KINDNESS 2

KINDNESS

 

 

Author: Jang Imanuel

Cast: KhunYoung, OkKay, ChanHo

Warning: boyxboy, namjaxnamja , if you don’t like it, please don’t read this... sorry before XD

Disclaimer: all member of 2PM sepenuhnya milik sang Pencipta, milik JYP dan hottestdeul sekalian

Hope yall enjoy it...

Sore pukul 4, wooyoung sudah pulang dari photo shootnya untuk album solonya.

“aku lelah sekali, sampai kamar, aku akan tidur sejenak” pikir wooyoung. Tapi realita dengan pikiran terkadang tidak sama alias berbeda. Sesampainya di kamar, ada seseorang yang menarik tangannya dan membawanya ke depan kasur.

“cukup wooyoung ah, aku tidak mau kita seperti ini terus, aku minta maaf jika perkataanmu salah, dan kalaupun kau tak mau memaafkanku aku masih bisa memberimu sebuah penjelasan”

Muka wooyoung merona merah ketika mendengar suara nichkhun, yang membuatnya malu luar biasa.

“penjelasan apalagi, kau cukup membuatku malu malam itu, mengertikah kau?”

“wooyoung ah, aku mencintaimu...”

DEG! Jantung wooyoung serasa bekerja 2x lebih cepat, tulang2nya pun lemas sehingga wooyung langsung terduduk dikasur.

“yah! Apa maksudmu, tak usah bercanda!”

“anii, siapa yang bercanda? Aku serius wooyoung ah, aku mencintaimu, maukah kau jadi pacarku?”

Sesaat tak ada jawaban dari wooyoung, nichkhun trus bertanya pada wooyoung...

“aigo wooyoung ah, apakah suaraku kurang keras? Apa kau ingin semua member mendengarnya, sehingga aku harus teriak?”

Dengan muka merona merah, wooyung menjawabnya...

“tak perlu berteriak hyung”

“kalau begitu, apa jawabanmu???”

“n, nd, ndeh hyung, aku mau”

“yes!!!! Gomawo uyongie... saranghaeyo!”

“ndeh, n, nado saranghae”

Nichkhun merangkul wooyoung, dan memberi sebuah kecupan yang sangat berarti bagi wooyoung di keningnya. Nichkhun lalu menggandeng tangan wooyoung dan mengajaknya ke depan kulkas.

“memangnya ada apa di kulkas hyung?”

“buka saja...”

Wooyoung membuka pintu kulkas dan...

“aigo.... gomawo khun hyung! Saranghaeyo... ini ice cream terbaru, dark chocolate...”

“seperti yang kau inginkan bukan?”

“ini lebih dari apa yang kuinginkan hyung, gomawo hyung!”

“hahaha, cheonmaneo uyongie. Apapun untuk kekasihku, yang penting kau senang chagiya”

Muka wooyoung kembali merona merah, dan ia memeluk nichkhun sangat erat. Ada seseorang yang masuk ke dapur, dan siapa lagi kalau bukan chansung?

“aigo... apa yang kalian lakukan?”

“ang.... ang.... khun hyung memberiku ice cream terbaru, maka itu aku langsung memeluknya” wooyoung menjawab dengan gugup.

“mwo? Apakah yang kau maksud adalah dark chocolate itu?”

“ndeh”

“ahhh, boleh kah aku minta sedikit, aku ingin mencobanya?”

“ a,a... no chansung ah, special for uyongie...”

Nichkhun mengacungkan 1 jari kedepan muka chansung dan menggerakkannya kekanan dan ke kiri.

“aigo... pelit sekali kau hyung pada dongsaengmu ini, bagilah sedikit hyung, aku hanya ingin mencobanya kok, ya kan wooyoung?”

Wooyoung tersenyum kecil dan...

“sudahlah khun hyung, aku tidak keberatan kok kalau aku harus berbagi ice cream dengannya”

“ahhh, ndeh kalu itu maumu uyongie”

“yes!!! Gomawo wooyoung, gomawo khun hyung”

Chansung mengambil mangkuk kecil dan sendok, lalu menyerahkannya pada wooyoung. Chansung langsung menghabiskannya dalam beberapa suapan...

“enak sekali ice cream ini, aku harus membelinya buat junho nanti. Eh btw, kau kenapa belum ganti pakaian atau kau ingin pergi lagi?” sebuah pertanyaan terlontar pada wooyoung, dan wooyoung kaget, ternyata dia belum ganti pakaian tadi.

“ehh, iya aku lupa ganti pakaian tadi”

“apa kau off sampai nanti malam?”

“ndeh, ada apa memang?”

“anii, tak ada apa-apa”

“uyongie, maukah kau pergi denganku malam ini?” nichkhun bertanya pada wooyoung yang selesai mengobrol dengan chansung...

“mwo? Kemana hyung?”

