The Untold Story Of Cinderella

신데렐라의 조선 남녀 상열 스토리

The Untold Story Of Cinderella

 

          “Haah….Sudah lama aku nggak bersihkan kamar ini.” kataku sambil mengumpulkan barang-barang yang berserekahan.Tiba-tiba aku melihat sebuah buku.Aku mengambilnya lalu mengamatinya sambil tersenyum. Sebenarnya ini naskah drama sewaktu aku SMA.Aku membalik-balik halamannya.Setiap halamannya mengingatkanku akan waktu itu.Saat pertama kali aku bertemu dengan orang yang aku cintai.Drama itu berjudul ‘The Untold Story Of Cinderella.”

 

****

 

6 tahun yang lalu

          Jaman dahulu kala, di sebuah negeri yang jauh, hiduplah seorang gadis.Dia sudah tidak memiliki siapa pun kecuali ibu dan 2 kakak tiri yang selalu menyiksanya.Dia selalu disuruh-suruh tanpa henti oleh ketiga orang itu.Dia hanya bisa menurut agar tetap di perbolehkan tinggal di rumah itu.

Gadis itu bernama Cinderella.

          Aku merasa sendiri di sini.Di sekolah ini aku tidak memiliki seorang teman pun.Semua orang tahu meskipun aku selalu bersama dengan kelompok Yu Ra, cewek paling terkenal di sekolahku, tapi sebenarnya aku hanyalah pembantu di kelompok itu.

          Setiap hari aku harus membawakan tas mereka juga mengerjakan semua PR mereka.Saat istirihat aku harus membilkan makanan titipan mereka di kantin.

          Aku mau dijadikan pembantu oleh mereka, karena hanya itu cara agar aku dapat di terima di tempat ini.Aku sudah puas dengan keadaanku sekarang.

 

****

 

          Cinderella selalu sendiri hingga dia menemukan sebuah ruangan yang tidak pernah dilihatnya di rumah itu sebelumnya.Ia membuka pintu dan menemukan seseoranag di ruangan itu.Dialah sang penyihir.Yang dikurung di ruangan itu karena orang-orang takut kepadanya.

          “Soo Ra!Bawakan ini ke kelas.Aku malas balik ke kelas.” kata Yu Ra sambil menyerahkan buku jurnal kelasku.Aku langsung kembali ke kelas.

          Aku terkejut saat melihat ada seseorang di kelasku.Karena saat ini adalah waktu pulang sekolah, jadi sebagian besar murid sudah pulang.Ternyata orang itu adalah Joon  Myun.Keterkejutanku langsung berubah menjadi ketakutan.Joon  Myun adalah anak yang paling ditakuti di sekolahku.

          Pertama kali masuk, dia sudah menghajar habis pentolan anak kelas 3.Dia tidak pernah segan menghajar orang yang dianggapnya membuat maslah baginya.Selain itu, dia juga teman sekelasku, meskipun kami tidak pernah bicara.

          “Maaf, aku cuma mau ngembalikin buku jurnal saja.” kataku.Lalu dia melihat ke arahku “Kamu yang namanya Soo Ra?” tanyanya.”Ne.” jawabku berusaha terlihat biasa.Padahal lututku sudah lemas setengah mati.”Bisa ajari aku fisika nggak?Soalnya aku kan kapan lalu nggak masuk seminggu, jadi ketinggalan banyak.Jebal..” katanya memohon.

          Aku tidak tega melihatnya.Aku pun mengajarinya.Ternyata dia tidak semenakutkan yang kukira.”Waah, akhirnya selesai juga.Gomawo mau mengajariku.Besok kutraktir deh.” katanya sambil tersenyum lebar kepadaku.Seluruh kesan menakutkannya hilang saat dia tersenyum seperti itu.Aku rasa orang-orang hanya tidak dapat memahami sifatnya saja.

