Lovesick (Chapter I)

Lovesick

– Lovesick. –

Seperti hari-hari biasanya, Changmin pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. Selain karena jarak rumah dan sekolahnya yang begitu dekat, ia memang sangat hobi berjalan kaki, tentunya karena ia terlahir dari keluarga yang kurang mampu.

Pletak!

Suara sebuah kaleng tepat mengenai kepala itu kini terdengar lagi, dan terjadi lagi. 

Hampir setiap hari Changmin mendapat perlakuan seperti ini dari teman-teman sekolahnya, yang berstatus sosial tinggi, dan tentunya normal dalam segala hal, terutama fisik yang sempurna.

“Hey kau! Seenaknya saja mau main lewat! Cepat berikan aku dua ribu won!” Ancam seorang siswa yang tak lain adalah siswa terkaya dan terpopuler di sekolah, Choi Siwon namanya. 

“Aku tidak punya uang sebanyak itu” ucap Changmin, tentunya dengan menggunakan bahasa tangan. 

“Dia bilang apa?” Tanya Siwon, pada kawan satu geng-nya yang bernama Lee Hyukjae itu.

“Dia bilang dia tidak punya uang sebanyak itu, Boss.” Jawab Hyukjae, berbisik.

Siwon menatap Changmin yang masih dalam genggamannya itu sinis. Otaknya berputar putar memikirkan ide cemerlang untuk membully mangsa setiap harinya ini.

“Kalau begitu, sekarang kau berjongkok!” Perintah Siwon, sambil melempar Changmin tepat ke aspal jalanan yang begitu keras.

Changmin pun tersungkur. Wajahnya lagi lagi bersentuhan dengan aspal panas yang setiap hari dilaluinya itu. Seluruh wajah Changmin baru saja mendapat operasi kecil akibat ulah Siwon dan kawan kawannya. Namun apa yang didapat Changmin, tidak membuat geng lelaki populer itu puas.

Changmin akhirnya menuruti perintah seniornya itu. Ia berjongkok tepat dihadapan Siwon dan kelima temannya yang tak kalah kriminal setiap kali melihatnya.

“Hajar saja Boss, percuma. Dia kan miskin, mana mungkin punya uang sebanyak itu” bisik Hyukjae.

“Betul Boss Apa kata si Monyet, jangan biarkan dia lolos bos. Biarkan saja dia mati” timpal Shindong, salah satu dari anggota geng yang berbadan lebih besar dari yang lainnya. 

Siwon menatap kedua temannya bergantian, lalu mengernyitkan dahinya sebelum 

BUAGHHH

Pergelangan kaki Siwon benar saja menendang tubuh Changmin hingga tersungkur, lalu diinjaknya punggung rata si korban. 

“Dengar Shim Changmin, jangan berani berani kau mengadu lagi pada guru apalagi sampai orang tuaku tau!” Teriak Siwon, sambil menarik kasar kerah Changmin, lalu membantingnya kembali ke permukaan aspal yang panas dan keras.

Changmin menggeleng pelan.

“Awas saja kalau kau sampai mengadu, kupastikan hidupmu sampai usia 17 saja!” Ancam Siwon, lalu membanting tubuh Changmin kedua kalinya.

Guys, lebih baik kita habisi si bisu ini sekarang!” Sambung Hyukjae, memprovokasi suasana. 

Dalam hitungan detik tubuh Changmin sudah tergulai lemas diatas aspal. Wajahnya penuh dengan pukulan pukulan dan sisa sisa dari bogem mentah yang dilayangkan senior seniornya. Seragam sekolahnya terlihat sobek di beberapa bagian. Beruntunglah ia masih bisa mendapatkan Kacamatanya dalam keadaan baik baik saja.

Diraihnya kacamata yang terpental agak jauh dari tubuh lunglainya. Lalu dipakainya kacamata berbingkai hitam pekat itu. 

‘Tuhan, aku lelah…’ batin Changmin, sambil mengusap air matanya yang kian membasahi pelipisnya.

