Chapter 19 b
EyesTiffany terbangun lebih dulu karna mendengar suara ponsel berdering
Tiffany menatap tunangan nya yang masih tertidur, dia tersenyum saat mengingat kejadian beberapa saat lalu, dia melihat jam dinding ternyata sudah jam 3 pagi
Tiffany sedikit bergerak untuk mengambil ponsel di laci dekat taeyeon.
Tiffany mengambil ponsel taeyeon lalu melihat ternyata itu alarm. Taeyeon membuka mata nya dan melihat tunangan nya sedang memeriksa ponsel nya
Taeyeon mengencangkan pelukan nya lalu mencium pipi tiffany
" apa yang kau lakukan? " Ucap taeyeon sambil melihat jam di ponsel nya
" hanya melihat lihat " Ucap tiffany.
" tidak ada apapun di ponsel ku " Ucap taeyeon
" hmmm " Ucap tiffany bersenandung.
Taeyeon duduk, sedikit meringis kesakitan tapi dia menahan nya
" kau benar benar Debbak. " Ucap taeyeon
" apa maksud mu? " Ucap tiffany
" semalam " Ucap taeyeon, Tiffany tersenyum lalu mengecup bibir taeyeon
" aku belajar di internet untuk mu " Ucap tiffany sambil melihat lihat galeri taeyeon
" ah, ternyata begitu. Pantas saja kau sangat terlihat pro " Ucap taeyeon
" kau tidak punya foto sama sekali, apa ini? " Ucap tiffany
" aku tidak terlalu suka " Ucap taeyeon
" lihat sini " Ucap tiffany, taeyeon menatap tunangan nya lalu ponsel nya
Ponsel taeyeon kamera mode selfi, taeyeon menatap ponsel nya lalu tiffany tersenyum pada kamera, taeyeon hanya menatap kamera datar
Click
" Ya! Tidak Bisa kah kau tersenyum? "Ucap tiffany saat melihat foto
" kita coba lagi, kau harus tersenyum " Ucap tiffany
Click
Click
Click
Tiffany terus memoto diri nya dan tunangan nya. Tiffany hanya memoto mereka sampai bahu.
" ini bagus, kau harus menyimpan foto ini " Ucap tiffany,
" kurasa aku harus mengembalikan mu ke tempat tidur mu, jika tidak sahabat mu akan mencari dirimu " Ucap taeyeon
" ah benar. " Ucap tiffany menaruh ponsel taeyeon di kasur
Lalu Tiffany berdiri dan berjalan ke kamar mandi masih dengan telanjang, Sesampainya tiffany didepan pintu kamar mandi dia menoleh ke arah tunangan nya
" ingin mandi bersama? " Ucap tiffany
Taeyeon yang tadi nya mencoba tidur kembali langsung membuka mata nya lalu menatap tunangan nya yang sudah masuk kamar mandi,
Taeyeon bangun dengan terburu buru, lalu menghampiri tunangan nya
#
Sekitar jam 8 semua sesuai jadwal. Mereka sedang berada di kebun buah.
Kim bersaudara terlihat menanam membantu penjaga kebun
Tiffany cs hanya melihat nya.
" Yoona si kau ingin mencoba nya? " Ucap taeyeon
Yoona mengangguk lalu menghampiri taeyeon.
Taeyeon mengajarkan Yoona cara menanam bibit jeruk
Yoona mengikuti apa yang taeyeon ajarkan
" kau pintar. " Ucap taeyeon, Yoona hanya tersenyum
" Sooyoung si, ke marilah. Yoona bisa mengajarkan mu " Ucap taeyeon
Sooyoung pun mengikuti apa yang Yoona katakan. Taeyeon tersenyum lalu melihat saudara nya yang terlihat serius menanam biji anggur
Taeyeon memegang tangan Tiffany.
Tiffany sedang melihat Sooyoung dan Yoona serius menanam pun ingin ikut mencoba namun taeyeon menarik tangan nya.
" kita mau kemana? " Ucap tiffany pelan
" hanya ikut saja " Ucap taeyeon
Yuri pun menarik tangan jessica, Jessica mengerut kan alis nya tapi tetap mengikuti Yuri
Taeyeon mengajak tiffany ke kandang kuda, taeyeon meminta penjaga kuda membawakan nya satu kuda
" kau juga ingin berjalan jalan dengan kuda Yuri? " Ucap taeyeon
Yuri menatap jessica
" kau ingin? " Ucap yuri
" kau bisa? " Ucap Jessica, Yuri mengangguk
" saat umur ku 8 tahun " Ucap yuri
" aku tidak ingin mati karna jatuh dari kuda kwon " Ucap jessica
" (menghela napas) ku kira jika kalian berjalan kaki akan menarik " Ucap taeyeon
" Nona muda, ini Ross. Kuda betina " Ucap penjaga kuda sambil menghelus kepala kuda pon berwarna coklat cerah
Taeyeon mengangguk lalu menaiki kuda nya dengan mudah.
" kau telihat mahir dalam segala nya " Ucap jessica
" aku " Ucap taeyeon bangga
" andai Yuri seperti dirimu " Ucap jessica.
Yuri cemberut mendengar nya.
Taeyeon mengulurkan tangan kiri nya pada tiffany
" ayo " Ucap taeyeon, Tiffany terlihat ragu.
" percayalah pada ku " Ucap taeyeon, Tiffany pun langsung memang uluran Tangan taeyeon
Taeyeon menarik uluran tangan nya dan membuat tiffany duduk menyamping di depan taeyeon
Tiffany menatap taeyeon dan taeyeon tersenyum pada tunangan nya
" aku ingin seperti itu " Ucap jessica
Yuri Kini menghela napas Lalu Yuri melihat 3 sepeda. Yuri mengambil salah satu sepeda dan berhenti didepan Jessica.
" Naik lah. Kita akan berjalan jalan dengan sepeda ini, kaki ku panjang jadi tenang saja. Kemungkinan jatuh akan ku hindari " Ucap yuri percaya diri
Yulsic pun lebih dulu pergi dengan sepeda mereka, memang awalnya Yuri terlihat tidak stabil tapi lama lama dia terlihat mahir mengendarai sepeda
Jessica yang duduk di belakang dengan posisi menyamping memeluk perut Yuri dengan kencang takut sewaktu waktu dia akan jatuh.
Yuri hanya tersenyum melihat tangan jessica yang memeluk perut nya
" jika aku jatuh, aku akan membunuh mu kwon " Ucap jessica
" setidaknya nya aku mati di tangan gadis cantik " Ucap yuri
Sedangkan Taeny masih melihat yulsic
" kita tidak akan pergi? " Ucap tiffany, taeyeon menatap tunangan nya
Lalu taeyeon menekan sedikit kaki nya pada pedal kuda
Kuda pun berjalan santai. Tiffany tersenyum senang.
" baru kali ini kau menaiki kuda? " Ucap taeyeon
" hmm(Iya) " Ucap tiffany dengan senang. Taeyeon tersenyum melihat senyum tunangan nya
" aku selalu suka melihat film drama saat pangeran menunggangi kuda dan ada gadis cantik yang di depan nya seperti aku menikmati perjalanan " Ucap tiffany
Taeyeon terkekeh mendengar nya
" kalau begitu, Princess Hwang, aku pangeran kim taeyeon akan mengajak mu berkeliling taman dengan kuda ku ini " Ucap taeyeon
" dengan senang hati aku menerima tawaran mu pangeran " Ucap tiffany sambil tersenyum manis pada tunangan nya
" pegangan, aku ingin mendahului dua sejoli itu " Ucap taeyeon sambil melihat yulsic yang agak jauh dari mereka
" baiklah " Ucap tiffany
Lalu Tiffany memeluk taeyeon erat
Taeyeon pun mengayunkan tali kuda membuat kuda mempercepat jalan nya.
Taeyeon tersenyum saat membuat Yuri sedikit tidak stabil
" aish chinca ! " Ucap yuri sambil melihat kuda Taeny pergi jauh
" mereka seperti sepasang pangeran dan putri dalam drama " Ucap jessica
" oh Ayolah, kita pun seperti dalam drama korea romantis " Ucap yuri sambil mengayuh sepeda nya lagi
#
" yul kita mau kemana? " Ucap Jessica
" sebentar lagi sampai " Ucap yuri
Akhirnya mereka sampai di bangku taman, Yuri memberhentikan sepeda nya.
" ayo turun " Ucap yuri.
Yulsic berjalan kearah bangku taman. Saat mereka sudah duduk dibangku taman
" buat dia merasa seperti bunga mekar? Bagaimana? " Ucap yuri dalam hati
" yul, soal semalam " Ucap jessica ragu ragu
Yuri mengabaikan ucapan Jessica dan dia melihat bunga indah, Yuri mengambil bunga itu lalu memberinya pada Jessica
Jessica terdiam melihat bunga
Yuri yang sedang berdiri di depan Jessica tersenyum manis pada gadis yang ia cintai
" ambil lah " Ucap yuri
Jessica pun mengambil bunga dari tangan Yuri
" Gomawo " Ucap jessica
" setiap bunga memiliki arti, kau tahu? " Ucap yuri , Jessica mengangguk
" apa arti bunga ini? " Ucap Jessica
" bunga soba memiliki arti " Ucap yuri
Jessica menatap Yuri, Yuri tersenyum pada jessica
" kekasih " Ucap yuri
Deg
Deg
Itu lah detak jantung mereka berdua saat ini.
#
Saat yulsic dan Taeny kembali ke rumah, yulsic dan Tiffany mendapati Yoona dan Sooyoung cemberut di ruang tamu
" Ya, ada apa dengan wajah cemberut kalian? " Ucap yuri menghangpiri kedua sahabat nya
" kalian pergi tanpa mengajak kami " Ucap Sooyoung
" Aigoo, sooyounga. Miane tadi Kalian Terlihat sangat asik menanam " Ucap tiffany sambil merangkul lengan Sooyoung
" kalian hanya ingin pergi tanpa kami " Ucap Yoona
" mana bisa kamu berkata seperti itu yoong, kami hanya tidak ingin mengganggu kalian. Kami tidak akan seperti itu lagi " Ucap jessica sambil merangkul pundak Yoona
Yuri hanya menggelng kan kepala nya
" jangan marah lagi " Ucap tiffany dan jessica menggunakan aegyo
" aku ingin muntah " Ucap yuri pelan
#
Sedangkan taeyeon yang baru ingin memasuki rumah secara tidak sengaja mendengar percakapan saudara nya.
" Kita harus pergi sekarang, "
" benar, tapi bagaimana cara memberitahu Taeng? "
" ku rasa dia akan bertambah curiga "
" Ottoke? "
" apa yang ingin kalian bicarakan? " Ucap taeyeon membuat ke 4 saudara nya menatap dia
" katakan lah " Ucap taeyeon datar
" taeyeon. kita harus pergi kembali ke Seoul sekarang " Ucap Haecul
" ada apa? " Ucap taeyeon
" ada sesuatu yang harus kami lakukan. Ini penting, kau disini saja " Ucap Haecul
" kenapa? Aku akan ikut " Ucap taeyeon
" tidak, kita bisa mengurus ini, kau lanjutkan saja liburan mu " Ucap Siwon
" benar yonie~ kau bersama dengan teman teman kakak ipar lanjutkan liburan " Ucap Baekhyun
" kau ingin merusak liburan mereka? " Ucap Changmin
" baiklah " Ucap taeyeon
" kapal kami sudah siap, kami pergi sekarang. Jaga dirimu baik baik " Ucap Haecul
" sampai bertemu di pesta Haecul Taeng " Ucap Siwon
" kami pergi " Ucap Changmin sambil menghelus pundak taeyeon
" bye yonie~ " Ucap Baekhyun sambil memeluk taeyeon
Kim bersaudara pergi, taeyeon langsung memencet bel merah.
