Troublemaker

Troublemaker

"Akkkhhhh sakittttttt.... "

Tahan sedikit Nuneo, ini masih sempit... "

"Cukuupppp, aakkhhh jgn dilanjutkan, aku tak sanggup lagi... Hahhhhhhh... "

"Iniihhhh tanggungggg... Sedikit lagiihhhhh... Aahhhhh.... "

Demi kerang ajaibnya spongebob siapapun yg mendengar percakapan itu pasti berfikir yg iya2 (?), tp tau kah kalian bahwa itu td adalah percakapan 2 org yeoja cantik yg sedang mencoba sebuah baju d ruang ganti? Ya, mereka adalah Uyong dan Junho. Kedua yeoja itu terlihat mirip dgn postur tubuh yg sama, tinggi badan yg sama, sifat yg sama, dan mata sipitnya pun sama, jika diperhatikan lg dgn seksama dan dlm tempo yg sesingkat2nya, yg membeda kan mereka adalah pipi chubby dan bibir luwesnya (?)

Ya, si pemilik pipi Chubby itu adalah Wooyoung, atau sebut saja namanya mawar #plaakkkk, sebut saja dia Uyong, seorg yeoja penggila es krim, bahkan saking gilanya, kalau es krim itu bisa berteriak mungkin mereka akan protes karena tiap hari d emut oleh Uyong. Oke abaiknan. Uyong sudh memiliki seorg kekasih yg bernama Nichkhun, seorg namja blasteran Thailand dan New Zealand #katanya

Dan si pemilik bibir luwes adalah Junho, seorg yeoja yg matanya sangat sipit, bahkan aku sendiripun tdk yakin dia bisa melihat jalanan dgn jelas, tp 1 yg sudah pasti jelas, jalan cintanya dgn Chansung #halaaahhhhhh, Chansung sendiri adalah seorg namja yg pendiam, kalem dan tak banyak ulah, sungguh berbeda 180' bujur timur jika dibandingkan dgn Junho yg justru tak bisa diam seperti ulet nangka, bhakkksss... 

Hari ini seperti biasanya Junho dan Uyong akan menunggu kekasih mereka menjemput saat pulang sekolah, mengingat keduanya sekolah d SMA khusus putri dan kekasih mereka sekolah d SMA lain yg lokasinya berdekatan, mereka ber-4 biasanya berangkat dan pulang sekolah dgn berjalan kaki karena perumahan tempat mreka tinggal tak jauh dari sana. 

"Kemana namja berhidung besar itu eoh? Knp belum datang2 jg... " Jika ini film animasi, sudh bisa d pastikan ada asap yg mengepul dari hidung Junho saat ini. 

"Dan si mata besar itu kemana sampai skrng belum kelihatan ujung bulu nya... "

"Yakkhh Uyongie, sejak kapan kau jd mesum eoh?..." Protes Junho sambil memukul lengan Uyong 

"Huweeeeeeeee?? Apanya yg mesum? Woo kan cuma bilang bulu, bisa jadi bulu rambut, bulu hidung, bulu kaki atau bulu... "

"Bulu ketiak... " Sela Junho tiba2, keduanya pun langsung tertawa terpingkal2 karena percakapan unfaedah mereka, skrng mereka sedang duduk d halaman samping sekolah.

Beberapa saat kemudian. "Nuneo... Knp bulu kuduk Woo tiba2 berdiri ya?.. "

"Eumm mungkin karena td kau membahas bulu huahhahahahahahah... "

"Aiishh, aku serius, aku merasakan firasat yg tak enak... " Ujar Uyong sambil memegangi tengkuknya.

"Eoh, dan ntah knp udara disini tiba2 seperti kekurangan pasokan oksigen, aahhhh jgn2 ada yg menghisap udara segar ini hingga habis... " Ujar Junho sambil ikut2an bergidig.

#PLETAAKKKK!!! Kedua nya merasa ada yg menjitak kepalanya dari belakang. 

"Kalian fikir kami hantu eoh?..."

" Dan kau fikir hidung ku vacum cleaner yg bisa menyedot udara, iya?... "

Keduanya langsung berbalik menghadap belakang, dan mereka menemukan kekasih masing2 yg berdiri dibelakang mereka dgn muka kesalnya. 

"Yakkhhh kau, tak sopan skali marah seperti itu eoh? Seharusnya aku yg marah karena kau telat menjemputku..." Tunjuk Junho pd namja berhidung besar yg tak lain adalah Chansung. 

"Dan kau Khunnie hyung, knp membuat Woo menunggu lama disini? Kalau nanti Woo diculik org bagaimana? Lalu Woo d jual keluar negri bagaimana? Huweeeeeeeeeeeee... " Yeoja itu menghentak2kan kakinya karena kesal, Nichkhun yg td nya ingin protes justru tertawa geli melihat tingkah sang kekasih.

"Mianhe chagi, maaf aku telat menjemputmu... " Nichkhun mengusap kepala Uyong dgn lembut. 

"Memangnya kalian dari mana eoh?.. " O'ow, rupanya kamarahan Junho belum mereda, dan itu adalah tugas berat bagi Chansung untk menjinakkannya. 

"Maaf sayang, td kami ada tugas tambahan dri Park seonsaengnim, tau sendirikan pamanmu itu seperti apa... " Ya, Park Seonsangnim adalah paman Junho dan Uyong yg kebetulan bertugas sbg guru d sekolah Nichkhun dan Chansung.

"Pokoknya aku marah, aku tak mau pulang... " Rajuk Junho dgn muka yg d tekuk seperti lipatan kain baru. 

