Chanyeol's POV

"Kyungsoo ya~"

"DO ya~"

"Kyungsoo ya~"

Tidak ada jawaban. Kakiku melangkah memasuki apartemen baru kami saat aku sibuk mencari sosok mungil kesayanganku. Aku baru saja kembali dari kantor SM Town dan ada kabar gembira yang ingin segera aku sampaikan pada Do Kyungsoo-ku. Namun meski beberapa kali aku meneriakkan namanya, pemuda imut yang kucari-cari tak kunjung keluar, padahal kata Manager Hyung seharusnya ia sudah di apartemen merangkap dorm kami karena semua jadwalnya sudah selesai hari ini. Apakah mungkin ia sengaja bersembunyi dariku? Hmmm... Lihat saja kalau benar, akan kuberikan hukuman khas ala Park Chanyeol padanya. He he he...

Aha! Tiba-tiba tersirat sebuah ide bagus di kepalaku. "Ehem.." aku pun berdiri tegak di tengah ruang tamu sambil mengumpulkan udara di rongga dadaku lalu kuteriakkan dengan lantang,

"Chagiya!!! Kyungsoo Sayang!!! Pujaanku!!! ISTRIKU!!!"

Drap! Drap! Drap! Tiba-tiba entah dari mana muncul suara langkah kaki dengan irama cepat menuju ruang tempat aku berdiri.

"YAH! PARK CHANYEOL!!! APA MAKSUDNYA MEMANGGILKU SEPERTI TADI, HAH?"

Akhirnya sesosok pemuda mungil (menurutku) dan imut (kalau ini pasti semua setuju, hehe) muncul di depanku sambil memegang sebuah buku. Mukanya merah seperti kepiting rebus menambah keimutannya dan bibirnya yang berbentuk hati mengerucut dengan nafas agak terengah-engah antara menahan kekesalan dan malu. Aigoo~ Jika saja bukan di ruang tamu sudah kuterkam penguin mungil ini. Ooops.. He he...

"Habis kamu kupanggil ngga keluar-keluar. He he he" ujarku santai sambil cengengesan. Tapi di dalam hatiku aku gembira bukan main karena ternyata strategiku memancing Kyungsoo-ku keluar berhasil. Yes! Lain kali akan kupraktekkan lagi teknik ini.

"Aku sedang membaca buku di ruang belakang. Kamu mengganggu keasikanku saja." Dengus Kyungsoo-ku sambil membantingkan pantatnya di sofa empuk di ruang tamu kami.

"Ommo~ Mianhe, Chagi.." ibaku sambil mengambil posisi di sampingnya.

Mendengar sapaanku Kyungsoo-ku langsung menghujaniku dengan pukulan lembut di kepala (iyalah, kesayanganku mana tega menyakitiku, he he he) sambil mengomel sendiri, "Chagi.. Chagi.. Seenaknya saja kamu panggil aku dengan sebutan itu. Huh!"

Aku hanya tertawa terkekeh-kekeh sambil mendekap tubuh mungil kesayanganku mencoba mencari perlindungan dari pukulannya.

"Ehehe... Sudah.. Sudah.. Aku minta maaf. Aku ada kabar gembira yang ingin segera kubagi denganmu, Chag..." belum sempat aku menyelesaikan kalimatku Kyungsoo-ku kembali menghujaniku dengan pukulan bertubi-tubi.

"Iya.. Ampun.. Sudah kok menggodanya. Aku serius nih." Ujarku sambil melindungi kepalaku dengan kedua tanganku dari pukulan-pukulannya. Ketika pukulan Kyungsoo-ku berhenti aku pun menatap kedua mata bulat dan indah milik kekasihku itu, membuatnya salah tingkah dengan muka makin memerah.

"Kamu.. Mau... cerita... apa?" tanyanya tersendat-sendat seolah kerongkongannya tercekat sesuatu padahal aku tahu ia sedang merasa malu. Aigoo~ Penguin kecil ini menggemaskan sekali!

"Kyungsoo ya, hari ini aku dikabari oleh Produser Hyung bahwa aku diajak berkolaborasi oleh Far East Movement untuk mengisi bagian rap dalam lagu mereka!"

"Far.. East.. Movement?" sepertinya aku pernah dengar.

"Aih... Kamu kurang wawasan sekali, Kyungsoo Sayang." Selorohku asal. Ia hanya bisa cemberut mendengar perkataanku, entah karena merasa tersinggung atau lagi-lagi malu karena kupanggil "Sayang".

"Mereka itu grup terkenal dari Amerika lho! Mereka sedang melebarkan sayap ke Asia khususnya Korea dan ingin berkolaborasi dengan artis Korea. Tebak siapa yang mereka pilih? AKU!" lanjutku panjang lebar sambil menggenggam tangan Kyungsoo-ku. Sejenak kekasihku itu hanya diam terpaku mendengar penjelasanku yang sepertinya terlalu antusias, he he he, lalu mendadak raut mukanya berubah cerah. Kedua mata bulat dan besar milik Kyungsoo-ku semakin melebar, bibirnya yang berbentuk hati menggemaskan juga terbuka lebar dan membuatku tergoda untuk menutupnya dengan bibirku -Ooops- lalu mendadak ia bersuara dengan keras nyaris berteriak...

