Kyuhyun's Heart

Kyuhyun's Heart
Please Subscribe to read the full chapter

Kyuhyun’s Heart

 

 

 

 

Matahari tampak bersinar cerah. Langit biru dengan gumpalan awan-awan kecil serta burung-burung yang lincah berterbangan.

“ Hihihi…”

Sebuah tawa kecil teredengar lirih. Sebuah tawa tulus dari sosok seorang remaja yang tahun ini akan berusia 15 tahun. Mungkin memang benar bahwa bahagia itu sederhana.

“ Hei,, apa yang kau tertawakan hm..? “ Sebuah suara  menghentikan tawa itu.

Kyuhyun tampak terdiam dengan matanya menatap polos  pemuda dihadapannya. Kemudian tangannya menunjuk sesuatu diatas sana.

“ Ah,, burung-burung itu ? Kau menyukainya ?”

Kyuhyun pun langsung mengangguk antusias sambil kembali tertawa riang yang juga ikut menghasilkan senyum manis diwajah sang pemuda.

Hidup itu menyenangkan, hidup itu adalah anugerah terindah yang tak boleh disia-siakan. Itu adalah kenyataan, namun sepertinya anggapan itu kini sudah jarang ditemui. Kebanyakan orang menganggap bahwa hidup itu sulit. Masalah dan kesulitan telah banyak mengubah cara pikir seseorang. Namun tentu saja tidak semuanya, karena bagi Kyuhyun hidup itu sangat membahagiakan.

Dia memang berbeda dari kebanyakan. Ada sesuatu dalam dirinya yang membuatnya tidak seperti yang lainnya. Namun Tuhan tentu tidak pernah melakukan sesuatu menjadi sia-sia. Karena ditengah kekurangannya Tuhan telah memberikannya hati yang tulus, hati yang murni yang mungkin tidak dimiliki banyak orang. Mungkin orang –orang dengan kelebihan berlimpah diluar sana justru hidup tidak bahagia dengan semua beban hidup yang ada tapi Kyuhyun sedikit hal sederhana maka akan bisa membuatnya tersenyum bahagia.

Mungkin saat ini Kyuhyun tidak mengerti. Tuhan tidak membebankan apa-apa padanya. Baginya semua tampak kabur dan abstrak. Sulit bagi Kyuhyun untuk memahami situasi sesungguhnya yang kini dialaminya. Mungkin butuh waktu entah sampai kapan. Yang ia tau saat ini adalah bermain dan dengan itu ia akan senang. Dengan bermain ia akan tertawa.

“ hei Kyu, lihat Hyung bawa apa ?”

Kyuhyun pun kemudian menoleh menatap bungkusan yang ada ditangan pemuda itu. Sebuah bungkusan yang ia tau isinya pasti sesuatu yang menyenangkan karena memang pemuda itu sering sekali membawakannya bungkusan-bungkusan setiap hari.

 Perlahan Kyuhyun pun beringsut mendekati pemuda itu meninggalkan mainan-mainan yang tampak berserakan disekitarnya.  Begitu dekat dengan pemuda itu Kyuhyun pun dapat mencium aroma harum yang sangat ia sukai.

“ Coklat..?” tanyanya dengan wajah polos. Tak lama kemudian ia tampak menadahkan kedua tangannya seolah ignin meminta coklat itu dengan sangat menggemaskan yang langsung saja membuat si pemuda tertawa sambil mengacak rambutnya kemudian mengecup pucuk kepalanya.

“ Hahaha,, baiklah aku akan memberikannya padamu tapi sekarang kau masuk dulu, ini sudah jam makan siang. Setelah makan siang baru kita makan coklat ..”

Jelas pemuda itu lembut yang langsung ditanggapi Kyuhyun dengan anggukan. Si pemuda itupun berdiri lalu mengulurkan tangannya pada Kyuhyun tapi Kyuhyun hanya diam saja tak mau menyambut uluran tangannya. Dan pemuda itu pun mengerti.

“ Ahh,, dasar manja ! naiklah !” ucap si pemuda sambil berjongkok menunggu Kyuhyun naik kepunggungnya. Dan dengan senyum riang Kyuhyun melompat ke punggung lebar nan kokoh itu.

Ahh.. satu lagi bagi Kyuhyun selain bermain maka hal yang paling membahagiakan didunia ini adalah pemuda ini. Menemaninya, memberikannya mainan, coklat kesukaannya, dan banyak hal lainnya. Tapi yang terpenting dari itu semua adalah Pemuda itu selalu ada disisinya.

*

 

 

 

 

 

Langit terlihat mendung dan sepertinya sebentar lagi akan turun hujan. Namun Kyuhyun masih betah berada diteras. Seperti biasa ia akan bermain disana sambil menatap langit yang terkadang menampilkan burung yang berterbangan kesukaannya.