 

****

 

          Sejak saat itu Cinderella tidak sendirian lagi.Ada Sang Penyihir yang mau menemaninya.Mulai mengajaknya ngobrol hingga melindungi Cinderella dari ibu dan kakak tirinya.Ibu dan kakak tirinya tentu tidak pernah menyiksanya lagi karena takut dengan Sang Penyihir.

          “BRAKKK” “Kamu tahu, sekali lagi kamu berani menyuruh-nyuruh Soo Ra, yang kulempar lewat jendela bukan kursi tapi kamu.MENGERTI?!!” ancam Joon  Myun pada Yu Ra.Yu Ra hanya bisa mengangguk dan menangis ketakutan.

          Joon  Myun kemudian menarikku keluar dari kelas.”Kenapa kamu tadi ngancam Yu Ra?Kasihan anaknya.” ”Aku kesal tau ngelihat dia nyuruh-nyuruh kamu terus.” ”Tapi kalo gini aku nggak punya teman lagi.” kataku sambil menangis

          Joon  Myun lalu menunduk dan menghapus air mataku.”Kamu tidak butuh teman yang seperti itu.Aku yang akan menemanimu.Tidak akan kubiarkan seorang pun berani mengganggumu lagi.Jadi kamu nggak usah nangis, kan ada aku.” katanya sambil tersenyum lembut kepadaku.

          Air mataku sudah tidak mampu aku tahan lagi.Baru kali ini ada seseorang yang mau menerimaku dan menjadikanku temannya.”Gomawo.” isakku.”Ya ya ya.Sudah jangan nangis lagi.Nanti wajahmu jelek. katanya sambil menepuk kepalaku.Aku mengangguk lalu tersenyum kepadanya.

          Hari ini untuk pertama kalinya aku memiliki teman di sekolah ini.

 

****

          Hingga suatu hari terdengarlah sebuah kabar bahwa kerajaan akan mengadakan pesta dansa dimana nanti pangeran akn memilih pendampingnya

          Tentu saja semua gadis di negeriri itu ingin ikut, tidak terkecuali Cinderella.Tapi Cinderella tidak memiliki satu pun gaun untuk dikenakan pada pesta dansa.Karena ibu tirinya tidak pernah memberinya gaun satupun.

          Aku melihat ada kerumunana di depan papan pengumuman.”Lho ada pengumuman apa ya?” tanyaku pada Joon  Myun.”Sebentar aku lihatin.” katanya sambil berjalan ke arah kerumunan yang langsung pecah begitu dia lewat.

          ”Hah.. nggak penting.” katanya setelah kembali dari melihat pengumuman.”Memang pengummannya tentang apa?” ”Nggak, klub drama buka audisi untuk drama pesta kebudayaan 2 bulan lagi.” ”Oh...Kira-kira dramanya apa ya?Trus audisi itu buat peran apa?” tanyaku penasaran “Judulnya ‘The Untold Story Of Cinderella’ atau apalah.Mereka nyari peran Cinderella.” “Wah…. pasti dramanya bagus.Siapa ya kira-kira yang jadi pangerannya.?” “Kalo nggak salah namanya Byun Baek Hyun.”

          “APA?!! Baek Hyun katamu?! Wah aku pingin ikut.” kataku langsung bersemangat.Joon  Myun terlihat bingung.”Memang Baek Hyun itu siapa?” ”Kamu nggak tahu?Dia itu pangeran sekolah.Sudah tinggi, cakep, baik, pinter, ketua OSIS lagi.Pokoknya nggak ada yang nggak kenal Baek Hyun.” ”Aku nggak kenal tuh.” katanya dengan tampang tanpa dosa.”Aissh.. Sudahlah.Pokoknya harus ikut audisi.Harus!

          ”Tapi syaratnya susah lho.” katanya.Aku langsung seperti kebanting ke dunia nyata.”Memang apa syaratnya?” tanyaku.””Ya pasti harus bisa akting.Terus waktumu nyiapin diri juga sebentar, cuma 3 hari.”

