Aku, Cho Haekyung, anak laki-laki satu-satunya dari pasangan Cho Kyuhyun dan Park Hasung. Ayahku seorang produser dan ibuku seorang penulis sekaligus composer. Pasti beberapa dari kalian sudah mengenal orang tuaku. Seorang produser hebatw dan seorang keturunan Park yang terkenal. Mungkin kalian akan berkata bahwa aku beruntung dilahirkan di keluarga kelas atas, keluarga yang selalu disorot akan kehebatan mereka. Tentu saja, aku merasa beruntung, tetapi aku lebih beruntung lagi dilahirkan menjadi anak seorang Cho Kyuhyun dan Park Hasung. Nah, aku akan menceritakan bagaimana hubungan orang tuaku yang ‘aneh’ menurut sudut pandangku.

Ini adalah sebuah kisah kecil yang mungkin tidak memiliki arti khusus. Mungkin cerita ini hanya cerita yang sudah sering terjadi, sudah ada dimana-mana dan sangat bosan untuk diceritakan kembali.

Tetapi tidak denganku. Karena hal ini aku bisa melihat sisi berbeda dari mereka.

Cerita ini bermula saat umurku menginjak 5 tahun, saat aku baru masuk sekolah dasar. Dan aku mendapat peringkat satu di kelas. Saat itu aku baru saja pulang sekolah dan ingin mengabari berita soal peringkatku di sekolah, tetapi saat aku memasuki pintu rumah, sudah terdengar omelan Eomma-ku, kelihatanya ia marah-marah kepada Appa.

“yak, Cho Kyuhyun! Sudah kukatakan berapa kali kepadamu hentikan psp-mu sejenak! Ya Tuhan, Cho Kyuhyun! Aku sedang berbicara padamu!” ujar Eomma kesal dan tiba-tiba langsung meraih psp Appa dan membantingnya ke lantai. Aku yang melihat itu hanya melongo parah.

Begitu pula dengan Appa, ia menatap psp-nya (yang kesekian kali) dibanting oleh Eomma. Aku menggeleng melihat mereka dari depan rumah, mood-ku untuk memamerkan peringkatku hilang sudah.

Lain lagi dengan setahun kemudian, kami diundang oleh Park haraboji dan Park halmoni untuk datang ke acara peluncuran butik milik adik laki-laki eomma, Park Hyungseok. Kalian tahu ? semasa muda ia adalah ulzzang, ulzzang itu adalah model freelance dan biasanya mereka membuat grup ulzzang sendiri yang terdiri dari beberapa ulzzang dan mereka memotret diri mereka sendiri dengan pakaian keren dan memasukkannya ke internet. Sekarang, ia sudah menjadi model terkenal dan dia juga salah satu dari beberapa model Korea yang dipakai Louis Vuitton Korea dan Top Shop Korea sebagai model tetap mereka. Keluarga Park memang luar biasa.

Kembali ke cerita awal, waktu itu aku sedang dipakaikan dasi kupu-kupu oleh appa setelah ia memasangkan kancing jas-ku, tiba-tiba eomma masuk dengan marah-marah bertanya dimana appa biasa menaruh kartu kunci apartemen, karena appa-ku suka sembarangan meletakkan barang. Dan lagi-lagi, appa menanggapinya dengan tenang, tidak ada satu pun ekspresi dari wajahnya yang menandakan ia akan membalas omongan eomma dengan lebih lantang, tetapi terkadang jika kesabaran appa habis, appa akan balas memarahi eomma dan tentu saja eomma tidak tinggal diam, mereka akan terus bercekcok sampai keduanya lelah dengan sendirinya.

Perten