Chapter 7

DEAR YOONA

Dengan jantung yang berdebar-debar ciuman tanpa permisi dari Taeyeon membuat Yoona seketika tidak bisa berbuat apa-apa. Dan tanpa adanya perlawanan Taeyeon perlahan mulai menggerakan bibirnya dengan memiringkan kepalanya, melumat bibir atas dan bawahnya secara bergantian dengan lembutnya hingga membuat Yoona mematung. Merasakan kelembutan dari bibir Taeyeon membuat Yoona juga merasa enggan untuk menghentikan ciumannya sampai akhirnya Taeyeon sendiri yang mengakhirinya.

"Aku suka rasa bibirmu Yoongie-ah hehehe." Yoona hanya terdiam menatapnya.

"How do you feel? Kau menyukai rasa bibirku juga?" Yoona tetap terdiam dan Taeyeon merasa ingin tertawa keras melihat wajah tegangnya.

Dia pasti sangat shock.

Taeyeon menepuk pipinya.

"Hei kau mendengarku?" 

"A-ah ne emh a-aku... Aku p-permisi ke kamar sebentar." Yoona berdiri dan berlari dengan terburu-buru hingga kakinya tidak sengaja menabrak kursi dengan keras dan terjatuh ke lantai.

"Hohoho hurt!" Yoona meringis kesakitan lalu Taeyeon segera berlari menghampirinya.

"Gwenchanayo?" 

"Sakit!" Taeyeon mencoba memeriksa kakinya dan melihat bekas benturan di kakinya.

"Makanya lihat jalan, begini kan jadinya." 

"A-aku melihat jalan, hanya saja terlalu ceroboh." 

"Pasti kau panik karena kita baru saja berciuman." 

That’s right.

Yoona menunduk malu lalu Taeyeon mengangkat tubuh Yoona dengan gaya pengantin.

"Ommo apa yang kau lakukan? T-turunkan aku."

"Kakimu sakit kan? Aku akan membawamu ke kamar."

"T-tapi ini terlalu berlebihan, aku masih bisa berjalan sendiri."

"Ssshhh... Kau tidak boleh menolak pertolongan dari calon suamimu." Yoona mendesah pasrah kemudian Taeyeon mulai melangkahkan kakinya. Refleks Yoona langsung melilitkan tangannya ke leher Taeyeon karena takut terjatuh.

"Kau membuatku bingung Taeyeon-ah."

"Bingung kenapa?"

"Tadi kau terlihat lembek dan kelelahan. Setelah aku menawarkan hadiah kau tiba-tiba menjadi kuat bahkan bisa mengangkat tubuhku sekarang." Taeyeon tertawa kecil.

"Aku sendiri juga bingung." Mereka tiba di kamar lalu Taeyeon mendudukan Yoona di atas kasur.

"Aigoo tubuhmu berat sekali."

"Berat tapi kau sanggup menggendongku sampai kemari, dasar aneh." Taeyeon hanya terkekeh lalu kembali memeriksa kaki Yoona.

"Kakimu mulai terlihat memar, aku akan mengambil kompresan."

"T-tidak usah, ini hanya memar biasa. Sebentar lagi rasa sakitnya juga pasti hilang." 

"Kau serius?" 

"Ne lagi pula ini hanya memar ringan." 

"Fine." Taeyeon duduk di hadapan Yoona sembari menatap wajahnya. Tatapan dalamnya membuat Yoona seketika salah tingkah dan dia berusaha menyembunyikan kegugupannya dengan menundukan kepalanya. 

"Tatapanku mengganggumu?" Yoona menjawabnya dengan gelengan kepala.

"Lalu mengapa menundukan kepala?"

Karena aku tidak sanggup melihat tatapan matamu bodoh, itu membuatku merasa terhipnotis.

"A-aku hanya malu karena kita sudah... B-berciuman." Taeyeon tersenyum nakal kemudian mencondongkan tubuhnya.

"Bagaimana rasanya berciuman denganku?" Yoona mencoba mengingatnya.

Aku sudah merasakan ciuman dengan beberapa aktor dan aku merasa ciumanmu yang paling aku sukai. Rasa bibirmu seperti jelly tanpa gula, basah, lembut dan hangat hihihi.

