Memories .....

Memories Of Love

 

 “A day feels like a year. My heart continues to sink because it only looks for your trace for days”

Kyuhyun berdiri di depan pintu gereja tua yang terletak di pinggir kota. Tempat di mana ia tinggal semasa kecil sebelum akhirnya ia di asuh oleh seorang bangsawan kaya raya. Ia mengulurkan tangannya untuk membuka pintu secara perlahan. Melangkah masuk sambil menatap seluruh ruangan yang tidak berubah sama sekali. Tiba-tiba langkahnya terhenti, sebuah suara gadis kecil membahana di seluruh ruangan, memanggil-manggil namanya. Kyuhyun mendongak menatap pintu masuk gereja. Bayangan masa lalu kembali saat itu juga.

“apa kau akan pergi ?” tanya seorang gadis kecil berkepang dua

“tidak ada urusan denganmu” jawab laki-laki kecil yang sedang duduk di antara bangku-bangku di dalam gereja

“tetapi aku akan kesepian jika kau pergi”

“aku tidak perduli” jawab laki-laki kecil itu

“kita teman bukan, kyuhyun ?” tanya gadis kecil itu menatap tulus

“aku tidak pernah mengganggapmu sebagai teman. Kau bukan temanku !!!” kyuhyun kecil berdiri dari duduknya.

“jangan pernah muncul di hadapanku lagi. Aku benci padamu” teriak kyuhyun kecil lalu berlari keluar gereja meninggalkan gadis yang menatap punggungnya dengan tatapan penuh rasa kecewa.

 

“When I forcefully swallow a bite of food, it feels like a grain of sand. The day without you has stopped. Just like this now”

Mengingat hari itu, kyuhyun hanya tersenyum pahit. Seandainya saat itu ia tidak mengucapkan kata-kata seperti itu, mungkin kehidupan tidak seperti ini. Tidak sesepi hidupnya saat ini. Benar, kyuhyun tidak pernah menyukai gadis kecil tersebut. Gadis periang yang selalu mengajaknya bermain setiap waktu, memberikan lolipop untuknya, dan selalu memberikan senyuman manisnya setiap waktu. Tidak perduli bagaimana kyuhyun selalu marah-marah, tidak perduli dan bersikap dingin, gadis itu tetap sabar.

 

“The sound of my heart ringing. It feels like a lie. This pain too. Like the writing that has been washed away and smudged, you and I have been blurred and erased”

Setelah beberapa menit berdoa di dalam gereja. Kyuhyun pergi ke suatu tempat dimana begitu banyak kenangan indah, sedih, bahagia semua memori ada di sana. sekolah. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, kyuhyun akhirnya sampai di sekolah. Ia masuk ke dalam gedung yang sangat sepi, karena pada saat itu adalah hari libur. Ia melangkah perlahan-lahan menuju lorong kelas. Memori itu kembali lagi ...

“Aku tidak tau kalau kau memiliki fans. Apa kau seorang artis ???” tanya Changmin terkekeh

“aku tidak mengerti maksudmu” jawab kyuhyun benar-benar tidak mengerti

“Tetapi aku melihat gadis tersebut, menguntitmu sejak beberapa hari yang lalu. Kau tidak tau ?” tanya changmin masih terus berjalan perlahan, kyuhyun tampak tidak terlalu perduli dan terus berjalan memimpin.

“gadis yang mana ?” tanya kyuhyun

“dibelakang kita. Dia mengikutimu sejak tadi” changmin berhenti. Kyuhyun membalikan badan untuk mengetahui kebenaran ucapan sahabatnya itu. Ia melirik kebelakang changmin. Benar. Ada seorang gadis di sana.

“Aku pergiiiiiiiiiiiiiiii” changmin meninggalkan kyuhyun begitu saja. Kyuhyun lagi-lagi tidak perduli dengan kepergian changmin. Ia hanya terpaku di tempat menatap gadis dengan rambut terurai panjang yang tersenyum padanya.

“kau mengenalku ?” tanya kyuhyun heran, karena ia merasa tidak pernah mengenal gadis di hadapannya

“Ya, aku mengenalmu. Apa kau ingat siapa aku ?” tanya gadis itu

“tidak. Aku tidak tau kau siapa. Apa kita pernah bertemu ?”

