chap 2

Yeah.. Love is Hurt

 

maaf yah, cerita yang akan kalian baca ini agak aneh dan semakin tidak jelas alurnya, karena aku buatnya juga asal-asalan, dan asal nulis aja, terlebih lagi aku author baru, jadi kurang bisa bikin cerita yang menarik, sekali lagi maaf, 

 

(Author POV)

 

-Dorm 2pm-

 

Chansung menghampiri minjun yang sedang menunduk, lalu dia duduk di samping minjun, “Hyung, gwenchana?” chansung baru sadar jika minjun sedang menangis, “tidak apa chan, kau kembali saja ke kamarmu, hyung sedang ingin sendirian,” jawab minjun sambil tetap menunduk,

               

“hmmm, baiklah hyung, kalau ada apa-apa cerita saja padaku,” jawab chansung lalu pergi berjalan menuju kamarnya, sebetulnya dia sangat ingin menemani hyungnya itu, tapi dia tahu sekarang hyungnya itu sedang tidak ingin diganggu,

               

“ini adalah yang terbaik, lagipula ini adalah kemauanmu,” minjun berbisik pada dirinya sendiri, sambil tersenyum miris.

 

.

 

.

 

.

 

-Dorm BigBang-

               

“sekarang ceritakan apa yang sudah terjadi, aku butuh penjelasan dari kalian berdua,” taeyang menghela nafasnya sejenak, terlihat sekali bahwa dia sudah sangat kelelahan karena pemotretan yang di jalaninya dari subuh dan baru bisa pulang malam, padahal taeyang sudah beniat untuk langsung tidur saat sudah sampai di dorm, tapi sepertinya niatnya itu harus dibatalkan dulu karena melihat sebuah ‘kekacauan’ yang sudah terjadi di dormnya,

               

“mereka berkelahi hyung,” jawab seungri,

               

“seung ri, kamu bisa diam tidak? Aku tidak bertanya padamu, sekarang kamu kembali ke kamarmu dan tidur, biar aku yang menyelesaikan semua ini,”

               

“ah, ne hyung, mianhae,” dengan patuhnya, seung ri langsung menuruti perintah taeyang,

               

“baiklah, sekarang cepat jelaskan,” taeyang kembali beralih pada GD dan TOP yang terlihat ‘sangat kacau’,

              

  “……”

 

tidak ada jawaban, baik dari GD ataupun TOP tidak ada yang mau berbicara dan menjelaskan kepada taeyang,

               

“baiklah, itu mau kalian, teruslah begini dan bigbang akan hancur secara perlahan karena perseteruan antar member, apa kalian tidak sadar? Kita ini satu tim, dalam tim itu yang paling penting adalah kekompakan, tapi yang terlihat disini adalah,.. ah sudahlah, lupakan saja, uruslah masalah kalian sendiri, tapi aku ingatkan, aku tidak ingin permasalahan kalian akan berdampak pada bigbang, aku harap kalian bisa professional, baiklah, aku lelah dan ingin tidur sekarang juga, selamat malam hyung,” taeyang beranjak dari tempat duduknya dan melangkah menuju tangga,

               

“aku mencium minjun,” langkah taeyang terhenti, dia berbalik, menatap tidak percaya kearah GD, sama dengan taeyang, TOP yang berada di sebelah GD itupun juga menatap tidak percaya kearah GD, dia tidak menyangka kalau GD akan mengaku,

 

.

 

.

 

.