“apa kau tidak tau ada bazar di dekat sini?”reka

“ah, aku tau, aku diberitau minjae hyung tadi... ndeh aku mau hyung, sebentar aku akan berkemas dulu”

“ndeh, aku juga”

“eh hyung, kau tidak mengajakku?” chansung kembali bertanya pada nichkhun

“anii, apa untungnya aku mengajakmu? Kenapa kau tidak mengajak junho saja?”

“yah! Kau jahat sekali padaku hyung, ah sudahlah”

“hahahahaha...”

Nichkhun tertawa sekeras-kerasnya karena melihat muka chansung yang sangat lucu saat ia marah. Chansung pergi kekamar Junho, dan nichkhun masuk kekamarnya sendiri.

“”

Chansung naik tangga untuk pergi kelantai 2, apalagi kalau bukan menemui Junho...

“junho yah...???”

“ne, waeyo?”

“apa kau off sampai nanti malam?"

"aku off sampai besok kok, ada apa?”

“maukah kau pergi ke bazar didekat sini? Nanti malam?”

“ahh, ide yang bagus. Ndeh, aku mau, tapi nanti ya, aku belum mandi pun”

“oh, ndeh, aku juga belum mandi”

Mereka semua masuk kekamar masing-masing, dan sepilah dorm 2PM saat itu dikarenakan para penghuninya sibuk mempersiapkan diri untuk kebasar nanti malam.

“”

Waktu menunjukkan pukul 7 tepat, wooyoung keluar dari kamar dan bersamaan dengan junho yang juga keluar dari kamarnya.

“mau kemana kau junho?”

“aku akan ke basar didekat dorm, kau sendiri kemana?”

“ha? Aku juga kebasar bersama khun hyung, kau sendirian?”

“anii, aku bersama chansung, ta...”

Nichkhun langsung memotong pembicaraan mereka berdua, dia berteriak dari bawah memanggil wooyoung...

“uyongie... cepat turun sekarang, ayo!”

“ndeh hyung, sebentar lagi” wooyoung membalsanya dengan berteriak juga...

“yah! Sejak kapan khun hyung memanggilmu seperti itu???”

“ah sudahlah, aku turun dulu ya, aku takut kalau khunhyung marah padaku, bye!”

Wooyoung segera turun kebawah untuk menemui nichkhun yang sedari tadi menunggunya dibawah. Junho masih menunggu chansung didepan kamarnya, dan saat itu juga chansung keluar dari kamarnya...

“ah, kau sudah lama menunggu ya junho yah?”

“lama sekali kau tau”

“mianhae junhoyah, hehe”

“up to u lah, ayo berangkat, wooyoung dan nichkhun hyung sudah ada didepan tuh”

“biarkan saja mereka berdua, kita berdua saja”

“ok kalo itu maumu, ayo berangkat”

Mereka berdua berangkat, mereka memilih berjalan kaki saja, karena dekat dengan dorm. Setelah sampai disana, mereka mencoba berbagai permainan yang disajikan. Chansung beruntung sekali, karena menemukan sebuah stand bertuliskan “ CHOCOLATE BANANA SPLIT “...

“Junho yah, ayo ke stand itu, aku ingin mencoba banana split itu”

“aigo, bisakah sehari saja kau tidak makan pisang?”

“ayolah junhoyah”

“arraseo...arraseo...”

“gomawo junhoyah”

Tanpa sadar chansung mencium pipi junho yang cute itu, junho terkejut...

“aigo, apa yang kau lakukan?”

“mianhae junhoyah, saat melihat pipimu itu terkadang aku suka tidak tahan untuk menciumnya, mianhaeyo...”

“ah sudahlah, cepat kita ke stand itu”

Mereka berdua cepat pergi ke stand itu, dan segera memesan...

“pak, aku yang double cream chocolate, dan satunya lagi... junho, kau ingin yang mana?”

Taka ada jawaban dari Junho, kenapa? Ternyata dia sedang melamun...

“yah! Junho apa yang kau lamunkan? Cepatlah, kau ingin yang mana?”

“ah... a... aku yang original saja”

“ok, originalnya 1 pak”

“totalnya 25.000 won, tunggu  dimeja nomor 4d di sana ya”

“ini pak uangnya”

“baik, uangnya pas ya, ini nomor antriannya”

Sang penjual memberikan nomor, agar tidak bingung saat mengantarkan pesanannya nanti. Chansung dan Junho segera duduk ditempat yang telah ditunjukkan. Mereka duduk, dan... mulailah lagi, junho melamun kembali.

“yah! Junho yah, sebenarnya apa sih yang ada dipikiranmu?”

“...”

“Junho?”

“ahh, ndeh, ndeh, pesanannya lama sekali kok”

“ha? Gak nyambung deh...”

“ah, mianhae chansung ah, aku tidak tau yang aku rasakan saat ini. Apalagi setelah...”

“setelah apa?”

“...”