“entahlah .... kau benar-benar tidak mengingatku ???” tanya gadis itu sekali lagi. Kyuhyun menggeleng. Tiba-tiba gadis itu melangkah mendekati kyuhyun. setelah jaraknya cukup dekat, gadis itu tersenyum dan berkata pelan.

“karena kau tidak mengingatku, aku benci padamu” gadis itu kemudian berjalan pergi meninggalkan kyuhyun yang kebingungan.

Kyuhyun menatap punggung gadis itu dari belakang. Gadis itu tampak similiar, kyuhyun seperti mengingat bahwa benar mereka pernah bertemu. Tetapi kyuhyun tidak tau, siapa gadis itu sebenarnya.

 

“I’ll try to forget everything. I’ll erase everything”

Mengingat semua hal yang terbayang membuat hatinya sakit, perih dan menyesal di waktu yang sama. Ia ingin mengulang kehidupan tersebut jika di ijinkan. Tetapi bukankah semua sudah berakhir dan terlambat. Kyuhyun duduk di balkon sekolah merasakan angin menembus tubuhnya, membuatnya kedinginan. Ia menatap langit cerah sedang menatapnya seakan terus dan terus membuatnya mengingat tentang banyak hal yang membuatnya menyesal, lagi. Dan ingatan itupun kembali lagi ...

“Aku ingat padamu” kyuhyun memasukan kedua tangannya ke dalam saku celananya, membuatnya santai.

“benarkah. Aku tidak tau kalau kau akan mengingatku secepat itu pada akhirnya” gadis itu tersenyum

“ini keajaiban tuhan” lanjut gadis itu menatap langit

“Tetapi aku tidak akan berubah. Sama seperti ucapanku dulu. Aku benci padamu, jangan pernah muncul di hadapanku lagi” kyuhyun membalikan tubuhnya untuk pergi meninggalkan gadis itu.

“akankah suatu saat nanti kau akan berubah ?” tanya gadis itu

“TIDAK. Karena aku tidak pernah menganggapmu sebagai teman” jawab kyuhyun tanpa menoleh. Kemudian bergerak pergi meninggalkan gadis itu sendirian di balkon. Gadis itu tidak menoleh melihat kepergian kyuhyun, matanya masih menatap langit dengan senyum di bibirnya. Tetapi hatinya begitu perih.

 

“Remember your heart with tears again. Also a drop of one drop fall on my heart flow Go ahead and cry along the indelible memories ,Also today, soak up my heart empty” 

Kyuhyun turun dari balkon, dan sekarang kakinya melangkah ke sebuah lorong. Ia berhenti dan menatap kelas yang kosong. Matanya menatap sedih ke dalam kelas, tidak berani membuka pintu dan terjebak di lorong terus menatap ke dalam kelas dengan tatapan kesedihan. Tanpa di sadari, hatinya terasa sangat sakit. Adakah obat yang mampu mennyembuhkan hatinya ?. Dan memori hari itu, kembali .....

“Jadi, dia berhenti mengikutimu lagi ?” tanya Changmin

“ya ... mungkin dia lelah” jawab kyuhyun santai sambil bersandar pada tembok, tetapi matanya tidak lepas dari kelas III-c.

“kau terlalu dingin. Jangan seperti itu kyuhyun, dia hanya mengagumimu. Apa itu salah” changmin melahap roti yang ia beli di kantin tadi dengan lahapnya. Terlihat begitu lapar.

“Aku tidak suka diikuti”

“ya aku tau, tetapi kau tidak seharusnya .................” Changmin tidak sempat menyelesaikan ucapannya ketika terdengar suara gaduh dari salah satu kelas. Keduanya saling tatap kebingungan. Karena saat itu jam belajar sudah berkahir dan semua siswa dan guru sudah pulang, sehingga suara gaduh tersebut begitu terdengar dengan jelas. Keduanya melangkah perlahan-lahan di lorong, melihat satu persatu kelas. Mencari sumber kegaduhan.

