[ALARM CLOCK|ONKEY|1 OF]

Description

I hope my alarm clock rings quickly and wakes me from this dream
Turn back the time that feels like a nightmare and throw away our break up
I can’t escape from this horrible broken dream that’s frozen into place
I hope the alarm clock rings loudly and wakes me up,

Quickly….

 

 

Onew-Key-Jonghyun ..

miracle..

Love Triangle

Foreword

 

Pip.

 

 

Key melenguh kesal setelah menekan tombol nonaktif pada ponselnya,ia benar-benar jengah. Merebahkan diri diatas kasur setelah menarik selimut sampai kaki, ini sudah sangat malam dan ia butuh tidur, tapi namja itu malah menganggunya dengan kata-kata bodoh lagi yang membuat ia bosan, hey ini monoton, ia bosan dengan hubungan yang hanya bergerak ditempat tanpa ada perubahan, ia ingin sesuatu yang fresh, tapi, ia sama sekali tidak peka.

 

 

  “ kau didalam key?!”

 

 

Schedule padat jadwal SHERLOCK dan beberapa event yang membuat benar-benar lelah, ani bahkan semua member, ia berdengung pelan dan menepuk bantal pelan, merebahkan kepalanya sesaat sebelum melirik kearah pintu, ia tersenyum kecil.

 

 

 

“ wae? Minum kopi, lalu tidak bisa tidur dan ingin mengangguku, thanks, aku sedang lelah dino man!”

 

 

 

Aish!

Jonghyun terkekeh sambil mengelus tengkuknya, ia memandang pigura kecil diatas meja rias milik key, begitu banyak pigura disana, bahkan warna warni, bermacam-macam bentuk, lingkaran, kotak, segitiga, entahlah key selalu saja membeli pigura baru setiap minggu,

 

 

“ apa old man mu lembur lagi hari ini..”

 

 

Jonghyun mengambil satu pigura dan memegangnya erat, itu ia dan key, saat mereka  baru debut pertama kali, dan itu sudah 3 tahun berlalu, ia mengumam pelan dalam hati, bibir menarik senyum terkecil yang ia punya, ia rindu masa itu, saat ia memiliki key, seutuhnya. Ah! Ia mengerjapkan matanya dan menatap key yang membalikkan badannya menjadi tengkurap, oke ini masalah lagi.

 

 

 

 

“ seperti biasa, ia sibuk dengan syuting syuting dan syuting, ia kembali sibuk seperti tahun lalu..”

 

 

 

Eum, jonghyun duduk disisi ranjang key dan menepuk pelan bantal kosong disebelah namja itu,ikut berbaring, melirik pelan kearah key, yah.. namja cantik itu sibuk memejamkan matanya walau alisnya berkerut, ck.. bisa bertaruh ia sedang berusaha untuk tidur.

 

 

 

“ kadang aku selalu merasa ia tidak peka padaku..”

 

 

 

 

Jonghyun menoleh, ani.. bahkan seluruh badannya menghadao kearah key, namja cantik itu membuka matanya dan menatap sayu namja tampan didepannya.

 

 

 

“ dalam kondisi seperti ini, aku merasa hubungan kami sia-sia, paling konyol aku merasa ia tidak  mencintaiku..”

 

 

Key bergumam kecil dan menatap jonghyun lebih lekat, namja itu Cuma terkekeh dan mendorong kening namja cantik itu,

 

 

“ jangan menjadi sensitife dan manja saat ia meminta kedewasaanmu key..”

 

 

 

“ berhentilah untuk menasehatiku kalau kau masih bertingkah seperti anak kecil dino!”

 

 

 

Jonghyun memicingkan matanya dan mengangkat kaki kirinya ke memeluk pinggang key, membuat namja cantik itu terkekeh geli  dan mendorong badan jonghyun yang sengaja berusaha ingin memeluknya.

 

 

 

“ jangan menjadi ert saat aku sedang tidak mood, old dino!”

 

 

Kekehan khas key memenuhi ruangan ini, jonghyun menarik tubuh key dan memeluknya, ia tau posisi ini sangat tidak wajar, ani!! Ini sangat wajar, mengingat tingkat skinship mereka cukup tinggi, kepala key mengeliat didada jonghyun, ia bergumam kecil. Memeluk punggung jonghyun erat, hatinya berdesir,

 

 

 

“ saat seperti ini, aku seperti sangat nyaman, walau tidak sepenuhnya senyaman old man ku!”

 

 

 

Jonghyun mencibir dengan senyum yang dipaksakan, menarik kepala key dan membekap dengan kedua tangannya yang sepertinya sudah sangat lama tidak melakukan ini pada key,kulit key yang selalu lembab dan mulus, membuatnya merasa,,, yah.. ia merindukan hal ini. ck..  

Tangan key mengaet jemari jonghyun yang bertahan untuk mendekap wajahnya, atsmosfer kamar mulai naik, ia merasa sedikit panas dan pengap, wajah jonghyun terasa semakin dekat kearahnya.

 

 

“ key..”

 

 

Namja cantik itu tidak menjawab, elusan ibu jari milik jonghyun terasa nyaman di pipinya, ia lupa, kalau .. sekarang ia sudah menikamti dan memejamkan matanya pelan, ia tersenyum kecil saat nafas namja tampan itu menggelitik pipinya, terasa hangat dan nyaman,

Ia mencintai onew! Jelas! Mereka telah berhubungan lebih dari 2 tahun, mencintai! Artinya tidak menyentuh namja lain, tapi sekarang..

Kecupan jonghyun membuatnya melayang, sentuhan bibir namja itu membuatnya merasa senang, ani!! Hatinya berdesir dan terasa hangat, ia tidak bisa melepaskannya, ini seperti candu, candu yang begitu lembut, ia hanya merasa kecapan yang manis seiring dengan ciuman yang semakin dalam, ia terbuai.. yah.. bibir jonghyun membuat lupa.

 

 

 

“ kibum..”

 

 

Suara bass itu muncul dari arah pintu, mata key terbuka, Ia menatap mata jonghyun yang masih terpejam dan kecupan yang tidak bisa lepas. ASTAGA! Ia mendorong jonghyun, melirik sekilas saat namja tampan itu menatap kaget kearah pintu.

Taemin mengernyitkan dahi tanpa melepaskan genggaman tangannya dari jemari minho, namja yang memanggilnya, tapi focus mata jonghyun tidak lepas pada namja tampan yang kini berdiri dibelakang minho, memandang lurus kearah key, entah kearah mana, ia tersenyum kecil, matanya.. tidak bisa berbohong, ia kecewa.

 

 

 

“ kita harus bicara.,..”

 

 

 

Key menarik mantel yang tergantung didinding dan menerobos minho, menarik tangan onew yang menatapnya datar, hatinya takut, ia tau ini bodoh! Sama sekali tidak benar, rasa lelahnya membuatnya takut, takut untuk kehilangan onew.

Minho menatap tajam pada jonghyun, sosok yang ditatap hanya menatap langit dengan posisi kedua tangan yang mengusap wajah. Ia frustasi ? atau merasa bersalah ?

 

 

 

“  ck… kukira 2 tahun cukup menghilangkan perasaanmu hyung! Kau memb—

 

 

 

“ AKU INGIN TIDUR!”

 

 

Jonghyun beranjak dari tidurnya dan berjalan meninggalkan 2 namja yang membuatnya pusing, ia akan dipojokkan dan disalahkan, yah.. ia memukul kepalanya sendiri sampai bisa melupakan posisi key yang bukan miliknya, tapi rasa rindu membuat keinginan itu tidak bisa ditahan.

Kalau ia juga mencintai key. lebih dari onew!

 

 

==========

 

 

Mereka cukup lama terdiam, memilih duduk ditaman apartemen, hanya bangku kecil yang muat untuk 2 orang saja, mereka memilih disini, tapi? 30 menit berlalu, key masih tidak mau minta maaf.