"Woo jg tdk mau pulang..." Ah sungguh seperti saudara kembar, kembar sial lebih tepatnya, dan sialnya itu ditanggung olh Nichkhun dan chansung yg di takdirkan menjadi kekasih 2 yeoja manja ini. 

"Jadi aku harus bagaimana agar kau tdk marah lg eum?..." Nichkhun berjongkok duduk d hadapan Uyong berusaha membujuk kekasih hatinya itu. 

"Woo mau ayam.. "

"Hanya itu? Baiklah besok aku belikan ayam goreng yg banyak untukmu.. "

"Iiishhh bukan ayam yg seperti itu Khunniiiieeeee __" 

Mata Nichkhun membulat, Apa? Bukan ayam goreng? Lalu ayam seperti apa yg diinginkan yeoja imut ini? Bukankah slama ini Uyong akan selalu luluh dgn sesuatu yg bernama ayam goreng? 

"__ Woo mau nya ayam hidup... "

GUBRAAKKKK!!! Ayam hidup katanya? Oh tuhan tiba2 bulu kuduk Nichkhun meremang, Apa Uyong berubah jd kanibal skrng? 

"Chagi.... "

'Apa kau masih waras?' Nichkhun melanjutkan kata2nya dalam hati saja.

"Pokoknya Woo mau ayam, dan ayamnya harus betina yg usianya baru 1 bulan, tak boleh lebih tak boleh kurang, kalau tdk ada ayam hidup bsok dan seterusnya Khunnie tdk usah menemui Woo lagi, titik. " Uyong melipat tangannya didepan dada dgn lucu. Dan detik itulah Nichkhun mengacak rambutnya dgn frustasi. 

"Ne ne ne, arasso... Bsok akan aku carikan ayamnya ya... " Nichkhun berusaha mengalah, mungkin weekend ini akan mencetak sejarah baru dlm hidupnya. Berburu ayam. 

Dan skrng giliran Chansung yg memperhatikan wajah Junho, sedangkan yeoja manis itu dari td memutar kedua bola matanya seperti sedang memikirkan sesuatu. "Wae? Jgn bilang kalau kau ingin pinguin dari kutub utara, demi tuhan lebih baik kau tenggelamkan aku d rawa2 sayang... "

Chansung yg menyadari tatapan aneh dari Junho langsung berlutut d hadapan yeoja itu, dia takut akan terlintas hal2 aneh d fikiran Junho. 

"Eoh, aku mau pinguin dari gunung, gunung Fuji... "

GUBRAAKKKK!!! Chansung langsung terjungkal mendengarnya, gunung Fuji? Sejak kapan ada pinguin disanaa? Atau pinguin sudh berpindah habitat? Oh demi dewa tolong sadarkan Junho. 

"Huahahahahhahahahaha... " Kini Nichkhun, Uyong bahkan Junho sedang tertawa terbahak2 melihat ekspresi horror Chansung. Namja yg biasanya kalem dan berkharisma itu kini nampak melongo dgn wajah pabbo nya.

"Hahahhahaa, aku bercanda Channie..." Dan Chansung secara refleks kembali duduk dan mengelus dadanya, setidaknya Junho tdk benar2 gila seperti dugaannya  "Tapiiiiiiiiii.... Aku minta besok kau membawakan ku Jus semangka..."

Kening Chansung mengerenyit mendengar permintaan Junho. "Wae? Kau tak mau membelikanku Jus semangka?..." Junho sudh siap memasang wajah marahnya.

"Anni, bukan begitu sayang, kau kan masih sedikit flu, bagaimana kalau nanti flu mu makin parah karena minum jus semangka?.. "

Junho nampak sedikit berfikir. "Heemnhh, aku kan  sudh berobat, tp belum ada dokter yg bisa menyembuhkannya.."

"Memangnya kau sudh ke dokter mana saja, eum?.. " tanya Chansung dgn lembut. 

"Aku sudh berobat ke dokter kandungan terbaik d Bikini Buttom tp tak ada yg bisa menyembuhkan... "

BRUUGGHHH!!! Chansung nyaris tewas ditempat mendengar kata2 Junho.

"Oh kalau begitu bsok Nuneo Chan bawa ke dokter jiwa ya.. "

"Ahh gomawo Channie, maaf merepotkanmu... "

#plakkkkk, Sungguh pasangan yg luar biasa.

Luar biasa gila nya. 

............

Hubungan mereka baru terjalin sebentar, kurang lebih 3 th #plaakkkkk, Hahahaha bisa dikatakan itu cukup lama, tp karena mereka ber-4 benar2 saling mencintai, alhasil waktu 3th itu berjalan dgn cepat. Dan salah satu hama yg selalu mengusik hubungan 2 couple ini adalah seseorg yg bernama Ok Taecyeon. 