Ketika ia sampai di kelas III-c. Kyuhyun membuka pintu dengan changmin berdiri di belakangnya. Keduanya terkejut melihat sesuatu mengerikan terjadi. Changmin hanya tidak bisa berkata apa-apa, ia melihat kyuhyun untuk menunggu reaksi sahabatnya itu. Sedangkan kyuhyun harus mencerna apa yang terjadi di hadapannya. Gadis yang begitu ia ingin jauhi berdiri kaku dengan pergelangan tangan berlumuran darah. Ada pisau di lantai. Dan ada satu orang lagi, seorang laki-laki yang tampak terkejut dengan kedatangannya.

“Aku hanya ingin menolongnya. Dia mencoba bunuh diri” ucap laki-laki bernama Kim Hee Chul. Kim Hee Chul adalah Mahasiswa yang sedang melakukan pelatihan sebagai guru di sekolahnya.

“Benar begitu, Victoria Song ?” lanjut Heechul bertanya. Keterkejutannya tadi kini berubah menjadi senyum. Tanpa basa basi heechul berjalan keluar kelas meninggalkan mereka semua. Kyuhyun menatap Victoria. Victoria lalu tersenyum dan bergumam ‘aku baik-baik saja’, membungkuk untuk mengambil pisau yang ada di lantai. Tetapi dengan secepat mungkin kyuhyun mencegahnya dan menarik tangannya untuk pergi mengikutinya. Changmin yang melihat itu hanya diam dan tidak mencoba untuk mengikuti kyuhyun.

 

“Did you get sick of the repetitive me. Do you think you can forgive me? Please think about it once more. Can you think about it once more.I won’t let go of you now”

“Kenapa kau mencoba untuk bunuh diri ?” tanya kyuhyun ketika mereka sampai di balkon sekolah.

“Apa itu ada urusannya denganmu. Aku hidup atau mati, apa kau perduli” ucap Victoria tersenyum.

“hanya orang bodoh yang melakukan hal seperti itu” kyuhyun mendekati victoria untuk mengobati lengan gadis itu, tetapi victoria mundur.

“kau benci padaku bukan. Untuk seseorang yang kau benci, tidak seharusnya kau menolongku” Victoria melepas dasinya dan mengikatkannya pada lengannya. Membuat darah berhenti.

“aku memiliki alasan kenapa aku membencimu” ucap kyuhyun akhirnya. Victoria tersenyum

“apa yang lucu ?” tanya kyuhyun sedikit emosi.

“kau membenciku karena aku mirip dengan seseorang bukan ? seseorang yang begitu baik padamu, tetapi pada akhirnya meninggalkanmu. Meninggalkanmu ketika kau baru sadar bahwa ia begitu tulus berteman denganmu” tutur victoria

“Bagaimana kau bisa tau ?”

“itu mudah. Kita tinggal di gereja yang sama. Apa kau fikir, aku tidak melihat. Sekalipun usiaku kecil pada saat itu, tetapi aku punya otak untuk mengingatnya dengan jelas. Gadis kecil yang cantik. Temanmu yang sangat berharga, pergi karena seseorang mengangkatnya sebagai anak dan meninggalkanmu”

“aku mencoba berteman denganmu saat itu. Aku tidak suka melihatmu menyendiri dan selalu sedih setiap waktu. Tidak pernah mau bermain. Tetapi kau selalu bilang bahwa aku bukan temanmu, aku pengganggu. Bahkan sebelum kita berteman. Aku juga pergi meninggalkanmu. Seseorang datang untuk mengasuhku” lanjut victoria

“aku tidak pernah ingin pergi dari gereja. Karena hanya tinggal kita berdua di sana. jika aku pergi, siapa yang akan menjadi temanmu. Tetapi sejak kau bilang kau benci padaku. Aku menyerah dan mengambil keputusan untuk menerima asuhan dari orang yang datang untuk membawaku saat itu. Dan hari itu juga, seseorang datang untuk membawamu. Kita di besarkan di tempat yang sama, di angkat oleh keluarga di hari yang sama, tetapi jalan pemikiran kita sangat bertentangan. Sangat berbeda” tutur victoria menatap kyuhyun, kini tidak ada senyum dari bibirnya. Tatapan itu kosong.