          Aku terdiam.”Kamu kan nggak bisa akting sama sekali.” lanjutnya.”Tidak masalah.Aku akan berlatih.Joon  Myun tolong ya bantu aku.” kataku dengan wajah memelas.”Nggak ah..malas.” ”Ayolah ya ya.” dia menghela napas lalu berkata ”Baiklah.” ”Hore!!Mulai hari ini ya kita latihan.”

 

****

 

          Akhirnya Sang Penyihir membantu Cinderella mempersiapkan diri unuk pesta dansa.

          ”Stop!Stop! Rasanya kamu tuh ngomong sama ikan bukan manusia.Masa ngajak ngomong sama orang cuma mangap-mangap nggak jelas.” kata Joon  Myun

          ”Malu tau.Coba bayangin.Ngajak orang ngomong biasa aja susah apalagi harus pura-pura marah” kataku

          ”Gini, coba tiru aku.’Apa maumu hah?!! Katanya kamu temanku, tapi kamu malah membohongiku.Aku paling benci sama orang kayak kamu tau!!’” Dia benar-benar teriak sambil pura-pura mencengkram kerah seragamku.Aku tahu dia cuma akting, tapi aku tetap saja ngeri karena dia benar-benar terlihat seperti marah kepadaku

          ”Wahh hebat ya kamu ternyata bisa akting juga.Hehehe nggak cocok sama imagemu .” ”Sudahlah.Coba kamu lakukan lagi.” katanya

 

****

 

          ”Haah... Gimana nih?” ”Tenang saja, kamu sudah berlatih kok.Asal kamu nggak nerveous kamu pasti ok.” kata Joon  Myun sambil tersenyum.Rasanya melihat dia tersenyum tidak membuatku gugup lagi.

          ”Selanjutnya!” seru seseorang dari dalam ruang audisi.”Tuh giliranmu.Soo Ra hwaitting!!”  katanya memberiku semangat.Aku pun masuk ke ruangan itu.”Aku harus bisa.” kataku pada diri sendiri.

 

****

 

          ”Gimana?” tanya Joon  Myun begitu aku keluar dari ruangan audisi.”Hah.. nggak tahuu.Aku pasti nggak diterima.Banyak yang lebih bagus dari aku.” jawabku lesu.”Nggak apa-apa.Yang pasti kamu sudah berusaha.” kata Joon  Myun sambil mengacak pelan rambutku.

 

2 hari kemudian

          ”Soo Ra, ada yang cari kamu!!” seru seorang temanku dari pintu kelas.Aku dan Joon  Myun saling pandang bingung lalu kami pun keluar kelas.

          Ternyata itu Baek Hyun.”Baek Hyun sunbae!Ada apa?” ”Nggak cuma mau kasih tau, kamu kepilih jadi Cinderella.” katanya sambil tersenyum.”Apa?!! Sunbae nggak bohongkan?” ”Buat apa bohong?Sudah ya, aku kembali ke kelas dulu.Kita sama-sama berusaha ya , my princess.” katanya sambil tersenyum lalu berjalan pergi.Aku hanya bisa bengong lalu berseru kepadanya ”Kamsahamnida, sunbae!!”

          Aku dan Joon  Myun saling pandang kemudian berteriak kegirangan.”Aku berhasil!!Aku keterima.” ”Nggak sia-si kamu latihan sampe malem.” katanya.”Eh tapi habis ini berarti kamu harus berlatih lebih keras lagi biar nanti dramamu sukses.” kata Joon  Myun dengan wajah serius.”Aku sudah tau kok.Karena itu mohon bantuannya sabanim.” kataku sambil membungkukan badan.”Hah.. sudah kukira,Ok, mulai besok kita latihan.Sekali salah kamu nraktir aku puding di kantin.” ”Baik sabanim.” kataku semangat.