Namja itu adalah tetangga Junho dan Uyong, Taecyeon sendiri adalah seorg mahasiswa semester akhir d salah satu perguruan tinggi, tubuhnya tinggi dan atletis dgn otot2 yg menghiasi setiap inci tubuhnya, dan dari itu saja sudh terlihat jelas bahwa namja itu pasti kuliah d jurusan yg seusai dgn fisiknya, yaitu Designer #plaakkkkk (abaikan) 

Taecyeon sendiri selalu mengganggu mereka ber-4, ralat, mungkin lebih tepatnya mengganggu Nichkhun dan Chansung, Setiap sore di jam pulang sekolah pasti Taecyeon sudh duduk d portal masuk k perumahan mereka, dan alasannya hanya 1, menunggu Junho dan Uyong pulang sekolah, oh ayolah, tentu saja Nichkhun dan Chansung tak menyukai hal itu, meski Taecyeon mengatakan bahwa dia sudh menganggap Junho dan Uyong sbg adik kandung, tp tetap saja bagi hal itu terlihat aneh d mata 2 namja lainnya, tp seolh tak memperdulikan hal itu, Taecyeon selalu dan selalu saja melakukan hal yg sama, dan menyebalkannya lg Junho ataupun Uyong yak pernah protes dgn tingkah namja itu. Mereka seolah tak memperdulikan kecemburuan kekasihnya. 

...........

Dan karena ini weekend, jd Junho dan Uyong hanya menghabiskan waktunya d rumah saja, dan saat jam 10 pagi, akhirnya tiba waktu untk menunggu kekasih hati mereka datang. 

Nichkhun yg tiba lebih dlu, saat melihat namja itu d pintu masuk, Uyong segera menghambur mendekatinya, tp seelah beberapa langkah lg, tiba2 Uyong berhenti. Dia mengendus2 seperti mencium bau seusatu yg mencurigakan, dan matanya kian terbelalak saat menyadari bau itu berasal dari Nichkhun. 

"Khunnie, knp kau bau sekali?..." #NdussNduuss... Uyong terus mencium2 bau yg aneh pd Nichkhun. "Ini bukan bau keringatmu, aku tau... " sebuah senyum terkembang d wajah Nichkhun melihat reaksi polos Uyong, bahkan bau keringat Nichkhun pun dia hafal. "Kau darimana sebenarnya Khunnie?..." Uyong yg kesal karena Nichkhun terus diam kini berdecak kesal dan menentangkan kedua tangannya d pinggang. 

Dan disaat Nichkhun sedang berfikir keras, tiba2 ada sesuatu yg berkokok dari arah belakang tubuhnya.

"Kyaaaaaaaaaaa.... Ayaaammmmm... " 

Ternyata dari td Nichkhun menyembunyikan ayam d blakang tubuhnya, Uyong bahkan tak mengadari jika dari td tangan namja itu terlipat d belakang tubuhnya, dan karena kaget dgn suara kokokan ayam yg tiba2, tanpa sengaja pegangan Nichkhun terlepas, membuat ayam itu terbang kesana kemari. 

"Ayammm Ayammm ayaammm... " Mata Uyong justru terlihat berbinar2 melihat ayam tsb, dan sedetik kemudian dia refleks memeluk Nichkhun. "Aku mencintaimu Khunnie, gomawooooo... "

Nichkhun baru saja akan membalas perkataan Uyong, tp matanya melihat ayam tsb berlari kearah halaman belakang, dan mau tak mau ini menjadi tugas Nichkhun lg untk mengejarnya. Oh tuhan tidaaakkkkkkkkk. 

Dan setelah hampir setengah jam Nichkhun bermain kucing2an dgn ayam gila itu (?), akhirnya Nichkhun bisa menangkapnya kembali dan meletakkannya d kandang kecil yg sudh d belinya. 

Dan sejak itu pula Nichkhun kehilangan perhatian Uying, namja itu hanya fokus pd ayam dihadapannya, oh ayolah, apa skrng Nichkhun merasa terabaikan karena ayam sialan itu? Jika Nichkhun seorg psikopat, pasti dia sudh membidik ayam itu tepat d kutu yg menempel d jenggernya (?)

"Khunnie... Ayam nya imut ya.. "

"Hahahaha, iya ayamnya sangat imut chagi.. " Nichkhun tertawa dgn terpaksa.

'Imut apanya? Bahkan skrng kau nampak mirip dgn ayam itu Uyongie' batin Nichkhun setelah memperhatikan setelan baju kaos yg d kenakan Uyong, baju kebesaran dan berwarna kuning, okefiixx persisi anak piyakk. 

"Jadi mau kau apakan ayam itu skrng?.. " Nichkhun sangat berharap Uyong memintanya untk memotong hewan itu dan menjadikannya ayam goreng 

"Tentu saja akan Woo pelihara..."

DHUAARRR!!! Jawaban Uyong sangat jauh dri harapan, memelihara ayam? Oh tuhan cobaan macam apalagi ini, Uyong smaa skali tdk bisa memelihara hewan, marmut, hamster, kelinci bahkan bekicot pun pernah d pelihara Uyong dan syukurnya semua nasib hewan2 itu berakhir.... tragis. 

Nichkhun yg duduk d belakang Uyong menggaruk rambutnya frustasi. "Baiklah kalau begitu siapa nama ayam yg sangat beruntung ini?.. "

Ntah ayam itu harus d katakan beruntung atau justru malang, kita lihat seberapa lama ayam itu mampu bertahan, Nichkhun malah berharap naluri psiko Junho bangkit dan menangkap ayam tsb lalu menggorengnya. 

Uyong nampak memutar bola matanya untuk berfikir. "Emmhhh, namanya_____bebek."

#UHUUKKK!!! Nichkhun tersedak minumannya sendiri hingga ada yg keluar dari hidung, bagaimana mungkin ada seekor ayam yg benama bebek?

"Apa? Bebek?.. "

"Ya, namanya bebek, imutkan?.. "

'Imut dengkulmu' batin Nichkhun. "Tapi knp harus bebek, chagi? Kan banyak nama lain, Rambo, Garry, Scoobydoo..." (?)