Taeyeon menuliskan sesuatu pada kertas memo putih
Tak lama datang lah art(asisten rumah tangga) taeyeon
" ada yang bisa saya bantu nona muda? " Ucap art
Taeyeon menyerah kan memo putih Nya pada art itu
" ikuti kapal yang akan saudara ku naiki tapi ingat, jangan sampai ketahuan, jika kau ketahuan. kau ku pecat " Ucap taeyeon
" dan berikan ini pada pengacara kang. Aku yakin dia pasti menjemput saudara ku di pelabuhan Seoul " Ucap taeyeon
" nde nona muda " Ucap art lalu pergi
Taeyeon melihat kearah kapal yang di naiki saudara nya
" aku tahu kalian pasti menyembunyikan dari ku hal yang penting. Entah apa itu tapi aku akan segera mengetahui nya " Ucap taeyeon
#
Taeyeon sedang membaca buku di ruang baca nya,
Tok tok tok
Taeyeon mengerut kan kening nya.
" aku tidak pernah memanggil siapapun " batin taeyeon
" masuk " Ucap taeyeon masih asik membaca buku
Taeyeon melihat cangkir yang berisi susu hangat yang ditaruh dimeja nya .
" terima kasih " Ucap taeyeon masih asik membaca bahkan tidak melirik siapa yang datang.
Seseorang memegang lengan kanan taeyeon, taeyeon melihat siapa orang yang berani memegang lengan nya
Taeyeon hanya diam, karna yang memegang lengan nya adalah tunangan nya
Tiffany duduk dipangkuan taeyeon lalu ikut membaca, taeyeon hanya menghela napas sambil menaikkan kedua alis nya
Tiffany terus diam mengikuti membaca buku yang taeyeon baca.
Buku itu adalah buku tentang perusahaan .
" sebenarnya buku apa ini? " Ucap tiffany
" cara menjadi pemimpin yang baik " Ucap taeyeon, Tiffany menoleh ke tunangan nya
" kau selalu membaca hal hal seperti ini? " Ucap tiffany, taeyeon mengangguk Tanpa harus menatap tunangan nya karna dia masih fokus membaca
" aku harus. " Ucap taeyeon
" bahkan di hari libur ? " Ucap tiffany
" hmm " Ucap taeyeon
Tiffany membalikkan duduk nya. Kini dia mengangkangi taeyeon
Dan itu menghalangi taeyeon untuk membaca, taeyeon menatap tunangan nya lalu menghela napas.
Taeyeon menarik Tiffany agar lebih dekat dari nya. Tiffany terdiam
Dress yang Tiffany kenakan kini tak ada guna nya karna paha tiffany sudah terekspos
Taeyeon melanjutkan baca nya dan meminum susu nya.
Tiffany memeluk taeyeon, taeyeon walaupun bingung dengan sikap tunangan nya memilih diam
" ada sesuatu yang kau pikirkan? " Ucap tiffany
" hanya, saudara ku. Mereka bersikap aneh. " Ucap taeyeon
" itu hanya perasaan mu saja " Ucap tiffany
" benar " Ucap taeyeon
Tiffany menghelus punggung taeyeon. Taeyeon kini merasa mengantuk
Perasaan tadi dia masih segar, kenapa sekarang tiba tiba mengantuk
" kenapa? " Ucap tiffany menatap tunangan nya.
Taeyeon menatap Tiffany.
" tidak mungkin dia memasukan sesuatu pada gelas ku bukan? " batin taeyeon
" aku ingin beristirahat " Ucap taeyeon
Tiffany mengangguk lalu berdiri,
Taeyeon berbaring di kasur nya, dan langsung tertidur. Tiffany menghelus Kepala tunangan nya
" Miane " Ucap tiffany
#
Pagi hari nya taeyeon terbangun
Perlahan membuka mata nya, taeyeon menghelus mata nya sambil duduk dan bersandar pada kepala ranjang
Taeyeon melihat jam arloji nya, taeyeon menghela napas.