“Jangan pernah berteman. Jika kau tidak mau berteman. Tetapi jangan benci pada seseorang yang tidak ingin kau jadikan teman” Ucap victoria serius

“Jangan kau berfikir karena aku menolongmu, aku ingin kau menjadi temanku. Kau salah jika kau berfikir seperti itu. Bagus jika kau tau alasanku. Pada akhirnya semua orang meninggalkanku kan, kau juga. dan itulah kenapa aku begitu membencimu. Bersikap sok manis dan bersahabat. Tetapi hanya dengan gertakan seperti itu kau menyerah dan pergi”

“Manusia punya batas kesabaran kyuhyun”

“aku tidak perduli”

 

“I feel alone and empty, Your're far, that's why I can't bear to be Move on, but it's not that easy. Oh, don't you know I still believe”

Hari Mulai sore, kyuhyun berniat untuk kembali pulang. Tetapi setiap ia menyusuri tempat-tempat di sekolah, semua kenangan berhamburan begitu saja di otaknya. Seperti saat ini. Ketika ia menuruni tangga sekolah. Tuhan, bahkan tangga sekolahpun memiliki kisahnya sendiri untuk dibentuk menjadi sebuah kenangan. Sambil menuruni tangga, memori itu kembali ...

“Aku bilang berhenti mengikutiku !!!” kyuhyun

“Berhenti mengikutiku !!!!” kyuhyun frustasi dan mendongak kebelakang. Victoria ikut berhenti.

“Maaf ...” ucap Victoria

“Aku tidak perduli” jawab kyuhyun, namun tiba-tiba victoria melewatinya begitu saja. Kyuhyun mendecak kesal dan berbalik.

“Maaf Oppa. Apa kau menungguku lama ?” tanya Victoria kepada Heechul yang sudah menunggunya. Kyuhyun terkejut dengan apa yang dilihatnya, sambil bergumam ‘Oppa ?’

“Kyuhyun, kami pergi .... sampai jumpa” Heechul merangkul victoria dan meminta ijin untuk pergi, namun baru dua langkah ia berhenti dan kembali berbalik melihat kyuhyun yang masih kebingungan.

“Victoria Song. Dia adikku, jadi jangan pernah berani untuk melukainya” Heechul tersenyum dan langsung pergi membawa victoria. Kyuhyun hanya diam terpaku di tempatnya, terkejut dengan apa yang ia dengar.

 

“I wont let you fly I wont say goodbye I wont let you slip away from me !!!Sorry, I am sorry. Can you hear me? Could you be able to hear my late confession? I Love U

Kyuhyun tersenyum mungkin ia tau ia akan bergerak melangkah kemana. Suatu tempat di mana semua kehidupan baru di mulai. Sesuatu yang tidak pernah akan ia lupakan. Sekalipun saat itu begitu terasa mengecewakan, sakit, perih, menyesal, sedih ... semua perasaan berkumpul menjadi satu. Tidakah lucu, orang yang sangat dibencinya .... kini adalah orang yang sama yang sangat di cintainya. Memori hari itu kembali lagi !!!!!

“Aku Cinta kamu” kyuhyun menyatakan perasaannya.

“aku tidak tau apa yang ada dalam pikiranmu !!” victoria berdiri dan menatap kyuhyun dengan serius.

“Kau tidak pernah mengatakan apa yang ingin kau katakan. Kau tidak pernah mendengar apa yang ingin kau dengar. Sekalipun sesuatu terjadi, kau katakan itu bukan masalah. Dan sekarang kau mengatakan bahwa kau Mencintaiku,,,, yang mana yang benar? itu nyata ? atau bohong ?” victoria merasa ragu. Kyuhyun tidak menjawab, tetapi ia bergerak mendekati victoria dan menciumnya.

“Kau sungguh mencintaiku ?” tanya victoria lagi setelah mereka terpisah

“yeah”

“kau sungguh ingin tau tentang aku?”

“yeah”

“kau sungguh-sungguh ingin mendengar segalanya tentang aku ?”