"Iiishhh terserah Woo dong, ini kan ayam Woo... "

Okefiiixx mulai skrng tolong ingatkan Nichkhun untk tak skalipun membantah kata2 yeoja yg sedang PMS.

.........

Jika Nichkhun sudah bermain dgn Woo dan bebek barunya (?) maka lain hal dgn Chansung yg justru datang terlambat, mendengar ada suara Chansung dibawah Junho dgn cepat menuruni tangga dan menghambur kearah sang kekasih.

"Palan2 sayang, nanti kau jatuh... "

Yeoja cantik itu tampak mengenakan setelah hoodie dan celana training, Chansung sempat mengernyit heran, tp saat dia mendengar suara serak Junho dan melihat tangan yeoja itu sedang memegang tissu, Chansung yakin bahwa sang kekasih ini belum pulih total dri flu yg di deritanya. 

"Knp kau lama skali Channie?.. " rengek Junho sambil memajukan bibirnya, Chansung segera merengkuh tubuh itu dlm pelukannya. Dan saat itu jg Chansung bisa merasakan tubuh Junho sedikit hangat. "Mana Jus ku?..." Oh ayolah, Chansung justru berharap Junho lupa akan jus nya. 

"Suara mu masih seperi kodok sayang, tubuhmu jg masih hangat, jus nya d simpan saja dlu ya, nanti kalau kau sudh pulih baru boleh diminum... "

O'ow, sepertinya Chansung salah bicara, lihatlah, bibir yeoja nya itu langsung maju hampir 5cm dan menatap Chansung dgn tatapan membunuh. Chansung langsung bergidig ngeri melihatnya

"Oke sayang, kau duduk d sofa dlu ya, aku akan mengambil cangkir d dapur dan menyiapkan jus mu.. " Chansung memilih mengalah dari pd Pinguin manja nya itu mengamuk dan berubah menjadi Dragon ball, okefiixx. 

Dan disinilah mereka skrng, sedang duduk d sofa ruang tamu, Junho bersandar pd dada bidang Chansung sambil sesekali menyeruput jus dan menghisap ingus nya, ieeuuhh... 

Chansung tak tinggal diam, dia melihat gelas jus Junho masih penuh, maka secara perlahan tangan Chansung terulur untk mengambil gela ltsb dan diam2 membantu Junho menghabiskan jusnya. 

"CHANNIEEE... "

Chansung langsung meletakkan gelas itu kembali ke tempatnya, dan menelan jus yg sudh d seruputnya dgn cepat.

"Kenapa kau meminum jus ku eoh?.. " Junho mengangkat tubuhnya yg bersandar d dada Chansung, dia memasang wajah sebalnya. 

"Aku hanya meminumnya sedikit sayang.. " Oh ayolah Junho, knp kau menatap Chansung seperti itu, seolah namja itu baru saja menyeruput ubun2 mu, tak tau kah kau kalau Chansung nyaris memutari Seoul untk mencari jus semangka kuning pesanan Junho yg amat langka itu? 

"Tidak boleh, itu kan punya ku, kalau kau mau, kau kan bisa beli sendiri hikkzzz... " Oh tuhan, apa Junho akan menangis? Wajah yeoja itu nampak memerah skrng. 

"Maafkan aku sayang, td aku hanya sedikit haus dan ingin menyicipi jus itu, aku janji takkan melakukannya lg... "

"Pokoknya aku tdk mau tau, kau harus mengeluarkan Jus itu lg skrng? Hikkkkzzz.. " What the? Mengeluarkan jus yg beberapa detik lalu baru d telannya? Bagaimana bisa? 

"Baiklah, jgn menangis, aku minta maaf ya, nanti aku akan membelikanmu jus yg sama lagi, dan lebih banyak... " Chansung mengusap airmata Junho yg mengalir pelan, ah seperti ini rasanya merawat kekasihmu yg sedang sakit, dia nampak seperti bayi yg sangat cengeng dan manja. Tpi bayi mana yg gembul dan montok seperti Junho? #plaakkk

"Tidak mau, aku tdk mau jus yg baru, aku mau yg d perutmu, aku mau yg baru saja kau minum hikkkzzzzz huweeeeeeeeeeee... " Bukannya berhenti, tangis Junho malah terdengar lebih parah, lalu Chanaung harus bagaimana skrng? Memuntahkan jus itu kembali? Tak mungkin kan?

"Maafkan aku sayang, jgn menangis lagi ya, kalau kau menangis nanti hidungmu makin tersumbat dan kau jd susah bernafas... " Chansung menarik Junho ke dalam pelukannya. 

Junho beberapa kali memukul dadanya karena kesal, Chansung berusaha menenagkan yeoja cantik itu, hingga pada akhirnya Junho tertidur d dlm Pelukannya.

...........

Dan sepertinya yg d khawatirkan sebelumnya, kondisi Junho kembali memburuk sejak dia menghabiskan 2 botol besar jus semangka yg d beli Chansung.

Esok harinya terpaksa Junho tdk masuk sekolah, yeoja itu diharuskan beristirahat d rumah, kedua org tua mereka yg baru pulang dri Ilsan jg langsung menjaganya. Dan ada 1 hal yg membuat Chansung kesal, saat sepulang sekolah dia berniat emmbesuk Junho, betapa kagetnya dia saat melihat Taecyeon si musuh bebuyutannya justru sedang nangkring manja diatas tempat tidur Junho, dan oohh lihat tangan namja itu sedang membelai rambut Junho dgn lembut. 

