Prologue : About Religions

The Legend of Sun Knight

Prologue : About Religions

 

Byun Baekhyun as 48 Generation’s Sun Knight (Sun Baekhyun)

Lee Donghae as 47 Generation’s Sun Knight (Baekhyun’s Teacher)

 

 

Ini adalah benua yang dipenuhi oleh kepercayaan.

Di benua ini, “Dewa” bukanlah sesuatu yang rapuh, makhluk meragukan atau nama yang hanya disebut saat seseorang meminta pertolongan. Mereka nyata, dan beberapa dari mereka masih ada sampai sekarang.

Beberapa dewa memiliki kekuatan yang sangat lemah. Tentu saja, yang dimaksud “lemah” adalah lemah dalam standar para dewa. Dewa lainnya memiliki kekuatan yang sangat besar. Karena kekuatan para dewa mayoritas berasal dari keimanan para pengikutnya, jumlah pengikut sering menjadi faktor krusial untuk menentukan seberapa kuat atau seberapa lemah para dewa.

Karena itu, para dewa kerap kali diibaratkan sebagai gangster yang bertarung untuk wilayah sembari berusaha untuk memperluas pengaruh dari kepercayaan mereka masing-masing.

Tetapi, jika untuk memperluas pengaruh kepercayaan mereka, para dewa sekenanya menggunakan kekuatan mereka yang berujung konflik dengan dewa lain, tidak butuh waktu lama sebelum seluruh benua menghilang dari keberadaan.

Untuk menghindari situasi tersebut, dewa terkuat diantara mereka membuat “the Contract of the Gods”. Seluruh dewa dilarang menggunakan kekuatan sucinya secara langsung. Satu-satunya pilihan adalah menginvestasi kan kekuatan itu ke beberapa pengikut mereka, yang akan memegang kekuatan itu atas nama d.ewa

Dengan begitu, beragam kepercayaan mulai berkembang.

Salah satu dari kepercayaan yang paling dikenal adalah God of Light, dibawah bimbingan dari Church of the God of Light. Walaupun Church of the God of Light tidak lagi terkenal dan berpengaruh seperti sebelumnya karena berkembangnya kepercayaan terhadap God of War dan Shadow God, seperti kata pepatah : bangkai unta tetap saja lebih besar dari kuda. Karena, walaupun itu tidak lagi terkenal seperti dulu, dan walaupun pengikutya berkurang setiap tahunnya, 10 dari 10 orang akan mengatakan religion of Light ketika ditanya tentang kepercayaan terlama dan paling tradisional dari seluruh kepercayaan yang ada.

Semua orang tau bila aspek paling dikenal dari religion of Light adalah the Twelve Holy Knights, yang posisinya diturunkan sepanjang generasi.

Yang paling terkenal diantara mereka dan diketahui semua orang – tidak peduli kalian seorang pengikut dari God of Light atau anak berumur 3 tahun – adalah seseorang yang mereka sebut sebagai pria yang mendekati kesempurnaan itu sendiri, Sun Knight.

Sun Knight adalah pemimpin dari the Twelve Holy Knights, juru bicara untuk God of Light, dan ia selalu memiliki senyum cemerlang sebagai lambang dari matahari. Ia penuh dengan rasa kasihani yang tinggi, percaya bahwa semua orang terlahir tanpa dosa, dan ia tidak akan menyerah pada satu jiwa pun.

Lebih dari Sun Knight lainnya, Sun Knight dari Generasi ke-48 dicap sebagai contoh persis dari kesempurnaan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa ia adalah inkarnasi dari God of Light itu sendiri dan keberaniannya membutuhkan 5 novel panjang untuk dinarasikan seutuhnya.

Ia mengirim Death Knight kembali ke kegelapan serta memberantas Undying Lich yang jahat dan tak terkalahkan. Jangan lupa bahwa ia juga membunuh seekor naga, menyelamatkan seorang putri, dan menghancurkan the Great Demon King.

Benar sekali! Kami akan menceritakan tentang Sun Knight dari Generasi ke-48.

Mulai sekarang, mari kita bersama menyaksikan keberaniannya yang terhormat. Itu semua dimulai dari percakapan pertama antara Sun Knight muda dari Generasi ke-48 dan dan guru besarnya, Sun Knight dari Generasi ke-47.

 

 

“Nak, mulai dari sekarang engkau adalah penerus untuk posisi Sun Knight. Jadi selama kau tetap teguh atas kepercayaanmu, tumbuh berani dengan setiap rintangan yang kau temui, dan menunjukkan kehormatanmu sebagai knight sesulit apapun keadaan yang kau hadapi, engkau akan menerima dari tanganku posisi Sun Knight di hari kau mencapai usiamu.”

“Guru, dapatkah saya menarik keputusan saya?”

“Tidak!”

“Mengapa?”

“Karena aku lupa untuk memilih Sun Knight cadangan.”

“...”

 

 

Disclaimer : haee, ai kembali dengan cerita baru yang terinspirasi dari novel mandarin yang berjudul sama “The Legend of Sun Knight” dari mbak Yu Wo yang tercinta. Entah setiap baca novel ini selalu kebayang ama si abang baek and friends. Btw, kalau ada kalimat yang aneh tolong dimaklumi karena ai kurang pinter membuat kalimat (o yes).

Anyway, ai masih bingung tentang pair nya tapi mainly ini bakal kerasa kayak bromance.

Copyrights to the Legend of Sun Knight novels by Yu Wo, the author of the novel.

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet