Talking To The Moon
Talking To The MoonTalking To The Moon
Kyuhyun kembali menguap sebagai bentuk rasa bosan yang kini menderanya. Sesekali ibunya yang berada disampingnya menyenggol lengannya dan menegurnya untuk fokus. Sesekali dia memperhatikan ayahnya yang kini sibuk berbincang dengan Tuan Kim calon mertuanya. Ya dia kini sedang berada di acara makan malam dua keluarga untuk membicarakan hubungannya dengan calon pendamping hidupnya. Mungkin beginilah resiko jadi anak perdana menteri. Kyuhyun tak bisa bebas melakukan apapun termasuk mencari pasangan. Semua hidupnya seakan sudah diatur hingga dia mati nanti. Namun dari sekian banyak aturan yang harus dipatuhinya Kyuhyun tahu pasti bahwa aturan yang satu ini yaitu dia harus menikah dengan orang pilihan ayahnya, Kyuhyun tak akan mau melakukannya. Sudah cukup rasanya Kyuhyun selama ini jadi anak yang baik bagi orang tuanya. Dia ingin punya pilihan sendiri untuk masalah yang satu ini. Namun sayangnya pilihannya itu mungkin akan benar-benar tidak disukai ayahnya. Tapi Kyuhyun tak peduli. Pandangannya pun sejenak kini beralih pada beberapa pria yang berdiri berbaris tak jauh dari tempatnya duduk . Kyuhyun memandang pria-pria itu. Para pria dengan ekspressi datar dengan stelan Jas rapi yang berdiri tegap. Pemandangan ini sudah tak asing lagi bagi Kyuhyun. Dimanapun dan kapanpun dia ataupun keluarganya berada pria-pria itu akan selalu mengikuti mereka. Melindungi keluarga sang perdana menteri. Namun kini pandangan Kyuhyun hanya tertuju pada seorang pria. Hanya pria itu. Pria itu yang bahkan tak balas menatapnya.
***
Siwon tau pemuda itu sejak tadi sesekali menatapnya, sesekali dilihatnya juga sang ibu yang menegurnya karena tingkahnya yang tidak fokus. Namun kini dia sadar dia sedang bekerja. Dia tak bisa menanggapi pemuda itu seberapa keras pun dia ingin. Sejak dulu sejak pertama kali dia mengabdikan dirinya pada keluarga sang perdana menteri dia sudah berjanji bahwa pekerjaanya adalah yang utama. Itu adalah sebagai bentuk rasa terima kasihnya kepada sang perdana menteri yang sudah mau menerimanya, mengangkatnya dari jurang kemiskinan. Siwon hanyalah anak yatim piatu yang sejak kecil hanya tinggal dengan paman dan bibinya yang hidup pas-pasan. Dan mencoba hidup di Seoul dengan tuntutan hidup yang begitu hebat membuatnya mati-matian mencari pekerjaan demi membantu meringankan beban keluarganya. Dan Tuan Cho telah bermurah hati kepadanya yang hanya tamatan SMA ini. Sudah 7 tahun dia mengabdi dan sampai kapanpun dia akan terus setia pada keluarga Cho. Namun sejak awal dia tahu pekerjaannya ini akan sulit. Soal urusan bentuk tubuh dan kekuatan Siwon sangat layak untuk ukuran seorang pengawal. Namun yang jadi masalah adalah setiap orang punya kelemahan dan tak ada yang sempurna di dunia ini. Dan sialnya kelemahan seorang Choi Siwon adalah pemuda itu. Pemuda yang sedari tadi sering mencuri-curi pandang kearahnya. Kelemahan Choi Siwon adalah Cho Kyuhyun putera sang perdana menteri. Pemuda itu yang selama ini selalu membuatnya begitu berdosa pada sang perdana menteri, karena Siwon mencintainya. Mencintai puteranya.
Sering dan sudah tak terhitung bagaimana penolakkan Siwon terhadap kenyataan itu. Kadang dia sampai membenturkan kepalanya ke dinding agar dirinya sadar akan dosa yang diperbuatnya. Namun sekeras ia menyangkal sekeras itu juga kenyataan menghantamnya. Dia dihadapkan pada dua hal yang membuatnya dilema, balas budi dan Cinta.
Dan kenyataan lebih gila yang diketahuinya adalah bahwa perasaanya terbalas hanya saja dia hanyalah pria yang pengecut, sangat pengecut.
