Talking To The Moon 2

Talking To The Moon 2
Please Subscribe to read the full chapter

Talking To the Moon 2

 

 

Ny. Cho cukup lama berdiri didepan pintu bercat cokelat tua itu. Menghela nafas kemudian perlahan memasuki ruangan itu. Kamar putera satu-satunya Kyuhyun. Matanya seketika mencari sosok putera kesayangannya itu dan akhirnya dia menemukannya. Kyuhyun tampak  berdiri di balkon terlihat menunduk. Ny. Cho yang melihat itupun hanya dapat kembali menghela nafas. Semuanya bagai mimpi. Kejadiannya terasa sangat cepat dan tanpa diduganya sama sekali. Namun mungkin ini semua sudah takdir dan ia harus kuat untuk anaknya. Ny. Cho pun melangkah mendekati sang putera. Ketika sampai didekatnya dilihatnya puteranya itu menunduk menatap pemandangan dibawah sana. Tampak beberapa mobil terparkir dihalaman rumah mereka. Suasana pun terlihat ramai. Hal yang biasa sebenarnya tapi yang janggal itu semua adalah mobil polisi. Ny Cho pun kembali menatap anaknya yang masih setia menunduk kemudian memeluknya lembut sambil mengecup keningnya sebentar.

“ Kyuhyun bereskan barang-barangmu, kita harus segera mengosongkan rumah ini “. Ucap Ny. Cho pelan kemudian ia pun meninggalkan anaknya itu seorang diri. Dia pun juga ingin berbenah, membenahi hatinya yang kini hancur menghadapi kenyataan yang ada.

 

Ketika ibunya meninggalkannya Kyuhyun sudah tak bisa lagi menahannya. Air matanya pun seketika jatuh. Masih jelas diingatannya peristiwa beberapa jam lalu. Saat ayahnya diseret paksa didepan semua orang, didepan semua tamu penting yang menghadiri pesta pernikahannya. Ayahnya yang seorang perdana menteri itu ditangkap pihak kepolisian bertepatan ketika prosesi pernikahannya akan segera dilaksanakan.

Haruskah Kyuhyun bahagia sekarang ?. Karena kini pernikahan itu batal. Bukankah ini yang diinginkannya. Tapi Kyuhyun tetaplah seorang anak biasa yang begitu menyayangi orang tuanya. Dia benar-benar sedih dan tak tega ketika ingat bagaimana ayahnya yang seorang perdana menteri diseret dan diperlakukan tidak hormat. Hatinya hancur, bahkan mungkin sekarang publik sudah mengetahuinya. Orang-orang akan menghina ayahnya, mencaci, menghujat, memojokkan keluarganya.

“ Siwon,, dimana kau ? kenapa sekarang kau tak melindungi Appa seperti yang biasa kau lakukan..”

***

Waktu menunjukkan pukul setengah 4 sore. Kyuhyun tersenyum ketika mendapati ibunya yang menyambutnya didepan pintu seperti biasa. Dia pun langsung memeluk wanita yang begitu disayanginya itu.

“ Masuklah ibu sudah siapkan makanan, kau pasti lelah setelah hampir seharian bekerja” Ucap Ny.Cho sambil menuntun Kyuhyun masuk. Setelah semua kejadian itu mereka berdua memutuskan untuk sementara tinggal dirumah paman Kyuhyun yang terletak di sebuah desa yang lumayan jauh dari Seoul. Namun itu tidak berlangsung lama hanya beberapa bulan karena mereka pun akhirnya memutuskan untuk mengontrak Sebuah rumah sederhana cukup untuk mereka berdua dengan lokasi yang tak jauh dari rumah paman Kyuhyun karena kebetulan Kyuhyun mendapat pekerjaan sebagai seorang guru disebuah sekolah dikawasan itu. Pekerjaan yang hingga kini masih digelutinya. Pekerjaan yang mampu untuk menghidupi mereka berdua. Sedangkan ibunya terkadang bekerja membantu usaha toko roti pamannya yang memang tak jauh dari rumahnya. Hidup mereka kini memang bagai terbalik. Keluarga perdana menteri itu pun sekarang tak ubahnya bagai rakyat biasa yang bahkan terkadang masih kekurangan. Permainan takdir memang luar biasa.

Ny.Cho memandangi anaknya yang sedang melahap makanan buatannya itu. Tangannya perlahan mengusap lembut kepala puteranya. Dia sangat berterima kasih pada tuhan karena telah memberikan anak yang begitu luar biasa seperti Kyuhyun. Anaknya itu begitu dewasa dan sangat bisa menyesuaikan diri dengan keadaan padahal anaknya itu sudah terbiasa hidup enak dan cukup dimanjakan sejak kecil namun kini dia begitu berbeda. Setidaknya dia merasa bangga serta bersyukur karena dia dan suaminya ditengah semua masalah ini telah berhasil membesarkan dan mendidik Kyuhyun dengan baik.

