Anyeeeeooonggg.......Author kembali sambil membawa sejuta keindahan~

Author bingung mau ngomong apa-__- langsung baca aja ya

HAPPY READING

 

SORRY FOR SOME TYPOS^^

 

 

JANG WOOYOUNG’S POV

‘mengapa tadi aku membentak dia? Aku sangat menyesal, apakah dia membenciku? Ahh..aku harus bagaimana ini? Hari ini aku tidak mood’ batin wooyoung

“hyung, ada apa kamu? Waeyo?” tanya Taecyeon

“nope, oppa....aku cuman baru betmut.” Jawab wooyoung

“ayo  kita pemotretan!” ajak taecyeon

“oke oppa.....”

‘Jujur, aku merasa bersalah dengan Hana. Aku ingin meminta maaf tetapi aku belum punya nyali. Gimana ini? Mengapa aku jadi memikirkan Hana? Bukannya aku orangnya cuek?’ batinku sambil mendengarkan lagu

.

.

.

.

“Wooyoung, what happens with u? Ada apa? Mengapa daritadi kamu diam saja? Dan... aku meneliti bahwa kamu terdiam seperti ini semenjak kamu membentak gadis itu” tiba-tiba nickhun berbicara karena khawatir melihat saeng kesayangannya itu

“ehh hyung. Aku enggak apa-apa ko. Gadis? Siapa yang kamu maksud oppa?” jawabku sambil menyembunyikan sesuatu

“Ayolah, jujurlah kepadaku. Kitakan KhunYoung, kemesraan kita udah tersebar dimana-mana, tetapi mengapa hanya masalah ini kamu tidak mau berbicara? Ada apa kamu sebenarnya sayang?” jawab Khun

“hyunggg. Sebenarnya aku sedang memikirkan seseorang yang....... ya gadis itu.”

“ada apa dengan gadis itu? Apakah kau menyukainya?” tanya khun serius

“Aku tidak tau dengan perasaanku ini hyung tetapi setelah aku membentaknya tadi dikantin aku merasa sangat sangat bersalah. Atau jangan-jangan aku menyukainya?”

“ohh, mungkin bisa saja. Dimana rumahnya? Apakah kau tau?”

“rumahnya ada di dekat rumahku, hanya berjarak beberapa blok saja. Hyung aku ingin meminta maaf atas kesalahanku kepada dia tetapi aku belum berani, apakah hyung mempunyai saran?” tanya wooyoung lirih

“sebentar, sebaiknya begini saja. Sekarang kamu pergilah kerumahnya dan kamu berbicara dengan sebenarnya, aku yakin dia gadis yang mau mendengarkan penjelasanmu.” Saran khun

“tetapi aku takut dia tidak memaafkanku...” jawab wooyoung

“belum dicoba kan? Mengapa harus takut?” bujuk Khun

Aku langsung bergegas mengambil kunci mobil dan menuju ke rumah Hana. Di sepanjang perjalanan aku sangat bingung apa yang akan aku katakan kepada Hana. Aku hanya takut Hana tidak memaafkanku. Aku hanya takut, eomma-ku tau jika aku mempunyai salah dengan Hana. Aku takut hubungan antara keluargaku dengan keluarga Hana meregang.........

 

 

Author’s pov

Sampailah Wooyoung dirumah Hana. Dengan kepercayaan dirinya, dia mengetuk ointu rumah Hana. Dia mulai mengetuk pintu dan ternyata yang membukakan pintu adalah pembantunya.

“annyeong haseyo, Hana-nya ada?” tanyaku

“oh, Hana? Ada, silahkan duduk dulu, akan saya panggilkan Hana-nya.” Jawab perempuan paruh baya tersebut

Lalu, perempuan itu datang menuju kamar Hana dan mengetuk pintu kamar Hana. Hana yang sedang menunggu kedatangan Jia dan Suzy yang akan menginap daritadi membukakakan pintu.

“ada apa mbak?” tanya Hana

“ada tamu lelaki yang mencari anda.” Jawab perempuan itu

“siapa?” tanya Hana

“aku tidak tahu” jawabnya

Lalu Hana turun tangga dan menemui Wooyoung, dan disaat itu pula datanglah Jia dan Suzy yang akan menginap dirumah Hana. Lalu Hana pun kaget melihat siapa yang datang....

.

.

.

.

“ehh wooyoung......” Hana berkata lirih

“hanaa....... mianhae jeongmall mianhae ya.” Wooyoung berkata

“mengapa kamu meminta maaf? Apa salah kamu??”tanyaku sedikit kesal dengan lelaki ini gara-gara tadi di kantin

“salahku........... dikantin.......... tadi..........”wooyoung lirih

“oh, kamu ternyata masih punya perasaan maaf juga ya? Syukurlah kalau begitu. Tetapi aku tetap tidak akan memaafkanmu!” bentakku sambil meninggalkan wooyoung di ruang tamu sendirian.

“hanaaa.sabar kamu gaboleh gitu, dia Jang Wooyoung idolakuu, jangan sakiti dia...kumohon Hanaaa maafkan dia demi aku” kata Jia

“Jia, apakah kamu masih akan membela idolamu yang sok ini? Apakah dia cocok disebut idola Jia? Di dunia ini banyak idola, mengapa kamu mengidolakan dia?” tanyaku

“mianhae semuanya, aku memang merasa bersalah, dan aku tau perbuatanku di kantin itu salah, aku khilaf, maafkanlah akuuu” Wooyoung berkata sambil lemas.

“oke aku maafkann!” jawabku yang sebenarnya sangat amat sekali belum ikhlas untuk memaafkannya

“oppa, are you okay? Oppa gwechana?” ujar Jia sambil menyuruh Wooyoung duduk untuk menenangkan hatinya.

“mianhaee semuanya, aku harus pamit pulang. Ini sudah terlalu larut malam.” Jawab Wooyoung sambil berjalan meninggalkan rumah Hana.

SUZY’s POV

‘apakah Wooyoung menyukai Hana? Mengapa dia sampai rela meminta maaf kepada Hana? Padahal kan dia seorang idolaa.....’ batinku

 

TO BE CONTINUED.................................

 

Gimana update-an author? Maaf kalau terlalu sedikit._.

Author juga baru sibuk~ Sibuk nyiapin pesta pernikahan author sama Kim Minjun of 2PM aokaoakaok.....

Makasih yang udah baca...... Oiya, selamat buat Comebacknya 15& 'SOMEBODY' yaa!!!! OIYA 2PM JUGA MAU COMEBACK KAN?>< CAN'T WAIT!!!!