Yoona tersenyum konyol dengan pikirannya dan Taeyeon bisa menebak apa yang ada di dalam pikirannya sekarang.

"Yoona?"

"H-hah?"

"Bagaimana rasanya?"

"Ciuman yang buruk, bleee!" Yoona melompat dari tempat tidur lalu masuk ke kamar mandi.

"Senyuman konyolmu membuatku tau kau menyukainya. Ingat Yoona, semakin sering kita mengalami hal-hal manis bersama dan membuatmu merasa nyaman bersamaku perasaan cinta pasti tumbuh kapan saja. Aku akan berusaha mendapatkan hatimu bagaimana pun caranya." Taeyeon tersenyum percaya diri lalu mengistirahatkan tubuhnya dengan berbaring.

***

 

NOVEMBER 2017

Seiringnya musim dan bulan telah berganti, dalam satu atap hubungan dua gadis yang di juluki gwiyomi couple itu semakin lama tumbuh menjadi harmonis karena kenyamanan di antara keduanya. Hal-hal romantis yang mereka lewati bersama bahkan membuat Yoona yang sebelumnya selalu khawatir dengan takdirnya kini lebih santai dan begitu lengket dengan Taeyeon. Sikap romatis dan perhatian lembut yang selalu di tunjukan Taeyeon membuat dirinya tidak bisa berbohong bahwa dia merasa nyaman hidup bersamanya begitu juga sebaliknya dengan Taeyeon. Namun untuk beberapa hari terakhir ini kenyamanan hidup mereka sedikit terganggu pasca mantan kekasih Yoona kembali dari wajib militer. Seperti hari ini, Yoona dan mantan kekasihnya akhirnya bertemu dalam satu acara penghargaan Asia Artist Award 2017 dan hal itu membuat Taeyeon sangat cemas bukan kepalang. Karena rasa cemasnya dia merasa tidak tenang sendirian di rumah dan langsung pergi ke dorm untuk menonton acaranya bersama Sunny. Ketika menonton Taeyeon membungkus kepalanya dengan jaket karena dia takut melihat moment pertemuan antara mantan kekasih yang sedang reuni sampai membuat Sunny tertawa keras dengan tingkahnya.

"Kau seperti anak kecil saja Taeng, tidak perlu bertingkah seperti itu juga."

"Aku takut melihat mereka bodoh. Bagaimana jika mereka duduk bersama dan kamera menangkapnya? Aku mungkin akan bunuh diri kali ini."

"Hahaha kau terlalu berlebihan. Dari tadi aku tidak melihatnya dan aku yakin mereka tidak duduk bersama." 

"Tetap saja aku merasa cemas, mereka pasti melihat satu sama lain saat menerima penghargaan." Sunny hanya menggelengkan kepala dan akhirnya melihat Yoona menerima penghargaannya.

"Kyaaa itu actress kita Taeng kau harus melihatnya." Taeyeon menyingkirkan jaketnya dan dia begitu berbinar melihat bidadari cantiknya.

"Oh my wife... Kau tetap cantik dan mempesona walau penampilanmu tidak wah seperti kemarin-kemarin." 

"Aku juga setuju. Mungkin dia tidak ingin terlihat cantik di depan Seunggi." Taeyeon mendadak tersenyum konyol.

"Kau benar juga Sunny-ah. Apa mungkin Yoona sudah move on dan dia tidak mencintainya lagi?" 

"Mungkin. Sudah dua tahun juga mereka berpisah, aku yakin dia sudah move on dan tidak menginginkan pria itu lagi."

"Haaaah aku juga berharap begitu apalagi sekarang aku sudah berhasil membuat Yoona merasa nyaman bersamaku." 

"Dan kau tinggal mengatakan perasaanmu sebelum di dahului mantannya."

"TIDAK AKAN PERNAH AKU BIARKAN, YOONA HANYA MILIKKU!" Sunny hanya tertawa keras dan kembali fokus menonton. Ketika melihat Lee Seunggi akan menerima penghargaan Taeyeon kembali membungkus wajahnya dengan jaketnya.

"Kenapa lagi Taeng?"

"Aku tidak mau melihat wajah pria itu hih!"

"Hahahaha lihatlah Taeng, mantan kekasih Yoona terlihat sangat tampan pasca pulang dari wamil. Bahaya ini, pasti sekarang Yoona sedang menatapnya dengan berbunga-bunga."

