Awal permasalahan

Lean On Me
Please Subscribe to read the full chapter

Malam ini Seungcheol sama sekali tidak bisa tidur, kata-kata Mingyu beberapa hari yang lalu terus melintas di benaknya. Benarkah semua yang dikatakan oleh dongsaeng tingginya itu?

"Kau kenapa Cheol?"

Segera ia berbalik badan, dan menemukan sosok Joshua yang berdiri di belakangnya, tak lama duduk tepat di sampingnya.

"Apa ada masalah?" Tanyanya lagi.

Sudah beberapa hari ini Joshua merasakan ada yang aneh dengan leadernya itu, baik di depan kamera maupun di belakang kamera Seungcheol tampak lebih pendiam dari hari-hari sebelumnya, padahal selama ini Seungcheol-lah yang selalu bersikap antusias kapanpun itu. Apapun yang terjadi, baik atau tidaknya suasana hati, bagaimanapun mereka harus tetap tersenyum, itulah kata-kata yang selalu diucapkan Seungcheol hampir setiap kali mereka akan memulai rutinitas sebagai seorang idol yang selalu disorot media.

Tapi kini lihatlah.. Justru Seungcheol sendiri yang melanggar kata-katanya sendiri.

Seungcheol menggeleng. "Aku tidak apa-apa Josh" Ucapnya.

Bukan Joshua namanya jika ia percaya begitu saja, ia tahu teman se-linenya itu pasti sedang berbohong. Meski selama ini ia lebih banyak diam dari pada membernya yang lain, tapi bukan berarti Joshua bersikap acuh, dalam diamnya Joshua selalu memperhatikan member-membernya, jadi ia tahu jika salah satu dari membernya sedang ada masalah.

"Apa ini ada hubungannya dengan Jihoon?" Tebak Joshua.

Seungcheol spontan menoleh pada Joshua, darimana Joshua tahu jika semua ini memang ada kaitannya dengan Jihoon? Pikirnya.

Joshua tertawa. "Sepertinya benar.. Kau bisa menceritakannya pada ku, Cheol" Ucapnya sambil menyentuh pundak kiri Seungcheol.

"Aku tidak tahu harus memulainya darimana, Josh" Gumamnya.

Semua terlalu rumit bahkan sekedar untuk menceritakannya, Seungcheol sendiri bingung harus menceritakannya dari mana. Semua memang salahnya karena membiarkan masalah kecil yang lama kelamaan menjadi besar, salahnya karena tidak menyelesaikannya sejak dulu. Sekarang bagaimana caranya untuk menyelesaikan semua ini?

Melihat Seungcheol yang tertunduk lemah, Joshua hanya bisa mengusap punggung sang leader itu untuk memberi sedikit kekuatan. "Aku tidak tahu masalah mu apa, tapi percayalah tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, Cheol?"

Seungcheol tersenyum kecil. "Ya kau benar, gomawo Joshua" Ucapnya tulus.

 

***

 

"Yak, sudah ku duga kau ada disini, Ji" Wonwoo membuka pintu studio pribadi milik Woozi.

Woozi memutar kursi yang didudukinya. "Kenapa kau kesini Wonu?" Tanyanya. Seingatnya semua membernya sudah kembali ke dorm beberapa menit yang lalu.

Wonwoo duduk di sofa coklat yang ada di ruangan itu. "Aku ingin disini, menemani mu" Ucapnya sambil mengambil sebuah majalah dan membukanya.

Woozi menatap heran teman se-line nya itu, mengerdikkan bahunya lalu kembali memutar kursinya, fokus menyelesaikan pekerjaannya hari ini. Sedangkan Wonwoo tampak tenang dengan bacaannya, bukan karena tertarik dengan apa yang ada di majalah itu, tapi dia tahu jika Woozi tidak suka jika ada yang berisik saat dia sedang bekerja.

Wonwoo tidak ingin diusir karena ribut.

"Akhhh..." Woozi meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku, sudah lebih dua jam dia berkutat dengan komputer dan peralatan musiknya, syukurlah semua selesai sebelum tengah malam.

Ia berbalik badan, sudut bibirnya tertarik membentuk sebuah senyum saat mendapati Wonwoo yang tengah tertidur dalam posisi duduk. "Jika mau tidur kenapa malah disini?" Gumamnya lalu bangkit kearah sofa.

"Hei bangunlah, badan mu akan sakit kalau tidur dalam posisi seperti itu" Ucapnya sambil menendang pelan kaki Wonwoo.

Wonwoo tersintak, lalu segera mengusap wajahnya. "Akhh aku tertidur rupanya" gumamnya dengan suara serak.

Woozi hanya geleng-geleng kepala lalu mengambil jaketnya dan memasangnya di tubuh mungilnya. "Ayo pulang" Ajaknya.

Wonwoo segera bangkit, walaupun dari luar wajahnya tampak datar tapi jauh di lubuk hatinya ia merasa senang, bukan senang karena mereka akan pulang jadi dia bisa melanjutkan tidurnya di

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
21alynn #1
Chapter 4: Huaaaa baru ketemu storynya! Semangat nulisnya! Aku tunggu!!! Huaaa ini bagussss:")
Wxnieyy_19 #2
Chapter 4: Kapan lanjutnya TT
RDyanti_97 #3
Chapter 4: seruu bgt ceritanya . aigoo kasian uri jihoonie huhu
lanjut ya ceritanya . Fighting ^^
Balalala1717 #4
Chapter 4: Uuuh jadi sedih jihoon ku setrong ya :"))
beaniejeon #5
Chapter 3: ini baguus huhu aku suka cerita idol giniii... lanjut yaaa, fighting!!
wilddisneyprincess
#6
Chapter 1: Wah baguss lanjut2... tapi jangan banyakin romaji nyaaa yaaaaaa
sseundalkhom
#7
Chapter 2: duh duh jihoon nak...... mingyu please marahin cheol gyu
Balalala1717 #8
Chapter 1: Iih gemes banget asliii akhirnyaaa jiharem bahasa indo huhuhu bahagiaa banget
leejihoon92
#9
Ya elahh intro mu itu unek unek ku banget hehh.... mpe rasa ndak punya air mata lagi aku kalo ingat smua hal tentang perbedaan jihoon predebut sama yg sekarang... #maklumbapertingkatdewa