Normal pov

Tatapan itu sangat berbeda dan baru pertama kali ini lisa melihatnya. 

" u-unnie.." kata lisa.

"lisa lepaskan" sahut jennie dengan mata yang masih menatap lisa.

"aku, tapi aku ingin bicara empat mata padamu unnie"

"aku sangat lelah lisa, kita bisa bicara lain kali" setelah mengatakan itu jennie meninggalkan lisa.

Sementara itu lisa masih berdiri ditempat tidak percaya apa yang di lihatnya barusan. 

"jennie unnie,,,kau-?" 

...........................

Seperti biasa saat malam tiba mereka berkumpul di ruang makan dekat dapur untuk makan malam. 

"jisoo unnie kenapa kau sendiri, mana jennie unnie?" Rose bertanya ke jisoo karena dia melihat jisoo hanya duduk sendiri biasa nya dia berdua bersama jennie.

"hm dia mungkin masih sangat lelah" jisoo mengatakan sambil mengangkat bahu nya. 

"apa maksudmu unnie, jennie unnie tidak sakit kan?" 

"aku tidak tau chaeng, tadi aku sudah memanggil dan mengetuk pintunya beberapa kali tapi tidak ada jawaban juga,.ku pikir dia masih tertidur"

"siapa yang masih tidur?" Lisa datang dan segera ikut menyahut pembicaraan unnie nya. 

"jennie unnie, dia tidak ikut disini kata jisoo unnie mungkin dia sangat lelah" 

"benarkah? Unnie apa kau sudah coba menelpon nya?" 

"ya lalisa untuk apa aku menelpon nya kita kan ada di satu rumah, dia baik baik saja ok kalian tidak perlu khawatir" jisoo mengatakan dengan tenang kepada dua anggota muda tersebut.

"kenapa jennie unnie? Apa ini ada hubungan nya dengan kejadian tadi?  Aku benar benar merasa tidak enak padanya dan ini membuat hatiku semakin tidak karuan" 

 

.................

Jennie pov

Sudah jam 8 malam lebih tapi aku belum keluar dari kamar juga sejak pulang dari Vlive kami.

Sampai jisoo unnie memanggil dan mengetuk pintu kamarku aku tidak meresponnya, entah hari ini aku merasa mood ku sangat tidak bersahabat.
Sebenarnya bukan tanpa alasan, kejadian seminggu yang lalu membawa mood ku jadi seperti ini.

Lisa, ya anggota termuda kami dia yang telah membuatku jadi aneh seperti ini. 

Seminggu yang lalu dia tiba tiba saja ada di depanku saat aku tidak mengenakan sehelai benangpun.

Sontak saja aku berteriak karena aku sangat kaget. 

dia langsung meminta maaf dengan alasan mengembalikan handpone ku.

Sebenarnya kejadian itu bukan masalah besar, karena lisa adalah seorang wanita, yah kecuali dia pria itu baru akan menjadi masalah besar. 

Sekarang yang menjadi masalah nya adalah aku bisa merasakan aura lisa menjadi aneh setiap kali kita berdekat, bersentuhan atau dia menatapku.
Aku tidak ingin berfikir yang negatif, dia adalah temanku temanku yang sudah 6 tahun bersama, jadi aku buang fikiran itu jauh jauh.

Tapi hari ini perasaan negatif itu muncul lagi dan membuatku semakin tidak mood. 

Saat kami melakukan Vlive comeback show ada sebuah sesi pertanyataan dimana itu membuatku semakin yakin. 

Ku pikir ini hanya gurauan kita tapi setelah aku simpulkan dari beberapa hari yang lalu, dia sekarang mulai berbeda.

Entah kenapa aku sangat yakin 
Dan itu membuatku tidak nyaman.

aku tidak sengaja menunjukan itu di hadapan nya. 

Ku harap kau tidak menyadari nya.

Lisa Maafkan aku.... 

 

.................

 

TBC

Jennie disini masih belum nyadar loh teman teman jadi biarkan dia seperti ini,  😆

See u next time .. 

(oh iya lupa aku juga menulis ini di wattpad)