“yeah”

“akhirnya, kau katakan itu. Aku menunggumu untuk mengatakan itu” victoria tersenyum

“baiklah dengarkan aku. Setelah kau kehilangan teman kecilmu. Aku selalu melihatmu. Kau seperti mati. Kenapa kau tidak mau menjadi temanku ? kyuhyun, aku ingin jujur padamu tentang bagaimana aku sebenarnya setelah pergi. Kim Hee Chul Oppa, adalah kakak ku sekarang. Dia baik. Dia selalu mengajakku bermain dan makan bersama setelah sekolah berakhir. Dia begitu baik untukku sekalipun dia bukan kakak kandungku. Tetapi, jika aku mulai tidak seperti diriku, dia akan berubah ... merubah sikapnya. Dia membuatku menggantikan adiknya yang meninggal karena kecelakaan. Dia mengatakan bahwa aku begitu mirip dengannya. Tetapi, aku tetap berbeda darinya. Adiknya selalu mematuhi perkataannya, selalu berada di samping dia dan tidak pernah melawan. Dan aku tidak seperti itu. Jika aku mulai berubah menjadi diriku sendiri. Dia akan membenciku” victoria mengambil nafas.

“dia akan memulai memukulku, tetapi dengan cepat ia akan mengobati lukaku dan mengatakan ‘maaf’. Itu akan selalu seperti itu jika aku mulai menjadi diri sendiri. Dia akan memukulku terus menerus, sekalipun aku minta maaf berkali-kali. Aku seperti terikat, dan harus menjadi seperti adik kandungnya. Tetapi aku selalu ingin menjadi diri sendiri”

“Hentikan !!!!” kyuhyun memohon

“dia akan terus memukulku hingga aku terluka”

“Hentikan !!!!”

“sekalipun aku menangis, dia tidak akan berhenti”

“HENTIKANNNN !!!!!”

“aku tidak bisa tidur setiap malam, seluruh tubuhku penuh memar. Rasanya begitu perih dan sakit”

“TOLONG HENTIKAN VICTORIA !!!!!!!! aku tidak ingin dengar lagi”

“Jika kau mau menjadi temanku saat itu. Mungkin ini tidak akan terjadi. Aku akan bahagia. tetapi, itu tidak akan berubah. Aku bukan diriku sendiri sekarang, aku akan menggantikan posisi gadis itu untuk heechul oppa”

“TIDAK !!! kau bukan boneka !!!! masa lalu adalah masa lalu, semua masa lalu biarlah berlalu dan pergi. Kau dapat mengubah masa depan, dan hidup bahagia”

“bagaimana bisa ?” tanya victoria. Kyuhyun tidak mengerti.

“Ini adalah kemarin. Ini adalah hari sebelumnya. Ini adalah apa yang akan datang. Aku hanya akan selalu seperti ini. Menunggu, menyesal, sedih, menangis, sakit, perih, terluka. Sekalipun aku benci itu. Tetapi seperti itulah kehidupanku sekarang. Ini adalah aku yang kau tidak tau ......” victoria mengakhiri

“Victoria ....” ucap kyuhyun lirih

“kyuhyun, kau mengingat hari itu ?”

“hari itu ?” tanya kyuhyun

“aku bertanya padamu, bolehkan aku menjadi temanmu ? setiap waktu aku hanya membuka hatiku untukmu. Jika kau katakan aku bisa menjadi temanmu. Aku akan menjadi temanmu. Tetapi mengapa tidak kau katakan ‘aku ingin kau menjadi temanmu’ ! mengapa tidak kau katakan ‘jangan pergi’, mengapa tidak kau katakan ‘tetap disini’, mengapa ??? kau selalu membenciku bahkan ketika kita bertemu lagi, tetapi perlahan kau mulai menyayangiku, bahkan kau mencintaiku sekarang ........ kau tau, itu sudah sangat lama ..... itu sudah terlambat kyuhyun” victoria pergi tanpa memperdulikan kyuhyun yang begitu shock saat itu.

 

I met you, loved you and hurt by that love. Just looking at you without being beside you, I’m a fool !!!”