"Yakkhhhh kauuuuuu!!!!... " Chansung yg d liputi emosi segera menarik kerah jaket yg d kenakan Taecyeon. "Apa yg kau lakukan disini eoh? Berani2nya kau masuk ke kamar kekasihku.."

Tapi sial, namja itu bukannya takut malah tersenyum mengejek kearah Chansung, "Apa salahnya kalau aku membesuk Junho eoh?.."

"Tak ada yg salah, yg salah itu adalah saat kau malah masuk k kamar ini saat dia sedang tertidur dan tanganmu berani2nya menyentuh Junho. 

"Aku hanya menyentuh rambutnya tuan Hwang, bukan menyentuh bagian2 yg lain, tp knp kau malah marah seolah aku sedang menyentuh hobutt nya... "

Chansung nyaris melayangkan tinjunya kearah Taecyeon jika saja Mrs. Jang tak datang ke kaamr itu. 

"Bisakah kalian jgn berisik? Kalian mau membuat telinga Junho infeksi karena pertengkaran tak penting itu eoh?.. " Mrs. Jang berkacak pinggang menatap mereka dgn kesal. 

"Tp eomma, dia berani2nya masuk k kamar Junho dan menyentuhnya, eomma lihat, bagaimana kalau gigi2 besarnya itu menyakiti Junho, oh tuhan mungkin Junho harus mandi kembang 7 rupa setelah itu... " 

"Huahahahahahah... " Skrng gantian Mrs. Jang yg tertawa, "Aku rasa kau takkan berani mengatakan hal itu kalau kau tau siapa Taecyeon sebenarnya..." sebuah kerutan bertaut d alis Chansung.

"Dan saat dia tau itu, aku takkan membiarkan dia berada d sekitar Junho lg eomma, baiklah kalau begitu aku permisi... " Taecyeon segera menyambar tas nya dan pergi dari sana.

"Heii kau hitam... " Chansung menahan lengan Taecyeon. "Ckk~ sebenarnya apa maksud kata2mu td hah? Memangnya kau siapa yg berani2nya melarangku mendekati Junho?.. "

"Arrghh kurasa si hidung besar ini sungguh mencari gara2 skrng... "

"Cha-Channie..." pertengkaran mereka setelah terhenti saat Junho terbangun dari tidurnya, sepertinya yeoja itu terganggu karena keributan. 

"Sayang kau sudh bangun? Bagaimana keadaanmu? Apa masih pusing?.. " Chansung segera melompat ala King Monkey mendekati Junho. 

Junho berusaha bangun dan duduk bersandar d headbed. "Anni, aku sudh lumayan baikan... " ujar Junho pelan, dan mata Chansung terbelalak kaget saat melihat sebuah gelang yg melingkar d tangan mungil Junho. 

"Ge-gelang ini... " Tak salah lg, baru saja Chansung melihat gelang yg sama persis dgn ini, dan itu dipakai olh...... Taecyeon. "A-apa maksud gelang ini?.." tanya Chansung panik. 

"Itu kan gelangnya couple dgn punya Taecyeon oppa..." suara polos itu tiba2 memecah keadaan, dan itu adalah Uyong, yeoja itu baru saja tiba, dan terlihat Nichkhun berjalan d belakangnya. "Anyeong Nuneo, bagaimana keadaanmu? Kau sudh lebih baik kan? Ckk~ apa ku bilang, kalau Taecyeon oppa sudh menjagamu, kau pasti cepat sembuh... "

Demi kolornya Squidward yg tak pernah d cuci, Chansung sama skali tak mengerti dgn kondisi ini, ada hubungan apa Taecyeon dan Junho sebenarnya? 

"Ka-kalian.... Kalian ada hubungan apa sebenarnya?... " Chansung menjauhkan diri dari Junho, dia jg menatap Taecyeon tak mengerti. 

Melihat kondosi yg memanas akhirnya Mrs. Jang menengahi, mengajak mereka untk berbicara d ruang tamu, sedangkan Junho dan Uyong masih berada d kamar. 

Dan ini ntah sebuah keberuntungan atau malah kutukan, ternyata Taecyeon adalah kakak kandung Junho, dan Junho adalah sepupu Uyong jd tebakan org2 yg mengatakan Junho dan Uyong kembar itu salah, Kedua org tua Junho dan Taecyeon sedang berada d Jepang, dan karena suatu urusan bisnis, Junho dititipkan ke keluarga Jang sejak masih kls 1 SD, dan anak itu jg mengganti marga namanya menjadi Jang, Jang Junho (?) bukankah itu terdengar menggelikan? Huahahahahhaha... 

Sedangkan Taecyeon, dia tinggal bersama neneknya selama ini, dan Taecyeon baru pindah ke perumahan di Seoul sejak dia duduk d bangku kuliah, wajar saja jika Chansung ataupun Nichkhun baru melihat Taecyeon akhir2 ini, karena slama ini Taecyeon selalu menemui Junho secara diam2.

"Bagaimana Channie? Sudh mengerti skrng?..." Tanya Mrs. Jang setelah dia mengakhiri penjelasannya, dan namja itu mengangguk faham. 

"Channie, ku rasa kau dlm masalah besar skrng... " Bisik Nichkhun saat dia melihat sekilas ke wajah Taecyeon. 

Taecyeon terlihat menyeringai menatap kedua namja yg skrng nampak ketakutan d hadapannya ini. "Jd semuanya sudh jelas kan? Dan kurasa bukan hanya si hidung besar ini yg sedang dlm masalah, tp kau jg..." Taecyeon menunjuk kearah Nichkhun, membuat namja berwajah koala itu jd terkejut. 