Dengan sekuat tenaga, Changmin akhirnya mampu berdiri dan berjalan gontai menuju gerbang sekolah. Saat akan memasuki gerbang, tiba tiba saja sebuah bola basket melayang, dan menimpa kepala Changmin sehingga membuat anak itu tak sadarkan diri.

“Ini salahmu sih!” Seru Hojun, pada kawan satu tim-nya.

“Maaf maaf, aku tak sengaja. Aduh bagaimana ini?” Timpal Yunho, panik.

“Bawa saja ke UKS!” Seru Hojun, sambil mengusap dan mengipasi wajah Changmin.

“Tidak! Bisa bisa aku dipecat jadi ketua OSIS. Bawa saja ke rumah sakit” timpal Yunho, lalu menggendong tubuh Changmin ala bridal style.

“Heechul, katakan pada Pak Kim aku harus membawa adik kelas yang kecelakaan” ucap Yunho, sambil berjalan menjauhi kawanannya.

“Astaga! Chwang!” Seru seorang lelaki yang baru saja keluar dari kelas. Yang tak lain tak bukan adalah Cho Kyuhyun, teman baikㅡsatu satunyaㅡChangmin.

“Kau mengenalnya?” Tanya Yunho.

Ne! Aku mengenalnya! Dia teman sekelasku, Senior” Jawab Kyuhyun, panik. “Apa yang terjadi pada Chwang?” Lanjut Kyuhyun, panik.

“Nanti saja kujelaskan, sekarang bantu aku untuk membawanya ke klinik terdekat” Ucap Yunho, sambil menggendong Changmin menuju mobil pribadinya.

Sesampainya di klinik terdekat, Changmin segera ditangani oleh dokter ahli yang kebetulan sedang bertugas di tempat tersebut. 

Yunho duduk di ruang tunggu bersama dengan Kyuhyun. 

Bisa dilihat, dari raut wajah keduanya, Kyuhyun terlihat tidak panik sama sekali. Justru Yunho-lah yang air mukanya terlihat kuatir tak karuan.

“Senior, apa yang kau pikirkan?” Tanya Kyuhyun.

“Tentu saja temanmu” Jawab Yunho, panik.

Kyuhyun menepuk bahu Yunho, lalu mengusapnya pelan.

“Dia sudah biasa seperti itu. Jangan dikhawatirkan. Aku bahkan sudah sering menangis melihat keadaannya setiap hari” Jelas Kyuhyun, membuka pembicaraan.

“Maksudmu?” Tanya Yunho, polos.

Kyuhyun menghela nafasnya sebelum memulai cerita getir sahabatnya. 

“Chwang itu penderita tuna rungu. Orang tuanya sudah meninggal saat ia masih bayiㅡ ibunya maksudku, dan ayahnya menjualnya kepada seorang gangster di Rusia. Selama di Rusia, hidupnya benar benar menjijikan… dia menjadi pelampiasan seksual para gangster yang usianya mencapai 40-50 tahun.. sementara Chwang berusia 12 tahun” Cerita Kyuhyun, lalu ia kembali menghela nafasnya sambil menahan air matanya agar tak jatuh.

Yunho tercengang mendengar cerita Kyuhyun. Ia tidak pernah berpikor bahwa cerita seperti dalam film-film action yang dia tonton benar adanya.

“Lalu pada usia 14 tahun, aku dan keluargaku sedang berlibur ke Rusia. Lalu mendapati seorang copet mengambil tas ibuku, tak kusangka Chwang mengalahkan copet itu dan menyelamatkan nyawa ibuku… sejak saat itu ia kembali ke Korea bersama keluargaku. Dan ia lolos tes program beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah ini… ” Lanjut Kyuhyun, kemudian menarik nafasnya lagi dan lagi.

