Hyung...

Lean On Me
Please Subscribe to read the full chapter

 

Malam semakin larut, suasana dorm tampak sepi karena member sudah terlelap tidur di kamar masing-masing, mungkin hanya Mingyu yang masih terjaga. Meski sudah dicobanya untuk memejamkan matanya, tetap saja kedua matanya tidak mau berkompromi dengan pikirannya yang terus saja tertuju pada sosok yang sekarang entah sedang apa hingga belum juga pulang hingga saat ini.

Sudah tak terhitung berapa kali Mingyu melirik jam yang menempel di dinding ruang tengah dorm.

30 menit telah berlalu, tapi orang yang ditunggunya belum juga menampakkan batang hidungnya.

Apa yang ada di pikiran orang yang sedang ditunggunya itu? Apa dia tidak punya jam hingga tidak melihat sudah jam berapa sekarang? Atau dia lupa kalau dia masih mempunyai dorm sebagai tempat tinggal?

Jujur saja, ini bukan pertama kalinya terjadi.

"Mingyu-ah..." Mingyu tersentak saat mendengar suara yang baru saja memanggil namanya. Segera ia berbalik badan, dan dilihatnya Wonwoo baru saja menutup pintu kamar dan berjalan kearahnya.

"Eoh hyung.. Kau terbangun karena haus?" Tebaknya. Sudah lebih 4 tahun mereka bersama, jadi ia sudah sangat hafal bagaimana kebiasaan hyungnya itu.

Wonwoo mengangguk, berlalu kearah dapur, lalu kembali menghampiri Mingyu dengan segelas air di tangan kanannyan. "Kenapa kau belum tidur?" Tanyanya, duduk di samping Mingyu.

Lagi, Mingyu melirik kearah jam dinding. "Jihoon hyung belum pulang juga, aku khawatir" Ucapnya jujur, suaranya terdengar berat.

Ya, sedari tadi Mingyu memang sedang menunggu sosok sang produser, Jihoon, hyung yang sangat disayanginya. Mingyu tidak akan bisa tidur sebelum melihat sosok hyung mungilnya itu.

Wonwoo meneguk minumannya, lalu menaruhnya di lantai- di sudut sofa. "Sepertinya dia begadang lagi untuk menyelesaikan lagunya" Ucapnya santai, semua orang juga tahu bagaimana work-holicnya seorang Lee Jihoon.

Kening Mingyu berkerut. "Ya, awalnya aku pikir juga begitu. Tapi entah kenapa aku merasa khawatir hyung" Terangnya jujur, sudah lama ia merasakan ada sesuatu dengan hyung kesayangannya itu.

Entah kenapa Mingyu merasa jika hyungnya itu seolah sengaja menyibukkan diri di studio. Apa ia salah?

Mingyu sadar, tidak seharusnya ia berfikir seperti itu, tapi kenapa ia merasa jika Jihoon hyung seolah sengaja menjauh dari dorm? Tidak, lebih tepatnya menjauh dari mereka. Apa ini hanya perasaannya saja? Entahlah.

"Sudahlah, kau terlalu benyak berfikir. Bisa saja Jihoon sudah tertidur pulas di studionya sekarang. Tidurlah, ini sudah malam" Ucap Wonwoo seraya bangkit.

Benarkah? Mingyu harap juga begitu. "Hyung juga tidurlah" Ucapnya ikut bangkit.

Keduanya pun lalu masuk ke dalam kamar masing-masing.

Saat di kamar, Mingyu menoleh ke arah kasur yang tampak begitu rapi. "Sudah berapa lama kau tidak pulang hyung" Gumamnya sedih.

 

***

 

Jihoon mengusap wajahnya, sudah lebih 7 jam ia menyibukkan diri dengan komputer dan alat-alat musiknya. Diliriknya jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, sudah menunjukkan hampir pukul 6 pagi.

Ia tidak sadar jika ini sudah pagi, dan ia belum memejamkan matanya sama sekali.

Setelah mematikan komputernya, ia bergegas keluar dari studionya. Masih ada 1 jam untuknya beristirahat, dan lagi ia tidak mau jika membernya nanti bertanya kenapa ia tidak pulang semalam, mereka itu sangat cerewet, Jihoon malas kalau harus menjawab pertanyaan yang itu-itu saja. Dan terlebih, Jihoon tidak suka melihat wajah-wajah khawatir dari membernya, ia sangat benci itu.

Tak butuh waktu lama untuknya sampai di dorm, untunglah saat dia memasuki dorm membernya masih belum bangun. Setidaknya ia bisa mengendap masuk ke dalam kamar tanpa ketahuan oleh membernya yang lain.

"Ehh..."

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
21alynn #1
Chapter 4: Huaaaa baru ketemu storynya! Semangat nulisnya! Aku tunggu!!! Huaaa ini bagussss:")
Wxnieyy_19 #2
Chapter 4: Kapan lanjutnya TT
RDyanti_97 #3
Chapter 4: seruu bgt ceritanya . aigoo kasian uri jihoonie huhu
lanjut ya ceritanya . Fighting ^^
Balalala1717 #4
Chapter 4: Uuuh jadi sedih jihoon ku setrong ya :"))
beaniejeon #5
Chapter 3: ini baguus huhu aku suka cerita idol giniii... lanjut yaaa, fighting!!
wilddisneyprincess
#6
Chapter 1: Wah baguss lanjut2... tapi jangan banyakin romaji nyaaa yaaaaaa
sseundalkhom
#7
Chapter 2: duh duh jihoon nak...... mingyu please marahin cheol gyu
Balalala1717 #8
Chapter 1: Iih gemes banget asliii akhirnyaaa jiharem bahasa indo huhuhu bahagiaa banget
leejihoon92
#9
Ya elahh intro mu itu unek unek ku banget hehh.... mpe rasa ndak punya air mata lagi aku kalo ingat smua hal tentang perbedaan jihoon predebut sama yg sekarang... #maklumbapertingkatdewa