"GEUMANHAE!" Sunny kembali tertawa keras dan fokus mendengar speech dari Lee Seunggi.

"A-apa kameranya menyorot Yoona sekarang?" 

"No." Taeyeon sedikit mendesah lega namun itu tidak lama. Leeteuk mencoba menahan Seunggi di atas panggung dan Sunny langsung menggoda Taeyeon bahwa Leeteuk pasti sengaja menahannya untuk Yoona. Godaan Sunny pun membuat Taeyeon merasa frustasi dengan menendang-nendang meja.

"Yah mejaku bisa rusak!"

"Salahmu sendiri membuatku jadi frustasi aish!" 

"Hahaha mianhae. Jangan terus menutupi kepalamu dengan jaket, apa kau tidak merasa pengap?"

"Aku tidak akan menyingkirkannya sebelum acaranya selesai. Ah aku melupakan sesuatu, mereka sebenarnya duduk berdekatan atau tidak?"

"Dari tadi aku tidak melihatnya karena kamera tidak menangkapnya."

"Coba periksa di internet, pasti banyak fans yang mengunggah fotonya." Sunny memutar bola matanya dan mematuhi perintah Taeyeon.

"Kau sudah menemukannya?"

"Sabar aku sedang mencarinya." Sunny melihat beberapa foto tandaan dari akun instagram Yoona.

"Bagaimana Sunny?"

"Kau selamat, Yoona duduk di samping Min Hyorin eonnie. Beberapa fans juga mengatakan tempat duduk mereka jauh dan terhalangi oleh panggung." 

"Huaaaaaaa setidaknya aku cukup lega sekarang." Taeyeon menyingkirkan jaketnya dari kepalanya.

"Tapi rasa legamu tidak akan lama. Bagaimana jika mereka pulang bersama atau mungkin berkencan dengan diam-diam untuk melepas rindu?"

"NOOOOOOOOO!" Teriak Taeyeon dengan keras. Dia langsung meraih kunci mobilnya kemudian berlari dengan terburu-buru. 

"MAU KEMANA TAENG?"

"MENYELAMATKAN CALON ISTRIKU DARI ANCAMAN PEREBUTAN!" Sunny menggelengkan kepalanya sementara Taeyeon langsung menancapkan gasnya menuju tempat berlangsungnya acara AAA 2017. 

 

JASMIL ARENA

Taeyeon tiba di depan lokasi dan meminta bantuan security untuk membiarkannya masuk ke dalam gedung dengan alasan Yoona yang memintanya untuk menjemputnya. Beruntung acaranya sudah selesai sehingga Taeyeon dengan mudahnya di ijinkan untuk masuk. Namun sebelum masuk dia melihat Yoona dan managernya keluar dari gedung. Tanpa pikir panjang dia langsung berlari menghampirinya dan memegang tangannya.

"Ikut aku sekarang juga." Taeyeon menyeretnya dan membawanya masuk ke dalam mobil.

"A-ada apa ini? Mengapa kau tiba-tiba datang dan menyeretku?" 

"Jangan bertanya, aku harus membawamu pergi dari sini sekarang juga." Yoona menggaruk kepalanya dengan bingung lalu Taeyeon melajukan mobilnya. 

"Are you okay Taeyeon-ah?"

"No, aku sedang cemas sekarang."

"Because why?" Taeyeon mengabaikannya.

"Taeyeon-ah?"

"Hmm."

"Answer me kau kenapa?" Taeyeon tetap tidak menjawabnya dan fokus menyetir. Merasa kesal Yoona memukul pahanya dengan mempoutkan bibirnya.

"Apa hah?"

"I have worried that you didn't answer me aish!" Taeyeon mendesah kecil lalu mengusap-ngusap kepala Yoona dengan lembut.

"Aku akan menjelaskannya di rumah, sekarang diam saja dan jangan bertanya tentang apa pun oke?"

"Hmm." Yoona kembali mempoutkan bibirnya dengan kebingungannya.

Setibanya di dalam rumah, Yoona terus menempel di belakang Taeyeon, mengikutinya ke sana ke mari hanya karena menanti jawaban dari kebingungannya. Merasa terganggu Yoona tidak bisa diam Taeyeon langsung memojokannya ke dinding dan menatapnya dengan serius.

