Dorm (wake up)

Description

Keadaan seharian group Gfriend di waktu pagi.

Foreword

Main Cast : Eunha, yuju, sinb, umji

**************

 

“Bangun dong unnie”, Umji berusaha membangunkan Eunha dari tempat tidurnya.

“Emmmmm”, gumam Eunha tidak memperdulikan Umji malah meneruskan tidurnya.

Umji keluar dari kamar tersebut setelah usahanya tak diendahkan dan bertembung dengan SinB unnienya.

 

“Pagi unnie”, sapa Umji yang berselisih dengannya.

“Pagi”, balas SinB sambil mengeringkan rambutnya dengan tuala dan menuju kebilik.

 

“Yah malas amat sih Unnieeee”, kini SinB yang juga merupakan rakan sebiliknya membebel sebaik saja masuk kedalam biliknya.

“Bangunnnnnnn”, jerit SinB dan setelah tidak ada reaksi dari Eunha, SinB melempar bantal miliknya kearah Unnienya tersebut lalu beredar.

 

 “GIRLSSSSSSSS” jerit Yuju dari ruang dapur.

 

“Nyam nyam nyam”, bunyi yang dikeluarkan Umji sambil mengesel tapak tangannya dan menyilat bibir dengan mata yang berbinar-binar.

“Emmmm....”, Yuju yang sedang membawa sarapan mereka mengitung bilangan membernya yang berada disekitarnya.

dilihatnya hanya ada SinB dan Umji saja berada diarea ditempat makan.

“Jap jap mana Eunha unnie”, tanyanya seraya meletakkan sarapan dimeja.

“Di bilik”, SinB bersuara seraya mengambil tempat.

“Hei jangan dulu”, tegur Yuju sambil mengampas lembut tangan SinB dan Umji yang hendak mengambil.

“Salah seorang pergi bangunkan Unnie”, arah Yuju sebelum kembali masuk kedalam dapur.

“Kalau tak kita belum boleh sarapan”, beritahu Yuju namun jelas didengar dongsaengnya yang lain.

 

 

“ooouuu” jerit kedua seraya bangun dari kerusi

 “Unnieeeeee” teriak keduanya sebaik saja melangkah masuk kedalam bilik.

“AAAAAAAAAAAAA, bangun dong, gua dah kelaparan nie”, hysteria SinB mengoyang-goyang badan Eunha

“Yah sana-sana ganggu orang tidur ja”, usir Eunha tetap dalam posisi membelakangi keduanya.

“Unnieee”, Umji memanggilnya manja dengan suara khas yang sering dibuatnya.

 SinB memandang Umji tak percaya.

“Unnie nak makan kah inda” Tanya Umji saat menyedari mimic wajah Sinb

“Ahhh unnie ahhh bangun dong”, Sinb mengusut.

“Sowon unnie Yerin Unnie, Eunha Unnie tak nak bangun”, jerit Umji dengan Sengaja

omo omo panic Eunha mendengar nama kedua unnienya tersebut

“Yahhh Umji ahhh mana ada Sowon unnie dan Yerin unnie,”balas SinB selamba

“Kan unnie diluar daerah, Umji umji muda-muda lagi dah pelupa”, bebel SinB sambil mengusap kepala dongsaengnya tanpa menyedari akan situasi keadaan ketika ini.

“Unnieeee ahhh umji Cuma nak takutkan Eunha unnieee jeee”, umji menampar bahu SinB unnienya yang agak blur.

“Yahhh kalau ada plan tu beritahu aku lah”, ucap SinB

 

 “Unnie kesini dong, Eunha unnie susah dibangunin nie”, kedengaran suara SinB memanggil Yuju meminta bantuan dari Yuju.

 

 “Susah bangat sih dibangunin” keluh Yuju melihat sikap unnienya yang bermalas-malasan.

“Bangun tak”, Yuju bersuara sementara Eunha membalas dengan menutup wajahnya dalam posisi menyiring.

 

Mereka hanya tersengih melihat gelagat Yuju yang jail.

“Yah unnie nak apa tu”, Umji menutup matanya dengan satu tangannya sementara yang satu mencuba menutup mata Sinb.

“I nak tengok”, SinB menapis tangan Umji yang cuba untuk menghalang penglihatannya.

 

“Eunhaaaa unnieeee”, suara mengoda Yuju mengalihkan pandangan Eunha kearah depan seraya membalikkan badannya dalam posisi terlentang. Sementara yang lain hanya membuat suara manja memanggil namanya seperti yang dibuat Yuju tadi.

“Yah gua nak diapain”, teriak Eunha terkejut saat Yuju merangkak ditubuhnya.

“Aku nak...”, Yuju menggantung kata-katanya sambil tersenyum mengoda dan menjilat bibirnya.

Wajah Eunha memerah dan seraya menutup wajahnya dengan selimut.

“Unnieee lihat aku dong”, ucap Yuju lembut dan berusaha menahan tawanya dengan gelagat membernya tersebut.

“Guys Tolongin dong, unnie kamu digoda nie”, Eunha bersuara.

Kedengaran bunyi ketawa dari membernya yang lain

“Apa dongsaengmu yang cantik nie tak boleh ehhemm ehhemm dengan unnienya yang cute nie”, ucap Yuju menurunkan selimut dan menatap Eunha dengan pandangan jail. 

“Bangun tak”, tanya Yuju lagi dan Eunha mengeleng.

 

“Owhhh tak nak eh”, Yuju memastikan namun Eunha tetap berkeras dan tiba-tiba dia menerima sesuatu yang tak disangka-sangkanya.

“Yah beratnya”, protes Eunha saat tubuhnya ditindih dan berusaha menolak namun sia-sia.

“Serbu”, Suara SinB dan Umji. kini Eunha dihimpit membernya yang bertubuh lebih besar darinya sebelum mengalah.

“Yah....”, wajah Eunha berubah kerana malu digituin.

Yuju hanya ketawa melihat Eunha yang cool berubah malu berdiri sambil merapikan pakaiannya  

“Berani-beraninya menindih aku, I’m your unnieee”,  menampar lengan Yuju dan mencubit lembut pipi SinB and Umji

“Aaaaaaaaaaaaaa sakitlah unnie” jerit Sinb and Umji kecil sambil mengebungkan pipinya.

 

“Aha kita berhasil”, kompak dongsaengnya membernya membuat Eunha sebal.

“Saatnya makan”, SinB berlari keluar dengan tergesa-gesa.

“Cepat Unnie umji dah lapar nie”, teriak Umji seraya keluar seperti yang dilakukan SinB.

“Yah tu anak, makan je yang ada difikiran mereka”, keluh Yuju seraya bejalan menuju ke pintu bilik.

Langkah Yuju terhenti dan memandang Unnienya yang sepertinya hendak merebahkan tubuhnya kembali dikatil.

“Nooo Unnieee”, Yuju merangkul Eunha untuk berdiri.

“Yuju ahhh Unnie tak ada tenaga nak jalan”, Eunha merapatkan tubuh kecilnya dengan longlai kearah member yang lebih besar and tinggi tu.

“I don’t know who are the older one here”, ucap Yuju melihat gelagat membernya yang bertubuh kecil darinya.

“unnieee”, panggil Yuju

“Nehhh”, dengan malas Eunha mendongkak wajah melihat Yuju

“Cuppp, so now unnie harus semangat dong”, Yuju mencium pipi Eunha

“arggggkkkk, unniee dah ada tenaga nak jalan”, sengih Eunha seraya mengepit lengan Yuju

Yuju hanya tersenyum melihat karenah membernya yang satu nie.

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet