“Damn it!”

Kenapa takdir menyedihkan ini harus aku yang mengalaminnya. 
Aku tidak menginginkan ini semua. Tidak bisakah aku hidup normal. 
Ingin ku tukar nasib yang ku miliki. Banyak orang akan mengatakan aku sangat beruntung. 

“PERSETAN DENGAN SEMUANYA!!” 
“KENEPA AKU! TUHAN KENAPA AKU” 
“AKKHHHH”

Tok tok tok 

“Seulgi-ah? Halo kau baik baik saja?” 

“Fine kok kak, lagi kesel aja kalah main game. No worries.” 

“Okay. Jangan bergadang terlalu malam. Besok kita masih harus perform di Inkigayo.”

“Siap!”

Sepertinya aku berteriak terlalu keras.
Hai, mungkin sebagian orang sudah mengenal ku. Aku cukup terkenal kan? (aku pikir begitu). Untuk kalian yang belum mengenalku akan ku perkenalkan diri dan kisah ku ini. 

Nama ku Seulgi. Kang Seulgi. Did its ring in your head? Yeah aku member girl grub dari SM ENT. Ini sudah lima tahun sejak aku debut. Dengan nama RED VELVET kami memulai karier idol beranggotakan 4 orang, Irene sebagia leader, Joy dan Wendy. Satu tahun kemudian kami, lebih tepatnya SM menambahkan Yeri dan lengkap lah sudah. Debut di salah satu Big 3 membuat banyak orang memiliki ekspektasi lebih dan tentu saja memberikan lebih banyak anti fans. Happiness and cool world sudah kami lalui bersama. Semuanya terasa sulit dari awal kami debut, sekarang setelah lima tahun berlalu kami mulai merasakan manisnya menjadi salah satu top girl grub. 

Aku sungguh bahagia. 
Sangat bahagia 

Sebelum 

Sebelum mendapatkan telfon dari sekertaris Ayahku.  

Ini semua salah kakak laki-laki ku. Kenapa juga dia harus terlahir sebagai pria, menyebalkan sekali. Atau mungkin ini salah ayahku juga karena dia laki - laki juga. Lebih tepatnya ini salah kakek ku kenapa kakek juga laki laki dan hanya punya satu anak laki laki juga. Kenapa hanya aku satu satunya perempuan disilsilah keluarga kami. 

Aku tidak meminta takdir ini.

**Flashback**
 
3 tahun yang lalu. Januari 2016.

Dentingan piring dan garpu mewarnai sunyi makan malam dikeluarga Kang. Tradisi tahun baru yang harus diundur 1 minggu karena anak perempuan mereka yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Anak perempuan mereka, Kang Seulgi. Seulgi tahu betul kenapa hari ini suasana makan malam terasa lebih serius dari biasanya. Karena malam ini mereka akan membicaraan tentang perjanjian kuno yang sudah lewat 3 generasi tidak terreaisasikan. 

Pernikahan keluarga. 

What a bull. Ingin seulgi mengatakan itu kepada keluarganya. Tapi apa daya ayahnya bahkan lebih menyeramkan dari semua kumpulan anti fans nya. 

Awal perjanjian kuno ini ketika kakek dari kakek nya seulgi bersahabat dengan kakek dari kakeknya laki laki itu. Amit amit seugi mau menyebutkan namanya. Mereka berjuang bersama untuk memerdekakan negara ini. Susah payah sampai akhirnya bisa menghirup kebebasan. Mereka berjanji untuk mengenang perjuangan ini dengan menikahkan anak mereka nanti. Tidak ada kaitannya sama sekali kakek!. Tahun berlalu kakek buyut laki - laki itu akhirnya menikah dan memiliki anak laki - laki. Setelah lama sendiri kakek buyut seulgi akhirnya menikah dan memiliki anak laki laki. Dan masing masing dari mereka hanya memiliki anak satu. Janji itu pun diceritakan ke anak mereka. Kakek seulgi pun akhirnya dekat dengan keluarga Kim. Saat terjadi krisis moneter dikorea kakek seulgi sangat miskin dan bingung harus bagaimana membiayai biaya pengobatan ayah seulgi yang saat itu masih kecil dan sakit sakitan. Keluarga kim lah yang berbaik hati membantu pengobatan ayah seulgi. Saat itu kakek seulgi dan kakek keluarga kim sama sama laki laki dan merupakan anak satu satunya dikeluarga mereka. Melihat pengorbanan keluarga kim, kakek seulgi berjanji untuk tetap melanjutkan perjanjian ayah mereka. 

Tahun berlalu kakek seulgi yang telah tiada menitipkan janji itu kepada anak laki lakinya. Ayah seulgi yang saat ini bekerja di bawah Kementrian Pendidikan di Korea. Selain itu ayahnya mewarisi bisnis teknologi dan persenjataan dikorea. Warisan perusahaan yang bergerak dibidang senjata kemiliteran. Yang sempat bangkrut saat krisis moneter kini menjadi salah satu perusahaan dengan penghasilan tertinggi. Dengan meliat itu saja kalian tentu tidak mau dicoret dari kartu keluarga bukan. 

Saat itu sebetulnya ayah seulgi dan keluarga kim tidak yakin bisa mengabulkan permohonan leluhur mereka. Tiga tahun setelah pernikahan ibu seulgi melahirkan anak laki laki. Sedangkan anak pertama keluarga kang juga laki laki. Mereka memutuskan untuk menunda perjanjian itu sampai kedua anak mereka memiliki anak. Siapa sangka 5 tahun setelah kelahiran anak pertama nya istri keluarga kim hamil lagi. Ayah seulgi ikut merasa berdebar dengan berita itu. Namun sayang sekali laki perjanjian itu harus mundur karena yang lahir adalah bayi laki laki yang sangat menggemaskan. 

Ayah seulgi yang mulai pasrah akhirnya mempelajari berbagai macam tips untuk memiliki anak perempuan, berkonsultasi dengan dokter sana sini, dan melakukan itu dengan berbagai posisi. Setahun berselang ibu seulgi dikabarkan hamil 3 bulan. Ayah seulgi sangat bahagia, keluarga kim pun memberikan ucapan selamat. Karena “takdir anak laki-laki” yang terus terjadi ayah seulgi memutuskan untuk tidak ingin diberitahu jenis kelamin bayi mereka. Orang tua seulgi ingin mengetahuinya ketika bayi itu lahir. Jadi betapa terkejutnya mr kang ketika 10 februari 1994 istrinya melahirkan anak perempuan. Ayah seulgi terus memeluk dan mencium pipinya. 

Bayi perempuan itu pun lahir 
Bayi perempuan penentu takdir itu pun hadir diantara mereka
Bayi perempuan yang diberi nama Kang Seul Gi 

Artinya rumit seperti kilauan permata 
Bisa diartikan juga sebagai wisdom - kebijaksanaan 

Seulgi memang merasa hidupnya dari kecil berkilauan entah itu berupa uang atau kemerlap dunia idol. Tapi mungkin ini saatnya seulgi merasakan arti “rumit” dari namanya. 

“Seulgi, jangan lupa untuk datang ke dinner bersama ayah bulan depan.”

“Ayah… bisa kah aku tidak perlu ikut.”

“Bicara apa kau ini, mereka itu calon keluargamu tentu saja kamu harus hadir. Yang nanti nya menikah kan kamu.”

“Tapi aku tidak mau menikah yah.”

“Tentu saja tidak sekarang, kamu masih terlalu mudah tunggu sampai 25 tahun dulu.”

“Maksud aku. Seulgi tidak mau menikah dengan anak mr kim. Yah.”

“Ayah sudah membicarakan ini dengan kamu sejak kamu smp. Kamu seharusnya sudah tahu dan menurut dengan apa yang ayah katakan.”

“Kalau begitu bicarakan ketika aku sudah 25 tahun saja yah. Untuk apa terlalu cepat.”

“Kalau ayah mengabulakan permintaan kamu ini. Ayah akan menganggap stok permintaan kamu ke ayah sudah habis.”

“Kok gitu sih yah.”

“Terserah kamu, pokoknya ayah sudah kasih tahu. Jadi gimana mau stok permintaan kamu tetap utuh dan ikut ayah dinner atau kamu ambil tiket terakhirmu?”

.
.
.
.
.
“Okay. Deal!” terserah lah! enggak bisa minta ini itu lagi yang penting males banget ketemuan ngomongin nikah mulu.

**End Flashback**

Keputusan bodoh itulah yang mengantarkan Seulgi ke salah satu nasib rumitnya. Sharusnya ia meminta ayahnya untuk membatalkan perjodohan saat ayahnya masih bisa dilunakkan seperti dulu. Sekarang ayahnyajauh lebih keras kepala dan menakutkan. Sekertaris ayahnya baru saja menelpon dan memberikan kabar kalau mr kim ingin mengadakan makan malam bersama keluarga kang bulan depan. Dan seulgi diminta untuk hadir. Tentu saja membicarakan perjanjian yang menyebalkan itu. 

Karena hal itu lah keberadaan Seulgi disini.
Didepan ruang tunggu salah satu idol grub yang kebetulan hadir diacara penghargaan yang sama. 

Seulgi berdoa semoga saja orang dibalik pintu ini tidak memperumit lagi takdirnya. 

Okay. 
Tarik nafas Seulgi kamu pasti bisa.
Semangat.

Tok tok tok 

Cukup lama sampai pintu itu terbuka. Seulgi bisa melihat raut kebingungan dari salah satu manager idol grub itu.

“Permisi, maaf menggangu aku Kang Seulgi dari Red Velvet bolehkah aku mengobrol sebentar?”

Sunyi 

“Dengan?”

 

 

“Jin sunbaenim. Kim Seokjin-shi”

 

 

 

Note :

Aku enggak tahu ayah seulgi kerja apa sih sebenernya >.< tapi seulgi dulu pernah bilang ayahnya kerja di pemerintahan gitu yang ngurusi pendidikan.
Arti nama seulgi aku cari di google. Hahha
Jadi selamat datang di random pairing dan random story …
Aku harap kalian suka