Chapter 1

The Time We are Not In Love
Please Subscribe to read the full chapter

The Time We are Not In Love

By RUOLAN

 

“Inikah yang kau inginkan? Apa kau yakin?” Ucap ku seraya menatap nya dari kejauhan. Gadis itu mengangguk, aku pun melangkah maju dengan hati yang berat. Sekali lagi aku menoleh kebelakang, menatap wajah sayu miliknya, mulutku kembali bergumam, “Selamat tinggal, kekasihku”....

Mimpi itu kembali menghantui ku, mimpi dimana diriku yang lain bertemu dengan wanita itu. Waktu dimana perang antar galaksi mulai terjadi, entah apa yang sedang aku pikirkan saat ini. Namun, setiap kali aku menutup kedua mata ku dimalam hari, mimpi itu terus berlanjut. Di dunia itu aku bukanlah seorang pegawai negeri biasa, aku adalah salah satu prajurit militer dari bangsa koloni. Ya, koloni, bangsa yang tumbuh dan berkembang di luar bumi, bangsa kami mendirikan sebuah planet baru yang dinamakan PLANT. Disana kami hidup selama beratus tahun lamanya, namun gemuruh perang mulai pecah saat pasukan militer bumi ingin menghilangkan bangsa kami dari galaksi ini, karena kami adalah manusia spesial. Benar, kami adalah manusia yang diberkahi oleh tuhan dengan kecerdasan, daya tahan tubuh yang melebihi rata-rata serta hati nurani yang dikekang oleh pemerintah. Kami adalah manusia terpilih yang terlahir dari hasil eksperimen dan teknologi luar biasa yang diciptakan oleh para professor. Kami, biasa mereka sebut dengan “coordinator”. Manusia super yang memiliki DNA yang luar biasa dan di desaign dengan sebegitu rupanya oleh kedua orant tua kami, wajah, jenis kelamin, warna mata dan rambut dan bahkan kemampuan dan kelebihan yang kami miliki adalah kehendak dari kedua orang tua kami. Dan oleh sebab itulah manusia bumi, khusunya pasukan militer merasa keberadaan kami adalah sebuah ancaman besar bagi manusia biasa atau yang sering kami sebut sebagai “natural”. Di dalam mimpi itu, aku memiliki kehidupan yang normal hingga umurku beranjak 16 tahun, aku yang dalam versi itu tengah menempuh pendidikan militer disekolah militer. Memang sudah berpuluh-puluh tahun lamanya kami, para coordinator menyiapkan keturunan kami untuk berperang. Pemberian pendidikan itu diberikan secara diam-diam, awalnya kami melakukan itu semua hanya untuk berjaga-jaga namun akhirnya kekhawatiran kami tak terindahkan lagi. Hari itu datang, hari dimana para natural menyerang planet tercinta kami dan mengatakan jika kami berkhianat diatas nama perdamaian. Aku, ibu dan serat ayahku terkejut. Ayah ku yang bekerja sebagai salah satu professor ternama di planet ini pun ternyata mempunyai misi rahasia, beliau diberi kepercayaan untuk menciptakan “ultimate coordinator”. Coordinator paling sempurna yang pernah PLANT ciptakan sebelumnya. Jujur, hingga saat ini aku tak mengetahui siapa yang menjadi sosok coordiantor spesial itu. Namun saat ini yang bisa kupikirkan hanyalah berlari untuk menyelamatkan ibu ku yang terkurung di dalam rumah, saat membayangkan puluhan sinar laser dan peluru meriam jatuh di permukaan planet kami, aku mulai berpikir betapa kejam nya manusia bernama “natural” itu. Dengan teganya mereka membumi hanguskan planet tercinta kami, planet kami yang awalnya terlihat indah dan kemilauan akhirnya malah berubah menjadi lahan kering yang dipenuhi dengan debu dan asap. Anak-anak mulai menangis, mereka memanggil dan mencari orang tua mereka, namun tak ada yang bisa membantu mereka. Bahkan saat aku ingin menyelamatkan seorang gadis kecil yang berada di depan ku, gadis itu terlanjur dihentak oleh bom meriam yang dijatuhkan oleh salah satu “mobile suit” para prajurit militer bumi. Kedua mata ku terbuka dengan lebarnya, kikisan asap dan patahan bahan bangunan mengenai wajahku. Aku berteriak, dan saat itulah aku melihat mobile suit yang lainnya datang menghampiri ku. Kaki ku tak bisa berdiri, perasaan ku berkecamuh tak karuan, aku berpikir untuk apa diriku bersekolah militer selama ini? Bahkan disaat mobile suit ingin membunuh diriku aku tak bisa menghindar apalagi melawan. Aku telah gagal menjadi seorang prajurit, aku gagal mencari seorang pria. Aku menutup kedua mataku dengan erat, aku pasrah, ibu.... ayah.... maafkan lah aku. Mungkin saat ini aku bukanlah coordinator, ah, bukan, maksud ku, aku bukanlah anak yang pantas untuk kalian berdua, selamat tinggal, selamat tinggal dan maaf-... Tiba-tiba saja suara dentuman terdengar, kepala ku sakit bukan main, tapi entah mengapa hingga detik ini aku merasa jika diriku masih hidup, dengan lemah aku membuka kedua mata ku, airmata ku menetes dengan deras. Sial, aku tak jadi terbunuh, aku malah terhempas ke sisi lain. Namun aku melihat seorang jasad perempuan tergeletak diatas tanah, tidak, itu tidak benar, aku mencoba mengambil nafas berat lalu berteriak, “IBUUUUUUUUU!!!!!!”