 

****

 

          ”Duh.. banyak juga dialognya ya.” kataku.”Ya pastilah namanya juga pemeran utama.” kata Joon  Myun saat kami latihan.”Sudahlah, ayo kita mulai latihan” lanjutnya.

          ”Kita mulai dari scene dua ya.Soalnya yang pertama aku sudah bisa.” ”Scene dua itu ceritanya tentang apa?’ ”Cinderella bertemu dengan Sang Penyihir.” ”Hah?!Mana ada adegan kayak gitu?” ”Ini sama temenku sudah dirubah sedikit ceritanya.Dia ngganti peran Ibu Peri dengan penyihir.Jadi ceritanya Sang Penyihir menyukai Cinderella tapi Cinderella akhirnya jadian sama pangeran tanpa tahu bahwa Sang Penyihir juga menyukainya.Karena itu judulnya ’The Untold Story of Cinderella’”. jelasku panjang lebar.

          ”Oh.. gitu.Ya sudah berarti di scene ke 2 ini aku jadi Sang Penyihir.” “Ya.” “Ok.Ayo mulai.Kamu pura-pura kayak masuk ke sebuah ruangan yang belum pernah kamu lihat.”

          Aku lalu melakukan gerakan membuka pintu dan terkejut sekaligus kagum dengan ruangan yang belum pernah kulihat sebelumnya.Lalu aku melihat ke arah Joon  Myun yang duduk di kursi.”’Maaf aku hanya ingin membersihkan ruangan ini.’” “’Apa kamu yang bernama Cinderella?’” “’Ya Tuan’.” Lalu hening.Aku melakukan gerakan seolah-olah sedang menyapu.

          “’Apa kamu tahu siapa aku sebenarnya?’”kata Joon  Myun sambil mengamatiku ”’Saya tahu.Anda Sang penyihir bukan?Orang-orang mengurung anda di suatu ruangan karena mereka takut pada kekuatan anda.Aku hanya tidak menyangka ruangan itu ada di rumahku.’” “’Apa kamu tidak takut padaku?’” “Untuk apa saya takut pada anda?Aku merasa tidak ada satu pun darimu yang harus dianggap menakutkan atau aneh.Aku menganggapmu sama seperti kami, manusia biasa.’”

          “Ok sudah lumayan.Tapi ekspresimu masih kurang.Aku rasa di dialogmu yang terakhir kamu coba tersenyum lembut.Mungkin lebih bagus.” Oh..Ara.Kita ulang lagi ya dari awal.Soalnya tadi ada dialog yang aku lompati.Hehehe.” kataku sambil tersenyum tanpa dosa“Pantes aja tadi rasanya ada yang aneh.Ya udah kita ulangi lagi.Dasar.” kata Joon  Myun sambil mengetok pelan kepalaku.”Hehehe.”

 

****

 

          “Putri..Darimanakah kamu berasal?Aku tidak pernah melihat putri secantik dirimu di seluruh negeri ini.Maukah kamu berdansa barang sekali saja denganku?” kata Baek Hyun sambil membungkukan badan ke arahku.Senyumnya imut banget sampe bikin wajahku jadi panas.”A..a.aku...” jawabku gugup karena diperlakukan seperti itu dengan seorang Byun Baek Hyun yang terkenal itu.Meskipun aku tahu itu hanyalah akting.

          “Cut!Soo Ra lebih konsentrasi lagi.Jangan gugup kayak gitu.” kata Jong In yang posisnya adalah sutradara dalam drama ini.”Sekarang kita istirahat dulu.15 menit lagi latihan dimulai.”

          “Tuk.” aku terkejut saat sesuatu yang dingin menyentuh pipiku.Ternyata Baek Hyun menempelkan juice kalengan dingin ke pipiku.''Nih buatmu.Kamu pasti capek.'' katanya sambil duduk disampingku.''Gomawo sunbae.'' kataku sambil mengambil juice kalengan yang tadi disodorkan Baek Hyun.