 

(Taecyeon POV)

 

-Dorm ₂pm-

              

 “taec, kenapa kau harus marah? Bukankan kejadian tadi itu hanya ketidaksengajaan saja? Ah, dasar pabbo, tidak seharusnya kau marah taec, baiklah, jika minjun datang nanti kau bersikap biasa saja oke?” taecyeon berbicara pada dirinya sendiri di dalam kamarnya,

 

KREEKKK~~

               

Pintu terbuka dan terlihatlah seorang minjun, ya, minjun memang satu kamar dengan denganku,

               

Minjun datang dengan wajah menunduk, dia duduk di pinggiran kasur, membelakangiku, aku hendak menyentuh pundaknya tapi…

               

“Taec, bagaimana kalau hubungan kita sampai disini saja?” kata minjun sambil tetap membelakangiku,

               

“mwo? apa maksudmu?” tanyaku tidak mengerti,

               

“maksudku, bagaimana jika kita putus saja?” jawab minjun lirih,

               

“kenapa? chagi, biar kujelaskan, aku tidak marah, tadi aku hanya kaget saja,” jelasku pada minjun,

               

Minjun berbalik menghadapku, “tidak, aku tetap ingin hubungan kita berakhir,” dia menatapku seolah menantangku, tapi yang aku lihat dari matanya hanyalah keraguan,

               

“kenapa? Apa salahku? Bukankan tadi kau meminta maaf padaku? Kenapa sekarang kau malah ingin mengakhiri semua ini? Sebetulnya apa maumu huh?” aku benar-benar tidak mengerti dengan sikap minjun ini, seenaknya saja dia menentukan tanpa meminta pendapatku,

               

“yang jelas, aku ingin hubungan kita sampai disini saja, lupakan semua hal-hal yang dulu pernah kita lakukan, anggap aku hanya sebagai hyung mu, bukan sebagai orang yang kau cintai,” jawab minjun lalu berbaring,

               

“yach, kim minjun! Semudah itukah? Semudah itukah kau memutuskan? Tanpa memikirkan perasaanku? Kau benar-benar…”

               

“sudahlah taec, aku mau tidur, lebih baik kau juga tidur, aku sudah lelah,” jawab minjun dengan entengnya seolah tidak ada yang terjadi,

               

“semudah itukah?” aku berbisik sambil melihat kearah minjun yang sudah terlelap,

 

(end pov)

 

.

 

.

 

.

 

(Author POV)

 

-Dorm BigBang-

               

“apa kau bilang? Hyung mencium minjun hyung?” jawab taeyang sambil mendekat kearah GD,

               

“ne,” jawab GD singkat,

               

Taeyang sudah berada di depan GD, dia menarik kerah baju GD hingga “apa hyung sudah gila?” suara taeyang meninggi,

               

“Tch, kau sama saja dengan TOP, tidak lama lagi kau pasti akan memukulku, padahal tadi kau berbicara soal tim” jawab GD santai,

               

Taeyang melepaskan tangannya dari kerah baju GD, “hyung, kau memang salah, aku tidak akan menyalahkan seung hyun hyung yang sudah memukulmu walaupun sebetulnya tindakannya juga terlalu kasar, yang salah menurutku adalah kau hyung, hyung tau sendiri kan kalau kita dan anak-anak 2pm itu sudah sangat dekat, dengan tindakanmu itu, kau malah akan membuat mereka jadi membenci kita, baiklah, aku mau jika nanti hyung bertemu minjun hyung, hyung harus minta maaf padanya dan bilang itu hanya kesalah pahaman,” jawab taeyang sambil terus menghela nafasnya,

               

“bukan hanya dengan minjun, tapi kau juga harus meminta maaf pada taecyeon,” TOP yang daritadi hanya diam mulai ambil suara,

               

“taecyeon hyung? apa hubungannya dia dengan masalah ini?” Tanya taeyang

               

“dia mencium minjun di depan taecyeon,” jawab TOP sambil melirik kea rah GD

               

“apa? Astaga hyung, kau benar-benar keterlaluan, kau harus benar-benar meminta maaf pada mereka berdua, sebelum hubungan mereka menjadi retak,” kata taeyang kepada GD

              

“terserah kalian sajalah, terus saja salahkan aku, aku mau tidur saja, bye,” jawab GD lalu berjalan menuju kamarnya,

               

“apa maksudnya? Bukankah dia memang salah?” Tanya taeyang entah pada siapa,

               