Pria itu terbangun dengan air mata yang bercucuran dari kedua matanya. Chanyeol mengusap pelan air matanya. Pria itu berdehem dengan pelan, lalu membuka laci meja yang berada disamping nya. Pria itu meneguk beberapa pil obat lalu menghela nafas dengan berat. Kedua mata pria itu terlihat lesu, lingkaran hitam di matanya terlihat semakin jelas. Dengan goyah, Chanyeol berjalan menuju ruang makan. Mata nya melirik ke kanan dan ke kiri, dan benar saja saat ini istri tercint- ah, bukan maksud nya istri yang baru saja dia nikahi selama empat bulan terakhir sedang bersiap-siap untuk pergi bekerja. Jujur saja ia tak pernah mencintai istrinya sedikitpun dan juga sebaliknya, pernikahan ini hanyalah sebuah perjanjian semata di pikiran mereka. Penikahan yang akan membawa benefit bagi kedua belah pihak termasuk keluarga mereka. Awalnya, Chanyeol menolak pernikahan ini namun pria yang tanpa wewenang apapun itu, akhirnya harus menikahi wanita yang selama 28 tahun terakhir menjadi tunangan nya. Wah, tentu saja banyak orang yang tak mengira jika ada sepasang kekasih yang mampu bertahan menjalin hubungan selama itu. Tapi, yang harus kalian ketahui. Jika sebenarnya, Chanyeol hanya bertemu dengan wanita itu kurang dari dua kali dalam hidupnya. Yang pertama saat hari pertunangan mereka diadakan, Chanyeol saat itu masih berumur lima tahun. Lucu memang, saat itu ia hanya mengira jika pesta yang diadakan oleh kedua orang tuanya adalah pesta biasanya, namun ia tak menyangka jika pesta itu merupakan pesta perayaan atas pertunangan nya dengan gadis kecil itu. Dan yang kedua saat mereka dipaksa untuk menikah, Chanyeol yang sudah lupa dengan wajah tunangan nya itu pun seakan teringat sesuatu yang lain. Saat itu, Chanyeol yang duduk dengan pasrah bersama kedua orang tuanya tiba-tiba merasa ada sesuatu yang familiar dari wajah dan perawakan wanita yang baru saja datang menghampiri nya. Chanyeol membulatkan kedua matanya dengan sempurna, dan saat itulah mulutnya terucap “Joseph-ine?”

Chanyeol merasa dirinya benar-benar tak berguna, saat ini dirinya malah bergumam pelan. Ia mencoba mencari tahu arti dari mimpi nya selama ini. Bahkan robot raksasa yang ia sering ia lihat dida

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
thio_llama
#1
Chapter 1: yalord chanber gue suka banget. btw mimpi itu beneran mimpi apa emang aslian sih? penasaran gue
LianaPark
#2
Chapter 1: Weeeh author is back kkk. Aku mau komen dulu aja wkwk, bacanya nanti ya thor. Udah aku baca si, cuma sekilas jadi agak-agak bingung haha.. lanjut aja deh.. eh lanjutin juga dong yg best luck
ajol_fxonee
#3
Chapter 1: Ok.. Ini berkisah tentang apa yah...
Musti stay untuk tau lebih lanjut nih...
Lanjuuuuuttt...
dewipur
#4
Chapter 1: apa Amber dan Chanyeol sama" reinkarnasi dari mimpi mereka ,??

Ruolan comeback ..smoga aja Best Lack juga Comeback ..
dewipur
#5
Chapter 1: apa Amber dan Chanyeol sama" reinkarnasi dari mimpi mereka ,??

Ruolan comeback ..smoga aja Best Lack juga Comeback ..
anisaginaa
#6
Chapter 1: Nah.. kalo ga baca dengan seksama pasti bingung. Tapi karena aku terlalu mencintaimu, jadi aku baca berulang kali sampe mudeng.. ini bikin penasaran. Pokoknya amber sama Chanyeol harus jatuh cinta.. haha
sapsaptl
#7
Chapter 1: aku subscribe dulu ya kak. beloman baca. jd ntar komen kalo dah baca. daaannn BERANI-BERANINYA YA BIKIN CERITA BARU PADAHAL YG LAIN MASIH DIGANTUNGIN!!! wkwkwkwk
SkyClouds
#8
Chapter 1: Pertama2 aku mau ucapin mksi udh mau bt ff baru bt author ny,walaupun klo boleh jujur agak sedikit membuat pusing di awal tp stlh di baca berulang kali sudah mulai paham.
amberJLiuKrisKeyNdy
#9
Chapter 1: hhuuaaa aku kok agak bingung ya bacanya,,, ehh kak ini amber sama chanyeol itu punya mimpi yang sama, trus berkesinambungan ?


kakak yang BL kok gak dilanjut sihh heheh
amberJLiuKrisKeyNdy
#10
Chapter 1: hhuuaaa aku kok agak bingung ya bacanya,,, ehh kak ini amber sama chanyeol itu punya mimpi yang sama, trus berkesinambungan ?


kakak yang BL kok gak dilanjut sihh heheh