          ''Awal-awal kamu sudah bagus tapi kok waktu adegan pesta dansa agak kaku ya?'' ''Hehehe.Habis akting sunbae bagus banget.Aku jadi gugup sendiri.Aku kan nggak pernah digituin cowok.'' ''Oh..santai aja.Aku kan juga masih butuh latihan.Trus panggil aku oppa saja jangan sunbae.'' katanya sambil tersenyum''Nanti nggak ada yang marah?'' kataku yang terkejut karena Baek Hyun ngomong seperti itu tiba-tiba.

          ''Nggak ada kok.Aku belum punya pacar.Aku mau buka lowongan sapa-yang-mau-jadi-pacarku kalo kamu pendaftar pertamanya.'' katanya sambil tersenyum lembut ke arahku.Aku hanya diam berusaha mencerna maksudnya.Sekarang pasti wajahku sudah merah padam.Jangan pikir yang macam-macam Kang Soo Ra, batinku.

          ''Istirahat selesai!Kembali latihan.Cepat!Cepat!'' teriak Jong In.”Yuk ke sana.Daripada Jong In hyung teriak-teriak terus.” katanya sambil berdiri dan mengulurkan tangan untuk membantuku berdiri.Tuhan, bolehkah aku berharap, pintaku dalam hati

 

****

 

          “Hari ini cukup sampai di sini.Senin kita lanjutin lagi latihannya.Soo Ra kamu latihan lagi dansanya.Tadi dansamu masih kacau.” kata Jong In.

          “Soo Ra, mau aku anter pulang?Di luar sudah gelap soalnya.” ajak Baek Hyun.”Mian oppa.Aku sudah janjian sama Joon  Myun tadi.” “Oh nggak apa-apa.Memang kalian pacaran?” “Nggak mungkin.Dia itu cuma sahabatku.Itu saja kok.” jawabku spontan.

 

****

 

JOON  MYUN POV

          Tumben Soo Ra lama, gumamku dalam hati.Aku langsung berjalan menuju ruang latihan drama.”Mian oppa.Aku sudah janjian sama Joon  Myun tadi.” kata suara yang sudah tidak terdengar asing lagi di telingaku.Suara Soo Ra.Aku langsung melihatnya melalui jendela.Ternyata dia sedang bicara sama Baek Hyun.

          “Oh nggak apa-apa.Memang kalian pacaran?”  kata Baek Hyun.“Nggak mungkin.Dia itu cuma sahabatku.Itu saja kok.” jawab Soo Ra spontan.Dadaku serasa ditusuk.Sakit.Ternyata dia hanya menganggapku sahabatnya.

          Pikiranku terpecah oleh suara pintu terbuka.Soo Ra keluar bersama Baek Hyun sambil tersenyum.Senyum yang berbeda dari yang biasa kulihat.Lalu mereka melihat ke arahku.

          ”Lho Joon  Myun kamu kok ada di sini?’ tanya Soo Ra sambil menghampiriku.Aku langsung menariknya ke dalam pelukanku.”Hya Joon  Myun!Kamu ngapain?” katanya sambil meronta.”Diam sebentar.Aku mohon.” bisikku.Dia lalu tidak melawan lagi.Kemudian aku menatap lurus ke arah Baek Hyun.Aku memberikan pandangan dia-milikku ke arah Baek Hyun.

          Aku terkejut saat Baek Hyun hanya tersenyum lalu berjalan ke arahku.”Dia pasti memilihku.” bisiknya padaku saat dia melewatiku.Aku langsung mempererat pelukanku pada Soo Ra.Kemudian Baek Hyun berbelok di ujung koridor dan menghilang.

          ”Joon  Myun sakit.” kata Soo Ra.”A. Mian.” kataku sambil melepaskan pelukanku.”Duh apaan sih?” kata Soo Ra dngan wajah kesal.”Nggak apa-apa kok.Ayo pulang.” kataku sambil tersenyum seraya menggandeng tangannya.Aku tidak akan menyerahkan Soo Ra padanya, sampai kapan pun, batinku.

 

****

 

SOO RA POV     

          ”Hari ini kita latihan apa?” tanya Joon  Myun.”Dansa mungkin.Soalnya aku nggak bisa sama sekali.Ini aku sudah download lagu yang waktu Cinderella lagi dansa sama Pangeran.” kataku sambil mulai memutar lagu itu melalui hpku.

          ”Ok.Ayo mulai.” katanya sambil meletakan tangan kanannya di pinggangku dan tangan kirinya menggenggam tanganku.Aku meletakan tangan kananku di bahunya.Begitu lagu mulai mengalun lembut, kami pun mulai berdansa.

          Terkadang kami berputar atau terkadang Joon  Myun mengangkatku.Aku serasa menjadi Cinderella yang sesungguhnya.Meski tanpa gaun ataupun sepatu kaca, Joon  Myun memperlakukanku seperti seorang puteri.Dia melihatku sambil tersenyum.Senyum yang begitu lembut.Mungkin kalau cewek lain pasti sudah jatuh cinta padanya.Tapi aku lebih memilih Baek Hyun.

          ”Kamu lumayan kok dansanya.Kok pas latihan di sekolah kacau?” tanyanya saat kami istirahat sejenak setelah latihan berdansa beberapa kali.”Ya soalnya itu sama kamu.Kan aku jadi grogi kalo aku dansa sama Baek Hyun oppa.”

 

****

 

JOON  MYUN POV

          ”Ya soalnya itu sama kamu.Kan aku jadi grogi kalo aku dansa sama Baek Hyun oppa.”.Ternyata aku memang bukan siapa-siapa baginya.Aku hanyalah sahabatnya.Tidak lebih.

          ”Apa kamu mau menjadi seperti Cinderella?” tanyaku.”Ya pastilah mau.Apa lagi kalau pangerannya Baek Hyun oppa.” katanya sambil tersenyum.”Dan kamu juga akan meninggalkanku sama seperti Cinderella meninggalkan Sang Penyihir?” gumamku.”Apa?” kata Soo Ra dengan wajah bingung.”Nggak.Nggak apa-apa kok.Latihan dialog lagi yuk.” kataku seraya berdiri.

          Mungkin dalam kisah Cinderella ini aku hanyalah Sang Penyihir yang akan ditinggalkannya begitu Cinderella bertemu dengan Pangeran.Tapi aku akan berusaha menjadi Sang Penyihir yang tetap membantu Cinderella agar Cinderella dapat hidup bahagia selamanya dengan pangeran.

 

****

          Cinderella pun pergi ke pesta dansa tanpa mengetahui perasaan Sang Penyihir yang sebenarnya.Hingga akhir Sang Penyihir tetap membantu Cinderella agar Cinderella dapat bersama dengan Pangeran.

          ”Haah.. gimana ini?Yang nonton kok banyak banget sih.” kata Soo Ra sambil melihat gugup ke arah kursi penonton yang mulai terisi.”Tenang saja.Kamu pasti bisa.Kamu sudah berlatih keras untuk hari ini.Pasti penampilanmu tidak mengecewakan.” kataku sambil menepuk pelan kepalanya.

          Dia melihatku lalu tiba-tiba memelukku.”Makasih Joon  Myun.Kamu memang sahabatku.Kamu seperti Ibu Peri dalam dongeng Cinderella.Aku pasti akan menapilkan penampilan terbaikku untukmu.” katanya sambil tersenyum dan melepaskan pelukannya.Aku membalas senyumannya.Hampir saja aku ingin menariknya kembali ke dalam pelukanku agar dia tidak pergi meninggalkanku tapi sudah terdengar suara MC yang menandakan drama akan segera dimulai.