"Mwo? Aku jg?.. "

"Tentu saja, karena mulai skrng aku tak mengizinkan Junho ataupun Uyong pacaran, jd lebih baik kalian lupakan mereka... ".

"WHAATTTT???... " Kadua namja itu jatuh merosot dari sofa yg mereka duduki. Mereka berusaha memelas menatap Mrs. Jang.

"Eomma tdk bisa ikut campur lg, karena Taecyeon sudh ada disini skrng, jd eomma serahkan tanggung jawab untk menjaga kedua adik2nya itu pd Taecyeon..."

Hancur sudah, dunia Nichkhun dan Chansung amburadul seperti susunan gigi Patrick. 

.........

Dan Taecyeon benar2 mengeluarkan taringnya, namja itu benar2 manjaga Junho dan uyong 24 jam, untung2 tidak saat mereka mandipun Taacyeon ikut.

"Kau mau kemana?... " Tanya Taecyeon saat Junho beranjak dri ruang santai dimana mereka sedang menonton TV. 

"Aku mau ke kamar mandi, knp? Kau mau ikut juga?.. " seharusnya Junho senang karena skrng dia tak perlu sembunyi2 lg untk bertemu Taec, tp yg jd maslaah skrng namja itu membuat ulah dgn tak memprbolehkannya berhubungan dgn Chansung, hanya dgn alasan Chansung tak sopan padanya, oh ayolah. 

Taecyeon sebenarnya tak berniat jahat, dia hanya ingin mengujii sebatas mana 2 namja itu berjuang mendapatkan restunya untk mendekati Junho dan uyong, dan asal kalian tau, saat ini Taecyeon jg sedang berjuang mendekati salah 1 tetangganya skaligus teman kuliahnya yg bernama Minjun, tp memang dasarnya Taecyeon penakut, jd sampai skrng dia belum berani mengungkapkan perasaannya. 

"Uyongie, sepertinya kita harus melakukan sesuatu agar Taecyeon oppa mau memberi izin kita untk bertemu Channie dan Khunnie... " ucap Junho saat mereka akn bersiap2 tidur.

"Emhh, apa itu?... " Tanya Uyong penasaran.

"Taec oppa menyukai Minjunnie kan? Sepertinya kalau kita bisa membantu agar Minjunnie menerima cintanya pasti Taec oppa akan mengizinkan kita untk berhubungan lg dgn Channie dan Khunnie..."

"Ahh tp aku tak yakin Minjunnie mau dgn Taec oppa, ckk~ kecuali kalau kewarasannya terganggu..." ujar Uyong sembarangan. 

"Jd maksudmu oppa ku gila eoh?.. " Junho mulai meradang. 

"Dia tidak gila, hanya saja gangguan jiwa huahahahahahha... " Uyong benar2 bicara seenak isi perutnya.

"Baiklah lah kalau begitu, bsok kita susun rencana... "

.........

Dan pagi ini, saat sedang sarapan, Junho dan Uyong membicarakan rencana mereka mengajak Minjun dtng k rumah nanti malam untk belajar piano, dan mereka jg menawarkan agar Taecyeon bisa mengungkapkan perasaannya pd yeoja itu, dan Taecyeon mengangguk setuju.

"Kalian sedang berusaha menyogokku bocah? Muwehehehehee, kita lihat saja nanti..." Taecyeon menyeringai menatap kedua adiknya itu yg sedang berjalan menuju sekolah, ntah ide gila apa yg melintas d otak Taecyeon, yg jelas senyumnya benar2 mengerikan.

 Dan Kekacauan benar2 terjadi, saat pulang sekolah Junho dan Uyong mendapati Taecyeon sedang terbaring lemah d kamarnya dgn kondisi penuh luka, dan menurut para asisten rumah tangga, Taecyeon mengalami kecelakaan, dan parahnya lg yg menimbulkan kecelakaan itu adalah Nichkhun dan Chansung. 

Tentu saja hal itu membuat Junho dan uyonhg kaget setengah hidup, dan tanpa basa basi keduanya langsung melabrak pacar masing2.

"Aku tau meskipun dia hitam dan menyebalkan, tp dia tetap kakakku... " Akhir ocehan Junho pd Chansung. 

"Dan meskipun giginya besar, tp dia tetap menyayangiku dan tak pernah menggigitku karena aku keponakannya... " dan itu adalah bentuk ocehan Uyong ke Nichkhun. 

Jgn tanya bagaimana reaksi 2 namja yg tak tau apa2 tiba2 d sembur seperti itu. 

...........

BRAAAKKK!!! Taecyeon tersentak bangun saat sebuah tas melayang diatas perutnya. 

"Akkkhhhh!!! Wei eomma?..." Taecyeon sudh terbiasa memanggil Mrs. Jang dgn sebutan eomma, sama seperti dia emmanggil ibunya sendiri.

"Knp kau bilang? Seharusnya aku yg bertanya kau knp,apa maksudmu berbohong seperti itu eoh?.. " bentak Mrs. Jang dgn dongkol. "Knp kau bilang kecelakaan ini karena ulah Chanaung dan Nichkhun? Eomma mengenal mereka sudh lama, dan bisa d pastikan bahwa mereka tak akan melakukan hal2 yg membahayakan org lain seperti ini, jd cepat katakan apa rencanamu sebenarnya?.. "

Membohongi Mrs. Jang sama saja dgn membohongi ibu nya sendiri, Taecyeon tau pasti itu mengingat wanita yg dihadapannya ini adalah adik dari ibunya.

