. hyung akan tunggu sampai kamu benar-benar tenang dulu dan siap buat cerita tentang masalah kamu sama Nichkhun. araso? Sekarang kamu mau makan apa woo? Hyung mau buatkan kamu makanan. Eomma lagi keluar soalnya ada meeting sama klien nya, jadi hyung yang akan masak malam. Mau makan apa?” tanya minjun sambil mengelus kepala dongsaeng nya tersebut dengan lembut.

“ramen.. hiks.. hiks..” jawab woo dengan isakan tangis nya.

“ramen? Apa kamu mau yang lain selain ramen woo? Hyung ada ramen di rumah, tapi.. apa kamu kenyang kalau hanya makan ramen?” tatap minjun ke woo dengan posisi yang tetap sama kepala wooyoung di pundak minjun.

“ aniya.. aku tetep mau makan ramen hyung.. hiks..” wooyoung menggeleng dan isakan tangis nya tetap terdengar.

“araso, tunggu di sini ya woo. Hyung mau masak dulu di dapur. Gwencana kalau hyung tinggal? Atau kamu mau ikut?” minjun beranjak berdiri.

“ ani.. mianhe hyung.. aku.. hiks.. mau disini aja.. kaki ku lemas buat di bawa jalan. Udah gapapa, hyung masak aja dulu..” ucap wooyoung lemas sambil menghapus air mata nya.

“araso.. tunggu ya woo..” minjun mengelus pundak wooyoung dengan lembut dan pergi keluar kamar lalu berlanjak kedapur untuk memasak.

‘ terimakasih hyung..’ batin wooyoung dalam hati.

Flash Black

“ khun hyung.. mianhe.. sepertinya hubungan kita berakhir sampai disini aja ya hyung..”ucap wooyoung sambil tertunduk di atas kasur dengan posisi duduk.

“maksud kamu apa chagiya? jangan bercanda woo, aku sudah lelah sekarang sehabis perfom kita tadi.. aku mau tidur sekarang chagi. Araso?” balas khun dengan perasaan mengganggap pernyataan wooyoung tadi hanya lelucon, kemudian Nichkhun mulai berlanjak ketempat tidur dan merebahkan tubuh nya dikasur.

“ selamat tidur woo..” nichkhun merangkak ke wooyoung dan mendongkakan kepala nya untuk mencium pipi wooyoung setelah itu ia kembali ke posisi semula dan mulai memejamkan mata nya.

“aku gak bercanda hyung!” tegas wooyoung dengan nada suara yang cukup keras untuk didengar sambil menoleh kearah nichkhun.

            Nichkhun langsung membuka mata nya terkejut serta merubah posisi tidurnya menjadi duduk dan menatap woyoung.

“kamu bicara apa woo?? Kamu bercanda kan?” tanya nichkhun merasa tidak percaya dengan apa  yang telah didengar nya barusan dari mulut wooyoung.

“aku serius hyung. Aku tidak mau lagi mempunyai hubungan spesial dengan mu mulai sekarang. Mianhe hyung..” ucap wooyong yang langsung membuang muka dari tatapan nichkhun dan menunduk.

“apa maksud mu woo??...aku benar-benar tidak mengerti woo.. kenapa kamu berbicara seperti itu?..” nichkhun mulai merasakan sakit dihati nya mendengar ucapan wooyoung dan ia menatap punggung wooyoung dengan mata yang mulai menitikan air mata.

“mianhe.. aku gak bisa menjelaskan hyung..” balas wooyoung yang langsung berlanjak berdiri dan mulai berjalan ke arah pintu.

“Berhenti!” dengan suara yang cukup keras nichkhun meneriaki wooyoung dan bangun dari kasur nya lalu menghampiri wooyoung yang langsung terdiam di tempat.

“ Lihat aku!” ucap nichkhun yang berdiri persis di belakang wooyoung.

“.........” wooyoung masih mematung terdiam membelakangi Nichkhun dan menunduk.

“Aku bilang.. lihat aku.. woo.....” nada suara nichkhun mulai melemah dan ia kembali menitikan air mata nya sambil memegang pundak wooyoung dari belakang dengan kedua tangan nya.

“mianhe hyung.. mianhe.....” wooyoung hanya berkata seperti itu dan tetap pada posisi nya membelakangi nichkhun.

“woo.. lihat aku...” Nichkhun mulai menangis perlahan dan terdengar isakan tangis nya di telinga wooyoung yang pada akhirnya wooyoung membalikan posisi tubuh nya untuk menghadap ke nichkhun.

“ wae?? Kenapa woo? Kenapa?...” nichkhun menatap wooyoung sambil menangis.