"Benarkah? Kamu dipilih berduet dengan mereka, Channie? Uwaaaah~ Aku bangga sekali padamu!" tiba-tiba Kyungsoo-ku memelukku yang terkejut mendapatkan serangan mendadak darinya. Aku pun balas memeluk kekasihku itu. "Ne.." balasku singkat.

Kyungsoo-ku lalu melepaskan pelukannya dan dengan wajah babyface-nya ia memberondongku dengan pertanyaan "Lalu gimana? Kapan kalian mulai rekaman? Lagunya seperti apa? Kapan akan dirilis? Liriknya seperti apa?"

"Hahaha... Satu-satu dong tanyanya, Sayang." Jawabku sambil tertawa lepas.

"Rekamannya baru akan dimulai minggu depan. Lagunya R&B, aku belum diperdengarkan sih, dan kami akan bekerjasama dengan musisi lainnya." Kyungsoo-ku hanya mengangguk-angguk antusias mendengar penejelasanku, matanya jernih menatapku, sementara dari bibir imutnya tak hentinya ia membalas "Oooh.. Aaaaah.." setiap aku selesai menjelaskan mengenai berita ini.

"Sebenarnya ini proyek keroyokan. Selain kami akan ada musisi lain yang terlibat."

"Oh ya? Siapa saja?" Tanya Kyungsoo-ku dengan nada antusias.

"Marshmello dan Tinashe."

"Marshmello yang DJ itu?"

"Iya."

"Waah... Keren sekali, Channie. Kalau Tinashe aku belum pernah dengar..." ujar Kyungsoo-ku sambil tertunduk dan mengecilkan suaranya. Sepertinya ia takut aku goda lagi mengenai wawasan musik dan artis, khususnya artis internasional lagi.

"Dia penyanyi dari Amerika, Chagi.. Musiknya lumayan bagus kok. Aku sudah coba dengerin beberapa." Jelasku kali ini tanpa menggodanya. He he he..

"Nah! Karena itulah aku butuh bantuanmu."

"Bantuanku? Bantuan apa, Channie?" tanyanya heran.

"Baru kali ini aku nge-rap dengan lirik bahasa Inggris yang lumayan banyak. Aku butuh bantuanmu untuk mengajariku pelafalan bahasa Inggrisku sekaligus mengkoreksi jika ada salah dalam caraku mengucapkannya. Bahasa Inggrismu kan yang paling bagus di antara semua member kita." jelasku panjang lebar.

Wajah Kyungsoo-ku tiba-tiba memerah setelah kupuji mengenai kemampuan bahasa Inggrisnya. Memang dalah hal bahasa khususnya Inggris, kekasihku ini jagonya! Sudah dengar cover lagu-lagu berbahasa Inggris kami kan? Kalau sudah pasti kalian setuju kalau Kyungsoo-ku ini snagat mahir berbicara dalam bahasa Inggris. Iya kan!?

"Aku dengan senang hati membantumu, Channie. Kapan kita bisa mulai?" jawabnya antusias.

"Hemmm... Sepertinya besok pagi jadwal kita kosong. Akan kutanyakan dulu pada Manager Hyung ya?"

"Um.. Oke." Balasnya singkat sambil membentuk lingkaran dengan jempol dan jari telunjuknya.

"Ngomong-ngomong sepi sekali. Kemana member yang lain?" tanyaku menyadari bahwa sejak tadi Cuma ada kami berdua di apartemen.

"Xiumin Hyung, Jongdae dan Baekkie sedang latihan untuk unit baru mereka. Suho Hyung kayaknya masih di kantor SM Town, Jongin tadi bilangnya mau latihan di gym bersama Sehunnie. Kalau Lay Hyung baru saja berangkat ke bandara menuju Beijing." Jelasnya panjang lebar.

"Hmmm.. Kalau begitu cuma kita berdua nih di sini?" tanyaku dengan nada sedikit nakal sembari mendekati kekasihku.

"YAH! Park Chanyeol, kamu mau apa?" hardik Kyungsoo-ku sok galak sembari beringsut menjauhiku.

"Ehehe.. Aku mau kita mulai pelajaran bahasa Inggris kita sekarang, Sayang. Kalau bahasa Inggrisnya 'Aku rindu kamu' apa?" lanjutku sambil mendesak kekasihku sampai ia tertidur di sofa yang kami duduki.

"Ap... Apa sih.. Park Chanyeol! Kamu jangan iseng ah.." ujar Kyungsoo-ku sok protes tapi dari suaranya sepertinya Ia tidak keberatan sama sekali dengan apa yang sedang aku lakukan. He he he

"Jawab saja, Sayang~" desakku makin mendekatkan wajahku ke arahnya hingga jarak kami hanya tersisa sekitar 10 cm.

"I.. Miss.. Yo~ hmmmph"

Cup!

Belum sempat Ia menjawab aku sudah mendaratkan bibirku ke bibir bentuk hatinya yang menggemaskan.

 

...to be continued