YUNKI???!!!!

Yunho dan Changmin sedang berkutat dengan kuas dan kertas yang cukup lebar. Staff menyuruh mereka untuk membuat kaligrafi kanji dari nama mereka. 11 tahun yang lalu mereka pertama kali membuat kaligrafi nama mereka, tentu saja pada saat itu ketika TVXQ masih beranggotakan 5 orang. Dan sekarang, mereka harus membuat kaligrafi lagi dengan hanya beranggotakan dua orang, yaitu Yunho dan Changmin.

Yunho adalah tipe orang yang selalu melakukan segala sesuatu dengan sangat serius dan sebagus mungkin, begitu pun dengan kaligrafi ini. Ia ingin membuat kaligrafi yang bagus dengan menggoreskan kuas yang dilumuri dengan tinta di kertas tersebut. Mata yang fokus menatap ke kertas dan bibir bawah yang digigit adalah gestur yang menunjukan keseriusan Yunho dalam melakukan hal tersebut.

“Bagaimana ? Sudah selesai?” Staff menginterupsi goresan kuas mereka.
“ooh…” Changmin menaruh kuasnya dan tersenyum puas menatap goresan hasil karyanya yang jika dibaca berbunyi “Changmin”.
“Hyung ?” Changmin menolehkan kepalanya kearah kiri ketika ia melihat Yunho masih berkutat dengan kuas dan kertasnya.
“Kau  belum selesai ?”
“Sebentar lagi Changmin…” Yunho menanggapi Changmin tanpa memandang Changmin sedikitpun. Ia masih fokus kepada kertasnya.
“Yunho hyung lama…. Sebenarnya apa yang kau tulis hyung ? kau hanya disuruh menulis namamu saja kan ? Kenapa lama sekali ?”
Changmin mengetuk-ngetukan jarinya pada meja dan satu tangannya menumpu dagunya yang masih setia menatap Yunho.
“Aku harus membuat kaligrafi sebagus mungkin Changmin… Yoshh…. Selesai..”
Yunho menaruh kuasnya dan tersenyum memandang hasil karyanya. Ia mengalihkan pandangan kearah Changmin dan tersenyum kearahnya. Changmin yang melihat senyum konyol Yunho hanya bisa mememutar bola matanya malas.

“Baiklah, kalian menghadaplah kedepan dan tunjukan hasil kaligrafi kalian itu. Kami akan mengambil satu foto.” 
Staff mengintruksikan kepada mereka untuk berpose dengan kaligrafi yang mereka buat yang nantinya akan diupload di account instragam mereka.

Yunho dengan percaya diri mengikuti ucapan Staff tadi. Changmin pun bersiap dengan posenya, namun ia sempatkan untuk melihat Yunho. Changmin mengernyitkan alisnya ketika ia melihat ada yang salah.

“Changkaman Hyung…” 
Changmin menyentuh tangan kanan Yunho, dan membuat Yunho sedikit kaget dengan sentuhan Changmin. Ia melihat Changmin dengan pandangan penasaran.
“Wae Changmin ?” 
“ano….. biarkan aku melihat tulisanmu ?”
“Wae ? igo…” 

Yunho menghadapkan kertas yang ia pegang kearah Changmin. Bibir Changmin bergerak membaca tulisan yang ada di kertas yang Yunho pegang tanpa ada suara yang keluar. Senyum Changmin langsung muncul diwajahnya begitu saja ketika ia selesai membaca tulisan tersebut. Yunho yang menyadari ada yang aneh dengan Changmin hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Kenapa Changmin tersenyum…? Kenapa Changmin seperti menahan ketawa seperti itu ?

“Wae Changmin ? Kenapa kau tertawa ?”
“Aniya… Aku tidak tertawa” 
“Jangan menyangkal Changmin. Aku melihat sudut bibirmu berkedut dan itu berarti kau sedang menahan tawamu. Kenapa tertawa ?”
“Sudahlah Hyung… Aku tidak tertawa. Tulisanmu sangat bagus, sudah cepat hadapkan tulisan itu kedepan. Joni Hyung sudah siap untuk memfoto kita”
Yunho mengalah, dan mengikuti ucapan Changmin. Mereka, Yunho dan Changmin berfoto dengan kaligrafi mereka sambil menunjukan senyum terbaik mereka. Senyum yang mereka tunjukan berbeda. Yunho yang tersenyum tulus dan Changmin yang tersenyum seperti menahan ketawa.