 

 

 

 

“ aku menelponmu tapi tidak aktif “

 

 

Onew ragu untuk memulai minta maaf, ia tidak mengerti dirinya, hatinya sakit, tapi ia tidak bisa untuk marah pada key, terlalu sulit, namja cantik itu mendengus dan mulai emosi.

 

 

 

“ aku melakukannya karena bosan! Aku  benci padamu! Bisakah kau peka ! “

 

 

Onew menoleh dan menatap lekat wajah key, namja cantik itu meringis, ia memburu nafasnya yang tidak teratur, ia mengingat ciumannya dengan jonghyun. Ia menyukainya, sungguh.

 

 

 

“ secara tidak langsung ia selalu memberikan apa yang aku inginkan hyung! Aku ingin kau disisiku! Saat aku butuh! Apa itu sulit!”

 

 

 

Sebenarnya ini hal sepele, ani! Onew ingin membuka mulutnya, ingin minta maaf.

 

 

 

“ kupikir untuk saat ini, lebih baik kita tidak berhubungan.. cukup sebagai member dan kau leader..”

 

 

Tersentak, jemari onew menggepal erat, ia mengerutkan alisnya, key tidak membiarkan ia mengeluarkan satu kata pun, atau pembelaan, seharusnya ia yang marah, bukan key!

 

 

 

 

“ aku mau tidur.. jaljayo…”

 

 

Key beringsut untuk berdiri dan berjalan meninggalkan onew, ia emosi dan butuh tidur, mungkin besok, adalah waktu yang tepat untuk bicara lagi, ia hanya tidak bisa melepaskan bayangan jonghyun dan ciuman itu, ia tidak perduli tatapan onew yang memintanya berbalik, menatap mata onew yang mulai berembun dan basah, ia menangis.

 

 

===================

 

 

Onew terbangun tengah malam, sudah 3 jam berlalu sejak hal tadi, ia duduk dari tidurnya dan menatap kesamping, key tidur membelakanginya, mereka tidak bicara, saat onew kembali, namja cantik itu sudah tidur lelap, ia terkekeh kecil, beranjak turun dan berjalan kearah key, berjongkok disisi ranjang dan menatap key cukup lama.

 

 

 

“ mianhae..”

 

 

Mengapit hidung key dan mengecup kening itu sekilas, menumpu kedua tangannya diatas dagu, ia menelan ludah, belakangan ia tidak bisa tidur cepat dan terjaga seperti ini, ia akan duduk seperti dan minta maaf pada key, walau ia sadar key sudah sangat lelap. Ck, onew akan selalu bodoh bukan. Ia memejamkan matanya saat memori menyakitkan itu datang, secara pasti, benar! key membuatnya sakit. Bukan hanya tadi, tapi berkali-kali. Tapi semua rasa itu lenyap. Ani ia tidak merasa kalau hatinya sakit, ia percaya key, namja ini sangat mencintainya dan memang untuknya bukan,selamanya! Ia tidak perlu takut.

 

 

 

“ aku mencintaimu..”

 

 

Ia selalu berdoa setiap saat, ia ingin melihat namja cantik ini setiap saat, memeluknya, menciumnya, dan menjadikan milik-seutuhnya.

Memberikan Kecupan manis dibibir key, cukup lama, hati namja tampan itu berdesir, selalu. Ia takut kehilangan key,

Entahlah.. menarik nafas dan menghembuskannya pelan, mengusap kepala key dan mengecupnya pelan, berjalan kesisi tempat tidur disebelah key, kembali berbaring dan menatap punggung key sekilas.

Aku mencintaimu

Aku mencintaimu

Aku mencintaimu

Aku mencintaimu.  Memejamkan mata dan masuk kedalam tidur.

 

 

===================

 

 

Key mengaduk susu miliknya dan menatap kearah tv dengan tatapan kosong, dorm sepi, minho dan taemin masih tidur, jonghyun mandi, ini sudah siang, tapi ia tidak berniat melakukan apapun, ia lupa kebiasaanya memasak dan berteriak untuk membangunkan member yang lain, ia bad mood saat tau onew sudah pergi pagi buta tanpa pamit padanya. Ia memejamkan matanya dan menyesal. Ia ingin meluruskan masalah semalam dan minta maaf.

 

 

 

“ sudah bangun?”

 

 

Um, key meniup susu itu pelan mengacuhkan jonghyun yang mulai duduk disampingnya sambil mengeringkan rambut dengan handuk. Ia melirik key sebentar kemudian mendesah pelan. Memainkan handuk ditangannya. Ia memikirkan kejadian semalam, bodohnya, ia tidak meluruskan apapun semalam, ia tau key masuk sambil marah dan langsung tidur, ia tidak tau onew pulang jam berapa semalam, ia terlalu sibuk pada pikirkannya yang bodoh, ia ingin memeluk key dan menenangkannya malam itu.

 

 

“ mianhae..”

 

 

Jonghyun membasahi bibirnya pelan, ia melipat handuk itu dengan gerakan pelan, itu hanya mengalihkan perhatian, ia tidak tau cara menatap key dengan baik, namja cantik itu pasti mendengarkannya dengan baik.

 

 

“ aku akan bertanggung jawab untuk memperbaikis emu—

 

 

“ ani! Tidak perlu! Kami sudah putus..”

 

 

Key menghirup aorma susu dan meneguknya pelan, ia melirik jonghyun yang sepertinya kaget, ia berpikir! Ini seperti cukup! Key pikir, saatnya ia punya rasa yang bebas dari rasa penat, walau ia pikir itu akan sulit, terlepas dari bayang onew.

 

 

 

“  kau—

 

 

 

 

BLAM!!

 

 

Key tersentak kaget dan mendirikan tubuhnya, meletakkan gelas susu tadi di meja, ia menata tajam pada minho yang membuka pintu dengan kencang,

 

 

 

“ KAU BANGUN SIANG LALU MEM—

 

 

Key terdiam saat minho dengan cepat memeluknya, sangat erat! Erat! Erat! Erat!! Matanya sibuk menerawang, menatap taemin yang berdiri di ambang pintu sambil menangis, matanya berair dan punggung tangannya terlihat basah. 

Ada apa ini?

April mop!

ia menatap minho yang melepaskan pelukannya dan menekap mukanya dengan erat, mata besar itu berembun dan basah, menangis? Untuk apa?

 

 

“ onew hyung..”

 

 

Suara minho terdengar kecil ditelingannya, ia terlalu takut untuk mendengar, ia tidak mendengar apapun, telinganya tiba-tiba tuli, ani!! Ia bersumpah ia hanya mendengar onew hyung! Onew hyung! Ia tidak mengerti bahkan saat jonghyun memeluknya sangat erat! Seolah ia rapuh dan lemah, ada apa ini!! ia memukul dada jonghyun yangs eolah tengah berakting didepannya, ia tidak mendengar apapun, ada apa ini! ia malah terisak padahal ia tidak mengerti apa-apa, minho menarik tubuhnya dan mendekap nya erat. Ia membuka matanya lebar, ia ingin mendengar semuanya.

 

 

 

“ onew hyung pergi.. selamanya ki…”

 

 

 

 

Bisik halus minho membuat kepalanya berputar, semakin kencang tidak terkendali, menghentak kepala dan jantungnya serentak, ia merasa lemas sekarang, ia tidak tau saat ini apa yang ia rasa, ia merasa mati rasa, ia..

 

 

 

===============

 

 

 

I hope my alarm clock rings quickly and wakes me from this dream
Turn back the time that feels like a nightmare and throw away our break up
I can’t escape from this horrible broken dream that’s frozen into place
I hope the alarm clock rings loudly and wakes me up,

Quickly….

 

 

Pagi ini hujan!

Dan ia kehilangan onew..

 

 

“ Ban mobil  Van pecah dan tergelincir, Onew yang duduk dibelakang Sopir,terhimpit bangku kursi depan dan mengalami kesulitan bernafas….mianhae…”

 

 

Key masuk kekamar dengan isak yang begitu pelan, ia Cuma diam saat minho menawarinya air hangat, ia hanya butuh sendiri dan entahlah..

Menatap sendu pada jonghyun yang tibatiba berjongkok didepannya, entah kapan ia sudah duduk dipinggir ranjang dan memegang photo onew, ia kehilangan onew 5 jam lalu, baru saja. Ia masih bisa mengingat senyum itu.

 

 

“ aku merindukan namja ku..”

 

 

Pelan key sambil menangis, ia menatap jonghyun yang menundukkan kepalanya dan bersandar di kaki key, bagaimana pun juga, ia meninggalkan kata maaf pada onew, ia tidak mengucapkannya malam itu,ia menyesal.

 

 

 

“ aku rindu suaranya, aku rindu pelukannya, aku rindu bagaimana bodohnya ia membuatku kesal..”

 

 

Key tersenyum kecil menatap begitu banyak pigura dikamarnya, kemudian ia terdiam, menangis menutup wajahnya. Ia sempat mengecup bibir onew tadi,.. entah kenapa candu manis itu membuatnya rindu sekarang, dan ia butuh kecupan itu, SEKARANG!!

 

 

“ mianhae..”

 

 

Key memegang dadanya sambil menangis, minho dan taemin mengulum bibir yang bergetar untuk menangis, bagaimanapun, mereka harus kuat didepan key, yah.. membiarkan jonghyun saat ini menenangkan namja cantik itu… ia diam, dan menarik taemin untuk dipeluk, namja-nya, terisak tanpa henti, minho sangat tau taemin juga mencintai onew ,sebagai hyung nya sejak dulu, wajar saat ini namja-nya masih sulit untuk percaya. 5 tahun bukan waktu singkat kan, taemin mencengkram kerah baju minho sangat erat,

 

 

“ aku sudah berjanji pada onew hyung tidak akan menangis..”

 

 

Minho mendonggak kepalanya keatas saat key mulai bergumam tidak jelas, hari ini duka untuk SHINee, ani bukan hanya SHINee tapi shawol, bahkan para senior dan junior mereka tidak percaaya hal ini benar terjadi… he’s gone.. selamanya… minho memejamkan matanya pelan, suara onew terasa hangat ditelinganya. ia tidak menyangka kalau pagi itu membuat mereka kehilangan namja itu untuk selamanya,

key mengusap air matanya dan naik keatas ranjang, tanpa perduli pada jonghyun yang kaget saat ia mulai masuk kedalam selimut dan meringkuk sendiri sambil menangis,

Tanpa tau, ia merasakan key sangat kehilangan namja-nya, jonghyun mengeram pelan, ia menyesal, onew pergi tanpa mendengar maafnya, ia bodoh! Jonghyun melangkah keluar kamar dan mengunci diri diruangan miliknya, semuanya butuh sendirian! Minho menarik taemin untuk duduk di sofa, setidaknya ia pikir, namja-nya bisa tertidur sebentar lagi, mengindahkan tangisan key yang semakin keras.

This must be a dream…

 

 

================

 

 

Seoul,

One day..

 

 

“ YAH!!! JANGAN MENGANGGU TELINGAKU PAGI BUTA SEPERTI INI! KECILKAN VOLUMENYA ANAK NAKAL!!”

 

 

Hah!

Dengusan kesal,s etelah mengedor pintu yang masih tertutup rapat dengan tongkat kayunya, ia tidak digubris, memejamkan mata sebentar, sebelum ia beralih untuk melanjutkan aktivitasnya, menyiram tanaman.  Wanita tua itu masih berharap ia bisa mengecilkan volume music yang ia pikir, sangat cempreng dan sumbang.

 

 

 

CKLEK!!

 

 

Suara music itu berhenti seiring pintu yang terbuka dan derap sepatu yang berat, namja tampan dengan t-shirt putih dipadu dengan jeans hitam tersenyum kecil saat wanita paruh baya itu menunjuk tongkat kearahnya. Rambut ikalnya bergoyang sesaat ketika ia memundurkan langkahnya kebelakang, aish! wanita tua ini sungguh mengerikan,

 

 

“ YA DO! Hari ini kostan mu berakhir! 2 bulan menunggak!”

 

 

Menarik tas gitar kepunggungnya, ia merogoh uang yang ada disaku celana belakangnya, hanya beberapa lembar uang yang harusnya untuk membeli makan siang hari ini.

 

 

 

“BERHENTILAH MEMELAS SEPERTI ITU! pergilah! Kau pasti sudah terlambat”

 

 

Ia berbalik dan sibuk menyiram tanaman lagi, ah! Ia hanya mendengus sebal saat namja itu memeluknya dari belakang, ia terus melakukan ini selama 1 tahun belakangan. Bersikap layaknya seorang anak laki-laki pada ibunya, ck.. nappeun namja.

 

 

“ aku berjanji uang caffe cair aku akan memberikan semuanya pada ajhumma…”

 

 

“ cih! Memang kau tidak butuh makan, beri aku 1 bulan saja! Bulan depan ha—

 

 

“ ARRASO! AKU MENCINTAI AJHUMMA! KAMSAHAMNIDA, ANNYEONG!!”

 

 

 

“ aish!!! JANGAN PULANG TERLALU MALAM, HYAH! Anak jaman sekarang tidak sopan..”

 

 

Menggeleng dan kembali melanjutkan aktifvitasnya, hah! Setidaknya ia sedikit terhibur saat namja nakal itu melakukan ini tiap hari padanya, ck.. mengusir rasa sepinya dihari tua, ck..

 

 

============

 

 

Ujung sepatunya mengetuk pinggiran trotoar sambil terus menatap kearah jalan, ah sial! Ia terlambat 15 menit kali ini, memangku tas gitarnya dan mengetuknya pelan, FRUSTASI!! Seharusnya ia menolak untuk ke bar semalam dan pulang larut malam, ia jadi terlalu begadang dan bangun kesiangan.

 

 

 

“ ARGH!”

 

 

Mengacak rambut ikal pirangnya pelan, detik detik,  ia menjadi sangat bosan, ia tidak mungkin jalan ke caffe, mungkin ia akan lebih telat  1 jam, ah! Konyol! Gaji bulan ini pasti bakal di potong kalau ia terlambat datang.

 

 

“ AH AKU TIDAK SALAH LIHAT!”

 

 

Teriakan itu membuatnya menoleh, segerombolan anak perempuan menatapnya histeris dan membekap mulut, apa beda darinya, ia Cuma mengangguk dan tersenyum, merapikan rambut yang menutupi matanya, ia risih dan jengah saat beberapa perempuan itu memotretnya sambil menangis, apa ia persis hantu? O.O ia tidak aneh, ia normal

 

 

 

“ kalian tidak sekolah, ini sudah lewat jam 7 pagi..”

 

 

Suara kesalnya menatap yeoja-yeoja itu tajam, bukan lari, mereka malah mendekat dan menatap namja itu lekat. Apa yang menarik darinya, jaket jeansnya atau wajahnya, jaman sekarang mereka terlalu sering berimajinasi dan melakukan hal aneh,

 

 

“ ONEW OPPA! APA ONEW OPPA, APA INI ONEW OPPA! HUKS OPPA!”

 

 

“ NE.. ONEW OPPA BOGOSHIPPOGEUN”

 

 

Hah!

Matanya terbuka besar, walau sebenarnya sangat sipit, ia mengelus tengkuk saat para yeoja remaja itu menangis lebih keras sambil mengangguk. Ottokhe? Ia tidak bisa mendengar jelas apa yang mereka bicarakan, ia berdiri saat bus tiba-tiba berhenti, ia mencoba untuk lari dan tidak perduli, hah!

 

 

 

“ ONEW OPPA!”