"Seharusnya kau sudah mengerti mengapa aku tiba-tiba datang dan langsung membawamu pulang." Yoona mengerutkan keningnya lalu mencoba mencerna perkataan Taeyeon.

Hari ini Seunggi dan aku bertemu dalam satu acara. Setelah acara selesai Taeyeon tiba-tiba datang dan menyetetku pulang. Apa mungkin dia merasa cemas karena aku bertemu dengan masa laluku?

"Yoona?"

"H-hah?"

"Apa yang kau pikirkan?"

"Aaaah itu... A-aku memikirkan masa laluku. Apa kecemasanmu itu karena akhirnya kami bertemu kembali?" Taeyeon mendesah kecil.

"Dia semakin tampan kan dan bagaimana perasaanmu setelah bertemu dengannya?" Yoona terdiam sesaat.

Sejujurnya aku senang bisa melihatnya dan mendengar tawanya. Aku tidak bisa berbohong bahwa aku juga merindukannya dan sekarang rasa rinduku sudah terobati setelah melihatnya.

"B-biasa saja."

"Really?" Yoona mengangguk kemudian Taeyeon mendekatkan jarak wajahnya dengan Yoona hingga membuat Yoona merasa tegang.

"I can feel your heart so don’t lying to me." Yoona hanya menelan ludahnya.

"Mulai sekarang aku akan mengawasimu dan dengarkan baik-baik, tolong jangan melihat masa lalu karena masa depanmu sudah ada di depan mata." Taeyeon mencium pipinya dengan manis lalu meninggalkan Yoona dengan kebingungan lagi.

"Dia benar-benar aneh hari ini. Apa mungkin dia sedang cemburu?" Yoona menggigit bibirnya lalu menyentuh bekas ciuman Taeyeon di pipinya.

"Kalimat terakhir yang kau ucapkan dan juga ciuman ini... Sepertinya aku paham apa maksudnya. Kau ingin aku melihat dirimu dan melupakan masa laluku, yeah itu masuk akal karena aku baru ingat dengan ramalan masa depan kita." Yoona tersenyum konyol kemudian mencoba menghibur Taeyeon dengan mengganggu aktivitasnya di kamar.

 

TBC

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Yoongie02
#1
Chapter 12: Too sweeeeetttt..... Jadian juga mereka >__< Tinggal nunggu moment nikahnya hehe
Amanda_lim #2
Chapter 11: Thanks udah bikin qw ngakak dichap ini Thor, lu emang parah 'wanita buaya air tawar' xD apa2an coba itu haha dasar lu koplak :D .. qw mau denger si Yoong bilang love you too yak thor di next chapter dan buruan ga pake lama hehe fighting!!
Yoongie02
#3
Chapter 11: Taeyeon wanita buaya air tawar? hahaha ada2 aja nih authornya.
Cute jealous LOL dan akhirnya persidangan kisah asmara yoontae menemui titik terang :D Next chapter thoooor!!!!
Yoongie02
#4
Chapter 10: Eaaa yoona nyosor duluan haha
Endingnya kocak...
Amanda_lim #5
Chapter 10: Akhirnya si yoongi jatuh juga kedlm pesona sibyun haha ampe berani sosor2 dluan pake malu2 lagi haha lucunya..next author~nim fighting!!
taetae_sone
#6
Chapter 10: Yoong nyosor duluan? @_@ Dan akhirnya yoong mencintai tae jga >_<
That's so funny hahaha
Yoongie02
#7
Chapter 9: Cit cuit!!!! Ya ampun si yoong sampe rebutan tempat tidur ma zero hahaha
Tae-In
#8
Chapter 9: That's so cuteeeee..
Can't thay just be together already
Amanda_lim #9
Chapter 8: Uhhhh satuin aja udah author-nim mereka bedua ini gemessss beud qw liat tuh bocah dua hehe.. yoongie udah tanda2 itu udah gpp akuin aja qw juga gtu kalo udah kena pesonanya si taeng suka hilaf lupa gender haha apalagi klo denger suaranya ㅋㅋㅋ . Thanks for this update author-nim qw suka banget hehe, ditunggu yg gender bendernya say