          ”Tuh kamu sebentar lagi tampil.Soo Ra hwaitting!!” kataku.Dia hanya tersenyum lalu belari ke arah panggung.Aku pun berjalan menuju kursi penonton.Tapi langkahku terhenti ketika mendengar sebuah suara.

          ”Kamu minta waktu sebentar setelah drama selesai?Boleh-boleh aja sih.Tapi buat apa?” ”Aku mau nyatain suka sama Soo Ra.” ”Hah?!!Ya sudahlah.Toh bukan urusanku.Tapi cepetan ya.” ”Makasih Jong In.” kata Baek Hyun.

          Ternyata tadi adalah saat terakhir aku melihat senyum Soo Ra.Begitu tirai ditutup menandakan drama berakhir, senyum itu bukan lagi milikku.Dia akan hidup bahagia selamanya bersama dengan pangerannya.

 

****

          Sang Penyihir hanya dapat melihat Cinderella melalui bola kristalnyaDia melihat Cinderella bahagia dapat bersama dengan pangerannya.Ia sadar bahwa Cinderella akan segera meninggalkannya untuk bersama dengan pangeran.

          Dia memang ditakdirkan untuk sendiri di ruangan ini.Tidak memiliki siapa pun.Ia pikir kesendiriannya akan berakhir setelah bertemu dengan Cinderella.Namun akhirnya Cinderella pun pergi meninggalkannya.

          Aku melihat Soo Ra dari kursi penonton.Dia terlihat sangat bahagia ketika berdansa dengan Baek Hyun.Banyak cewek yang berbisik-bisik menandakan rasa iri.Soo Ra telah menjadi putri sesungguhnya.Bersama dengan pangerannya.Bukan aku yang dia inginkan.Tatapan matanya berbeda saat aku berdansa dengannya.

          Kualihkan pandanganku ke arah naskah drama yang kugenggam dari tadi.Aku membuka bagian dimana Sang Penyihir melihat Cinderella dari bola kristalnya.Dia memang ditakdirkan untuk sendiri di ruangan ini.Tidak memiliki siapa pun.

          Sama sepertiku.Tidak ada orang yang ingin bersamaku.Aku selalu dianggap mereka menakutkan.Aku pikir Soo Ra adalah satu-satunya yang dapat memahamiku.Ternyata ia pun juga meninggalkanku sendiri.Sekarang aku tidak memiliki siapa pun.

          Tapi melihatnya bahagia, membuatku merasa tenang.Paling tidak, dia sudah menemukan kebahagiannya.Biarlah aku sendiri, asal dia bahagia itu sudah cukup.

 

****

 

SOO RA POV

          ”Soo Ra ada yang mau aku omongin.Bisa minta waktu sebentar?Aku sudah minta ijin Jong In kok.”  kata Baek Hyun setelah drama selesai.”Baiklah.” kataku lalu mengikuti Baek Hyun ke arah bagian backstage yang sepi.

          ”Ada apa oppa?” ”Aku menyukaimu.Ne yeojachinguga deojulle?” kata Baek Hyun oppa sambil tersenyum lembut.Ini bukan mimpi kan?Baek Hyun oppa menyatakan cinta kepadaku.Aku benar-benar menjadi seperti Cinderella”A..aku...”

 

Present time

          ”Soo Ra aku pulang!!” seru seseorang dari arah pintu masuk.Itu adalah suara suamiku.Ya, sekarang aku sudah menikah dengan orang yang kucintai”Aaah lihat lihat.Aku nemu naskah drama yang dulu.” ”Mana?Lihat.Waah sudah lama nggak lihat naskah ini.” katanya sambil membalik-balik halamannya.”Hampir saja cerita kita berakhir seperti drama ini.” lanjutnya

 

6 tahun yang lalu

          ”A..aku..” kataku gugup.Tanpa sengaja naskah drama yang kupegang terjatuh.Aku langsung menunduk untuk mengambilnya.Aku terkejut saat naskah itu membuka tepat di halaman di mana Sang Penyihir sendiri di ruangannya sambil melihat Cinderella bahagia melalui bola kristalnya.