 

 

Ia sempat menoleh dan mengerutkan alis, ia memasukkan uang dan mengambil karcis bus, pintu tertutup rapat dan bus mulai berjalan, ah! Ia mengambil duduk paling belakang dan pojok, posisi gitarnya yang terlalu besar membuatnya sulit untuk mengambil tempat sempit.   Ia menatap kearah jendela menatap segerembolan yeoja tadi yang masih betah saling berpelukan dan menangis, ia mengerutkan alis dan mengangkat bahu sekilas, mungkin ia terlalu mirip dengan seseorang atau entahlah. Ia tidak begitu perduli.

 

 

 

=============

 

 

Ini hari ke 367 onew pergi, semua masih belum bisa melepaskan sosok LEADER itu, siapa yang berani bertaruh mereka belum sama sekali lupa, soal posisi onew, dimulai dari taemin yang selalu berlari kearah lemari onew dan memakai baju namja itu tanpa permisi, berharap ia akan dimarahi seperti biasa, itu nihil, minho yang sengaja memainkan gamenya sampai larut malam dan lupa untuk belajar, berharap onew menegur sambil mengacak rambutnya, iya itu  nihil! Jonghyun, ia selalu menatap tempat tidur onew cukup lama dan berharap ada namja yang sedang tidur didalam selimut kesukaannya, ia tau itu khayalan, dan key, ia mengoceh pada member lain, dan meletakkan 1 piring penuh makanan di pojok meja makan, berharap, itu akan habis dengan alasan namja tua itu terlambat bangun, tapi bohong, nihil, itu tidak pernah akan terjadi lgi, ia sadar  kemudian menangis sambil merutuki, kalau ini sebuah mimpi buruk yang pasti bakal berujung ejekan kan, ia sedang dibohongi, ia selalu berharap onew akan muncul dan memeluknya,

Jonghyun mendorong kursinya dan menarik punggung key, memeluk namja itu begitu intens,  tidak memberi celah namja itu untuk menolak kenyamanan yang ia berikan.

Minho menghela nafas dan menatap kesamping , wajah taemin berubah datar, entahlah namja itu lebih banyak tidak berekspresi sekarang, ia akan sering melamun dan kemudian menangis, ia menatap minho dan tersenyum kecil. Berusaha tidak ada apa-apa, oh taemin, minho tau apapun tanpa harus dibicarakan.

 

 

 

 

BLAM!!

 

 

Suara tergopoh-gopoh datang dari luar, minho dan taemin menatap serempak, dilanjut dengan key yang langsung menghapus air matanya dan menyiram wajahya dengan air keran, manajer mereka tidak boleh tau, mereka tidak boleh down, tidak boleh.

4 pasang mata itu menatap namja tinggi yang memegang Koran dengan tangan terkepal begitu kuat, air wajahnya menyiratkan ia sedang menahan emosi.

 

 

 

“ apa kalian percaya reinkarnasi?”

 

 

O.O

Mereka semua terdiam dan bertanya seolah, hal sekonyol itu tidak pernah ada, manajer hyung-nim meletakkan Koran keatas meja makan dan berbalik, namja itu tampak frustasi dan mencoba mengendalikan emosinya.

 

 

“ on..ew hyung?”

 

 

Taemin memajukan wajahnya dengan senyuman lebar, menatap halaman pertama Koran didepannya tanpa berkedip. INI ONEW! Ia yakin, garis wajah yang sangat tegas, mata sabit itu ini pasti bohong! Ia.. saat matanya kesal menatap jemari key yang merebut Koran itu dan menatapnya lebih lekat, air matanya menyeruak pelan, menatap photo dengan namja yang bahkan mirip dengan onew, jonghyun menatap cemas pada key, apa namja itu berharap lagi? berharap pada kekosongan.

-Reinkarnasi Onew, atau Ullzang?-

Senyum key muncul perlahan, tanpa melepas pandangannya dari photo itu.

 

 

“darl..”

 

 

 

Onew kembali?

 

Alarm Clock :

Ia selalu berdoa setiap saat, ia ingin melihat namja cantik ini setiap saat, memeluknya, menciumnya, dan menjadikan milik-seutuhnya.

 

 

-TBC-

Comments

You must be logged in to comment
Eternity
#1
english please.... i can't understand anything but their names... -.-