012
I’M NOT WHAT YOU THINK I AM
*Sinb’s POV*
sesudah jam pulang sekolah aku segera menuju ke rumah yerin unnie. tidak ada lagi kata mundur, aku tidak peduli jika dia mengusirku atau memarahiku. dia HARUS tau segalanya.
dijalan aku sempat memikirkan tentang apa yang akan ku katakan. ahhhh aku mulai takut....tapi rasa takut tak akan membuatku seorang pengecut.
dari sejak kapan aku punya tekad utk mendapatkan seseorang? biasanya, aku yang dikejar tapi sekarang aku yang mengejar. yerin unnie apa yang kau perbuat padaku? kau mengubahku......
~~~~~~~~~~~~~
sesampainya aku dirumah yerin unnie, aku mengetuk pintu rumahnha dan ada seorang wanita tua tapi tidak terlalu tua membukakan pintunya
“maaf mengganggu eomeoni, yerinnya ada?”
“tak apa nak, ada. masuklah dulu.”
saat aku memasuki rumahnya, ada banyak barang barang yang bisa dibilang mahal. rumah yerin unnie sangatlah mewah....tapi eomeoni tadi menyadarkanku dari lamunan
“nak, kekamarnya saja. kamar yerin ada dilantai 2, dibagian kanan paling pojok.”
“ne eomeoni, kamsamnida”
aku pun berjalan ke kamar yerin unnie sesuai dengan arahan eomeoni tadi. sepertinya itu adalah eommanya yerin unnie.
*knock knock knock*
tidak ada balasan dari dalam. langsung saja kubuka, kulihat yerin unnie sedang memejamkan mata, apa dia tertidur?
walaupun pintunya sudah kubuka, aku mengetuknya sekali lagi
“masuk saja eomma” kata yerin unnie
aku pun masuk kedalam tanpa memberitahu bahwa yang masuk bukanlah eommanya melainkan aku.
aku tidak berbicara sekata pun, aku menunggu hingga dia sadar bahwa aku yang memasuki kamarnya.
beberapa menit pun berlalu, dia pun membuka matanya dan saat dia melihatku, dia langsung terbangun dan melihatku dengan tatapan tajam
“mau apa kau disini? bagaimana kau bisa kesini? apa kau ingin menculikku?”
“tanya nya satu satu unnie. aku tidak bisa menjawabnya sekaligus. tapi baiklah akan ku jawab. jadi aku kesini untuk berbicara padamu, aku disini karena eomma mu mengizinkanku, dannnn aku tidak mungkin menculikmu. aku tidak akan mendapatkan keuntungan apapun jika aku menculikmu.”
tapi setelah aku selesai berbicara, dia diam dan tidak bersuara lagi. hufttt
“unnie” dia tidak menjawabku
“unnie!” dia tidak menjawabku lagi
“unniiiieeeee!!!!!” masih sajaaa.
“unnie, sampai kapan kau akan begini terus? apakah kau tidak ingin mendengarkan penjelasanku?”
“penjelasanmu? penjelasan apa?”tanya yerin unnie
“penjelasan tentang yang kemarin. siapa pria itu, kenapa dia menciumku dan semua yang kau lihat kemarin. dan juga aku ingin meminta maaf”
dia tidak berbicara lagi. AHHHH AKU BISA MENGGILA. tapi tanpa menunggu balasan yerin unnie (dia juga tidak akan menjawabnyaa :v) aku langsung saja menjelaskan segalanya
“pria itu adalah jungkook. dan kemarin pagi dia menemuiku untuk mengatakan bahwa dia masih menyukaiku tapi tentu saja aku menolaknya. dia sudah gila, seenaknya dia mengatakan itu. aishh” kataku sangat marah mengingat apa yang terjadi kemarin.
“kkkkk” yerin unnie terkekeh mendengar ku. wait....DIA TERKEKEH??? syukurlah. walau dia tidak bebicara tapi setidaknya dia terkekeh mendengar perkataanku
“maaf, ok lanjut. lalu saat aku ingin mengejarmu saat pulang sekolah kemarin, jungkook menahan tanganku. aku berusaha untuk melepasnya tapi dia terlalu kuat. dia langsung menarik tanganku dan memperdekatkan tubuhku dengannya dan yaaaaaa kau tau apa yang terjadi setelah itu. dan sesudah dia melepaskan ciumannya, aku melihat mu dengan mata yg berkaca kaca. hatiku hancur melihatmu menangis unnie. tapi sebelum aku menjelaskan semua, kau sudah berlari. dan saat aku mengejar mu, kau berlari terlalu kencang membuatku kesusahan mengerjamu.”
dia terlihat berpikir setelah mendengar penjelasanku.
lalu entah kenapa aku lalu mengangkat wajah yerin unnie agar dia melihatku. dan saat dia melihat ku langsung saja ku cium bibirnya. aku tidak tau dari mana aku mendapatkan nyali untuk menciumnya tapi dia tidak menolaknya, dia malah membalasnya
bibirnya sangat lembut membuatku ingin merasakannyaa lebih. ku pegang tengkuknya untuk memperdalam ciuman tersebut. aku mencium bibir bawah dan bibir atasnya secara bergantian. aku menggigit bibir bawahnya untuk memberinya sinyal untuk membuka mulutnya dan syukurlah dia membukanya. lidahku lalu memasuki mulut yerin unnie dan mulai men-𝘦𝘹𝘱𝘭𝘰𝘳𝘦 mulutnya. lidah kami bertarung didalam membuat kami merasakan saliva masing-masing.
masih merasa belum puas, aku lalu menuju keleher yerin unnie. dia mengangkat kepalanya ke belakang untuk memudahkanku untuk melakukan aktivitasku. aku tidak hanya menciumnya, aku juga menggigit dan menjilatinya(???? 𝘪𝘮 𝘪𝘯𝘯𝘰𝘤𝘦𝘯𝘵 ????) itu akan meninggalkan kiss mark nantinya. semoga dia bisa menutupinya dengan baik heheheh.
tiba tiba suara ketukan pintu terdengar membuat aku dan yerin unnie memberhentikan apa yang sedang kami lakukan
yerin unnie pun berdiri dan menuju keluar meninggalkanku sendiri dikamarnya
setelah yerin unnie kembali, kami tidak berani menatap satu sama lain. aku terlalu malu untuk menatapnya setelah kejadian yang tadi.
lalu kulihat jam ku dan jam tersebut menunjukkan pukul 5 sore. aku harus segera pulang sebelum eomma khawatir.
“ehh unnie, aku pamit pulang dulu ya.” kataku sambil membereskan diri
“ne. ehhh sinb, maafkan aku”
“tidak perlu unnie. aku yang harusnya meminta maaf”
aku pun lalu bersiap siap keluar dari kamar unnie tapi ada tangan menahanku
saat aku membalikkan badanku, yerin unnie lalu memberiku kecupan dibibir.
“hehehe annyeong sinb” katanya sambil tertawa setelah memberiku kecupan
“anyyeong unnie”
~~~~~~~~~~~~~~~
sesampainya aku dirumah, aku hanya tersenyum mengingat apa yang terjadi tadi.
aku benar benar menyukai yerin unnie. ahhhh aku sangat senang. kalau saja aku bisa teriak sekarang, akan kulakukan tapi aku tidak bisa :v ada eomma dibawah. dia akan mengira ada sesuatu yang terjadi padaku.
setelah berjam jam tersenyum, aku mulai lelah dan mataku mulai terasa berat. aku pun tertidurrrr~~
Comments