Seorang yeoja berdiri dari kejauhan menadang segerombolan namja yang sedang asyik bersendang-gurau satu sama lain. Pandangannya tak pernah sekali pun lepas dari seorang namja berambut coklat yang kini sedang tertawa lepas bersama dengan dua namja lainnya.

Yeoja itu tersenyum. Menampakkan segurat senyum penuh arti dari balik bibir mungilnya. Sebelah tangannya memegang ujung koper hitam yang tergeletak di sampingnya dan sebelah tangannya yang lain diletakkannya di atas perut mungilnya yang kini perlahan mulai berubah.

"Noona, ayo berangkat,"

Yeoja itu menoleh, memandang namja yang lebih muda darinya berdiri di samping pintu mobil hitamnya.

"Ne, tunggu sebentar,"

Namja itu mengangguk.

Yeoja itu kembali menolehkan kepalanya ke arah namja berambut coklat yang tidak menyadari kehadirannya sejak satu jam yang lalu.

"Adios.. carino..,"

**

“San.. da.. ra..? Sandara Park?”

“Ne? Nuguya?”

“Neol,”

“Aku bukan Sandara Park, aku Dara Park,”

“Gomawo Ahjussi,”

“Siapa namamu?”

“Junjin! Park Junjin!”

“Jujin-ah, ini ice creammu,”

“Eomma, Appa eoddiya?”

“Appa..”

“Ne?”

“Appa pergi ke tempat yang jauh.. dia tidak akan kembali pada kita,”

**

Author's note:

Aku hanya akan mem-posting chapter 1 untuk fanfics ini.

Aku ingin melihat antusiasme pembaca.

Jika tidak ada yg begitu tertarik, maka fanfics ini akan aku hapus.