Kyuhyun keluar dari gedung sekolah. Semakin lama ia berada di sana, itu akan membuatnya semakin merasakan penyesalan paling dalam. Tidak .... memori itu belum berakhir, bahkan di luar gerbang sekolah, ada banyak memori di sana. kyuhyun berhenti di luar gerbang sekolah yang sudah kembali tertutup. Ia menatap lurus jalan di hadapannya. Memori itu kembali lagi ....

“itu semua karena aku ... karena aku membiarkan dia pergi !!!” kyuhyun berdiri tertunduk di tengah jalan, di depan sekolah. Hujan mengguyur tubuhnya, saat itu malam.

“Apa yang kau lakukan kyuhyun ???” victoria tiba-tiba datang

“tidak usah perdulikan aku. Kemana kau akan pulang, Rumah Kim Hee Chul ?”

“ya, karena itu rumahku” jawab victoria berjalan pergi

“berhenti !!!” pinta kyuhyun. victoriapun berhenti. Keduanya terguyur hujan malam itu.

“kenapa ?” tanya victoria

“Jika kau pulang ke sana, kau akan terluka” kyuhyun khawatir

“tetapi itu adalah satu-satunya tempat aku bisa pulang”

“jika kau pergi kesana kau akan terluka victoria. Apa kau sungguh-sungguh ingin pulang kesana. Ikutlah denganku”

“kenapa kau jadi seperti ini kyuhyun ....bukankah kau membenciku ????” tanya victoria melangkah mendekati kyuhyun, kemudia ia mengeluarkan sesuatu dari tasnya. Itu pisau. Kyuhyun terkejut.

“ingat hari dimana kau menolongku ? aku tidak bunuh diri. Tetapi aku ingin membunuhnya. Aku ingin membunuh Heechul oppa” victoria tertunduk menggenggam pisau di tangannya.

“Tidak mungkin” kyuhyun tertawa gugup

“jika kau membenciku. Bunuh aku dengan pisau itu” ucap victoria menatap kyuhyun lurus. Kyuhyun menggeleng tidak tau harus berkata apa.

“ini adalah apa yang dikatakan Heechul oppa, dia memberikan pisau itu padaku” lanjut victoria. Setelah beberapa detik, kyuhyun mengambil pisau yang ada di tangan victoria. Seperti mengetahui apa yang harus dilakukannya, ia menggenggam pisau itu.

“Aku yang akan membunuhnya !!!!” dan kyuhyunpun pergi berlari ..............

Dan yang terjadi .... tidak seperti apa yang harusnya terjadi. Kyuhyun tidak benar-benar membunuh Heechul. Bukan karena ia takut, tetapi ia tidak mampu mengalahkan laki-laki itu dengan mudah. Tetapi empat hari setelah hari itu, Kim Hee Chul pergi ... entah kemana.

 

Alway the exactly same sky and always the same day. Only thing that is different is that you are not here”

Kyuhyun mengendarai Mobilnya dan pergi ke suatu tempat terakhir. Tempat dimana segalanya telah dimulai, kehidupan baru datang, cinta itu tumbuh, kebahagiaan itu sempurna. Tetapi ... segalanya harus berakhir di waktu yang bersamaan. Kyuhyun turun dari mobil dan berjalan perlahan-lahan memandangi area taman di sekitarnya. Pernah terjadi sesuatu yang mengerikan di sana. ketika matanya tertuju pada sebuah pohon besar di depannya. Kakinya terhenti, ia tidak bisa bergerak. Matanya tiba-tiba gelap, air mata turun begitu saja. Memori itu kembali .....

Hari itu hari natal. Kyuhyun cepat bergegas menemui Victoria yang menunggunya di taman. Setelah Kim Hee Chul pergi, kehidpan Victoria berubah. Ia kembali menjadi dirinya sendiri. Kyuhyun akan selalu melindungi dia, dan berjanji tidak akan pernah pergi darinya apapun yang terjadi.

Saat itu di tempat Victoria ________ !!!!!

