One Person

Tubuh Kyuhyun bergetar hebat, keringat membanjiri sekujur tubuhnya, darah segar tampak mengalir di dahinya. Air mata perlahan menetes di kedua pipinya, dia ketakutan hebat sekarang. Dihadapannya kini terkapar sesosok yang begitu dikenalnya. Kekasihnya yang baru diputuskannya beberapa hari yang lalu itu kini terkapar bersimbah darah dihadapannya. Otaknya kini sibuk memproses apa yang telah terjadi beberapa saat yang lalu hingga kemudian matanya menatap sosok lain yang kini ada di apartemennya itu. Sosok itu tengah menatapnya lekat, ditangannya terdapat sebuah gunting yang terlihat berlumuran darah.

“ Siwon..” ucap Kyuhyun lirih bertepatan ketika beberapa orang polisi mulai memasuki apartemennya. Kyuhyun memejamkan matanya ketika polisi-polisi itu menyeret Siwon dari hadapannya. Pelan, dapat didengarnya sayup-sayup suara Siwon sebelum dirinya diseret paksa oleh beberapa polisi.

“ Kyuhyun, jangan menangis..”

***

Kyuhyun memasuki apartemennya dengan pelan. Waktu kini menunjukkan pukul 9 malam. Kyuhyun kemudian mendudukkan tubuhnya di sofa ruang tengah. Dia perlahan memejamkan matanya sejenak ketika kilasan-kilasan kejadian 7 tahun lalu yang sebisa mungkin ingin ia lupakan mulai bertebaran di kepalanya. Tak bisa dipungkiri suasana seperti ini selalu mengingatkannya pada kejadian 7 tahun yang lalu.

“ Ku kira kau lembur lagi Kyu .” Changmin sahabat satu apartemennya tiba-tiba datang menghampirinya. Seakan trauma sejak saat itu Kyuhyun memang tak pernah lagi tinggal sendiri.

“ Kau kira aku manusia apa kalau tiap hari lembur “ jawab Kyuhyun yang disambut tawa oleh Changmin.

“ Mungkin saja kau kan gila kerja Kyu “. Ucap Changmin yang membuat Kyuhyun terdiam. Changmin yang menyadari kediaman sahabatnya itu pun kembali menambahkan.

“ Ini sudah 7 tahun Kyu, tidakkah kau ingin menemuinya ? Tahun ini dia mungkin akan bebas Kyu. “ Kyuhyun hanya diam mendengarnya kemudian dia pun bangkit.

“ Badanku rasanya lengket aku mau mandi dulu “. Jawabnya tidak nyambung. Changmin tahu sahabatnya itu akan selalu menghindari topik ini, seakan memang sudah melupakannya. Padahal kenyataannya dia tahu pasti Kyuhyun seakan tidak pernah hidup tenang sejak saat itu. Sahabatnya itu seakan hidup dalam bayang-bayang rasa bersalah yang begitu menyiksa.

***

Kyuhyun memikirkan apa yang dikatakan Changmin tadi. Benar ini sudah 7 tahun. Dia tak mungkin lupa. Perlahan Kyuhyun beranjak mengambil sebuah kotak yang selama ini selalu disimpannya. Kyuhyun membuka kotak yang berukuran sedang itu. Dia menatap isi kotak tersebut kemudian dia mengambilnya. Kyuhyun menatap kartu-kartu itu lekat. Dulu ketika dia masih menjadi mahasiswa, dia selalu menemukan kartu-kartu kecil ini di atas meja di kelasnya atau terselip dipintu apartemennya. Kartu-kartu itu mungkin terlihat biasa namun isinya lah yang membuat Kyuhyun tertarik untuk menyimpannya dan kemudian membacanya lagi nanti. Anggap saja dia narsis namun tidak bisa dipungkiri dia dulu adalah mahasiswa populer jadi wajar saja ada begitu banyak pengagumnnya diluar sana. Bahkan tak banyak juga yang terang-terangan menyatakan cinta didepannya. Itulah sebabnya Kyuhyun yang populer juga terkenal sering  berganti-ganti pacar. Semua orang seakan berloma untuk dapat berkencan dengannya. Kyuhyun kemudian mengambil salah satu kartu dengan sebaris kalimat di dalamnya.

 “ Kyu, kau tau Choi Siwon ?”

“ Siapa ? anak yang terkenal berandalan dari fakultas ekonomi itu ?” tanya Kyuhyun

“ yah, siapa lagi. Tapi ada yang lebih penting. Aku mendengar isu-isu kalau dia menyukaimu Kyu.”

“ Benarkah ? yang benar saja. Kau lihat sendiri kan kelakuannya. Sama sekali bukan tipe ku". Sahut Kyuhyun acuh sambil kemudian tersenyum ketika kembali menemukan sebuah kartu kecil diatas mejanya.

I choose to love you in silence

***

Kyuhyun tersenyum, kemudian dia kembali mengambil kartu berikutnya dan berikutnya

.

Kyuhyun menatap orang didepannya tak percaya.