“Tapi apa yang dia dapat malah lebih buruk dari hidupnya di Rusia. Ia selalu jadi bulan bulanan geng populer sekolah. Kau tau kan? Gengnya Siwon senior dan kawan kawan… setiap hari Chwang dipukuli, ditindas, dilecehkan, apa daya Chwang tak bisa bicara, tak bisa mendengar. Sehingga ia tak pernah bisa mengadukan perlakuan yang diterimanya pada guru dan siapapun” ucap Kyuhyun, mengakhiri ceritanya.

“Siwon? Maksudmu kumpulan orang tak berguna itu?” Tanya Yunho.

“Ya, mereka nomor satu pembasmi dan pembuli Chwang di Sekolah”

“Kenapa… mereka… melakukan itu?” Tanya Yunho, terbata-bata.

“Karena Chwang miskin, karena Chwang pintar, karena Chwang penyandangdisabilitas.” Jelas Kyuhyun.

“Mereka keterlaluan, harus kuadukan pada Kepala Sekolah” timpal Yunho, tegas.

“Jangan! Kalau kau mengadukan Siwon pada kepala sekolah, nyawa temanku terancam”

“Siapa peduli? Aku akan menjaga temanmu!” 

Kyuhyun membulatkan kedua bola matanya, tak percaya. Bagaimana mungkin seorang Senior yang biasanya membully Changmin setelah tahu keadaan yang sebenarnya justru malah bersikap sebaliknya. 

“Tapi Chwang itu bisu, Senior. Kau akan kesulitan berkomunikasi dengannya kalau kau tak bisa membaca bahasa tangan” seru Kyuhyun.

“Tenanglah, akan kulakukan apapun, demi kawanmu yang manis itu” timpal Yunho, tanpa sadar dirinya telah jatuh cinta pada Changmin, tepat pada pandangan yang pertama.

‘Wajahnya mirip sekali dengan Jangmi’ batin Yunho.

To be continued.

Hi! Hahaha, akhirnya setelah 3 tahun hiatus dari dunia perhominan saya kembali. Gimana sama FF gajelas banget ini? Minat dilanjut atau nggak? Sebenernya saya udah nulis FF ini sampe tamat, tadinya mau dipublish pas HOMIN middle birthday kemaren, tp saya gak sempet, Gomen :( kalo emang minat dilanjut, saya bakal publish part selanjutnya minggu depan XD Yeeey~~~~ kan dijadwal, kayak Webtoon, terbit setiap Minggu hahahaha. Yaudah deh sekian dulu dari saya, kalo ingin bertanya2 silahkan langsung saja mampir ke Twitter author yang memiliki uname sama dengan uname AFF! Akhir kata, Wassalam. 

-pringles.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
vitachami
#1
Chapter 1: Kasihaan sekali nasib changmin..
Huhuhu..
Yunho harus melindungi changmin...
Ditunggu kelanjutannya yaa
rinonori #2
Chapter 1: waa.. kapan nih lanjut? nunggu2, udah 4 bulan.. hiks
MaxRen13 #3
Chapter 1: Changminnya mnderita skaliii...
Ayo di lanjut ya.. Pnasaran..
Tika_choi
#4
Chapter 1: Berat bgt hidup Changmin T^T aku masih suka heran kenapa ada orang yg tega nyiksa orang disabilitas kayak gitu :'( padahal tanpa disiksa aja mereka udah kesusahan, kenapa mesti ditambahin bukan dibantuin? :(
Lanjutkan dong kak, seru kayaknya ^^ Fighto ^^b
Bigeast88 #5
Lanjut donk thor~ :D penasaran nih. Soalnya chaminya 'istimewa'.
Difangelina13
#6
Lanjuuut!
Aku suka sama penggambaran Yunho disini, like a real guardian.. <3
Zheeda #7
Chapter 1:lanjuuuut............^^
Di dunia nyata kerjaannya chwang membasmi pembullyan,eh disini dia jd korban..
Selamat datang kembali..
Sbentar lagi TVXQ bakal balik ke pelukan cassie,rasanya jd semangat baca" fanfic homin lagi
Fighting!