Chapter 1

HUJAN
Please Subscribe to read the full chapter

Tik..tik..tik..

Rintik hujan di luar jendela semakin deras. Hawa dingin mulai merambat masuk. Dari dalam rumah tampak seorang gadis duduk di kursi roda nya sambil memperhatikan pemandangan hujan lewat jendela.

 

“huft..” lagi dia menghela nafas. Indah. Ya, pemandangan hujan itu merupakan favoritnya sejak dulu. Tetapi entah kenapa pemandangan hujan ini justru membawa ingatan masa lalu nya yang sangat ingin dia hapus sepenuhnya dari memori pikiran nya.

Memori tetang pernikahan nya yang gagal, kecelaakaan, dan wajah lelaki brengsek itu sehungga membuat dirinya seperti ini sekarang. Hanya bisa berdiam diri, tak bisa menggerakkan badan dan anggota tubuh yang lain. Ya, dia lumpuh total.

 

Pernikahan yang harusnya menjadi hari bahagia, malah menjadi mimpi yang terburuk. Pernikahan yang diidam - idamkannya malah menjadi bencana untuk dirinya sendiri. Pernikahan yang seharusnya memberi tangisan bahagia, malah menjadi tangisan pilu.

 

Hyuna POV

Masih segar diingatanku tentang hari itu.

Flashback on

Aku berdiri di depan cermin, tak sabar menanti melangkah ke altar. Ya, hari itu adalah hari pernikahan ku dengan kekasih ku.

Sesampainya di altar, dia tersenyum dan berbisik ”kau sangat cantik, na-ya”

Membuat wajah ku sukses memerah. Tepat sesaat Pendeta membacakan janji pernikahan, suara hp milik nya berdering. Ternyata sang mantan kekasih menelepon dan mengancam akan bunuh diri jika dia menikah denganku. Dia awal nya bersikeras menolak mentah mentah ancaman tersebut. Namun foto yang dikirim mantan kekasihnya itu mau tidak mau membuat dirinya berpikir ulang.

“ maaf, na-ya. Aku harus pergi. Demi kemanusiaan.”

“apa maksudmu?” tanya ku. Spontan aku memegang erat tangannya.

“ nanti. Kita bicarakan nanti. Percayalah pada ku.” katanya sambil berlari meninggalkan ku di altar.

Tentu saja aku syok, para undangan dan keluarga ribut melihat dirinya keluar berlari.

Pikiran ku kalut, bagaimana ini? Apa yang harus aku katakan? Malu yang akan ditanggung oleh keluarga ku? Bagaimana mungin dia meninggalkan ku di altar? Dia tidak boleh meninggalkan ku seperti ini. Tidak boleh seperti ini. Aku menggeleng geleng kepalaku kuat sambil meghapus airmata yang sudah mulai menganak sungai. Aku mendengar tangisan histeris ibu dan kakak ku. Ayah dan abangku yang berusaha menenangkan ibu dan kakak. Bagaimana dia bisa berbuat ini kepada ku dan keluarga ku?

Aku berlari mengejarnya. Tak kuhiraukan teriakan T.O.P oppa yang memanggil ku. Jeritan Kak CL memohon agar aku tak menyusul lelaki brengsek itu. Ibu yang masih menangis keras ditenangkan oleh ayah. Aku berlari sambil menyingsingkan gaun ku. Menyeret gaun itu paksa untuk menyusulnya.

“Jiyongaa.. ” teriak ku memanggi nya. "jiyoongg.. ya kwon jiyongg..yaakk.. Gdragonshii.." panggil ku kepada dia yang tengah berlari menuju jalan raya.

Dia sama sekali tidak menoleh sedikit pun ke arah ku. Entah dia mendengar ataupun dia menulikan pendengarannya.

“jiyongg kembali.. jiyongaaa.. kembali” sahut ku.

Aku berlari mengejarnya tanpa mendengar lagi teriakan teriakan orang orang di belakang ku.

Tiba tiba semuanya gelap, aku hanya mendengar orang orang berteriak panik. Rasa sakit dan perih menjalar ke seluruh tubuh ku. Suara ribut orang berteriak memanggil manggil nama ku. Dan aku mendengar suara lelaki itu. Suara lelaki brengsek itu ada ditengah tengah mereka yang berteriak memanggil ku.

“Na-ya..na-ya bertahanlah.. na-ya bertahanlah. Aku mohon. Bertahanlah.”

Tuhan ilusi apa lagi ini. Jangan biarkan aku mendengar suara menjijikan itu, teriak hati ku.

 

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

 

Author POV

“Hyuna dalam keadaan kritis.Lebih baik semua mendoakan yang terbaik untuknya. Semoga dia baik baik saja” kata dokter Yeri.

“Tolong selamatkan anakku Yeri. Aku mohon” kata Soojung sambil bercucuran air mata.

Yeri hanya memegang tangan mebuki sebentar lalu masuk ke ruang ICU.

GD berdiri di depan pintu ICU sambil terus berdoa dalam hatinya. “Tuhan jangan ambil dia. Aku mohon. Na-ya berjanjilah jangan pergi. Bertahanlah na-ya. Aku mohon.”

Kerah baju GD tiba tiba ditarik oleh T.O.P. “ apa yang kau

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
KIMHYUNAssi #1
Keren banget. Baru mulai 2 chapter udah sukses bikin aku nangis. Keren banget ini authornim!! Selipan nama sasuke sakura tousan dan kaachan yang mungkin author lupa edit, bikin aku ketawa di sela sela air mata jatoh XD agak awkward sebenernya baca fanfic bahasa setelah beberapa tahun baca fanfic english, tapi ini ceritanya keren authornim. Keep it up authornim!fighting!<333
Lalice_lisaBp #2
Chapter 1: Aduh.. Ini keren bgt ya.. Kak update plis.. ;)) aku harap hyuna milih gd ya...
Lalice_lisaBp #3
Update plis...
hennyrestu #4
Update soon please... Hehehe