“ Apa kau bilang? Kau ingin putus ?” tanya Kyuhyun memastikan

“ Iya Kyuhyun aku ingin hubungan kita berakhir”

“ Tapi kenapa ? kau tidak bisa seenaknya saja begitu”. Balas Kyuhyun mulai emosi

“ Oke aku akan jujur Kyu, Aku telah selingkuh dibelakangmu jadi, jika kau tidak ingin terluka nanti, sebaiknya sekarang kau jangan protes jika aku ingin mengakhiri hubungan kita “ jawab sang kekasih yang membuat Kyuhyun terdiam. Kemudian kekasihnya yang sekarang mantannya itupun beranjak meninggalkannya. Changmin sahabatnya yang sejak tadi ada disampingnya pun hanya bisa ikut bengong.

“ Baru kali ini aku melihat orang yang mengaku selingkuh.” Ucap Changmin tidak percaya, kemudian diapun kembali berkomentar.

“ Tapi kenapa wajah Seung Hyun babak belur begitu?

Stop wasting your time on people who don’t love you

***

Kyuhyun bergumam tidak jelas ketika dia menyadari kalau dia datang kepagian hari itu. Ketika  ingin memasuki kelasnya Kyuhyun terkejut saat dia hampir menabrak seseorang. Siwon ? kenapa dia ada dikelasku ? batin Kyuhyun.

“ Oh,, Hai Siwon !, sedang apa kau ?”tanya Kyuhyun yang langsung dijawab Siwon.

“ oh aku sedang mencari temanku tapi sepertinya dia belum datang” jawab Siwon acuh lalu kemudian dia langsung pergi. Sedangkan Kyuhyun hanya mengedikkan bahunya tak peduli. Namun tiba-tiba dahinya berkerut ketika menemukan lagi sebuah kartu di atas mejanya.

You say hello, inside I’m screaming I love you..

***

Kyuhyun berlari-lari kecil, dapat dirasakannya rintik-rintik hujan yang mulai membasahi pakaiannya. Sepulang kuliah dia menyempatkan pergi ke toko buku sebentar namun yang terjadi dia malah terjebak hujan sekarang, meskipun buku yang dicarinya kini sudah ada dipelukannya. Kyuhyun pun akhirnya berteduh diteras sebuah toko dipinggir jalan. Sejenak dia mencoba mengibas-ngibaskan rambutnya yang tadi terkena air hujan.  Kyuhyun pun bergumam pelan.

“ kebetulan sekali lagi tidak bawa mobil malah hujan begini “ gumamnya namun tiba-tiba pandangannya terhenti pada pemandangan diseberang jalan sana. Dia melihat Choi Siwon sedang bersama seorang gadis. Kyuhyun memperhatikan keduanya. Bagaimana Gadis itu tampak kesal karena kehujanan dan Siwon yang tampak acuh berjalan cepat menuju motornya, karena Teman-temannya tampak menunggunya. Mereka pun akhirnya bersiap pergi. Siwon bersama geng motornya dan bersama gadis tersebut. Namun sebelum Siwon pergi tanpa sengaja mata mereka beradu. Tidak lama hanya beberapa detik setelah itu mereka pun pergi menerobos hujan tanpa peduli.

 “ Changmin bilang Siwon suka padaku ?  huuh,, tega sekali Changmin. Aku pasti gila kalau mau berpacaran dengan mahasiswa urakan begitu”. Batinnya.

Why am I so afraid to lose you when you are not even mine..

***

Kyuhyun tampak baru saja memarkirkan mobilnya kemudian berjalan pelan menuju apartemennya. Dia tadi sudah setengah jalan menuju kampus tapi sejak semalam dia merasa tidak enak badan dan kebetulan beberapa saat yang lalu dia merasa kondisinya tidak memungkinkan untuk kuliah. Sehingga ditengah jalan dia menghubungi Changmin mengatakan kalau dia tidak masuk pada hari itu. Ketika pintu lift terbuka Kyuhyun pun bergegas keluar namun dia  begitu terkejut ketika mendapati Siwon kini ada dihadapannya.

“ Siwon ?” Kyuhyun menatap Siwon lekat.

“ Kau tinggal disini ?” tanya Siwon Kyuhyun pun hanya mengangguk.

“  Kebetulan sekali, aku tadi sedang mencari apartemen sepupuku yang baru saja pindah ke Seoul tapi sepertinya aku salah alamat “ ucap Siwon santai

“ Benarkah? oh,, sangat tidak enak kalau berbicara sambil berdiri begini lebih baik ke apartemenku saja” ucap Kyuhyun

“ ah tidak perlu” ucap Siwon buru-buru.

“ Ayolah tidak papa lagipula sangat dekat, apartemenku persis ada dibelakangmu, aku jadi terlihat jahat kalau tidak mengajakmu mampir ” Kyuhyun tidak tau kenapa dia seakan memaksa Siwon begini. Akhirnya Siwon pun mengangguk.

Mereka pun akhirnya memasuki apartemen Kyuhyun. Ta