“entahlah,” jawab TOP, lalu pergi meninggalkan taeyang,

               

“aneh,” kata taeyang lalu berjalan kearah tangga,

               

Sementara Taeyang menaiki tangga, GD yang sudah berada di depan kamarnya itu berhenti ditempatnya, “kalian tidak tahu apa-apa, kalian terus saja menyalahkanku tanpa tahu kebenarannya,” GD  tersenyum misterius lalu memasuki kamarnya, tanpa GD ketahui, TOP mendengar kata-katanya itu,

               

“apa maksudnya?” TOP menatap ke arah pintu kamar GD lalu berjalan kearah kamarnya sendiri,..

.

 

.

 

.

 

`tbcontinue`

 

 

gak menarik kan? sudah ku bilang u,u

maaf yah kalau kurang panjang,

ini ceritanya agak beda dari yang aku rencanain, jadi semakin aneh,

tapi terimakasih yah untuk orang-orang yang sudah bersedia baca ff ku yang aneh ini, kkkkk,.. :D

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
KWdevKY
akhirnya end juga ._. lega bangett,,

Comments

You must be logged in to comment
ruellovcr
#1
Chapter 4: huhuhu kenapa minjun meninggal ㅠㅠ
Putree_LEN #2
Chapter 4: Mian saeng baru smpet baca n' comment, oz sibuk bnget q.. -_-"
Whooooaaaa kok Minjun mninggal sih,? Taec yg pacar'a pun bahkan gag tau kalo Minjun pnya pnyakit kanker.. udh gt d'tinggal prgi Minjun sblm smpet baikan, poor Taec.
d'tunggu ff yg lain'a ya,? n' smangat buat UAS'a.. Fighting..!! ^^
im_angangel #3
Chapter 4: Woooooo,,,,,, kaget aku, sampe meninggal segala,,, :'(
XD
Emma_MA #4
Chapter 4: weeeeee akhirnya eonni nyelesaikan juga ff nyaa.. siipp nih. keren, walau aku tau endingnya bakal kya gini wkwkwkwk.. ttap smngat yaa ^^ good job..
teru_neko
#5
Chapter 4: ooohh. serasa nonton MV big bang yg haru~
tp kok singkat bngt??
g nyangka bakal sad ending gini..mana minjun blm memperbaiki hubungannya sm Taec lg..masih banyak utang di dunia tuh..haha
ditunggu yg selanjutnya~ :)
UnunJang
#6
Chapter 4: Huhuhuhuhu...T^T
ktanya g setragis MV BigBang - Haru thor...
Hiks.. hiks...
ini siy sma...
Hiks... hiks...
yg tabah ya taec... :[[

ditunggu ff selanjutnya thor...
afiati #7
Chapter 4: Oh no knp minjunnya mati,pokoknya abis UAS minta bikin ff baru ya...tp ff ini bagus kok
pipikya #8
Chapter 4: Otidaaak T.T authornim!! kenapa? kenapaa? kenapa minjun harus meninggal? T.T
oke, aku ngerasa endingnya terlalu cepet, tapi kenaapaaa minjun..... ahh~ ><
tapi serius thor, endingnya kecepetan, jadinya kayak terlalu dipaksakan gitu._.
but, keseluruhannya keren kok, aku suka :) apalagi banyak hal-hal yg 'tak terduga' yg gak bisa diprediksi sebelumya.
terus berkarya ya thor! ^^ ff barunya ditunggu ;) fighting!!
Sayaka_Dini
#9
Chapter 4: Jahat, kenapa harus meninggal?? #mewek
Klo bgini caranya, Aya bs nekat bunuh Taec biar bs nyusul Minjun #plaak!


Huwaaaa.... Q gk suka sad ending, #demo #plak
Putree_LEN #10
Chapter 3: aduh kasian bang Taec jd murung gara2 d'putusin ma Minjun. n' sbener'a Minjun ngpain ma GD keluar dari RS,?
cepetan update ya,? penasaran.. >,<

fighting..!! ^^