Taeyeon mendengar suara pintu kamar nya terbuka dan saat dia menoleh dia melihat tunangan nya membawa makanan
" kau sudah bangun? " Ucap tiffany menghampiri taeyeon lalu menaruh makanan di atas laci
" tidur mu nyenyak? " Ucap Ucap sambil menghelus rambut taeyeon
" sejak kapan kau disini? " Ucap taeyeon
" aku tidur disini semalam. Aku menemani mu. " Ucap tiffany
Taeyeon hanya mengangguk, lalu melihat makanan yang tiffany bawakan.
" kau yang memasak? " Ucap taeyeon
" tidak, aku meminta bantuan asisten rumah tangga " Ucap tiffany
Taeyeon mengangguk kembali.
" aku ingin mandi, kau bisa kembali ke sahabat mu " Ucap taeyeon
" aku akan disini " Ucap tiffany
Taeyeon menatap tunangan nya lalu mengangguk.
Saat taeyeon masuk kamar mandi tiffany memasukan sesuatu pada makanan taeyeon.
Tiffany terlihat khawatir dan takut. Dia menghela napas untuk meyakinkan diri nya sendiri
#
Saat taeyeon selesai mandi dan sudah berpakaian rapi, dia melihat tunangan nya bermain ponsel di kasur nya.
Taeyeon hanya menghela napas.
" kenapa belum ada kabar apapun " batin taeyeon
Taeyeon merasakan seseorang memeluk nya dari belakang
Taeyeon yakin itu pasti tunangan nya.
" kenapa kau sekarang suka melamun tae? " Ucap tiffany
" ada sesuatu yang membuat ku merasa hal buruk akan terjadi " Ucap taeyeon
" itu hanya perasaan mu " Ucap tiffany
" aku juga ingin berpikir seperti itu, tapi aku tidak bisa " Ucap taeyeon
" (menghela napas) Setidaknya nikmati lah liburan mu bersama aku " Ucap tiffany
Taeyeon menghelus tangan tunangan nya yang melingkari perut nya
Lalu taeyeon melihat cincin tunangan taeny di jari manis tiffany
Taeyeon mencium tangan kanan tiffany tepat pada cincin itu
" Miane " Ucap taeyeon
Tiffany kini berdiri didepan taeyeon. Taeyeon menggenggam kedua tangan tunangan nya lalu dia merapikan poni tunangan nya.
Mereka saling bertukar senyum manis
Tiffany mengecup bibir taeyeon, lalu melumat nya. Taeyeon membalas ciuman itu.
Taeyeon menarik pinggang tiffany untuk lebih dekat dengan nya. Tiffany menarik tengkuk leher taeyeon untuk memperdalam ciuman.
Tiffany mencoba membuka kancing kemeja taeyeon.
Tangan taeyeon kini pun meremas bokong tiffany
" aaahhh " erangan Tiffany
Tok Tok Tok
Taeyeon menghentikan kegiatan nya, itu sedikit membuat tiffany kesal. Taeyeon menoleh kearah Pintu,
" siapa? " Ucap taeyeon
" saya Nona, saya membawa pesanan anda " Ucap art
Taeyeon menatap tunangan nya lalu mengecup singkat bibir tiffany
" tunggu sebentar " Ucap taeyeon
Lalu dia merapikan pakaian nya , Tiffany menggenggam lengan taeyeon
" jangan lama lama " Ucap tiffany, taeyeon mengangguk
Saat taeyeon membuka pintu, ternyata art itu adalah orang yang kemarin taeyeon suruh.
Art itu memberi taeyeon kertas.
Taeyeon mengambil nya. Lalu art taeyeon pergi.
Taeyeon menutup pintu lalu membaca nya, Tiffany hanya menatap tunangan nya
Taeyeon, kakek mu menyuruh saudara mu untuk mencari gangster misterius yang selalu membantu mengambil alih tanah yang perusahaan kita ingin beli , padahal pemilik tanah adalah gangster yang kejam.
Kakek mu ingin mengetahui apa maksud gangster misterius itu.
