Blue Moon : first impression

Blue Moon
Please Subscribe to read the full chapter

Showki/and others

hyunwoo/kihyun/akiel/wonho/jooheeon/changkyun/hyungwon

typos/no eyd/badplot/OOC/etc

romance/fantasy

monsta x member belong to them self

this story belong to me

.

.

Semuanya akan terjadi,, kita hanya berjuang sampai Blue Moon terjadi. Kita tidak akan pernah kalah tanpa sempat berjuang. Bahkan jika perjuangan yang kita lakukan hanyalah percuma. Kita, kau dan aku akan menunggu saat Blue Moon itu benar-benar terjadi.

.

.

Blue Moon

slice 1

first impression

by Dhabum

enjoy

.

.

Bulan purnama.

Dengan anggun, Akiel berjalan dengan percaya diri di atas atap perumahan di kota Seoul. Seakan menganggap atap-atap itu adalah panggung cat walk, dengan bulan purnama utuh sebagai latarnya. Terlihat sangat cantik dan mempesona.

"Apa yang kau lihat?" Tanyanya pada satu sosok yang sedang mengamatinya dari kejauhan.

"Dirimu.." Jawab sosok itu. "Dengan latar bulan purnama utuh seperti itu kau terlihat sempurna.. Sangat cantik.. Kiel.." Imbuhnya.

"Hihi.. Secantik itukah aku?" Tanya Akiel.

"Sangat.. "

"Menurutmu berapa banyak yang bisa kupikat ya? Tapi kupikir dua saja cukup untuk kali ini kan?"

"Huh.. Napsu makanmu semakin banyak akhir-akhir ini sepertinya Kiel?"

"Biarkan saja.." Katanya acuh. Dengan gampang, Kiel melompat tinggi melewati 'beberapa atap rumah' menuju atap tempat di mana satu sosok yang sedari tadi menyauti omongannya. Dalam satu kali lompatan, Kiel sudah berdiri tepat di depan sosok tadi.

"Your Highness.." Sosok tadi menundukkan tubuhnya memberi hormat. Membuat Kiel memutar bola matanya lelah,,

"Cukup panggil aku Akiel.. Kau tau aku benci kalau kau memanggilku begitu.. Wonho-ah.." Katanya sambil membentangkan sepasang sayap hitam kelamnya dan terbang jauh, meninggalkan sosok bernama Wonho itu sendirian.

"Akiel.. " lirih Wonho sendu. Tak lama, Wonho membentangkan sepasang sayapnya. Terbang tinggi mengikuti Akiel, majikannya.


"Hyunwoo-yah.."

Merasa seseorang memanggil namanya, Hyunwoo menoleh. Mengalihkan perhatiannya pada satu orang pemuda yang berdiri sambil memegang sebuah baki dengan kedua tangannya.

"Menikmati bulan purnama?" Tanya pemuda tadi sambil meletakkan secangkir kopi hitam yang uapnya masih mengepul di atas meja kerjanya.

"Hm.. " gumamnya, sambil kembali memandang bulan purnama penuh dari jendelan kaca di ruang kerjanya. "Minhyuk-ah.."

"Ya?" Jawab Minhyuk.

"Ah tidak.. Lupakan saja.."

"Istirahatlah.. Kau terlalu banyak bekerja akhir-akhir ini.. Lelaki dewasa sepertimu butuh hiburan. Cobalah pergi ke club malam, sekali-sekali sebenarnya tak masalah.."

"Hm.. Akan kufikirkan nanti..." Jawab Hyunwoo acuh.

Merasa kehadirannya tak diharapkan, pemuda tadi bergegas meninggalkan ruang kerja Hyunwoo.

Setelah kembali sendiri, Hyunwoo masih tak melepas pandangannya dari bulan purnama. Lama seperti itu, hingga ponselnya yang tergeletak di atas meja bergetar. Menandakan adanya panggilan masuk.

"Ya.."

"Hyunwoo-yah.. Kau harus melihat ini.."

Setelah mendengar penjelasan dari orang yang menghubunginya, Hyunwoo bergegas memakai mantel yang coklatnya dan pergi keluar menuju lokasi.