“ Siwon ! bisa kau susul Kyuhyun kenapa dia lama sekali di toilet !”
Pikirannya tiba-tiba buyar ketika Ny Cho memanggilnya untuk menyusul Kyuhyun yang belum kembali dari acara ke toiletnya beberapa saat yang lalu. Karena asik berpikir Siwon bahkan tak menyadari kepergian Kyuhyun. Siwon pun langsung bergegas ketika mendapat perintah itu.
***
Kyuhyun berdiam diri di dalam toilet sambil sejenak memainkan game di ponselnya. Dia sengaja berlama-lama karena selain bosan ini memang adalah rencananya.
“ Tuan muda saya tahu anda ada didalam. Saya harap anda cepat keluar karena anda sudah ditunggu “
Nah benar kan rencananya berhasil. Kyuhyun tampak tersenyum puas di dalam toilet ketika mendengar suara yang ditunggu-tunggunya.
“ Tidak aku tidak mau keluar !” Siwon menghela nafas mendengarnya. Hal seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi. Dan Siwon sangat tahu betul bagaimana perangai tuan mudanya itu.
“ Tidak bisa tuan muda anda sudah ditunggu” balas Siwon
“ Ok, aku mau keluar tapi kau masuk dulu “ Siwon tidak terkejut mendengarnya. Hal ini sudah diduganya.
“ Maaf tapi itu tidak mungkin tuan muda”
“ Aku tidak mau tau kalau begitu aku tidak akan keluar !” ancam Kyuhyun tegas. Siwon tahu betapa keras kepalanya Kyuhyun jadi mau tak mau dan dengan terpaksa Siwon pun menurutinya. Dengan perlahan Siwon membuka pintu toilet yang tidak terkunci itu. Namun belum sempat dia masuk Siwon merasakan badannya ditarik dengan kuat lalu setelah itu dia merasakan dua buah tangan memerangkapnya kuat lebih tepatnya sebuah pelukan yang erat.
“ Aku benci padamu Siwon !” ucap Kyuhyun berkebalikan dengan tingkahnya kini yang makin mengeratkan pelukannya.
“ Astaga tuan Muda lepaskan bagaimana jika ada yang melihat !” Siwon panik ini tempat umum.
“ Kita ada di toilet tak akan ada yang melihatnya !,”
“ tapi tetap saja ini tak pantas “ ucapan Siwon yang akhirnya membuat pelukan erat itupun terlepas. Kyuhyun memandang pria didepannya dengan wajah cemberut yang menggemaskan tapi sedetik kemudian raut wajah itu berubah cepat menjadi menampilkan ekspressi sedih yang begitu kentara.
“ Sampai kapan kau akan terus begini ? kenapa kau tak mau jujur Siwon? Apa selama ini aku tak cukup membuktikan perasaanku ? kenapa kau masih saja acuh ?” Kyuhyun bicara serius
“ Anda sudah tahu pasti jawabannya” balas Siwon
“ Aku akan segera dijodohkan dengan pria yang tak kucintai. Apa kau akan membiarkannya ?” ucap Kyuhyun dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
“ Maaf kan saya tapi saya tidak berhak dan itu bukan urusan saya “ Siwon tahu dia telah mengucapkan kata-kata kejam bagi Kyuhyun namun dia tak punya pilihan lain. Siwon harus tau diri. Siwon bekerja dengan tubuh dan kekuatanya untuk melindungi majikannya bukan dengan perasaan.
“ Tapi aku mencintaimu Siwon “ ucap Kyuhyun dengan setetes air mata mengalir dipipi mulusnya.
Siwon hanya diam mendengarnya. Sekeras mungkin dia kini menekan perasaannya. Melihat Kyuhyun menangis dihadapannya karena dirinya membuatnya begitu sakit. Siapa dia ? Kenapa sampai begitu berhak mendapatkan cinta dari seorang anak perdana menteri terhormat seperti Kyuhyun ?. Siwon hanya seorang pengawal. Orang bawahan dengan status rendahan . Sangat tidak pantas bahkan mungkin hanya untuk sekedar menatap mata Kyuhyun untuk 5 menit. Namun kini dia dengan Lancang sekali membuat pemuda manis ini menangis. Dan ini tidak terjadi sekali. Sangat sering air mata itu keluar hanya demi manusia sepertinya. Tapi demi kebahagiaan Kyuhyun dia akan jadi seorang pengecut. Namun hati kecilnya berteriak. Benarkah Kyuhyun
Comments