“mianhe.. aku gak bisa menjelaskan hyung.. mianhe..” balas wooyoung sambil menunduk.

“kenapa? Kenapa woo?.... “ sekali lagi nichkhun melontarkan pertanyaan yang sama terhadap wooyoung.

“..........” tidak ada jawaban dan wooyoung masih menunduk.

“kenapa kamu tidak menjawab? Aku salah?? Apa aku berbuat salah padamu?? Katakan woo... katakan... aku salah apa? Kalau aku salah, aku minta maaf woo.. mianhe... ” nichkhun menggucangkan tubuh wooyoung dengan perlahan

“ani.. ini bukan salah mu... aku hanya....” wooyoung mulai mendongkakan kepala nya untuk mencoba menatap nichkhun.

“lalu kenapa woo.. kenapa????”

“.....mianhe... aku gak bisa menjelaskan....” balas wooyoung yang langsung melepaskan genggaman tangan nichkhun di kedua pundak nya dan berbalik badan.

“wooyoung ah! wae? wae?...” ucap nichkhun yang langsung meraih tangan wooyoung dan langsung memeluk wooyoung dari belakang.

“.............” wooyoung hanya terdiam.

“kenapa kamu tega sekali woo? Apa kamu mengerti perasaan ku.. sakit woo.. sakit.. disini...” nichkhun menunjuk dada wooyoung sambil tetap memeluknya.

“mianhe.. hyung...” wooyoung langsung melepaskan pelukan nichkhun dan berjalan ke arah pintu.

“woo...” nichkhun hanya berdiam diri di tempat nya dan melihat wooyoung keluar dari kamar lalu pintu tertutup.

              Nichkhun merasa terpukul akan apa yang dikatakan oleh wooyoung yang mengakhiri hubungan mereka. Nichkhun berjalan dengan langkah kaki yang lemas ke arah kasur dan menghempaskan tubuh nya.

             ‘untuk apa selama ini aku menutupi hubungan ini?? Untuk apa selama ini aku berusaha untuk terus bersabar dengan segala cobaan yang pernah melanda hubungan kami? Untuk apa kalau pada akhirnya hubungan kami harus berakhir?? Untuk apa Tuhan? Untuk apa?.......’ batin Nichkhun dalam hati sambil terus menangis dan meletakan kedua tangan nya diatas kepala nya.

          Ya.. Nichkhun dan wooyoung adalah Pasangan kekasih dari Boyband 2PM. Mereka memulai hubungan mereka semenjak 2 tahun yang lalu bertepatan pada tanggal 4 Juni 2010. Dimulai dengan pernyataan Nichkhun yang mengatakan bahwa ia jatuh cinta dengan wooyoung pertama kali ia melihat wooyoung. Nichkhun sangat suka dengan tipe yang berwajah cute dan membuat diri nya merasa sangat nyaman apabila bersama nya. Nichkhun sangatlah tau bahwa Wooyoung adalah seorang Pria namun ia tidak bisa mempungkiri bahwa ia menyukai wooyoung bahkan sangat mencintai nya.

           Nichkhun adalah tempat dimana wooyoung menceritakan keluh kesah nya. setiap hari di waktu mereka bertemu, Wooyoung selalu ingin menceritakan apapun kepada nickhun. Bahkan kejadian pada saat wooyoung lupa untuk membuka sepatu di kasur dan akhirnya tertidur saja, ia menceritakan nya kepada nichkhun. Mereka berdua sangat dekat sebelum mempunyai hubungan sebagai kekasih. Bahkan sesama member nya pun seperti Junho, Chansung, Taecyon dan Jun.K merasa ada kecocokan di antara Nickhun dengan wooyoung walaupun mereka sesama namja.

           Lambat laun Nichkhun mengutarakan perasaan nya ke wooyoung dan pada akhirnya kenyataan menyatakan bahwa  Wooyoung juga menyukai nichkhun bahkan sangat mencintai nya. Wooyoung menyukai nichkhun justru dari pertama kali mereka bertemu. Wooyoung menganggap bahwa nichkhun adalah sesosok angel dengan tubuh nya yang putih,bersih, muka yang sangat tampan dan senyum nya yang membuat siapa saja langsung merasa nyaman melihat senyuman nya. Wooyoung sangat menyukai nichkhun pada awal pertama kali dan setelah itu mereka semakin lama semakin dekat, wooyoung berubah menjadi sangat mencintai Nichkhun.