Selama dalam perjalanan, fikirannya terpecah antara berkonsentrasi pada jalanan kota Seoul yang tidak terlalu padat dan,

"Iblis.. apa benar-benar ada?" Tanyanya, entah pada siapa.

Sampai di lokasi, Hyunwoo segera memarkirkan mobilnya. Di sana banyak rekan kerjanya yang sudah memulai berbagai macam olah TKP.

"Ini laporan kasus-kasus sebelumnya?" Jooheon langsung saja memberikan sebuah kertas pada Hyunwoo yang baru keluar dari mobil hitamnya.

"Hm.. Berapa jumlah korbannya?" Tanya Hyunwoo sambil melihat berkas yang diberikan Jooheon. "Identitas korban?"

"Kim Jungsoo dan Park Sunwoo, dua-duanya adalah mantan narapidana kasus pemerkosaan yang baru dibebaskan.." Jelas Jooheon.

Hyunwoo bisa melihat jelas, dua mayat yang dengan bagian dada yang tercabik-cabik.

"Jantung pemuda bernama Kim Jungsoo sudah habis, sedang milik Park Sunwoo masih ada,, hanya saja..." Jooheon terlihat ragu untuk melanjutkan kalimatnya.

"Kalu begitu,, cepat bawa mereka ke tempat Changkyun.." Kata Hyunwoo sambil mendekati seorang ahli dari tim forensik yang terlihat sedang membereskan peralatannya. "Apa yang kau temukan?" Tanya Hyunwoo.

"Tak ada pak.. Tidak ada jejak satu pun.. Seperti biasa.. Mereka meninggalkan ini.." Sambil menyerahkan sehelai bulu besar aneh berwarna hitam pada Hyunwoo.

Hyunwoo membawa satu-satunya bukti yang ada si sana. Sehelai bulu aneh yang menyerupai bulu angsa, namun dengan ukuran yang jauh lebih besar.

Hyunwoo sudah ada di depan mobilnya, tangannya merogoh saku mantel coklat yang dia pakai, mengeluarkan sekotak rokok. Dan dengan gerak cekatannya, rokok itu sudah berada di antara bibirnya. Setelah membakar ujungnya, sebuah asap mengepul keluar, bersamaan dengan helaan nafas lelahnya.

Sambil menyesap rokok di tangannya, Hyunwoo kembali meneliti bulu di tangannya.

"Sebenarnya, kalian ini apa?" Tanyanya pelan, entah pada siapa.


."Dasar manusia tidak tau diuntung.. Bukankah seharusnya mereka berterimakasih kepada kita?" Sungut Akiel tidak suka.

"Begitulah.. Manusia memang makhluk yang rumit..." Jawab Wonho sambil mengelus surai kecoklatan Akiel.

"Hei.. Kau kan juga pernah menjadi manusia.." Akiel menatap Wonho dengan pandangan tidak sukanya, yang cukup menggemaskan untuk ukuran makhluk sepertinya.

"Yaa..." Wonho hanya bisa melemparkan senyum tipisnya pada Akiel yang sedang menatapnya penuh selidik.

"Huh.. Pantas saja kau juga sangat sulit dimengerti.." Akiel membuang nafasnya. Mengembalikan f

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Xingmifa #1
Chapter 3: Yahhhh tidaakkkk...knp kihyun sampe d gigit wonho, bisa bisa dia jd vampire. Wonho akiel tu vampire kan?? Tambah seru tambah pnasaran

Next next next hehhee
Thirteenjune #2
Chapter 3: suka jalan ceritanya yg bikin penasaran nunggu selanjutnya, gereget liat showki looh &kihyunnya malah digigit huhuuu
Ditunggu updatenya yaa btw aku br mulai baca2 ff dan suka banget sama showki
Xingmifa #3
Chapter 2: Ceritanya Bagus & menarik wlo mslh inti nya blm ktauan. Suka ada abang yongguk, bias qu d bap. pi yg paling kusuka moment showki nya hehe, sweet ^^

Mdh2an cepet update ^_~
red_apple85
#4
woow ... so tense!
author, keep updating ^^