PROLOG

Suara gemuruh penonton terdengar di dalam sport hall Seoul. Sore ini di dalam sport hall tersebut telah berlangsung pertandingan final Basket antar sekolah bertaraf nasional. Tentu saja ini merupakan pertandingan yang sangat bergengsi dan bahkan disiarkan langsung di salah satu stasiun tv swasta.

Berbagai yel-yel, teriakan, sampai menyerukan nama-nama pemain dan sekolah jagoan mereka tak berhenti saling bersahut, membuat suasana pertandingan semakin memanas.

Dari dalam lapangan terlihat pemain nomor punggung 93 hendak menembak namun dihalangi pemain guard lawan. Merasa tidak punya kesempatan untuk menembak, dia kembali mengoper pada kawannya yang ada di belakang yang kemudian memaksa maju, berhadapan dengan center pemain lawan di bawah ring.