Key Pov

Pagi yang indah ini memang paling enak digunakan untuk jalan – jalan sambil menikmati indahnya pagi Seoul. Jadwal ku cukup ringan hari ini jadi hari yang langka ini, aku nikmati sebagai pria lajang. Walaupun sedikit menyulitkan untuk menikmati hari kare harus menggunakna penyamaran agar tidak diketahui oleh para fans. Maklum aku adalah idol terkenal di Korea Selatan hahahaha. Bukannya sombong namun itulah kenyataannya. Banyak orang yang lalu lalang di tempat ini. Ada yang jalan santai, olahraga, berangkat kekantor, berangkat seklah dan lainnya. Seoul memang selalu sibuk. Entah kapan Seoul akan sepi. Pandanganku kesana – kemari sambil melihat keadaan sekitar tanpa memperhatikan jalan. Entah aku melamun atau kurang fokus karena belum minum aqua aku lalai dan tidak tahu bahwa lampu lalu limtas telah menunjukkan warna hijau dan mobil serta kendaraan lain melesat dengan cepat dan hampir menabrakku. Namun entah malaikat darimana yang telah menyelamatkkanku dari maut. Aku tatap wajahnya. Satu kata. CANTIK. Namun ku perhatikan lebih dalam pakaiannya seperti seorang pria.

“Kau tak apa – apa?” Tanyanya membuyarkan lamunanku.

“ Oh yaa. Terima Kasih telah menyelamatkanku.”

“ Berhati – hatilah“. Katanya menasehatiku. Wajahnya tidak asing bagiku. Aku rasa aku pernah melihatnya. Tapi dimana? Kapan? Entahlah aku tak ingat.

Amber Pov

Hari pertama kerja aku ingin berangkat lebih awal karena aku ingin mencari jalan menuju ke kantor. Maklum orang baru hehhe.  Aku keluar dari Apartemen dengan senang dan membawa sang pacar yang berada dalam tas. Semoga hari ini menyenangkan. Pikir ku. Saat menunggu di tempat penyebrangan aku melihat sesorang yang entah dia tidak fokus atau dia ingin bunuh diri. Saat lampu hijau dia malah ingin menyebrang dan hampir tertabrak. Karena aku berada cukup dekat dengannya ku tarik tangannya agar dia hidup. Dia terlihat san