001
I’M NOT WHAT YOU THINK I AM“EUNBI! BANGUNLAHHH. kau akan terlambat jika kau tidak bangun sekarang”
”AISHHH eomma. jangan berteriak”
”mianhae eunbi. tapi kau harus bangun. palli kau akan terlambat di hari pertamamu”
”arasseo”
aku pun lalu bersiap siap untuk bersekolah.
”eunbi makanlah dulu.”
”tidak perlu eomma. aku akan makan disekolah. aku tak mau terlambat”
”aishh jinjja. jika kau bangun cepat tadi kau tak akan terlambat. baiklah, tapi kau harus makan disekolah arasseo?”
”arasseo eomma. anyyeong”
Di Sekolah
seperti biasaaaaa aku akan berada di perpustakaan mununggu bel berbunyi. aku suka menyendiri. itu lebih menenangkan. sebenarnya....ada sesuatu yang terjadi padaku dimasa lalu tapi lebih baik aku tidak mebahasnya.
•bel berbunyi•
aku bergegas ke kelas.
“baiklah anak anak. selamat datang ke sekolah. ibu harap kalian semua akan bersemangat bersekolah lagi. FIGHTING”
hari ini akan menjadi hari yang panjang.
•bel berbunyi•
“sepertinya sekarang sudah jam istirahat. kalian semua bisa keluar sekarang”
“WUHUUUUUU” teriak semua siswa dikelas
“EUNBI! kemarilah” ajak sowon padaku
“tidak unnie, aku akan makan diatas saja” yang kumaksud ‘atas’ adalah rooftop sekolah ini
“baiklah. tapi ingat untuk turun arasseo? jangan mengulangi kesalahan yang kau perbuat dulu”
“arasseo”
“anyyeong unnie”sapa umji padaku
mereka adalah satu satunya teman yang kumiliki.
•di rooftop•
udara segar,pemandangan yang indah, tempat yang sunyi. semua itu sangatlah cocok bagiku.
“Eunbi?”
siapa itu? tidak ada yang pernah kesini selain aku. dan bagaimana dia tau namaku?
lalu aku membalikkan badanku untuk mencari tau siapa yang memiliki suara itu
Wahhh...dia berambut pirang, kulitnya sangatlah putih dan kelihatan lembut. dia seperti boneka.....
“kamu siapa? bagaimana kamu tau namaku? dan bagaimana kau tau tempat ini?”
“ohh aku Yerin, Jung Yerin. dan aku tidak akan menjawab kedua pertanyaan itu” katanya sambil memberiku eye-smile nya
“kau tak akan membunuh ku bukan?”
“tentu tidak pabo. kita sekelas. kau adalah temanku”
“hah? sekelas? bagaimana aku tidak tau tentangmu?”
“kau terlalu sibuk melihat keluar jendela. kau bahkan tak sadar jika aku ada di depan mu bukan?” ujarnya sambil tertawa
“mian. hehehe”
“baiklah eunbi. aku turun dulu. jangan lupa untuk turun.” katanya sebelum meninggalkan ku
bagaimana dia tau itu??? dia sungguh misterius
*Yerin’s POV*
sudah 2 tahun aku ingin berbicara dengannya. akhirnya aku bisa berbicara dengannya sekarang.
Comments