Namun Ny.Cho tau dibalik semua itu ada satu hal yang disembunyikan anaknya. Sudah lama bahkan sebelum peristiwa itu terjadi Ny.Cho sudah tau meskipun anaknya itu tak pernah mau terbuka padanya tapi dia tetaplah seorang ibu yang akan sangat begitu mengenal anaknya. Namun dulu mungkin Ny.Cho tak bisa berbuat apa-apa, dia terlalu takut. Dan mungkin inilah saatnya, Ini sudah 3 tahun. Dia tak bisa terus-terusan membiarkan anaknya menderita. Kyuhyun harus bahagia. Dia tak boleh ikut-ikutan sengsara karena orang tuanya.

 

Kyuhyun yang tengah asyik melahap makanan kesukaannya itu tampak mengernyit bingung ketika ibunya yang duduk disampingnya menyodorkannya sebuah kertas dengan sebuah alamat tertulis diatasnya. Kyuhyun pun hanya bisa menatap ibunya lekat seolah minta penjelasan.

“ Itu adalah alamat rumah paman dan bibi Siwon. Eomma mengambilnya dari data pribadi Siwon ketika ia melamar kerja dulu. Eomma sudah tau bahkan sejak dulu meskipun kau tak pernah mengungkapkannya namun Eomma sangat menyayangimu sayang. Dan  Eomma minta maaf karena dulu tak bisa berbuat apa-apa. Maka dari itu pergilah… harapan terbesar Eomma satu-satunya kini adalah kebahagiaanmu Kyuhyun… “

 

***

Siwon dapat mendengar cukup jelas ketika beberapa karyawannya yang tengah asyik menggosip. Kadang Siwon bingung kenapa dia bisa sampai mempunyai semua karyawan yang suka bergosip entah itu pria ataupun wanita. Dan sialnya mereka itu sangat suka sekali menggosip tentang dirinya bos mereka sendiri.

“ Bos sekarang sedang berhubungan jarak jauh ya..”

“ atau mungkin sejak dulu ?  Cuma kita saja yang tidak tau..”

“ tapi bos dulu sangat berbeda dia tampak tidak seceria sekarang..”

“ kalaupun sejak dulu sebenarnya sudah punya kekasih tapi tingkahnya tidak seperti orang yang punya kekasih..”

“ Haah, kau tidak tau betapa patah hatinya aku..”

“ tidak kau saja semua wanita yang ada di daerah ini juga merasakannya..”

“ bahkan sekarang pengunjung wanita-wanita cantik sedikit berkurang setelah tau bos ternyata punya pacar..”

“ sejak dulu juga sudah kuduga mana mungkin orang setampan bos itu masih sendiri..”

Telinga Siwon panas mendengarnya. Berani sekali mereka bahkan bosnya sendiri dijadikan bahan gosip. Siwon yang sudah tak tahan pun akhirnya berteriak dari ruangannya dengan suara yang bahkan mampu terdengar bahkan seantero restoran itu.

“ Aku tidak membayar kalian semua untuk bergosip. Jadi bisakah kalian kembali bekerja sebelum aku memecat kalian semua !!!”

***<

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Cynthiagrace #1
Chapter 1: makasih udah bikin short story...aku selalu suka bacanya. ringan n sweet. beberapa hurt tp aku tetep suka
wirnaseptiani #2
Chapter 1: Siwon aneh kok bicara sama bulan padahalkan kyu ada di dalam kenapa gak langsung aja ngomong
Dan masak malam pertama di luar nanti ketahuan sama tetangga kayak mana
Syukur deh wonkyu bisa menikah dan hidup bahagia
ddaraz #3
Chapter 1: Hahaha duh siwon emang gila demen ngbrol ama bulan..
Pesan apa sih siwon? Pake minta di sampaikan segala pula..
Ayo siwon cepet punya anak ya hehehe
ratnasparkyu #4
Chapter 1: Yeyyyyy akhirnya nikah juga couple satu ini, suka deh pokoknya
lusiwonkyu
#5
Chapter 1: soooooo sweatttt... Kyaaaaaaa...
rhina_ELF #6
Chapter 1: Akhirnya kebahgian buat wonkyu bner2 terwujud
d-april #7
Chapter 1: romantis banget yaa mereka setelah beneran pacaran,, dan smua berakhir happy end...seneng deh bacanya ^^
choiminkyu #8
Chapter 1: Aaaa sweet bangeett..
Suka banget sama akhirnya.. gpp gantung yang penting happy end..
Kesabaran memang menghasilkan akhir yang manis..
queenElsaKyu-- #9
Chapter 1: Aku meleleh bacanya duuuh. Ini tuh sweet banget ampe meleleh begini huhu
Akhirnya yang bener2 happy end yeiyyy
Lanjut ffmu yang lain.
kyuona #10
Chapter 1: sedih liat keluarga kyu walopun ceritanya berakhir happy end