          Jika aku Cinderella, apakah aku tega meninggalkan Sang Penyihir sendiri seperti ini?Sang Penyihir telah membantu Cinderella hingga akhir.Tapi Cinderella hanya berbahagia sendiri dan meninggalkan Sang Penyihir dalam kesendiriannya.

          Tanpa sengaja aku melihat Joon  Myun berdiri agak jauh dariku.Dia tersenyum ke arahku.Meski dia tersenyum tapi sorot matanya sangat sedih.Lalu dia berjalan menjauh.Apakah seperti itu sorot mata Sang Penyihir ketika melihat Cinderella bersama dengan Pangeran?Apa aku juga akan menjadi Cinderella yang pergi begitu saja meninggalkan Sang Penyihir dan memilih Pangeran, padahal Pangeran tidak memberi Cinderella suatu apa pun?

          Aku lalu berdiri dan berkata kepada Baek Hyun oppa.”Maaf Baek Hyun sunbae.Sepertinya aku tidak bisa bersamamu.” kataku sambil mebungkukan badan.”Aku memiliki orang lain yang kusuka.Karena itu aku tidak bisa memanggilmu oppa lagi.Maafkan aku sunbae.”

          ”Yaah.. sudah kuduga.Aku tahu siapa orang yang kamu maksud.Aku memang pangeran yang kurang beruntung.Tapi ya sudahlah.Kalo dia sampe membuatmu sedih kamu panggil aku saja.Aku akan merebutmu darinya.” katanya sambil tersenyum.

          ”Mian sunbae.” isakku.”Sudah nggak usah nangis.Aku nggak apa-apa kok.Bener.Sana kamu cari orang itu.” katanya sambil mengusap kepalaku lalu berjalan pergi.

          Aku langsung berlari mencari Joon  Myun.Ternyata dia ada di ruang kelas.”Lho Soo Ra kamu kok ada disini?’ tanyanya terkejut.Aku belari ke arahnya dan langsung memeluknya.”Aku tidak butuh Pangeran.Aku bukanlah Cinderella.Karena itu aku hanya butuh Sang Penyihir.” kataku.”Aku hanya ingin bersamamu.Bagiku bersama Sang Penyihir lebih bahagia dibandingkan bersama dengan Pangeran di istananya.Jangan tinggalkan aku.” kataku sambil menatapnya.

          Dia pun membalas pelukanku.”Aku pikir aku akan menjadi Sang Penyihir yang tidak memiliki siapa-siapa.Ternyata aku lebih beruntung.Aku mendaptkan putri yang kusukai.” katanya.Aku pun tersenyum dan mengeratkan pelukanku.

 

****

 

          Pangeran berhasil menumukan Cinderella dan mereka pun hidup bahagia selamanya di istana.Meninggalkan Sang Penyihir sendirian tanpa seorang pun.Hanya mampu menatap wajah bahagia Cinderella dari bola kristalnya.

          Itu adalah akhir dari dramaku.Tapi itu bukan akhir dari kisahku.Aku memilih bersama dengan Sang Penyihir.Bagiku kebahagian adalah bersama dengan Joon  Myun selamanya.Aku menjadi sadar.Yang menentukan akhir dari cerita kita adalah kita sendiri.

          ”Jeongmal saranghae.” kata Joon  Myun sambil memelukku.”Nado saranghae.” balasku.Kami berdua tersenyum lalu Joon  Myun mendekatkan wajahnya dan menciumku.

          Inilah akhir dari dongengku.

 

CHOROP

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
TiffanyKimHye-ri
#1
Please use english...
daehyunbunny
#2
If you want everybody to understand your story, use english, please :)