Taeyeon terdiam, lalu dia mencengkram kertas yang ia genggam
" kenapa tae? " Ucap tiffany
Taeyeon mengabaikan ucapan Tiffany lalu memencet tombol merah
Taeyeon merapikan baju baju nya yang berada di lemari dan menaruh di tas nya. Tiffany bingung menghampiri tunangan nya
" tae " Ucap tiffany
Taeyeon masih mengabaikan tunangan nya, Tiffany menggenggam lengan taeyeon
Mereka saling tatap
" ada apa? " Ucap tiffany
Tok tok tok
" masuk " Ucap taeyeon lalu melihat kearah Pintu
Tiffany masih menatap tunangan nya
" ada yang bisa saya bantu nona muda? " Ucap art
" siapkan kapal, aku akan kembali ke Seoul " Ucap taeyeon
" nde " Ucap art Lalu pergi
" mwo? " Ucap tiffany
Taeyeon menatap tunangan nya. Lalu melepaskan genggaman Tiffany dan melanjutkan merapikan baju nya
" sebenar nya ada apa ini kim taeyeon?!! " Ucap tiffany kesal
Taeyeon menatap tunangan nya.
" kita harus ke Seoul kau dengar bukan? " Ucap taeyeon datar
" perhatikan sikap mu sekarang! " Ucap tiffany geram
" (menghela napas) hanya ikuti kata ku " Ucap taeyeon
" tidak sebelum kau mengatakan apa yang sedang terjadi " Ucap tiffany
" adik ku dalam bahaya " Ucap taeyeon
Diam
" katakan pada teman mu untuk bersiap siap kita akan kembali ke Seoul " Ucap taeyeon
Taeyeon sudah selesai merapikan baju nya. Dia menyadari Tiffany hanya diam pun menatap tunangan nya
" baiklah, setidaknya makan dulu makanan mu. " Ucap tiffany
Taeyeon menatap makanan itu, lalu berjalan kearah tempat di maana makanan itu terletak.
Tiffany berusaha menahan kegelisahan nya
" kau tidak memasukan sesuatu dalam makanan ini bukan? " Ucap taeyeon
Tiffany terdiam, kini dia tidak bisa menjawab apa pun.
" aku akan makan, kau bisa pergi untuk memberitahu teman mu sekarang " Ucap taeyeon
Tiffany berjalan kearah Pintu Lalu menutup pintu dan mengunci nya. Taeyeon menoleh kearah Tiffany
" fany " Ucap taeyeon
" tidak ada yang pergi sebelum kau memakan sarapan mu " Ucap tiffany
Taeny saling tatap
" aku pikir saudara ku aneh. Dan dugaan ku benar. Kini adik adik ku dalam bahaya " Ucap taeyeon
" sekarang, apa yang kau lakukan? Kau sadar kau telah bersikap aneh fany? " Ucap taeyeon
Tiffany terdiam masih menatap tunangan nya. Lalu dia menghampiri taeyeon.
Tiffany memeluk taeyeon, taeyeon hanya diam
" tenanglah, tidak akan terjadi apapun " Ucap tiffany
Taeyeon mengerutkan kening nya
Tiffany melepaskan pelukan lalu dia menatap taeyeon. Tiffany menghelus pipi tunangan nya.
" makanlah lebih dulu. Hanya itu permintaan ku " Ucap tiffany lembut
Taeyeon mengambil piring yang berada di atas laci lalu membanting nya. Tiffany terdiam
Rahang taeyeon kini mengeras Karna mencoba menahan amarah nya.
Taeyeon membuka pintu kamar lalu menatap tiffany datar
" keluar, bersiap siap lah. Kita akan ke seoul " Ucap taeyeon
Tiffany mencoba menahan tangis nya. Tidak ada yang pernah bersikap kasar seperti ini pada nya. Bahkan orang tua nya
" nona muda kapal sudah siap " Ucap art yang baru datang
" baiklah, beritahu juga teman teman ku " Ucap taeyeon
Art pun pergi. Taeyeon menghela napas.
" Kim taeyeon " Ucap tiffany.