Victoria menunggu kyuhyun datang dengan perasaan penuh bahagia. ini adalah hal yang paling ingin ia wujudkan, bisa merayakan natal bersama orang yang ia cintai. Dan bahagia bersamanya. Hujan salju begitu deras turun, namun victoria tetap bersemangat. Beberapa detik menunggu ... ia berjalan dengan sebuah kado di tangannya yang ia akan berikan pada kyuhyun nanti, tetapi tiba-tiba ........................ brakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk !!!! kado itu terpental jauh, tubuh Victoria tersungkur ke bawah pohon besar.

(itu sebuah kecelakaan)

Di tempat lain, kyuhyun __________ !!!!!

“kau akan terus mengikutiku ?” tanya kyuhyun pada changmin yang terus mengikuti dia sejak tadi

“Aku penasaran saja. Aneh melihatmu membawa bouquet bunga untuk dia, kau tidak pernah seperti itu sebelumnya” changmin tertawa

“aku mencintainya ... dan dia mencintaiku. Ada yang salah ???? aku bisa membeli tokonya sekaligus jika aku mau, tetapi aku tidak bisa membawanya” kyuhyun terus berjalan

“rasa humor yang baik,,,, baiklah ... bersenang-senang. Aku pergi” changmin tertawa dan berlari meninggalkan kyuhyun.

 

Di tempat Victoria |||||||||

“di sana ... aku berfikir banyak hal yang ingin aku katakan padamu. Aku ingin ... kau .. tau banyak tentang aku. Untuk menjalani kehidupan ... menjalani masa depan, segalanya kau berikan padaku ............. adalah ,, cin .. cinta” .................................................................................................................................................................................................................................. victoria,,, telah pergi.

Di tempat Kyuhyun |||||||

Kyuhyun berjalan sambil tersenyum melihat bunga di tangannya. Bunga cantik itu akan ia berikan kepada Victoria. Ia sudah merencanakan apa yang akan ia lakukan hari itu. Untuk membuat gadis itu tersenyum dan bahagia. kyuhyun tidak sabar untuk bertemu dengan gadis yang sangat di cintainya, ia kemudian berlari dan berlari. Ketika ia sampai di taman. Bunga di tangannya terjatuh begitu saja, kyuhyun terdiam beberapa saat ..... ia melihat, Victoria tergeletak berlumuran darah tak beradaya di bawah pohon besar yang ada di pinggir taman. Sekalipun hujan salju begitu deras, dan sedikit sulit untuk melihat sekitar. Tetapi kyuhyun dapat melihat. Dan saat itu juga ia berlari lebih kencang dari sebelumnya. Menghampiri victoria, dan berlutut memeluknya sambil menangis, mencoba terus membangunkannya .... tetapi .... Victoria telah pergi.

Kyuhyun tidak bisa menahan tangisannya yang kini meledak begitu saja. Ia memeluk victoria dengan erat. Setelah hampir satu jam ia memeluk dan diam di sana, kyuhyun akhirnya bangun dan menggendongnya, layaknya tuan putri dan membawanya pergi.

 

“Last love, last kiss, last dream. My heart that knows you only remembers you”

Kyuhyun tersenyum mengingat hal itu. Sekalipun hatinya hancur ... rusak ... tetapi satu hal yang ia tau,,, cintanya abadi untuk Victoria. Selamanya, dia akan terus menjaga, melindungi, membuatnya tersenyum, mencintainya sepenuh hati ... karena ia tau. Cintanya hanya satu. Untuk seorang gadis yang pernah ia benci, untuk seorang gadis yang pernah ia biarkan pergi, untuk seorang gadis yang hampir membuatnya menjadi seorang pembunuh, untuk seorang gadis .... yang sangat ia cintai,,, kemarin ... hari ini ... besok .. dan selamanya. Meski jiwanya telah pergi ... tetapi ia tetap akan hadir sebagai malaikat kecil yang akan menemani kehidupan kyuhyun, dia adalah Victoria.

THE END

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
pristasone #1
cerita nya keren, paling suka kalo ada crita yg nginget masa lalu. :D
lynslikeff #2
Wah.. Ceritanya bagus.. Pingin nangis rasanya waktu membacanya..
Terima kasih buat ceritanya, superfxtion..