“ohya, soal tadi, aku minta maaf ya, karena telah lancang mencium pipmu tanpa permisi”

Pipi junho kemudian merona merah, terlihat bahwa ia sedang malu...

“junho... kau?”

“anii, aku tak apa-apa”

“jangan bohong, biasanya kalau wajahmu merah, kau pasti sedang malu, aku sudah jadi temanmu lebih dari 1tahun junho, aku benar-benar mengenalmu”

“...”

“kurasa inilah saatnya junhoyah, aku menyatakan perasaan yang telah lama terpendam”

“mwo? Maksudmu?”

“sarang...”

Kata-kata chansung terpotong oleh sang penjual yang mengantarkan makanan mereka, setelah penjual pergi, mereka berdua terdiam. Membisu satu sama lain, hingga Junho mengangkat sebuah pembicaraannya...

“chansung ah? Apa yang ingin kau katakan?”

“aku... aku...”

“...”

“saranghaeyo junhoyah, be with me, will you?”

“emm... ndeh chansung ah, nado saranghaeyo”

“yeah! Gomawo junho yah, btw, apa yang kau lamunkan tadi?”

“aku... hanya melamunkan sesuatu...”

“apa itu?”

“hatiku bergetar saat kau mencium pipiku tadi”

“jadi kau ingin aku menciummu lagi?”

“...”

Cup! Sebuah kecupan mendarat di pipi junho, dan sepasang tangan memegang tangan Junho.

“mulai sekarang, kita sepasang kekasih Junhoyah, saranghaeyo, panggil aku channie ne?”

“nado saranghae... channie!”

Mereka berdua terlarut dalam kemesraan sehingga lupa akan makanan mereka. Akhirnya mereka makan dengan bahagia dan dinner kali itu adalah simbol hubungan awal mereka berdua sebagai sepasang kekasih.

“”

Setelah menjajal berbagai permainan yang disajikan, wooyoung dan nichkhun duduk dikursi dekat situ.

“khunhyung, antar aku beli permen kapas ne?”

“ndeh, dimana?”

“disitu tuh”

Wooyoung menunjuk sebuah stand yang menjual permen kapas berwarna-warni. Mereka berjalan menuju stand tersebut dan...

“pak, tolong permen kapas pink 1, yang paling spesial ne?”

“oh, tunggu sebentar”

Penjual permen kapas segera mengerahkan bakatnya untuk membuat permen kapas SPESIAL yang dipesan nichkhun.

“harganya 10.000 won”

Nichkhun segera mengambil uang didompet dan menyerahkan pada sang penjual.

“nih uyongie, special just for you”

“gomawo khunhyung, saranghae!”

“cheonmaneo”

Wooyoung terlihat senang sekali menerima permen kapas spesial dari nichkhun, ia memakannya dengan gembira.

Setelah permen itu habis, wooyoung mengajak pulang nichkhun...

“khun hyung, pulang yuk”

“ndeh, ayo...”

Nichkhun menggandeng tangan wooyoung, mengajaknya pulang. Hati nichkhun gembira sekali, bergandengan dengan namja yang sangat ia sayangi. Perasaannya tak bisa dilukiskan saat itu. Bahagia sekali...

 

yap... segitu dulu ya readers... masih perlu banyak review nih... gomawo...

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Uyounggie
#1
Chapter 12: KayakX woo. Selalu aja bersabar..!

Thor buat konflik lebih besar donk..! Jgn dikit2 woo truss yang ngalah..!

Biar + seru..!!

Okee yaaa..! Lanjutt dach
Sayaka_Dini
#2
Chapter 6: Chansung ngeganggu khunyoung aja -_-

Next ->
Sayaka_Dini
#3
Chapter 5: Viola, dan mereka semua tidur bersama kekasih masing2 di ranjang para seme. XD
Sayaka_Dini
#4
Chapter 4: Ciyeee.... Akhirnya Okkay jadian :D Banzai~ hahahaha
Sayaka_Dini
#5
Chapter 3: Hahahaha.... Woo kayak baby plg muda aja, baru ilang sebentar semua member langsung panik. -lol

Oke, next again ->
Sayaka_Dini
#6
Chapter 2: Woah, ngedate khunyoung n Channuneo, kenapa tadi tidak double date aja yah, kan bisa seru nantinya...

Ayo, tinggal Okkay, Next->
Sayaka_Dini
#7
Chapter 1: Poor Taexcyeon -Lol

Padahal niat baik buat negur Woo dn nanya keadaannya, eh, malah dia disalahkan member lain karena udah membuat Woo jadi cepat2 selesai makan. XD

Oke, next chap ->
Sayaka_Dini
#8
Oke, q baru nemu ff ni -entah kemana saja q-

Mari mulai membaca~ :D
afiati #9
Chapter 12: rumit deh nih ok tp di tunggu ya thor
rikayoung
#10
Chapter 12: ini cinta segi 4 or segi banyak XD wkwkkw