"Ne ne ne, aku mengaku, aku melakukan ini hanya untk memberi pelajaran pd Chansung dan Nichkhun.. "

#PLETAKKK!! Sebuah jitakan mendarat d kepala Taec, "Pelajaran apa eoh? Memangnya mereka dari melakukan kesalahan apa?..."

"Ckk~ mereka itu  seenaknya saja mencurigaiku selama ini,  dan aku jg tak rela melihat mereka bisa dekat dgn Junho dan Uyong begitu saja, aku harus memastikan dgn baik bahwa mereka layak atau tidak untk mendampingi kedua adik2 ku, dan lagi pula nanti Minjunnie akan datang kemari, aku rasa dia akan sedikit bersimpati padaku kalau melihat keadaanku seperti ini...".

"Tak tau apa yg akan terjadi jika hal ini ku laporkan pada eomma mu di Jepang sana... "

"Andweeeee... Jgn katakan padanya ku mohon, bisa2 aku dimasukkan ke dalam rahim lg olehnya... "

Mrs. Jang menggelengkan kepalanya, "Aku tak mengerti dgn jalan fikiranmu, skrng lebih baik kau jelaskan semua ini pada mereka... " Taecyeon mengikuti arah jari telunjuk Mrs. Jang, dan matanya langsung bertatapan dgn 3 org yeoja yg kini nampak ingin menerkamnya. 

"Ka-kalian, sejak kapan kalian ada disana?..." tanya Taecyeon dgn takut

"Sejak negara api menyerang... " Jawab Junho sembarangan dan melangkah mendekati Taecyeon. "Kau, kau sangat menyebalkan oppa, kau tau aku bahkan sudh marah habis2an pd Channie karena ulahmu.." Junho menendang kaki Taecyeon yg sedang dibalut perban, membuat namja itu menjerit kesakitan. 

"Dan aku doakan semoga kulitmu makin menghitam seperti ladang gandum yg d hujani coklat.. " Kali ini Uyong menyentil perban yg terpasang d kening Taecyeon. 

Dan skrng tinggal Minjun yg terdiam disana, Taecyeon tertunduk malu tak mampu menatap yeoja mungil itu. 

"Apa yg kau katakan td benar? Bahwa kau melakukan ini agar aku bersimpati padamu?.. " tanya Minjun halus.

Taecyeon mengangguk pelan, tak ada gunanya menghindar. 

"Tak perlu melakukan hal seperti ini, karena kau sudh berhasil mencuri perhatianku sejak pertama kita bertemu..."

Kata2 Minjun sukses membuat Taecyeon terbelalak kaget, oh tuhan apa ini artinya Minjun menerima cintanya?.

"Kemarilah, aku mau menunjukkan sesuatu padamu... " Minjunpun mendekat ke arah Taecyeon. 

.........

Sementara itu Junho sedang terdiam d kamarnya, memikirkan kesalahannya yg telah menuduh Chansung td sore.

"Sedang memikirkan ku eum?.." Junho tersentak kaget saat ada sebuah tangan melingkari pinggangnya.

"Cha-Channie, bagaimana kau bisa ada disini?..." tanya Junho kaget. 

"Tentu saja aku masuk lewat puntu depan, kau fikir aku penyihir yg bisa tiba2 muncul Disini?..." mendengar jawaban itu Junho mencibirkan bibirnya lucu. 

"Bukan itu maksudku pisang, sejak kapan kau ada d kamarku? Knp tak mengetuk pintu dlu?..."

"Pintu kamar mu terbuka sayang, dan saat aku memanggilmu kau sedang asik melamun d balkon, makanya aku langsung masuk... " Junho sejenak terdiam dan Chansung mengangkat dagunya lembut. "Sedang memikirkan ku? Aku sudh berada d hadapanmu, tp knp kau masih asik dgn lamunan itu?..."

Junho kembali tertunduk. "Apa kau tak marah padaku? Maafkan aku sudh menuduhmu tadi... " cicitnya pelan. 

"Aku mengerti sayang, justru aju ksini ingin meluruskan kabar itu, tp td d bawah aku sudh bertemu eomma dan dia sudh menjelaskan bahwa ini semua ulah kakak mu yg alisnya seperti angry bird itu..."

"Eoh, aku tak mengerti mengapa dia melakukan ini semua, ayo kita labrak dia skrng... " ujar Junho antusias. 

"Husstttt.... Aku lebih ingin menikmati waktu kita bersama dari pd harus melabrak kakakmu, setidaknya aku harus mengalah agar dia tak mengganggu hubungan kita lagi... " Chansung membawa Junho kedalam pelukannya. "Lagi pula Taecyeon hyung sedang bersama Minjun noona d kamarnya, dan Khunnie sedang berada d kamar Uyongie, jd lebih baik kita tak membuat keributan..."

Junho akhirnya mengalah, lebih baik dia berdua dgn Chansung dri pd harus menghabiskan tenaga memarahi kakaknya yg evil itu.

"Jadi kau tak marah lagi padaku?.. "

"Iya... " Jawab Chansung lembut.

"sungguh?... "

"Tentu... "

"Demi apa?..."

"Demi sehelai rambutnya Upin.."

Junho ingin protes mendengar perumpamaan Chansung, tp bibirnya sudh d bungkam lebih dlu dgn ciuman olh namja itu

Setelah beberapa saat, mereka akhirnya memutuskan untk keluar kamar, dan secara tak sengaja d saat yg bersamaan Nichkhun baru keluar dari kamar Uyong, dan Taecyeon baru keluar dari kamarnya bersama Minjun. 