          Namun setelah mereka mempunyai hubungan yang tersembunyi, cobaan terus melanda hubungan mereka. Dimulai dari acara WGM yang membuat nichkhun menjadi sesosok ‘suami’ bagi Victoria dan banyak fans yang berfikir bahwa nichkhun benar-benar menyukai victoria. Namun wooyoung tahu bahwa nichkhun tidak pernah menyukai victoria, nichkhun hanya menganggap bahwa victoria hanya sebagai  partner kerja dan tidak lebih dari itu. Wooyoung mengetahui hal tersebut karena ia dengar dari mulut kekasih nya tersebut dan wooyoung sangat mempercayai nya.

         Kemudian setelah masa-masa jaya WGM nichkhun dan victoria berakhir, munculah permasalahan baru yaitu fans Khuntoria yang membuat wooyoung sangat terpojok karena salah satu dari fans khuntoria memaki di twitt nichkhun dengan mengatakan bahwa ‘KHUNTORIA TIDAK AKAN MATI BAHKAN SAMPAI KAU MATI’ karena fans tersebut melihat balasan mention wooyoung terhadap nichkhun dapat dikatakan sangat terlihat mesra di publik.

        Padahal nyatanya yang membalas mention khun ke wooyoung bukanlah wooyoung tetapi teman wooyoung yang bernama  Han ge seuk yang sedang meminjam HP wooyoung dan bermain-main dengan twitter wooyoung yang belum ke log out. Wooyoung pun belum menyadari itu sampai ia mendapatkan pengakuan dari han ge seuk sendiri 20 menit setelah ia mengotak atik twitter wooyoung yang menyatakan bahwa ia hanya iseng mengotak atik twitter wooyoung dan membalas mention nichkhun dengan mesra. Lantas wooyoung langsung membentak han gae suk dan yang ada di fikiran nya adalah bagaimana reaksi fans yang melihat mention mesra tersebut? Akankah hubungan mereka akan terlihat sangat nyata? Wooyoung benar-benar takut akan hal itu.

       Disaat yang bersamaan nichkhun juga tidak mengetahui bahwa ternyata yang membalas mention nichkhun bukanlah wooyoung tetapi han gae seuk. Pada akhirnya wooyoung dan nichkhun di panggil oleh JYP pemimpin label naungan mereka untuk menjelaskan akar dari permasalahan tersebut dan mereka diminta untuk menjaga jarak. Setelah dari permintaan JYP tersebut, Nichkhun dan wooyoung merasa harus benar-benar menjaga jarak agar hubungan mereka tidak terlihat benar-benar nyata di publik. Namun walaupun mereka mencoba untuk menutupi hubungan mereka, tetapi pada saat di dorm mereka menunjukan kemesraan mereka satu sama lain di waktu yang bisa mereka curi. Lambat laun anggota 2PM yang lain menyadari nya dan pada akhirnya mereka berdua mengakui bahwa mereka mempunyai hubungan spesial sebagai pasangan kekasih.

Flash back end

       15 menit kemudian....

“woo.. ini makanan nya.. hmmm.. maa..” ucap minjun yang berjalan masuk ke kamar nya untuk memberikan satu mangkuk ramen untuk wooyoung santap.

“woahh. makasih hyung..” balas wooyoung yang langsung tersenyum melihat hyung nya memberikan satu mangkok mie ramen untuk nya walaupun masih terlihat lesu.

“ne.. yaudah ini dimakan” minjun meletakkan ramen tersebut ke meja kecil di kamar nya.

“loh? Hyung gak makan?” wooyoung berjalanan menghampiri meja tersebut dan duduk di kursi.

“nanti  aja, hyung lagi gak lapar.. sebentar ya woo.. hyung ke depan dulu, mau ambil air minum” minjun langsung berlanjak keluar kamar dan saat di dapur untuk mengambil air minum. Terdengar dering handpone berbunyi di saku celana minjun. Lantas ia langsung melihat siapa yang menelepon..

TAECYON MY DEAR calling

“halo??” minjun memulai pembicaraan

 “chagi gimana ini?? Nichkhun baru aja pergi, mau kerumah kamu sekarang buat ketemu wooyoung! Tadi udah aku tahan supaya dia gak pergi, tapi dia malah langsung berontak terus langsung pergi pakai mobil dia” terdengar suara panik taecyon.

“ jinjja?! Lalu wooyoung gimana? Kondisi dia aja lagi kayak begitu.. astaga ya Tuhan” minjun terkejut mendengar pernyataan taecyon yang mengatakan bahwa nichkhun akan datang kerumah nya.

“hyung.. ada apa?”

DEG!

         Dengan tiba-tiba wooyoung sudah ada dibelakang nya dan membuat jantung Minjun serasa berhenti seperkian detik..

‘Gimana ini???? Apa yang harus aku katakan pada wooyoung-ah perihal nichkhun yang mau datang kesini????? ’ batin minjun dengan fikiran yang bingung setengah mati.

                                                                                                                                                                 To be continued