Prolog

Kebahagian tampak begitu terpancar pada raut wajah orang tuaku,akhirnya setelah sekian lama menunggu,hal yang di nantikan pun datang ,sudah lama Appa dan Eomma menantikan kehadiran seorang bayi dalam kehidupan mereka,dan barulah pada saat ini tuhan memberikan seorang bayi tampan,lucu yang nantinya akan menjadi penerus perusahaan keluarga Choi.

Di kamar rumah sakit

                (sambil menggendong bayi) “unie lihatlah putra ku begitu tampan bukan ?”

“ye tentu saja Haewon anakmu begitu mirip dengan ayahnya”(dengan nada yang sedikit di paksakan)

“Unnie apakah kau tidak suka dengan kehadiran  putraku”?

“Anio Haewon kau bicara apa ?mana mungkin aku tidak menyukai kehadiran  putra mu ini bukankah dia juga bagian dari keluarga ku?”.

(memperlihatkan wajah yang lega) “Hani  unnie aku yakin,tidak lama lagi unnie akan mendapatkan seorang bayi sama seperti ku.Dengan wajah yang sedikit terkejut Eomma menjawab

 “Ahh sudah tidak perlu di bahas,yang pasti aku sudah bias menggendong bayi dari darah daging suamiku aku rasa sudah cukup,lihatlah Haewon anak ini begitu mirip denga ayahnya”.

Kung Haewon hanya tersenyum kecil.

                Hmmm  pasti kalian merasa bingung bukan ?,ini adalah keluarga ku yang terdiri dari Appa,2 orang Eomma dan dua orang anak.Keluarga yang unik bukan ?baiklah aku akan mencoba  menjelaskan.Appa bernama Choi Min Ho pemilik salah satu perusahaan ternama di korea.Menikahi Eomma yang bernama Oh Hani.Namun setelah sekian lama menikah  keluarga ku belum juga mendapatkan seorang anak,hingga pernikahan appa dan eomma memasuki usia pernikahan 7 tahun,eomma membuat keputusan yang benar-benar di luar dugaan.

Di Samping kolam renang

                (Eomma menyandarkan kepalanya di dada appa)”Yeobo  tidak terasa pernikahan kita sudah memasuki usia ke tujuh,tentu sudah banyak hal yang kita lewati bersama,aku menjadi semakin menyayangi mu”.

Appa tersenyum dan memandangi wajah Eomma .”Ahh itu sudah pasti aku pun seamakin menyayangi mu,aku berterimakasih pada Tuhan karna telah menciptakan wanita tangguh dan kuat seperti dirimu”.

“Aisssh kau benar-benar membuat ku malu” (sambil mencubit pinggang appa dan melanjutkan pembicaraan) .

”Yeobo tapi aku benar-benar bukan wanita yang sempurna ,hingga usia pernikahan kita yang ke tujuh aku belum bias melahirkan seorang anak”.(wajah eomma kini berubah menjadi sedih)

Tidak ingin melihat Eomma bersedih Appa mencoba menghibur

“heii apa yang sedang di bicarakan oleh Oh Hani,?aku tidak pernah menuntut untuk itu asal kau tetap disini bersamaku itu sudah membuat  aku bahagia”

“Yeobo tapi aku mengerti perasaan mu kau pasti sangat menginginkan kehadiran bayi bukan?aku tau itu hal yang sangat kau inginkan,tapi demi menjaga perasaanku kau slalu berbicara seperti itu”(sambil melepaskan sandaran di bahu Appa).

“Apa yang kau bicarakan istriku ??? aku memang menginginkan kehadiran bayi tapi Tuhan belum memberikan itu ,jadi untuk apa aku harus memaksa mu ?(kali ini pembicaraan semakin serius)”.

“Yeobo usiaku tidak muda lagi,mana mungkin aku mendapatkan bayi ? suami ku jika kau mencintai ku penuhilah mau ku,menikah lagi dengan wanita pilihan ku?”(sambil menatap wajah Appa).

(Sangat terkejut)”ahh aku tidak mungkin lakukan itu,tidak Hani,tidak,aku tidak mau membagi cinta ku dengan wanita selain kamu,jangan bercanda Hani ini bukan permainan,dari pada memperoleh keturunan dari orang yang sama sekali aku tidak cinta,lebih baik aku mengahabiskan waktuku di dunia,dengan istriku meski harus tidak memiliki seorang anak”.kata-kata Appa menunjukan ekspresi tidak percaya

“Min Ho mengertilah,aku sangat ingin menggendong seorang bayi,aku ingin mendengar tangisan bayi di rumah ku,jadi aku mohon Min Ho turutilah mauku”.ucap eomma terdengar lirih

“Jika kau ingin memiliki bayi Hani kita bisa mengadopsi anak kan ?”(nada yang cukup tinggi )

“Anio aku tidak mau,aku ingin anak itu adalah anak yang terlahir dari sperma suamiku,Min Ho menikahlah,turuti mau ku ini demi aku,dan kebahagiaan kita”(air mata yang deras mengalir membasahi pipi eomma ku).

                Setelah perbincangan yang begitu pelik,akhirnya appa menyetujui keinginan Eomma,appa pun menikahi Kung Haewon yang usianya 8 tahun lebih muda dari Eomma.Terbukti saat Appa dan Haewon Ajjuma menikah terlahirlah sorang bayi tampan yang di beri nama Choi Siwon.Tanpa di sangka-sangka satu tahun setelah kelahiran Siwon oppa,Eomma mengandung dan memiliki seorang putri  yang sangat cantik dan manis yang di beri nama Choi Sora.Awalnya keluarga ku tampak bahagia,namun sayang Appa sepertinya lebih memperhatikan Eomma dan aku dari pada Haewon ajjuma,hal ini mengakibatkan Ajjuma takut akan di terlantarkan,sehingga Ajjuma menyuruh appa untuk  menceraikan Eomma.Karna Eomma merasa tidak tega Eomma dan aku lebih memilih mengalah dan akhirnya pergi meninggalkan Ajjuma,Appa,dan Siwon oppa.

-----()-----