" pilih, aku atau adik adik mu " Ucap tiffany
Taeyeon terdiam,
Tiffany menatap tunangan nya, mata nya agak memerah karna menahan tangis nya
" pilih, sekarang! " Ucap tiffany
" sekarang apa yang sedang kau lakukan? " Ucap taeyeon menatap tunangan nya
" pilih!! " Ucap tiffany dengan menaikkan suara nya.
" jika kau memilih aku, kita tetap disini! Kita tak akan ke seoul, tapi jika kau memilih saudara mu,kita ke seoul dan Aku cukup tau. " Ucap tiffany
Taeyeon mengusap wajah nya. Lalu menghela napas, taeyeon menatap tunangan nya
" bukan hanya saudara ku, kau juga aneh. " Ucap taeyeon
" apa kau mengetahui tentang hal ini juga? " Ucap taeyeon
Flashback
Saat Tiffany ingin menghampiri taeyeon di kebun buah, seseorang menggenggam tangan Tiffany
Tiffany menoleh dan melihat Haecul
" bisa kita berbicara sebentar " Ucap Haecul
#
Haecul dan Tiffany Agak jauh dari taman buah.
" ada apa? " Ucap tiffany
" aku langsung saja pada inti nya. Aku dan saudara ku mendapat kan misi perusahaan tanpa taeyeon. " Ucap Haecul
" ini karna taeyeon adalah penerus keluarga besar kim. Semua keluarga kami sangat berharap padanya. Misi ini terlalu berbahaya maka dari itu , tolong cegah dia untuk kembali ke Seoul untuk beberapa hari. " Ucap Haecul
" hanya kau yang dapat kami minta bantuan . " Ucap Haecul
" dan berikan ini pada makanan atau minuman nya. " Ucap Haecul sambil memberikan botol kecil yang berisi serbuk putih
" apa ini? " Ucap tiffany
" obat tidur. Hanya mencegah dia jika dia bertekad kembali ke Seoul " Ucap Haecul
Tiffany menatap botol kecil itu
" harus kah aku melakukan ini? " Ucap tiffany
" nde, keselamatan taeyeon ada pada mu " Ucap Haecul
" baiklah oppa, aku akan berusaha " Ucap tiffany
Tiffany hanya mengetahui kalau taeyeon tidak boleh ke Seoul karna itu bahaya untuk keselamatan nya
Flashback end
Tidak ada jawaban dari tiffany, taeyeon mengacak acak rambut nya.
" kenapa kau melakukan ini? " Ucap taeyeon
" dan juga, semalam? Kau memberi sesuatu pada susu hangat ku? Dan aku yakin dalam makanan itu kau pun memberikan nya! " Ucap taeyeon sambil menunjuk makanan yang berserakan di lantai dengan pecahan piring
" siapa yang menyuruh mu melakukan ini Tiffany? " Ucap taeyeon
" saudara mu " Ucap tiffany
" kenapa kau melakukan nya? " Ucap taeyeon pelan
Taeny saling tatap
" aku hanya berusaha menyelamatkan mu tae " Ucap tiffany
" dari apa? " Ucap taeyeon
" Saudara mu memberitahu ku hanya untuk membuat mu beberapa hari disini dan itu akan menyelamatkan mu " Ucap tiffany
" dari apa?! " Ucap taeyeon
" kau tunangan ku! Kau seharusnya mengenal ku! " Ucap taeyeon
" kita sedang membahas adik adik ku, mereka sedang membutuhkan bantuan ku! Kau mengenal mereka juga fany Ah! " Ucap taeyeon
" kau tetap tidak bisa pergi! " Ucap tiffany
Tiffany menatap taeyeon, taeyeon terdiam melihat tunangan nya menitihkan air mata
" tolong dengarkan ucapan aku kali ini " Ucap tiffany sambil menitihkan air mata nya
" aku tidak ingin sesuatu terjadi pada mu " Ucap tiffany
" fany Ah " Ucap taeyeon lembut
" tidak akan terjadi apapun pada ku " Ucap taeyeon sambil ingin menghampiri tunangan nya
Mengangkat tangan kiri nya didepan taeyeon isyarat untuk nya berhenti. Taeyeon pun menghentikan langkah nya
" pilih! Aku atau adik mu " Ucap tiffany
Taeny saling tatap, taeyeon pun menghela napas lagi. Dia pun sedih saat ini atau lebih tepat nya dilema
" adik ku " Ucap taeyeon
Tiffany menitihkan air mata nya. Taeyeon hanya menghela napas
Sangat berat untuk memilih antara tunangan nya yang kini sangat ia cintai atau adik adik nya yang ia sayangi.