Tapi hari ini terasa lain. Sejak tadi Kyuhyun merasa ada yang aneh dengan wajahnya yang terasa kaku. Meskipun mendung tapi terkadang masih ada beberapa burung yang terbang yang masih bisa dilihatnya. Tapi ternyata hal itu malah tidak bisa membuatnya tertawa seperti biasanya, bahkan tersenyum saja tidak. Mainan disekitarnya pun hanya ia biarkan saja dari tadi tanpa ada maksud untuk memainkannya. Ada apa ?

Setiap hari, entah itu malam, siang, cuaca dingin, cuaca panas dan seterusnya sosok itu pasti akan menemuinya dengan bungkusan ditangannya seperti biasa. Tapi kali ini rasanya sudah beberapa hari sosok itu tidak ada dan Kyuhyun tidak menyukainya. Ia tidak mengerti, ia hanya merasakan sesuatu yang tidak nyaman pada hatinya, pada perasaannya. Kenapa ini ? kenapa burung- burung itu terlihat tidak menyenangkan ? kenapa semua mainan ini terlihat tidak menarik ?

Apakah Kyuhyun hanya menginginkan coklat atau mainan baru? Tidak karena sekarang Kyuhyun malah ingin melihat sepasang lubang yang biasanya selalu ada diwajah orang itu. Dia merindukan sosok namun sulit baginya untuk mengerti akan rasa itu. Kyuhyun ingin bicara, ia ingin bertanya, tapi seperti apa ? ia bingung. Ah,, haruskah ia panggil saja orang itu. Tapi bagaimana? Ia tidak tau caranya. Kyuhyun tidak tau bagaimana cara memanggil orang itu.

Coklat ?

Lubang ?

Atau Hyung..?

Kyuhyun frustasi ia pun tanpa sadar menjambak rambutnya dengan kedua tangannya. Dengan sekuat tenaga ia terus menarik-narik rambutnya. Hujan pun tiba-tiba turun dengan derasnya. Hingga sayup-sayup dapat didengarnya sebuah suara. Sebuah suara yang diharapkannya.

“ Kyu,, Kyuhyun,, hei hentikan..!” Ah suara itu tampak nyata ditambah kini  dapat dirasakannya sesuatu yang hangat yang melingkupinya.

Kyuhyun pun menghentikan aksinya dan langsung mengangkat kepalanya dan kini seketika dadanya terasa luas tidak lagi sesak seperti tadi. Perlahan senyum mengembang diwajahnya ketika mendapati wajah itu lagi. Kyuhyun pun mengangkat salah satu tangannya. Dan dengan jemarinya ia menyentuh pipi sosok pemuda itu mencoba mencari sesuatu yang tidak muncul disana. Kyuhyun pun sekuat tenaga untuk mengingatnya.

“ Lubang ! Lubang ! “ Seru Kyuhyun

Dan Kyuhyun pun akhirnya mendapatkannya. Sepasang lubang itu kini muncul tapi ha

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
uixalmt #1
Chapter 2: Ini ngga dilanjut kah? Padahal keren loh..
Cynthiagrace #2
Chapter 1: mungkin kedengeran jahat...tp aku pingin won balik ama kyu
Rismaaa #3
Chapter 2: Ff ini kpn dilanjut??
Ditunggu ya thor
ramasta1912 #4
Chapter 2: lnjut donk aq pnasran sma kyu,,knpa kyu bsa smbuh lnjt donk
chookyuu
#5
Chapter 2: Astaga! AKu bener2 penasaran sama ff ini .. jangan lupa di lanjut yaa ..
chookyuu
#6
Chapter 1: Sepertinya ini ff menguras air mata ,, part 1 aja udah kaya gini :'(
kyuona #7
Chapter 2: Aku kira kyu bener2 lupa ternyata pura2...
Okr aku tunggu next chapternya yaa
ddaraz #8
Chapter 2: Jadi kyu emang pura2 g kenal biar dia bisa lupain siwon kali ya..
Apalagi kan siwon juga udah punya anak istri juga, pasti sakit banget jadj kyu nya yang mengetahui semuanya secara tiba2 gitu...
keylaatit #9
Chapter 2: Wah semoga dapat bertemu lagi dengan kyumom. Aq kangen kbersamaan mereka
kyuKyu1803 #10
Chapter 2: Waah jdi kiyu pura2 gc knal siwon gitu .. Rasain siwon maka.a jngan prnah nyakitin kyumom kn skarang sikap.a sperti itu pda.u
.. Pnsaran pngen thu klnjtan.a .. Dtunggu sngat yaaa ...