"KALIAAANNNNN..." Taecyeon kembali berteriak histeris. "Apa yg kalian lakukan d kamar adik adikku eoh?.. " Taec menatap Chansung dan Nichkhun secara bergantian.

"Setidaknya kami tdk berpura2 sakit sepertimu.. " Ujar Nichkhun malas, tangannya sedang menggenggam tangan Uyong dgn erat. 

"Dan setidaknya kami lebih gentle untk mengungkapkan perasaan pd yeoja yg kami sukai, tak sepertimu..." Kali ini Chansung yg bersuara.

"Aiishhh... Kalian ini benar2..."

"OK TAECYEOOONNNN... " Kata2 Taecyeon segera terhenti saat mendengar teriakan dari lantai bawah, dan disana terlihat Mrs. Jang sedang menentang pinggang sambil melihat kearahnya. "Kau mau ku kirim kembali ke Jepang dan masuk k dalam rahim ibumu lg eoh?..."

Membayangkannya saja membuat mereka bergidig, maka mau tau mau Taecyeon membiarkan kedua namja itu menggandeng tangan adik2 nya dgn mesra sambil tertawa menatapnya. 

"Aku pulang dluan, kau jg harus cepat istirahat, dan jgn lupakan permintaanku.. " Ujar Minjun kemudian, lalu dia berpamitan untk pulang.

"Apa kalian sudh resmi pacaran oppa?.. " Tanya Junho kepo.

"Belum resmi, masih ada syarat yg harus aku penuhi..." 

"Syarat apa memang? Knp wajahmu terlihat frustrasi?..." Chansung ikut bertanya. 

"Dia memintaku membelikan boneka panda... "

"Mwoyaaaaa?? Kalau hanya itu knp mukamu harus semuram itu eoh? Bukankah boneka panda banyak jualannya?.. " sambung Nichkhun

"Tapi masalahnya dia meminta boneka panda yg memiliki kumis seperti kucing dan berwarna hijau... "

"Tuwaw tuwaw tuwawawwwww... Huahhahahaha..." semua org disana sontak tertawa melihat penderitaan Taecyeon. #poorTaecyeon

Sungguh keluarga yg luar biasa. Luar biasa aneh wkwkwkwkwkk... 

.

.

END

.

FF ONESHOOT pertama gue, dan semoga kalian suka, semoga menghibur hahahahahha

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Restu_Puji #1
Chapter 1: Kalau gw jadi nickhun dan chansung kayaknya gw stress duluan sama nyidamnya junho dan wooyoung aneh aneh pisan ??? bagus eonn ffnha
Restu_Puji #2
Eonn asli gw baru tahu ada boneka penguin yang hidup di gunung itu gimana ceritanya ???? ngakak asliii
ayudaantariksa #3
Authornim sukses buat ketawa kaya orang gilaa, engga bisa bayangin kalo nuneo beneran jadi yeoja ㅋㅋㅋ
Amaliaambar
#4
Chapter 1: Waaahh daebaaaakkk eon sumpah lucu abissss, ada ada aja kelakuan mereka boneka panda ada kumisnya warna ijo lah anak piyak dikasih nama bebek lah jus semangka yg di minum channie suruh di keluarin lg lah emg keluarga anehhh
kreatif bgt sih eon bikin lg dong FF oneshot nya yg gokil2 tp ya ditunggu semangat eon^.^
2pmhottest_saranghae
#5
Chapter 1: Gilaaa!! Perpaduan yang sempurna, uyong, junho, taec, dan author somplak yg hobi banget nistain mereka :) :)

Yeoja oh yeoja... Gue coba minta gitu juga deh ?
Seru ff ini, bikin kram perut dari awal sampe akhir :')
Woonilynnelle
#6
Chapter 1: Nuneo minta jus dlm perut channie,,
Uyong kasih nama ank piyak 'bebek',,
Dan minjun minta boneka panda yg ada kmis kucing dan wrna ijo...
Wkwkwkwkwkwkkkwkwk ????? kalian sungguh yeoja" warbiasaahhh.. Asli kocak bener, perut brasa di blender pke level 3... *plakk apasihhh nil
Suka bnget eon... Mnghibur bgt .. Myfav ff nih...
Di tunggu lagi eon next ff nya.... Laffyuuu eonnie... Fav bgt. Fighting eon...
Tiya26 #7
Chapter 1: Ngakak ya lord?? sejak kapan boneka panda yg memiliki kumis seperti kucing dan berwarna hijau?? sakit perut gegara baca ini??. Ditunggu cerita lainnya authornim?
alyanatasyadewi #8
Chapter 1: Serius ni lucu bangett, ngga bisa bayangin mereka kek gimana dalam dunia nyata
nhmelody #9
Chapter 1: Dan gue mau nanya, kabar nya si ayam yg namanya bebek itu gmna? Masih idup?? Kok gue malah pedululi sama tu ayam yaak.. Wkwwkwkwkk
fytry_ #10
Chapter 1: Anjaasssss gue ngakak sampe dikeplak emak gara2 baca oneshoot inii...

Istilah2 dan perumpamaanny itu loohhh... ada2 ajaa dan bikin ketawa ngakk...

Yang alis angry bird lah, ayam tapi namanya bebek, rambut sehelainya upin... adaaa aja...
Kreatif lu eon nyiptain istilah2 kocak ginii.... enam jemplo buat lu... wkwkwkwk.....