Bagaimana pun adik adik taeyeon bersama dengan nya melalui kepahitan dan kekerasan dunia.
" baiklah " Ucap tiffany Lalu pergi
Sebelum nya tiffany melewati taeyeon dengan sengaja menabrak bahu tunangan nya itu.
Tiffany keluar rumah dengan menangis
" aku hanya ingin keselamatan nya! Apa dia bodoh! Kim taeyeon memang bodoh! " gumam Tiffany
#
Di dalam kapal perjalanan ke Seoul taeyeon hanya menyendiri sedangkan Tiffany cs ada didalam kapal
" fany kenapa tiba tiba kita ke Seoul? " Ucap Yoona
Tiffany hanya diam,
" pasti ada sesuatu terjadi antara mereka " Ucap Sooyoung
Jessica Yang sedang membaringkan kepala nya di paha Yuri berdiri ingin menghampiri taeyeon, tapi Yuri menggenggam lengan jessica
Jessica menatap Yuri, Yuri menggelng kan kepala nya
" dia butuh waktu sendiri " Ucap yuri
Jessica pun duduk.
Jessica dan Yuri semakin dekat Semenjak kejadian di taman.
Jessica pun mengikuti kata hati nya untuk perlahan lahan menjalin hubungan dengan Yuri
Tiffany hanya menatap tunangan nya. Saat taeyeon menoleh dan pandang mereka bertemu
Taeyeon tahu tunangan nya kecewa dan mengkhawatirkan nya, tapi dia harus membantu adik adik nya kini karna saudara nya pasti akan menggunakan kekerasan pada adik nya yang keras kepala untuk tutup mulut
Sedangkan Tiffany menyadari kalau taeyeon menyesal dan dilema pada keluarga nya dan adik adik nya. Tapi yang Tiffany tahu taeyeon akan dalam bahaya jika kembali ke Seoul
Tiffany mengalihkan pandangan nya. Taeyeon menghela napas lagi dan lagi
#
Sesampainya mereka sampai di pelabuhan Seoul. Ternyata pengacara kang sudah menunggu taeyeon
Taeyeon turun dari kapal lebih dulu.
" ajjusih kau mengantar mereka pulang, aku bisa pergi sendiri " Ucap taeyeon
Lalu masuk mobil nya tanpa menoleh ke tiffany cs
Tiffany hanya menatap mobil taeyeon yang pergi menjauh
Sahabat tiffany memasuki mobil yang pengacara kang bawa
" silahkan masuk nona Hwang " Ucap pengacara kang
Tiffany pun masuk mobil , saat pengacara kang mengendarai mobil nya dia menatap tiffany dari spion
" tolong mengerti taeyeon, dia memang suka kasar tapi sebenarnya dia tidak seperti itu. Dia sangat penyayang. Mengerti lah nona Hwang " Ucap pengacara kang.
Tiffany hanya menatap keluar jendela.
" aku hanya terlalu mencintai nya hingga tidak ingin terjadi sesuatu pada nya " Ucap tiffany dalam hati
Di lain sisi taeyeon yang mengendarai mobil nya dengan kecepatan max sedang menghubungi seseorang
" percayalah aku akan baik baik saja fany Ah, karna aku pun tidak akan meninggalkan dirimu sayang ku " gumam taeyeon
Panggilan pun terhubung
" noona "
" ajak semua keluar dari markas dan temui aku di stasiun, berhati hati saudara ku sedang mengincar kalian "
" nde noona "
Panggilan terputus
Tiiin......... Tiiin............ Tiiin
Brught!!!
Mobile taeyeon menabrak pohon saat menghindari truk yang hampir menabrak mobil nya.
Bersambung...
Comments