Everything
EverythingEverything
Siwon melangkahkan kakinya kedalam sebuah ruangan . Tepatnya menuju ruangan atasannya dikantor. Ditanganya kini terdapat sebuah map berisi laporan dan dokumen-dokumen penting. Tak lama diapun kini berada dihadapan sang atasan dan langsung menyerahkan map yang ada ditangannya tadi. Wajahnya tampak lelah ketika menatap ekspressi dari atasannya tersebut.
“ Apa ini ? “ Atasannya berucap keras yang sedikit banyak sudah diperkirakannya.
“ Itu adalah hasilnya presdir “ ucap Siwon pelan dan sopan.
“ Hasil katamu ! Haah,, yang benar saja aku bahkan sudah menyuruhmu 3 kali untuk mengurus ini tapi sampai sekarang kerjaanmu tak ada yang becus Siwon !” Siwon hanya dapat memejamkan matanya ketika mendengar omelan dari bosnya itu. Semua yang dikatakan bosnya itu memang benar.
“ Maafkan saya presdir akan saya perbaiki secepatnya “
“ Aku sudah bosan mendengarnya Siwon ! Kuberi kau satu kesempatan lagi namun jika itu masih saja tak berubah maka jangan salahkan aku kalau aku terpaksa harus memecat mu!”
***
Siwon berjalan dengan lunglai menuju meja kerjanya. Dia baru saja keluar dari ruangan atasannya tersebut. Namun baru saja dia ingin mendudukkan bokongnya di kursi kerjanya dia mendengar sebuah teriakan dari meja ujung tak jauh dari mejanya.
“ Siwon , mana data yang kusuruh kau copykan ?”. Belum sempat Siwon menjawabnya ada lagi sebuah teriakan dari arah lainnya masih dari satu ruangan tersebut.
“ Siwon, mana berkas yang kemarin kusuruh kau edit kenapa sekarang belum ada dimejaku ?”. Dan menyusul teriakan-teriakan berikutnya yang membuat kepala Siwon rasanya mau pecah.
Siwon mengacak rambutnya frustasi. Setiap hari semuanya seakan tak pernah berubah selalu seperti ini. Teman-temannya itu sungguh tak pengertian. Apa mereka tak mendengar kalau tadi presdir memarahinya begitu keras. Dan sekarang mereka seakan menambah penderitaannya.
“ Haah,, aku ingin cepat pulang..”
***
Siwon sedikit berlari dan bergegas menuju motornya yang sedang terparkir. Dia kini bersiap pulang setelah seharian lelah bekerja. Siwon pun bergegas menaiki motornya tersebut dan memacunya kencang. Namun baru beberapa saat motornya melaju dia merasakan ada sesuatu yang aneh. Kemudian diapun berhenti untuk memeriksa motornya sejenak. Dan benar saja ban motornya ternyata bocor. Rasanya dia ingin berteriak mengetahui kenyataan tersebut. Kenapa rasanya dia selalu sial dimana pun dan kapanpun. Tak bisakah tuhan sedikit membuatnya tersenyum hari ini.
Dengan berat hati Siwon pun akhirnya mulai menyeret motornya tersebut. Mencoba mencari bengkel terdekat yang buka. Rencanaya ingin segera cepat pulang dan beristirahat namun kini kenyataan malah kebalikannya. Dia kini seakan kembali dipaksa menunggu.
***
Comments